PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM YANG TERCATAT DALAM INDEK LQ-45 (Periode Agustus 2007 – Juli 2008) Oleh Yanto Syafi’ie 04.610.281 Latar Belakang Pada masa-masa sekarang ini berinvestasi pada aktiva finansial sudah mulai diminati oleh masyarakat luas dan menjadi tren tersendiri. Salah satu bentuk investasi yang mulai diminati adalah berinvestasi dalam bentuk saham pada suatu unit usaha dengan maksud memperoleh keuntungan pada masa yang akan datang. adanya ketidak pastian pada masa mendatang akan menyebabkan adanya risiko. Untuk mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin maka analisis portofolio merupakan salah satu alat yang tepat untuk memperkecil resiko dengan tujuan memaksimalkan keuntungan dengan tingkat risiko yang sama diantara saham yang ada. Lanjutan Objek penelitian adalah saham-saham yang masuk dalam kategori indeks LQ-45 yang merupakan kumpulan saham pilihan yang memenuhi kriteria ranking tinggi pada total transaksi, nilai transaksi, dan frekuensi transaksi. Dari 45 sahan ini akan dicari lagi saham mana yang bisa memberikan retun tinggi dengan risiko yang sama diantara 45 jenis saham tersebut atau portofolio optimal. Untuk membentuk portofolio optimal dapat menggunakan Model Indeks Tunggal (Single Index Model). Model indeks tunggal didasarkan pada pengamatan bahwa harga dari suatu sekuritas berfluktuasi searah dengan indeks pasar. • Rumusan Masalah 1. Saham-saham apa saja yang terbentuk pada portofolio optimal dan berapa proporsi dana masing-masing saham tersebut ? 2. Berapakah return dan risiko dari sahamsaham yang terbentuk pada portofolio optimal ? • Batasan Penelitian 1. Metode yang digunakan dalam membentuk portofolio optimal adalah metode indek tunggal. 2. Harga saham bulanan diambil dari harga penutupan saham perusahaan dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bulanan. 3. Pengukuran tingkat suku bunga bebas risiko dalam perhitungan tingkat pengembalian (return) menggunakan tingkat suku bunga SBI pada periode penelitian. • Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui saham-saham yang terbentuk pada portofolio optimal dan proporsi dana masing-masing saham. 2. Untuk mengetahui hubungan return dan risiko saham-saham yang terbentuk pada portofolio optimal. • Kegunaan Penelitian 1. Bagi investor Hasil penelitian dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi yang berkaitan dengan portofolio saham. 2. Bagi peneliti selanjutnya Penelitian ini dapat dijadikan koreksi dan pertimbangan untuk menghasilkan penelitian yang lebih sempurna. Tinjauan Pustaka • Landasan Hasil Peneliti Terdahulu Penelitian terdahulu oleh Mustain (2007) dengan judul “analisis pembentukan portofolio saham optimal” (studi pada saham yang tercatat di indeks LQ-45)Kesimpulan dari penelitian ini adalah: periode februari 2006-juli 2006 terdiri dari 7, dengan kombinasi tingkat pengembalian portofolio E(Rp) sebesar 0,579296 dan risiko portofolio sebesar 0,111349. Peride Agustus 2006-januari 2007, terdiri 26 yaitu dengan kombinasi tingkat pengembalian portofolio E(Rp) sebesar 0,432042 dan risiko portofoliosebesar 0,181282. Landasan Teori Investasi – Bentuk investasi – Proses keputusan investasi – Motif Investasi – Keuntungan dan Kerugian Investasi Keuntungan Investasi (Ri) – Tingkat Keuntungan (Return) Saham Individual – Tingkat Risiko (Risk) saham Individual Lanjutan Portofolio • • • Pengertian Portofolio Proses Investasi Portofolio Penilaian Portofolio Lanjutan Return dan Risk Portofolio • • • Expected Return Risk (Risiko) Return dan Risk Portofolio Lanjutan Pemilihan Portofolio Optimal • Portofolio optimal berdasarkan preferensi investor. • Portofolio optimal berdasarkan model Markowitz. • Portofolio optimal dengan adanya simpanan dan pinjaman bebas risiko. • Portofolio optimal berdasarkan model Indeks Tunggal. • Portofolio optimal berdasarkan model Indeks Ganda. Portofolio Optimal Portofolio optimal merupakan portofolio yang dipilih seorang investor dari sekian banyak pilihan yang ada dalam kumpulan portofolio efisien. Portofolio yang dipilih tentunya sesuai dengan preferensi investor bersangkutan dengan return ataupun risiko yang bersedia ditanggungnya. Pembentukan Portofolio Optimal berdasarkan Model Indeks Tunggal 1. Menentukan nilai ERBi excess return to beta ratio. 2. Mengurutkan nilai ERB terbesar ke nilai ERB terkecil. 3. Menghitung nilai Ai dan Bi untuk masing-masing sekuritas. 4. Menghitung nilai Ci. 5. Sekuritas- sekuritas yang membentuk portofolio optimal adalah sekuritas yang memiliki ERB lebih besar atau sama dengan nilai C*. 6. Menentukan proporsi dana masing-masing sekuritas. • Kerangka Pikir Investasi Di Pasar Modal Saham L-Q 45 Model Indeks Tunggal Portofolio Optimal Return Portofolio Risiko Portofolio Metode Penelitian • Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyusun gambaran atau fenomena suatu permasalahan secara detail dan sistematis pada Indeks LQ-45. • Definisi Operasional Variabel Penelitian tingkat pengembalian saham risiko return ekspektasi portofolio risiko portofolio optimal Populasi dan Sampel Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang temasuk dalam ketegori Indek LQ 45 pada periode Agustus 2007 sampai Juli 2008. pada penelitian ini sampel yang diambil sebanyak 22 perusahaan. Jenis dan sumber data Jenis Data • jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif, karena data yang diperoleh adalah berupa angka. Sumber Data • Menggunakan sumber data sekunder yang diperoleh dari Pojok BEJ Universitas Muhammadiyah Malang. • Teknik Pengumpulan data Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah teknik dokumentasi. penulis memperoleh data tentang laporan perusahaan yang termasuk dalam indek L-Q 45, laporan harga saham perusahaan, suku bunga bebas risiko (SBI) dan laporan pembagian deviden selama masa peride penelitian 2008. Teknik Analisis Data Merangking sekuritas ERB i E R i R BR β i Hitung nilai Ai dan Bi untuk masing-masing sekuritas ke-i Ai ER R β i BR σ 2 ei i β B σ 2 i i ei 2 • Hitung nilai Ci i σ A 2 m C i 1 j1 j i σ B 2 m j1 j • Menentukan proporsi masing-masing sekuritas di dalam portofolio W i X X i k j1 • Dengan nilai Xi βi X σ i ei i 2 j (ERB i C*)