1.1 pengertian manajemen proyek

advertisement
BAB I : OVERVIEW
Dwi Ibnu Baskoro
0806366895
PENGENALAN
Tantangan para eksekutif di dekade mendatang yang akan dijumpai
berupa kendala pada gaji dan material, permintaan yang meningkat,
tekanan dari para pemegang saham, adanya kemungkinan inflasi yang
tinggi dalam jangka waktu yang lama, dan kekurangan kekuatan
finansial untuk mendukung institusinya.
2. kendala-kendala tersebut pada akhirnya mengakibatkan pengunduran
diri, pemutusan hubungan kerja, kekurangan SDM. Sehingga para
eksekutif terpaksa menekan para manager untuk memaksimalkan
SDM yang ada, dituntut untuk menghasilkan jumlah dan kualitas
pekerjaan dengan menggunakan SDM yang lebih sedikt, bekerja lebih
efektif dan efisien.
3. Untuk mengatasi masalah ini sebaiknya melihat secara internal
daripada secara eksternal untuk mencari sebuah solusi. Dan
Manajemen Proyek merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk
menyelesaikan suatu problem seperti yang disebutkan diatas.
1.
1.1 PENGERTIAN MANAJEMEN PROYEK
Proyek adalah aktivitas yang mempunyai ciri-ciri
seperti dibawah ini:





Mempunyai obyektif yang spesifik yang harus
diselesaikan
Terdefinisi jelas waktu awal dan akhir
Mempunyai batas dana
Menggunakan sumber daya-sumber daya(manusia,
uang, peralatan, dsb)
Multifungsional, anggota proyek bisa berasal dari
departemen yang berbeda
1.1 PENGERTIAN MANAJEMEN PROYEK
Manajemen Proyek meliputi juga perencanaan dan
pengawasan proyek, beberapa itemnya seperti:
Perencanaan Proyek:
 Definisi kebutuhan kerja
 Definisi jumlah dan kualitas kerja
 Definisi kebutuhan sumber daya
Pengawasan Proyek:
 Penelusuran status proyek
 Membandingkan hasil aktual dan hasil yang diprekdisikan
 Membuat penyesuaian
1.1 PENGERTIAN MANAJEMEN PROYEK
Kesuksesan sebuah proyek dapat teridentifikasi bila
tercapai objectivenya seperti:
 Waktu yang dikonsumsi tepat waktu
 Biaya yang dikeluarkan sesuai budget
 Pencapaiannya sesuai dengan keinginan
 Menggunakan sumberdaya secara efektif dan efisien
 Diterima oleh pelanggan/konsumen
1.1 PENGERTIAN MANAJEMEN PROYEK
Manfaat potensial yang dari Manajemen Proyek:
 Identifikasi







dari
tanggungjawab
fungsional
untuk
memastikan semua aktifitas diperhitungkan
Mengurangi kebutuhan laporan yang terus menerus
Identifikasi batas waktu dalam perencanaan
Identifikasi dari methodologi untuk analisa trade-off
Penggukuran pencapaian dibandingkan dengan perencanaan
Identifikasi yang cepat dari masalah-masalah sehingga
penanggulannya dapat diperkirakan
Perkiraan peningkatan kemampuan untuk perencanaan ke
depan
Mengetahui kapan objektif tidak dapat tercapai atau bahkan
melebihi
1.1 PENGERTIAN MANAJEMEN PROYEK
Rintangan proyek:
 Kompleksitas sebuah proyek
 Kebutuhan khusus konsumen/pelanggan dan ruang




