IKLAN YANG EFEKTIF Program periklanan harus disusun dengan memperhatikan lima M (Kotler, 2003), yaitu: 1. Mission (misi): apakah tujuan periklanan? 2. Money (uang): berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk belanja iklan? 3. Message (pesan): pesan apa yang disampaikan? 4. Media (media): media apa yang paling efektif dan efisien? 5. Measurement (pengukuran): bagaimana mengevaluasi efektivitas iklan? TUJUAN KHUSUS PERIKLANAN • Menciptakan kesadaran pada suatu merk di benak konsumen (create awareness). • Mengkomunikasikan informasi kepada konsumen mengenai atribut dan manfaat suatu merk. • Mengembangkan atau mengubah citra atau personalitas sebuah merk. • Mengasosiasikan suatu merk dengan perasaan serta emosi, agar tercipta hubungan emosi antara konsumen dan suatu merk. • Menciptakan norma-norma kelompok. • Mengendapkan/ membentuk perilaku. • Mengarahkan konsumen untuk membeli produknya dan mempertahankan market power perusahaan. • Menarik calon konsumen menjadi konsumen yang loyal dalam jangka waktu tertentu. • Mengembangkan sikap positif calon konsumen yang diharapkan dapat menjadi pembeli potensial di masa mendatang. Manfaat Periklanan • Iklan memperluas alternatif bagi konsumen. Adanya iklan menyebabkan konsumen dapat mengetahui adanya berbagai produk. • Iklan membantu produsen menimbulkan kepercayaan bagi konsumen. • Iklan mendorong terciptanya persaingan sehingga dapat menurunkan harga. ANGGARAN PERIKLANAN Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam penetapan anggaran periklanan: 1. 2. 3. 4. 5. Tahapan siklus hidup produk.Produk baru memerlukan iklan lebih besar daripada produk yang mapan. Pangsa pasar dan basis konsumen.Merk dengan pangsa pasar yang tinggi membutuhkan lebih sedikit biaya iklan. Persaingan dan gangguan. Merk harus diiklankan secara besar-besaran agar dapat mengeliminir gangguan-gangguan yang diciptakan pesaing. Frekuensi periklanan. Berkaitan dengan jumlah pengulangan tayangan. Kemungkinan substitusi produk. Diperlukan untuk menciptakan suatu diferensiasi yang substansial MENETAPKAN PESAN IKLAN • Pesan iklan yang efektif jauh lebih penting daripada anggaran. • Tepat dalam menentukan What to Say dan How to Say. MENETAPKAN MEDIA IKLAN • Strategi dan perencanaan media dijalankan setelah perusahaan mengidentifikasi pasar sasaran dan strategi yang tepat untuk pencapaiannya EVALUASI EFEKTIVITAS IKLAN • Besarnya biaya iklan, maka perlu dikaji efektivitas iklan yang ditayangkan. • Pengukuran efektivitas iklan menggunakan model dengan pertimbangan kompleksitas konsumen. Model adalah penyederhanaan dari sesuatu yang mampu mewakili sejumlah objek atau aktivitas (Mc Leod) • Kriteria yang digunakan untuk mengukur efektivitas periklanan: 1. Penjualan (diketahui melalui riset tentang dampak penjualan). 2. Pengingatan (diketahui melalui riset tentang kemampuan mengingat konsumen terhadap iklan atau bagian iklan. Hasilnya dikenal dengan istilah advertising awarness). 3. Persuasi (diketahui melalui riset tentang pemahaman konsumen terhadap suatu iklan, terhadap perubahan kepercayaan konsumen pada ciri atau konsekuensi produk, sikap terhadap merk atau keinginan membeli).