10 Menarik Garis Pemisah Antara Masalah Bisnis Dan Pribadi Kami harus selalu membuat garis yang jelas antara masalah bisnis dan pribadi untuk mencegah terjadinya pertentangan kepentingan. Laba atau keuntungan pribadi tidak dapat diperoleh melalui penggunaan aset perusahaan atau informasi, atau melalui otoritas dan posisi yang berkaitan dengan pekerjaan. 1. Kami tidak boleh melakukan (orang) dalam perusahaan. perdagangan dengan pihak - Kami tidak boleh menggunakan informasi rahasia internal mengenai perusahaan, pemasok, atau konsumen dalam mencari laba pribadi. Kami memahami bahwa pembelian atau penjualan saham dan sekuritas lain nya perusahaan, pemasok, atau konsumen di bursa dengan menggunakan informasi non -publik adalah ilegal, penjualan dengan pihak dalam merupakan perilaku antisosial yang menghkianati kepercayaan investor, dan dilarang keras. Hingga perusahaan melakukan suatu pengumuman publik resmi mengenai informasi rahasia internal, maka kami harus memperlakukan informasi tersebut secara hati -hati dan tidak mengungkapkan kepada pihak ketiga selain perwakilan atau penasehat perusahaan, kecuali dipersyaratkan selama dilakukan kegiatan bisnis. Informasi mengenai kegiatan M&A, aliansi bisnis, peluncuran produk baru, pengembangan teknologi, variasi utama di dalam penjualan dan pendapatan, dan informasi rahasia material lainnya dianggap sebagai informasi rahasia dalam hingga pengumuman publik resmi dibuat oleh perusahaan. Jika kami memperoleh informasi rahasia pihak dalam mengenai perusahaan, afiliasi, pemasok, atau konsumen melalui tugas kami, kami tidak memperdagangkan hingga informasi rahasia telah diumumkan secara menyeluruh. Jika kita ingin memperdagangkan sekuritas perusahaan, afiliasi, pemasok, dan konsumen, kami harus mengkonfirmasi apakah kami mempunyai informasi material pihak dalam mengenai pihak terkait sebelumnya. 2. Kegiatan politik hanya boleh dilakukan secara pribadi. Kami dapat mendukung kampanye atau kegiatan terkait hanya sebagai urusan individu pribadi, di luar jam kerja, dan bukan di lingkungan perusahaan. 3. Keterlibatan di dalam kegiatan ideologi dan agama hanya diperbolehkan bagi perseorangan. - Meskipun masing -masing individu atas ideologi dan agama harus dihormati, kami harus mengabdikan diri kami terhadap tugas selama jam kerja. Kami tidak melakukan misionaris selama jam kerja, dan kami tidak melakukan di tempat kerja untuk merayu karyawan lainnya agar dapat mengikuti kegiatan ideologi atau agama dan harus 30 PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO menjaga suasana tempat kerja yang baik. Namun, aktivitas keagamaan seseorang didalam perusahaan tidak akan dilarang, kecuali perilaku tersebut mempengaruhi kinerja pekerjaan seseorang atau karyawan la innya. Di beberapa negara, perusahaan atau afiliasinya mengikuti praktek umum setempat untuk menyediakan sarana keagamaan di tempat perusahaan bagi karyawan, dan menyediakan dukungan keuangan untuk acara keagamaan. Pada setiap kasus, perusahaan menghormati adat istiadat dan kebudayaan setempat, tetapi tidak mendukung, mengimbau atau memaksakan agama tertentu kepada karyawan. 4. Kami berupaya menghindari pertentangan kepentingan . Pada dasarnya, kehidupan pribadi karyawan tergantung pada diri mereka sendiri. Namun, pertentangan kepentingan dapat terjadi bila perilaku didalam kehidupan pribadi atau kepentingan pribadi karyawan bertentangan dengan kepentingan dan keuntungan perusahaan. Oleh sebab itu, kami harus berupaya sedapat mungkin menghindari perbuatan itu dan adanya pertentangan kepentingan. Kami tahu bahwa pertentangan kepentingan dapat diakibatkan oleh perilaku berikut ini: 1) keterlibatan di dalam kegiatan yang bersaing an dengan bisnis perusahaan tanpa adanya otorisasi perusahaan, 2) menjadi konsumen p emasok atau komersil perusahaan, 3) memperoleh keuntungan pribadi dan hak istimewa tertentu selama melakukan tugas, dan 4) melakukan kegiatan pribadi seperti pekerjaan sampingan, kegiatan relawan, kegiatan politik atau kegiatan agama, selama jam kerja. Ket ika melakukan salah satu kegiatan tersebut diatas, karyawan harus memperoleh ijin dari perusahaan, melaporkan kepada perusahaan atau mengambil langkah-langkah yang sesuai yang diperlukan. 31 PEDOMAN PERILAKU BISNIS KAO