lingkup perubahan
Restrukturisasi organisasi
Resiko-resiko proyek
Perubahan teknologi
Perencanaan ke depan dan biaya
1.1 PENGERTIAN MANAJEMEN PROYEK
Sehingga
sebagai:
Proyek
Manajemen
bisa
didefinisikan
“Merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan
mengontrol sumber daya perusahaan untuk sasaran
jangka pendek yang telah ditetapkan untuk mencapai
tujuan dan objective yang spesifik.”
1.1 PENGERTIAN MANAJEMEN PROYEK
Gambar di atas menjelaskan bahwa Manajemen Proyek didesain untuk mengatur
dan mengontrol sumber daya perusahaan pada aktifitasnya, efisiensi waktu, efisiensi
biaya, dan performance yang baik. Jika proyek ditujukan untuk memuaskan pihak
luar, maka proyek mempunyai 4 faktor, 1 faktor tambahannya adalah relasi ke
pelanggan/konsumen yang baik.
1.2 DEFINISI KESUKSESAN PROYEK
Definisi sebuah proyek dikatakan sukses jika memenuhi
hal berikut ini:
 Alokasi waktu yang dibutuhkan efisien(sesuai perencanaan)
 Biaya yang dikeluarkan efisien(sesuai dengan perencanaan)
 Mencapai performa yang tepat atau level yang spesifik
 Diterima oleh pelanggan/konsumen
 Perubahan rencana yang telah disetujui dilakukan seminimal
mungkin
 Tidak mengganggu aktifitas utama dalam
perusahaan
 Tanpa mengganti kebudayaan perusahaan
organisasi
1.3 HUBUNGAN MANAGER PROYEK-MANAGER LINI
 Perusahaan mempunyai 6 suber daya:
 Uang
 Manusia(SDM)
 Peralatan
 Fasilitas tempat
 Material
 Informasi/teknologi
Aktualnya, manager proyek tidak dapat mengontrol beberapa dari
sumber daya yang ada ini, kecuali uang(karena sudah
dibudgetkan). Sumberdaya dikontrol oleh manager lini/manager
fungsional, atau mereka yang disebut menager sumber daya.
Manager proyek harus bernegosiasi dengan manager lini untuk
semua sumber daya proyek.
1.3 HUBUNGAN MANAGER PROYEK-MANAGER LINI
Ini kenyataannya bahwa kesuksesan manajemen
proyek tergantung pada:
 Hubungan bekerja harian yang bagus antara manager
proyek dan manager lini yang secara langsung
menyediakan sumber daya untuk proyek
 Kemampuan karyawan fungsional untuk melaporkan
secara vertikal kepada manager lini pada waktu yang
sama bahwa mereka juga melaporkan secara horizontal
kepada satu atau lebih manager proyek.
1.4 DEFINISI TUGAS MANAGER PROYEK
 Manager
proyek
bertanggungjawab
untuk
mengkoordinasikan dan mengintregasikan berbagai
aktifitas, fungsi lini. Aktifitas interegasi yang
dilakukan manager proyek termasuk:
 Menginteregasikan
aktifitas-aktifitas penting untuk
membangun perencanaan proyek
 Menginteregasikan aktifitas-aktifitas penting untuk
mengeksekusi perencanaan
 Menginteregasikan aktifitas-aktifitas penting untuk
membuat perubahaan dari perencanaan
1.4 DEFINISI TUGAS MANAGER PROYEK
Seorang manager proyek harus merubah input(cumber daya) menjadi output yang
berupa produk, pelayanan, dan akhirnya keuntungan. Untuk itu seorang manager
proyek membutuhkan komunikasi yang bagus dan interpersonal skill, harus
menjadi familiar dengan bagian operations di semua lini organisasi, mempunyai
pengetahuan tentang teknologi yang digunakan.
1.5 DEFINISI TUGAS MANAGER LINI
Ada tiga elemen tugas manager lini:
 Manager
lini mempunyai tanggung jawab untuk
mendefiniskan bagaimana tugas-tugas akan dilaksanakan
dan dimana tugas-tugas akan dilakukan
 Manager fungisonal mempunyai tanggung jawab untuk
memberikan sumber daya yang cukup untuk mencapai
objective yang dilakukan dalam proyek
 Manager fungsional mempunyai tanggung jawab untuk
pengiriman
1.5 DEFINISI TUGAS MANAGER LINI
Perlu dipahami beberapa permasalahan yang akan dijumpai
manager lini, sebagai berikut:











