KONSEP DASAR INVESTASI Pengertian Investasi Investasi Komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa datang Investasi Penanaman modal dengan harapan mendapat keuntungan di masa yang akan datang. Investasi Pembelian barang-barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi. Contohnya : Membangun Rel Kereta Api, Membangun Pabrik,Pembukaan Lahan Pertanian, Seseorang yang belajar di Perguruan Tinggi. Kategori Investasi 1. 2. Ada 2 kategori investasi, yaitu : Real Assets (aset riil), yaitu : investasi yang dilakukan pada aktiva yang berwujud seperti gedung, kendaraan, mesin, dan sebagainya. Financial Assets (aset keuangan), yaitu : investasi yang dilakukan pada surat berharga atau sekuritas seperti obligasi, saham, instrumen jangka pendek. Karakteristik Investasi 1. 2. 3. 4. 5. Memiliki tujuan secara spesifik Ada strategi untuk mencapai tujuan tersebut Terdapat pilihan investasi yang tersedia untuk mencapai tujuan tersebut Ada kejelasan atas besar dana yang dibutuhkan untuk tujuan tersebut Memiliki jangka waktu untuk mencapai tujuan tersebut Penetapan Tujuan Investasi S – Spesific (Spesifik) M – Measurable (Terukur) A – Achievable (Dapat Dicapai) R – Realistic (Realistik) T – Timebound (Batasan Waktu) Proses Investasi 1. 2. Pemahaman hubungan antara return yang diharapkan dan risiko suatu investasi. Semakin besar risiko yang harus ditanggung, semakin besar pula tingkat return yang diharapkan Dasar Keputusan Investasi Return alasan utama orang berinvestasi adalah untuk memperoleh keuntungan (return) Risiko sudah sewajarnya jika investor mengharapkan return yang setinggi-tingginya dari investasi yang dilakukannya. Tetapi ada yang harus dipertimbangkan yaitu risiko yang harus ditanggung dari investasi tersebut Toleransi Anda Terhadap Risiko ? Faktor ini sangat mempengaruhi pilihan produk investasi yang akan dipilih karena terkait langsung dengan tingkat risiko yang ditentukan oleh Investor, yaitu : - Risk Averse - Risk Neutral - Risk Seeking Proses Keputusan Investasi Penentuan tuuan investasi Penentuan kebijakan investasi Pemilihan strategi portofolio Pemilihan asset Pengukuran dan evaluasi kinerja portofolio Penentuan Tujuan Investasi Tergantung institusi ybs Perusahaan atau perorangan akan berusahaa mencapai sasaran pencapaian sejumlah dana yang harus ada di masa yang akan datang Untuk memenuhi kewajiban Asuransi jiwa, bank, dan perusahaan lainnya Beri contoh Kebijakan Investasi Keputusan alokasi aset Bagaimana dana institusi sebaiknya didistribusikan ke kelompok-kelompok aktiva Saham Obligasi Real estate Saham asing Strategi Portofolio Strategi aktif : menggunakan informasi yang tersedia dan teknik peramalan untuk memperoleh kinerja yang lebih baik dibandingkan diversifikasi secara luas Strategi pasif : bergantung pada diversifikasi untuk mencocokkan kinerja dari beberapa indeks pasar Pemilihan Asset Memilih aktiva tertentu untuk dimasukkan ke dalam portofolio Merancang portofolio yang efisien, yang memberikan pengembalian terbesar untuk tingkat risiko tertentu Penilian Kinerja Portofolio Mengamati dan menilai kinerja imvestasi dalam jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya Apakah tetap menjanjikan atau tidak menjanjikan lagi Disesuaikan dengan situasi dan kondisi perekonomian makro,mikro Menentukan Pilihan Investasi Yang Sesuai Apakah yang anda butuhkan ? Berapa lama anda akan menunggu untuk mendapatkan hasilnya ? Berapa risiko yang dapat anda tolerir ? Berapa tingkat pengetahuan investasi yang anda miliki ? Berapa banyak waktu yang anda dedikasikan untuk investasi anda ? “No single investment is right for everyone” Investasi dapat dilakukan pada : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Emas Deposito Tabungan Perumahan Tanah Saham Obligasi Reksa Dana Komoditi Barang Antik dsb …. Investasi Pada Sekuritas (Surat Berharga) Sekuritas adalah secarik kertas yang merupakan hak pemodal (pihak yang memiliki kertas tersebut) untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang menerbitkan sekuritas tersebut Karakteristik Produk Ilegal Yang Umum Ditawarkan 1. 2. 3. 4. Imbal hasil yang ditawarkan sangat tinggi bahkan tidak masuk akal Produk investasi ditawarkan dengan janji akan dijamin oleh pihak tertentu seperti pemerintah, bank, dan lain-lain Sering menggunakan nama perusahaan besar secara tidak sah untuk meyakinkan investor Dana masyarakat tidak dicatat dalam segregated account (rekening yang terpisah) Thank You