MEDIA PERIKLANAN

advertisement
Media Versus Sarana
Terminologi yang digunakan dalam industri
periklanan secara konvensional membedakan
antara media periklanan dan sarana.
Media periklanan merupakan metode
komunikasi umum yang membawa pesan
periklanan, yaitu televisi, majalah, surat
kabar, dsb.
Sarana adalah program siaran khusus atau
pilihan posisi cetak di mana iklan
dipasang.
Misalnya:
Televisi merupakan media khusus, dan
Seputar Indonesia, Mancing Mania dll
merupakan saran untuk menempatkan iklan.
Majalah meruapakan media lainnya, dan
femina, cosmopolitan meruapakan sarana
dimana iklan majalah dipasang.
Televisi, radio, surat kabar, majalah dan
iklan o utdoor pada papan reklame dikenal
sebagai media utama. Diamana sebagian besar
pengeluaran periklanan dibelanjakan untuk
kelima media ini.
Pengeluaran/Belanja Media Utama di AS tahun
1997
Media
Juta dlm Dolar
Total
Presentase
Televisi
Jaringan televisi
$ 15.225,1 (40% of TV)
Televisi Spot
14.534,6 (38,2% of TV)
Televisi kabel
5.781,9 (15,2% of TV)
Televisi sindikasi
2.515,0 (06,6% 0f TV)
Total televisi
$ 38.056,6
51,98%
Surat kabar
17.427,5
23,80%
Majalah
13.717,7
18,74%
Radio
2.549,8
3,48%
Luar ruang
1.462,7
2,00%
TOTAL
$ 74.21,3
100,0%
Terence A. shimp: Periklanan & Promosi, Aspek Tambahan Komunikasi
Pemasaan Terpadu, Penerbit Erlangga, 2000)
Setiapa media dan setiap sarana memiliki
sifat/karakteristik dan kelebihan yang unik
MEDIA MANA YANG TERBAIK
Baik
Buruk
TV
Majalah
Koran
Radio
Outdoor
Demonstration
Elegance
Features
Intrusion
Quality
Excitement
Imagination
Beauty
Entertaiment
Sex Appeal
Terence A. shimp: Periklanan & Promosi, Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaan
Terpadu, Penerbit Erlangga, 2000)
TV
Personal
One-On-One
Snob appeal
Package I.D
Product-In-Use
Recipe
Humor
Tradition
Leadership
Information
Authority
Intimacy
Perstige
Bigger than life
News
Event
Impact
Majalah
Koran
Radio
Outdoor
Periklanan Di Luar RUang
Periklanan luar ruang merupakan bentuk
perilkanan tertua yang sudah dilakukan
sejak ribuan tahun yang lalu.
Papan reklame merupakan bagian terbesar
dari periklanan luar ruang namun cra lain
pun banyak diguankan, diantaranya:
Periklanan di halte bus, bentuk periklanan
transit (di badan truk), balon-balon
raksasa, dll.
Periklanan luar ruang dibeli melalui
perusahaan-perusahaan yang memiliki papan
reklame, yang disebut dengan pemilik lahan
(plants)
Periklanan Luar Ruang Kekuatan dan
keterbatasannya
Kekuatan
Keterbatasan
Jangkauan luas dan ferkuensi
tinggi
Tidak selektif
Fleksibel secara geografis
Waktu terpa yang singkat
Biaya per seribu yang rendah
Susah untuk mengukur jumlah
khalayaknya
Identifikasi merek yang tetap
Masalah lingkungan
Peringatan sebelum membeli
produk
Terence A. shimp: Periklanan & Promosi, Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaan
Terpadu, Penerbit Erlangga, 2000)
Surat Kabar
Surat kabar secara historis merupakan media
periklanan terdepan, tetapi belakangan ini
televisi mengungguli surat kabar sebagai
media yang menerima jumlah pengeluaran
periklanan terbesar.
Periklanan lokal merupakan pendukung utama
surat kabar.
Periklanan Surat kabar Kekuatan dan
keterbatasannya
Kekuatan
Keterbatasan
Khalayak berada pada kerangka
mental yang tepat untuk
memproses pesan
Clutter (ketidak beraturan)
Jangkauan khalayak yang luas
Bukan media yang sangat
selektif
Fleksibel
Harga yang tinggi untuk
pengiklan berkala
Mampu menyajikan pesan yang
rinci
Mutu reproduksi menengah
Tidak terbatas oleh waktu
Pembelian yang rumit bagi
pengiklan nasional
Komposisi para pembaca bisa
berubah
Terence A. shimp: Periklanan & Promosi, Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaan
Terpadu, Penerbit Erlangga, 2000)
Majalah
Meskipun majalah dianggap sebagai media
massa, tercatat ada ratusan majalah khusus
(special interest magazine), yang masingmasing ditujukan untuk khalayak yang
memiliki perhatian dan gaya khusus.
