Modul ke-2 Mata Kuliah : Manajemen Strategik Jurusan Manajemen S-1 – PKK Kampus UMB Menteng Dosen : Agus Arijanto,SE,MM Pihak-pihak Yang Bertanggung-jawab Pengelolaan Korporasi Masa depan suatu perusahaan ataupun korporasi sangat bergantung sekali dengan pengelolaan yang baik dan benar. Bagaimana me-manage organisasi bisnis itu sehingga dapat mencapai tujuannya secara efektif dan efisien. Dalam mengelola/memanage korporasi ini tentunya banyak pihak-pihak yang terkait di dalamnya. Keterkaitan itu menyangkut output yang dihasilkan oleh pihak manajemen maupun input yang didapatkannya sehingga manajemen perusahaan dapat membuat suatu keputusankeputusan yang tepat. Keberhasilan ini harus didukung pula dengan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Karena dengan memiliki tata kelola yang baik maka semua sistem yang ada di perusahaan tersebut akan dapat berjalan sesuai yang diharapkan perusahaan. Ada 3(tiga) pihak yang terkait langsung dengan perusahaan yaitu : a. Board of Director (Dewan Direksi) b. Top Management c. Shareholder (Pemegang Saham/Pemilik) Ketiga pihak ini tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan perusahaan/korporasi tersebut. Visi dan Misi perusahaan dapat tercapai atau tidak sangat tergantung dari mereka. Semakin ketiga pihak itu bersinergi maka akan semakin baik. Tanggung-jawab dan Peranan Dewan Direksi Dewan Direksi adalah : Pemegang wewenang tertinggi di dalam perusahaan sehingga memilki pengaruh yang sangat besar sekali dalam manajemen strategik. Kreatifitas, interaksi dan gaya kepmimpinannya dengan manajer-manajer perusahaan akan memberikan kontribusi terhadap manajemen strategik dimaksud. Adapun yang menjadi tanggung-jawab Dewan Direksi adalah : ‘12 1 Manajemen Strategik Agus Arijanto SE. MM Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 4. Mengimplementasikan dan mengeksekusi strategi 5. Melakukan evaluasi Menetapkan Visi Strategik Visi adalah suatu pernyataan yang menggambarkan kondisi perusahaan di masa yang akan datang Visi merupakan cita-cita perusahaan Visi adalah pernyataan yang menjawab pertanyaan where we are going? Analysis Lingkungan Step 1 2 Menetapkan Menetap visi dan misi organisasi kan 4 Menyusun strategi Step 5 Implementa si dan Eksekusi Strategi Evaluasi, monitoring, perbaikan Tugas 4 Tugas 5 tujuan Tugas 1 Perbaikan apabila perlu 3 Tugas 2 Perbaikan apabila perlu Tugas 3 Perbaikan apabila perlu Perbaikan apabila perlu Perbaikan apabila perlu Gambar Proses Manajemen Strategik Visi yang disusun harus strategik. Visi Strategik adalah visi yang mudah diartikulasikan, mudah dipahami, diterima semua pihak dalam organisasi. Mengapa visi harus strategik ? Visi yang dipahami dan diterima oleh semua pihak (karyawan) akan menjadi magnet yang mengikat mereka pada organisasi. Ketika karyawan memiliki komitmen tinggi dan jangka panjang pada organisasi, maka keputusan-keputusan bisnis akan dapat dihasilkan dan dilaksanakan dengan lebih mudah. Visi strategik mampu merefleksikan aspirasi manajemen dan memberikan gambaran yang jelas mengenai masa depan perusahaan, menjawab pertanyaan “where we are going?” Visi dapat disusun dengan menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini: Bisnis apa yang kita jalankan saat ini? Bisnis apa yang ingin kita jalankan? ‘12 3 Manajemen Strategik Agus Arijanto SE. MM Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buanhttp://www.mercubuana.ac.id a Misi Telkom mempunyai misi memberikan layanan " One Stop InfoCom " dengan jaminan bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan, produk dan jaringan berkualitas, dengan harga kompetitif. Telkom akan mengelola bisnis melalui praktek-praktek terbaik dengan mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan saling mendukung secara sinergis. PT SIDOMUNCUL Visi: Menjadi industri jamu yang dapat memberikan manfaat pada masyarakat dan lingkungan Misi: Meningkatkan mutu pelayanan di bidang herbal tradisional Mengembangkan research/penelitian yang berhubungan dengan pengembangan pengobatan dengan bahan-bahan alami. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membina kesehatan melalui pola hidup sehat, pemakaian bahan-bahan alami dan pengobatan secara tradisional. Ikut mendorong pemerintah/instnais resmi agar lebih berperan dalam pengembangan pengobatan tradisional. ‘12 5 Manajemen Strategik Agus Arijanto SE. MM Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id