MODUL KE-11 Mata Kuliah : Manajemen Strategik Dosen : Agus Arijanto,SE,MM Fak.Ekonomi UMB Jurusan Manajemen S-1 – PKK Menteng Konsep Perumusan Strategi Komprehensif Dalam dunia bisnis dan industri kompetisi itu melekat dengan gerak langkah bisnis dan industri. Hal ini disebabkan terdapatnya lima kekuatan yang terus menerus menekan setiap langkah mereka. Kelima forces itu dikembangkan oleh M.E. Porter “Competition from suppliers of substitutes, the threat from entrants,competition from established producers, and the bargaining power from suppliers and buyers”. Secara comprehensive keseluruhan driving force competition ini dituangkan dalam gambar berikut. Bila sebuah bisnis atau industri ini sukses dan memenangkan kompetisi, maka ada dua kriteria yang harus dipenuhi yaitu : pertama, “The company must supply the customers want to buy”; kedua, “The company must survive the competition”. Karena itu ada dua pertanyaan sederhana dalam kaitannya dengan dua kriteria keberhasilan diatas yaitu : 1. Apakah yang diperlukan oleh customer itu ? 2. Apakah yang harus dilakukan agar survive dalam kompetisi ? Untuk menjawab kedua pertanyaan diatas, dibawah ini disajikan sebuah bagan yang memperjelas kedua faktor diatas. Sedangkan lampiran I memperjelas pertanyaan dengan alternatif solusinya. Konsep Strategi Strategi adalah sebuah rencana yang komprehensif yang mengintegrasikan segala resources dan capabilities yang mempunyai tujuan jangka panjang untuk memenangkan kompetisi. Jadi strategi adalah rencana yang mengandung cara ‘12 1 Manajemen Strategik Agus Arijanto SE. MM Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id berbagai aspek kehidupan dalam situasi competitive. Unsur-unsur umum ini adalah prinsip-prinsip dalam bargaining, threats, mutual distrusts, dan balance antara kerjasama dan conflict. Dalam perkembangan selanjutnya terutama dalam era globalisasi strategy merupakan management instrument yang ampuh dan tidak dapat dihindari, tidak hanya untuk survival dan memenangkan persaingan tapi juga untuk tumbuh dan berkembang. Analysis Terhadap Kompetitor Dalam membangun strategi untuk memenangkan kompetisi maka salah satu fokus utama adalah memahami tentang posisi dan gerakan competitor. Berikut ini pertanyaan mendasar dalam menganalysis competitor : 1. Siapa yang harus menjadi sasaran competitor, dan langkah apa yang harus diambil? 2. Apakah strategic move competitor itu dan seberapa seriuskah harus diperhatikan? 3. Hal apa yang harus dihindari untuk menghindari response yang emosional dan desperate? Contoh kasus : Repositioning Universitas/Perguruan Tinggi Pada zaman globalisasi ada tiga tantangan besar yang dihadapi setiap universitas/perguruan tinggi pertama, dampak globalisasi; kedua, kompetisi; ketiga, ‘12 3 Manajemen Strategik Agus Arijanto SE. MM Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id dunia bahwa pendidikan itu hak setiap orang. Trust dan confidence ini penting sebagai salah satu bentuk social and public accountability perguruan tinggi. 3. Membangun competitive advantage centers. Pusat-pusat keunggulan ini bila dapat diwujudkan akan merupakan point of promotion yang menarik. 4. membangun kerjasama, kemitraan dan networking. Dalam dunia kompetisi batas antara kerjasama dan bersaing kadang-kadang amat tipis. Kerjasama penting untuk membangkitkan daya saing dan daya jual, tapi juga sekaligus membuka peluang untuk menambah kekuatan kompetitor. Dalam membangun perguruan tinggi era globalisasi setiap perguruan tinggi tidak mungkin menutup diri, sebab itu artinya kematian. Dari uraian di atas maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Kompetisi itu melekat dengan kehidupan perguruan tinggi, karena itu setiap perguruan tinggi harus mengerti dan memahami bagaimana berkompetisi untuk survival perguruan tinggi itu sendiri dalam jangka panjang. 2. Strategi adalah manajemen istrument untuk memenangkan kompetisi untuk survival. Artinya dalam upaya membangun perguruan tinggi, penetapan strategi yang komprehensif amat penting dan diperlukan. 3. Keberadaan competitor, stakeholder, dan customers dalam kompetisi merupakan kekuatan yang harus dihadapi dengan tepat dan efektif, professionalism diperlukan untuk menanganinya, sedemikian rupa sehingga kehadiran mereka merupakan kekutan bagi pertumbuhan perguruan tinggi. ‘12 5 Manajemen Strategik Agus Arijanto SE. MM Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id karena itu