Periklanan Majalah Kekuatan dan
keterbatasannya
Kekuatan
Keterbatasan
Beberapa majalah menjangkau
khalayak yang luas
Tidak mengganggu
Selektifitas
Tenggang waktu yang lama
Daya tahan yang lama
Clutter
Mutu reproduksi yang tinggi
Pilihan georafis yang agak
terbatas
Kemampuan menyajikan
informasi yang rinci
Keanekaragaman pola sirkulasi
oelh pasar
Penyampaian informasi
otoritatif
Potensi keterlibatan tinggi
Terence A. shimp: Periklanan & Promosi, Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaan
Terpadu, Penerbit Erlangga, 2000)
Radio
Radio merupakan medium yang ada di manamana. Radio juga merupakan favorit
pengiklan lokal. Namun belakangan para
pengiklan regional dan nasional mulai
memahami manfaat radio sebagai media
pengiklanan.
Periklanan Radio
Kekuatan dan keterbatasannya
Kekuatan
Keterbatasan
Mencapai khalayak yang
tersegmentasi
Clutter
Mencapai calon pelanggan pada
tingkat perorangan dan akrab
Tidak dapat menggunakan
visualisasi
Ekonimi
Perpecahan (fraksionalisasi)
khalayak
Tenggang waktu pendek
Kesulitan membeli waktu radio
(tidak adanya standart harga)
Mentransfer cerita dari
televisi
Kepribadian lokal
Terence A. shimp: Periklanan & Promosi, Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaan
Terpadu, Penerbit Erlangga, 2000)
Televisi
televisi merupakan medium yang ada di manamana.
Terdapat dua aspek khusus periklanan
televisi:
1. Segmen pemrograman yang berbeda atau apa
yang disebut bagian hari (day part).
2. Outlet alternatif untuk iklan televisi
(jaringan, spot, sindikasi, kabel dan
lokal)
1. Segmen pemrograman yang berbeda atau apa
yang disebut bagian hari (day part).
Biaya periklanan, kharakteristik
khalayak, dan kesesuaian pemrograman,
sangat bervariasi pada jam-jam tertentu
di suatu hari dan hari-hari tertentu di
suatu minggu. Terdapat tiga day part
utama
(Terence A. shimp: Periklanan & Promosi, Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaan
Terpadu, Penerbit Erlangga, 2000)
:
• Waktu utama (prime time)
Periode antara jam 20:00-23:00 atau
antara jan 19:00 dan 22:00 dikenal
sebagai prime time. Penonton paling
banyak ada selama prime time dan
jaringan-jaringan televisi akan
mengenakan harga tinggi untuk waktu ini.
•
•
Siang hari (day time)
Periode yang dimulai dengan tayangan
berita di pagi hari (subuh)
berlangsung sampai 16:30 dikenal
sebagai day time. Biasanya diawali
dengan program-program berita untuk
orang dewasa dan dilanjuti denga
program untuk anak-anak. Sore hari
biasanya ditayangkan opera sabun.
Waktu tambahan (fringe time)
masa sebelum dan sesudah waktu utama
disebut dengan waktu tambahan. Awal
waktu ini dimulai sore hari dan
khususnya ditujukan kepada anak-anak
tetapi menjadi lebih berorientasi
kepada orang dewasa bila waktu utama
mendekat.
2. Outlet alternatif untuk iklan televisi
(jaringan, spot, sindikasi, kabel dan
lokal)
Periklanan Televisi
Kekuatan dan keterbatasannya
Kekuatan
Keterbatasan
Mendemonstrasikan penggunaan
produk
Biaya periklanan yang
meningkat dengan cepat
Muncul tanpa diharapkan
Erosi penonton
Mampu memberikan kegembiraan
Fraksionalisasi penonton
Dapat menggunakan humor
Zipping (iklan yang telah
direkan ditonton dengan
cepat) dan zapping (penonton
beralih ketika iklan
ditayangkan)
Efektif dengan tenaga
penjualan
Clutter
Kemampuan mencapai dampak
yang diinginkan
Media Periklanan Interaktif
Media periklanan tradisional (majalah, tv,
dsb) berbeda dalam kemampuannya
menghasilkan kegiatan mental dari konsumen.
Meskipun demikian, semu media ini
melibatkan konsumen dengan cara yang
relatif pasif: konsumen mendengarkan dan
atau melihat informasi mengenai merek yang
diiklankan tetapi mempunyai pengendalian
yang terbatas atas jumlah atau tingkat
penerimaan informasi.
