Manajemen Investasi Apakah INVESTASI itu ? Investasi adalah komitmen saat ini terhadap uang atau sumber lainnya yang diharapkan akan mendatangkan keuntungan dimasa datang atau dengan kata lain mengorbankan sesuatu yang bernilai atau berharga saat ini dengan mengharapkan keuntungkan/benefit pada masa yang akan datang 2 Investasi Investasi ada 2 cara: Investasi Asset Riil (Secara umum melibatkan aset berwujud : Tanah, Mesin, Pabrik) Investasi Asset Finansiil (Melibatkan kontrak-kontrak tertulis, seperti Saham dan Obligasi) 3 Mengapa perlu manajemen Investasi ? Investasi mengandung resiko, sehingga perlu dilakukan analisis, perhitungan mendalam dan pengelolaan yang baik dengan tidak mengesampingkan prinsipprinsip kehati-hatian (prudent principle) 4 Manajemen Investasi Menurut Fabozzi J Frank : Manajemen Investasi adalah proses pengelolaan uang Manajemen investasi adalah manajemen profesional yang mengelola beragam sekuritas atau surat berharga seperti saham, obligasi dan aset lainnya seperti properti dengan tujuan untuk mencapai target investasi yang menguntungkan bagi investor. Dua terminologi manajemen investasi yaitu manajemen portofolio dan manajemen uang 5 Lingkup Investasi Sekuritas Pasar Sekuritas Perantara keuangan (Financial Intermediate) 6 Lingkup investasi Sekuritas Merupakan secarik kertas yang menunjukan hak pemodal (yaitu pihak yang memiliki kertas tersebut) untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang menerbitkan sekuritas tersebut. Beberapa jenis sekuritas yang diperdagangkan di BEJ : Saham Biasa, Saham Preferent, Obligasi, Obligasi Konversi, dsb. 7 Lingkup Investasi Pasar Sekuritas Pasar sekuritas muncul dalam rangka mempertemukan pembeli dan penjual sekuritas, artinya pasar sekuritas adalah mekanisme yang diciptakan untuk memberi fasilitas perdagangan asset keuangan. 8 Lingkup Investasi Perantara Keuangan (Financial Intermediate) Dikenal sebagai lembaga keuangan adalah organisasi yang menerbitkan klaim keuangan terhadap diri mereka sendiri (artinya mereka menjual asset keuangan yang mewakili klaim keuangan terhadap diri mereka sendiri untuk imbalan uang tunai) dan menggunakan dana dari penerbitan tersebut terutama untuk membeli asset keuangan lain. 9 Lingkungan Investasi 1. Bank Komersial dan Bank Investasi. Bank ini telah berjalan di Indonesia dan sudah tergabung menjadi satu instrumen bank (komersial sekaligus investasi) 2. Perusahaan sekuritas. Perusahaan ini merupakan pintu investasi bagi para investor yang berorientasi pada investasi yang sifat aslinya adalah jangka panjang 3. Perusahaan Investasi, yaitu organisasi yang mengumpulkan aset dari investor dan menginvestasikan aset tersebut ke kategori investasi yang spesifik. 10 Lingkungan Investasi 4. Perusahaan Asuransi. Perusahaan yang menjual polis yang secara finansial melindungi individu atau bisnis dalam menghadapi berbagai resiko dalam hidup/ bisnis. ada banyak model asuransi: a. Asuransi Jiwa b. Asuransi Property dan Kewajiban c. Asuransi Kesehatan d. Asuransi Khusus (monoline insurance) seperti asuransi atas kaki bagi pemain sepak bola atau lengan tangan bagi pemain bulu tangkis atau badminton 11 Lingkungan Investasi e.Perusahaan asuransi saham f. Mutual insurance companies (perusahaan asuransi yang saling mengasuransikan) g.Reciprocal insurance exchanges yaitu entitas pemilik kebijakan yang secara praktik saling menukar kontrak asuransi dengan yang lain dan saling berbagi setiap biaya simpanan dari pengeluaran operasional asuransi. Biasanya ini tidak terstruktur seperti sebuah perusahaan. 