Permintaan pekerjaan yang tidak terbatas
Mempunyai batas waktu yang ditentukan
Semua permintaan mempunyai prioritas yang tinggi
Jumlah sumber daya yang terbatas
Keterbatasan ketersediaan sumber daya
Tidak terjadwalnya perubahan pada perencanaan proyek
Tidak diprediksi kekurangan progress
Tidak terencananya kehadiran sumber daya
Tidak terencananya kerusakan sumber daya
Tidak terencananya kehilangansumber daya
Tidak terencananya pergantian personel
1.6 DEFINISI TUGAS PEKERJA FUNGSIONAL
Karyawan fungsional diharapkan menyelesaikan aktifitasaktifitas berikut ketika diputuskan untuk mengikuti
proyek:
 Menerima tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas-tugas




yang diberikan di dalam proyek
Melengkapi pekerjaan secepat mungkin
Secara periodik melaporkan progress status proyek kepada
manajemen proyek dan manager lini
Membawa permasalahan ke permukaan untuk mencari solusi
yang cepat
Membagi informasi kepada sesama anggota tim proyek
1.7 DEFINISI TUGAS EKSEKUTIF
Para eksekutif diharapkan bisa menghubungkan proyek
sebagai berikut:
 Antara perencanaan proyek dan objektif yang ditetapkan
 Dalam memecahkan konflik
 Dalam menetapkan prioritas
 Sebagai sponsor proyek
1.8 BEKERJA DENGAN EKSEKUTIF
 Kesuksesan manajemen proyek sangat tergantung dari3 komponen(3 kaki),
yaitu manager proyek, manager lini, dan eksekutif. Hubungan antar manager
proyek dan manager lini diharapkan dapat berbagi otoritas, tanggung jawab ,
dan mampu bertanggung jawab dalam menyediakan sumber daya yang
dibutuhkan.
 Sedangkan para eksekutif diharapkan dapat menjadi sponsor untuk kegiatan
proyek. Bekerja di belakang layar untuk mendukung kegiatan proyek baik
internal maupun eksternal. Proyek masih dapat sukses tanpa adanya sponsor,
akan tetapi bila dalam proyek ada sebuah masalah besar dukungan dari
sponsor akan sangat membantu. Sehingga terkadang untuk sebuah proyek
ditentukan pula komite sponsor.
1.9 MANAGER PROYEK SEBAGAI AGEN PERENCANAAN
Mayoritas tanggung jawab dari manager proyek adalah
merencanakan. Dalam merencanakan harus memiliki:
 Definisi pekerjaan yang lengkap
 Definisi kebutuhan sumber daya
 Memiliki jadwal utama
 Definisi dari kebutuhan akan kualitas dan reliabilitas
 Dasar-dasar untuk mengukur performa
1.9 MANAGER PROYEK SEBAGAI AGEN PERENCANAAN
Faktor-faktor ini sangat berkaitan untuk menghasilkan
hal-hal berikut ini:
 Memastikan bahwa unit-unit fungsional akan mengerti tanggung
jawab mereka untuk keberhasilan proyek
 Memastikan bahwa masalah-masalah yang ada dari perencanaan
dan pelaksanaan dari sumber daya kritikal sudah diperkirakan
sebelumnya
 Identifikasi secepatnya tentang masalah-masalah yang mungkin
membahayakan keperhasilan proyek, sehingga dapat secara
efektif disiapkan penanggulangannya dan perencanaan ulang
yang dapat diambil untuk mencegah atau mengatasi masalahmasalah tersebut
1.9 MANAGER PROYEK SEBAGAI AGEN PERENCANAAN
Dalam merencanakan , seorang manager proyek tidak
dapat menjanjikan beberapa hal yang seharusnya menjadi
tanggung jawab manager lini, sebagai berikut:
 Promosi
 Kenaikan grade
 Gaji
 Bonus
 Lembur
 Tanggung jawab
 Penetapan kerja di masa depan
1.10 PROJECT CHAMPION
Project champion merupakan seseorang pemimpin yang menangani
sebuah proyek. Terkadang seorang project champion juga berfungsi
sebagai manager proyek. Akan tetapi Poject champion lebih