Periklanan interaktif didefinisikan
meliputi semua media yang memungkinkan
pemakai untuk mengendalikan jumlah atau
tingkat informasi yang ingin diperolehnya
dari suatu pesan iklan.
Media iklan interaktif pada saat ini
meliputi:
• CD-ROM
• Alam maya (virtual reality)
• Internet
• Nomor-nomor telepon bebas pulsa (0800)
yang interaktif
Bahan Tugas Akhir : PERENCANAAN MEDIA
Periklanan
Seni --(menulis, men-desain, produksi)
Ilmu Pengetahuan --(pemikiran trategis)
Apa yang harus
dilakukan..?
Maka diperlukan:
Perencanaan Strategis
Perencanaan Pemasaran
Perencanaan Periklanan
Business Strategic Planning Process
(Philip Kotler)
External
Environment
analysis
Business
Mission
Internal
Environment
analysis
SWOT
Goal
Formulation
Strategy
Formulation
Program
Formulation
Implementation
Fedback
&
Control
PERENCANAAN PEMASARAN
- Analisis situasi pemasaran
- Identifikasi permasalahan
- Skema peluang pemasaran
- Sejumlah tujuan
- usulan strategi dan taktik
SOLUSI ATAS PERMASALAHAN
DAN PENCAPAIAN TUJUAN
Langkah perencanaan pemasaran
Select
Marketing
Objective
Identify
Threats &
Opportunities
Select
Target
Markets
Develop
Marketing
Strategies
Design
Action
Plans
Execute
Plans
Measure
Results/
Take
Action
Perencanaan Periklanan
Identifikasi kunci
strategi merupakan
bagian yang sangat
penting.
Hal ini dikarenkan
keputusan-keputusan
tersebut memberi
keuntungan bagi
produk dan
perusahaan untuk
bersain di pasar.
Marketing Mix:
Produk
Harga
Tempat
Promosi
PERENCANAAN PERIKLANAN
Perencanaan periklanan berhubungan dengan perencanaan pemasaran.
Perncanaan periklanan memiliki tiga elemen yang menjadi jantung dari
strategi periklanan, yaitu:
1. Target khalayak --- (siapa yang ingin di ‘raih’)
2. Strategi pesan --- (apa yang akan disampaikan)
3. Strategi media --- (kapan dan dimana kedua hal diatas akan di’raih’)
Kerangka perencanaan periklanan:
1. Introduction
2. Situation analiysis
• The advertising problem
• Advertising opportunities
3. Key strategy decisions
• Advertising objectives
• Target audience (demografis konsumen)
• Competitive product advantage (membandingkan dengan produk lain)
• Product image and personality (brand personality)
• Product position (positioning)
4. The creative plan
5. The media plan
6. The communication plan
• Sales promotion
• Public relation
• Direct marketing
• Personal selling
• Sponsorships, merchandising, packaging, point-of-purchase
4. Implementation and evaluation
5. Evaluation
6. Budget
Advertising Objectives
Objectives/ tujuan periklanan dibangun dengan berasaskan analisis peluang
dan ancaman yang telah dilakukan. Juga merupakan tingkatan yang harus
dicapai oleh pesan iklan atau pengaruhnya bagi khalayak.
Pada dasarnya periklanan bertujuan membentuk, memodifikasi, mengubah
sikap, membuat konsumen mencoba produk baru, membelinya, atau
memilih merek yang berbeda.
Tujuan periklanan berkaitan dengan efek pesan.
Marketing
Communication
Plan/Strategies
DM
Plan/Strategies
Media Planning
Target Audience
Analysis
Media Objective
Selection/Buying
Media
Tactics
Scheduling
Budgeting
Evaluation
SP
Plan/Strategies
MPR
Plan/Strategies
Creative Planning
Proses Perencanaan Kreatif
Advertising
Plan/Strategies
Other
Copy platform is simply a way to structure this kind of analysis.
(Wells, Burnett and Moriarty, “advertising: principles and practice, fifth edition, 2000”)
Dokumen tersebut merupakan panduan bagi berbagai pihak yang
terlibat dalam pembuatan iklan, hal ini dimaksudkan agar semua
memiliki pemahaman yang sama tentang strategi pesan.
copy platform:
I.
Principal Product Benefits
A. The big advantage
1. Exclusive points
2. Differentiating points
A. Secondary advantage
1. Quality feature
2. Quality workmaship
II.
Ad Objectives
A. Desired initial response form prospect
B. Desired future behavior of prospect
III. Creative Tactics
A. Basic selling theme
B. Verbal approach
C. Visual approach
Dalam menciptakan copy iklan, copywriter perlu
memperhatikan elemen berikut:
COPY
THINKING
COPY
STRUCTURE
COPY
FORMAT
COPY
STYLE
GOOD ADV
COPYWRITING
Download