5.Trust company yang biasanya bergerak sesuai dengan keinginan investor dengan dasar kepercayaan(fidusia) 12 Tujuan Investasi Beberapa alasan mengapa seseorang melakukan investasi : Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak dimasa yang akan datang Mengurangi tekanan inflasi Dorongan untuk menghemat pajak 13 Proses Investasi Proses investasi akan memberikan gambaran pada setiap tahap yang akan ditempuh oleh perusahaan. Secara umum proses manajemen investasi meliputi lima langkah berikut. 1. Menetapkan tujuan investasi Hal yg perlu di pertimbangkan: a.tingkat pengembalian yg diharapkan b.tingkat resiko c.ketersediaan jumlah dana yg akan di investasikan 2. Membuat kebijakan investasi atau melakukan analisis Berkaitan dengan bagaimana perusahaan mengelola dana yang berasal dari didistribusikan saham, ke obligasi, tempat-tempat dan lainnya yang mengidentifikasi efek-efek yg salah harga untuk kemudian dibutuhkan. kemudian 14 Proses Investasi 3. Memilih strategi portofolio Investasi aktif akan selalu mencari informasi yang tersedia dan kemudian selanjutnya mencari kombinasi portofolio yang paling tepat dilaksanakan. 4. Memilih asset Pihak perusahaan berusaha memilih asset investasi yang nantinya akan memberi imbal hasil yang tertinggi. 5. Mengukur dan mengevaluasi kinerja Tahap ini merupakan tahap reevaluasi bagi perusahaan untuk melihat kembali apa yang telah dilakukan selama ini dan apakah tindakan yang telah dilakukan selama ini telah benar-benar maksimum atau tidak. 15 Kepemilikan Aset Aset atau yang biasa juga disebut Aktiva merupakan kekayaan (sumber daya) yang dimiliki oleh entitas bisnis yang bisa diukur secara jelas menggunakan satuan uang serta sistem pengurutannya berdasar pada seberapa cepat perubahannya dikonversi menjadi satuan uang kas. 16 Kepemilikan Aset Beberapa cara untuk memperoleh Aset, Aset bisa diperoleh dengan cara diproduksi atau dibangun sendiri, bisa didapat dengan dibeli, juga dengan pertukaran aset maupun sumbangan dari pihak lain. kepemilikan aset tidak hanya mengenai aset aset yang ber-hak milik saja, tetapi bisa juga hak hak yang lain misalnya hak sewa, hak guna bangunan, hak tagih, hak pakai maupun yang lainnya. 17 Kepemilikan Aset • Investasi dikategorikan menjadi 2 jenis: Investasi Real Assets; investasi aset yang berwujud seperti gedung-gedung, kendaraan, tanah, dsb Investasi Financial Assets; investasi yang merupakan dokumen (surat-surat) klaim tidak langsung pemegangnya terhadap aktiva riil pihak yang menerbitkan sekuritas tersebut Daya tarik dari kedua jenis investasi tsb adalah tingkat likuiditasnya. 18 Industri Investasi Maraknya kebutuhan investasi mendorong munculnya berbagai perusahaan investasi yang menjadi perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya. Contoh : reksadana Perusahaan investasi ( reksadana ) (PI): intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan sumberdayasumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio asset-asset yang terdiversifikasi. 19 Industri Investasi 2 macam type investasi: 1. Investasi Langsung (Direct investment) Investasi langsung yaitu mereka yang memiliki dana dapat langsung berinvestasi dengan membeli secara langsung suatu asset keuangan dari suatu perusahaan yang dapat dilakukan baik melalui perantara atau berbagai cara lainnya. 2. Investasi tidak langsung (Indirect Investment) Investasi tidak langsung yaitu mereka yang memiliki kelebihan dana dapat melakukan keputusan investasi dengan tidak terlibat secara langsung atau pembelian asset keuangan cukup hanya dengan memegang dalam bentuk saham atau obligasi saja. 20 Thanks 21