Document

advertisement
KELOMPOK
PENGOLAH SAGU
DESA SUNGAI TOHOR
ERLEEN WIDJAJA
625120018
PendudukSungai Tohor
Penduduk suku siak semenanjung
Malaya.
Mayarakatnya mandiri.
Setia pada alam, hidupnya
berdampingan saling menjaga
Hubungan harmonis yang diturunkan
dari generasi ke generasi.
Pohon sagu = kehidupan
No sagu = ancaman serius bagi
kelangsungan hidup
85% penduduk menggantungkan diri
pada sagu.
Dahulu pesohor sagu menjual sagu
pada tengkulak, tapi Tidak sejahtera.
Akhirnya membuat kilang sendiri
Hubungan dengan tengkulak putus.
Dan waktu itu hanya mampu
membuat
Tepung sagu basah.
Masyarakat Sungai Tohor ingin
Pemerintah dan investor
mempersaingkan
sagu dengan perusahaan lain untuk
perekonomian Sungai Tohor.
Penduduk menanamkan saham untuk
pohon sagu.
Harapan merek bisa membuat
kampanye “ Gambut tanaman pas
untuk sagu”
Perusahaan membuat kanal yang mengairkan air ke laut
Sehingga gambut menjadi kering, tanah sungai tohor
menjadi turun dengan cepat dan tenggelam.
Kualitas sagu menjadi turun dan terjadi kebakaran.
Produksi?
Produk di ekspor ke malaysia (sagu basah)
Produknya sagu dijual dengan karung beras.
Diperoleh dengan semi mekanik.
Tidak menggunakan printing brand produk
standar
pemasaran lewat media belum maksimal hanya
lewat mulut
Festival sagu
MEI
Untuk menunjukan generasi muda untuk
bangga menjadi petani sesungguhnya
Download