menangani hal-hal yang teknikal, berikut perbedaannya:
Project Managers
Project Champions
- Bekerja dalam kelompok
-
Bekerja individual
- Berkomitmen dengan manager mereka dan
-
Berkomitmen pada teknologi
- Berkomitmen dengan perusahaan
-
Berkomitmen pada profesi
- Ditugaskan untuk mencapai objektif
-
Mencoba untuk melebihi objective
- Diharapkan berani mengambil resiko
-
Tidak diharapkan mengambil langkah beresiko,
tanggung jawab teknikal
mencoba untuk melakukan segala hal)
- Mencari kemungkinan
-
Melihat kesempurnaan
- Memikirkan dalam jangka waktu yang pendek
-
Memikirkan dalam jangka waktu yang lama
1.11 SISI DALAM MANAJEMEN PROYEK
 Manajemen proyek biasanya menghasilkan gaji yang tinggi,
jabatan yang baik. Untuk itu seorang manager proyek dibekali
dengan training-training terbaik.
 Akan tetapi banyak sekali rintangan yang tidak dapat diprediksi.
Untuk itu seorang manager proyek membutuhkan waktu yang
lebih dalam bekerja dibandingkan dengan karyawan yang lain,
terkadang bekerja diluar jam kerja. Sehingga seorang manager
proyek akan lebih menyukai pekerjaannya dibandingkan dengan
keluarga. Sehingga waktu untuk keluarga menjadi sedikit, untuk
hal yang satu ini terpikirkan bahwa seorang manager proyek
lebih tidak cocok untuk keluarga muda.
1.12 ORGANISASI PROYEK TERKENDALI VERSUS
ORGANISASI PROYEK TAK TERKENDALI
 Pada level mikro organisasi dibedakan seperti pemasaran,
engineering, produksi dan lain-lain. Tetapi di level makro
dibedakan menjadi organisasi proyek terkendali dan
organisasi proyek tak terkendali
 Pada organisasi proyek terkendali(seperti konstruksi dan
penerbangan) keuntungan didapatkan dari setiap proyek
yang telah dipisahkan cost centrenya. Sedangkan pada
organisasi proyek tak terkendali keuntungan didapatkan
dari
penambahan
keuntungan
masing-masing
fungsional(departemen)
1.12 ORGANISASI PROYEK TERKENDALI VERSUS
ORGANISASI PROYEK TAK TERKENDALI
Manajemen proyek pada organisasi proyek tak terkendali biasanya lebih
sulit, dengan alasan-alasan sebagai berikut:
 Proyek yang dimiliki kemungkinan sedikit dan tenggang waktunya
sangat jauh
 Tidak semua proyek membutuhkan manajemen proyek yang sama,
sehingga tidak dapat diperlakukan sama.Kesulitan ini dihasilkan dari
pengertian yang buruk tentang manajemen proyek dan keengganan
dari perusahaan untuk berinvestasi tentang training.
 Para eksekutif tidak mempunyai cukup waktu untuk mengatur proyek
mereka, dan menolak untuk mendelegasikan otoritasnya
 Proyek cenderung tertunda karena approval seringkali mengikuti
perintah atasan. Hasilnya, proyek terlalu lama berada pada departemen
fungsional.
 Karena staff proyek ada di basis lokal, hanya sebagian dari organisasi
mengerti tentang proyek manajemen dan melihat tindakan pada
sistemnya
 Adanya ketergantungan yang besar pada kontraktor dan agensi luar
untuk ahli manajemen proyek
1.12 ORGANISASI PROYEK TERKENDALI VERSUS
ORGANISASI PROYEK TAK TERKENDALI








Beberapa proyek pada organisasi proyek tak terkendali kemungkinan
timbul dari permintaan konsumen:
Pengenalan konsep statistik untuk meningkatkan pengawasan proses
Pengenalan perubahan proses untuk meningkatkan produk akhir
Pengenalan konsep perubahan proses untuk meningkatkan reliabilitas
produk
Jika perubahan ini tidak teridentifikasi sebagai proyek yang spesifik,
hasilnya dapat menjadi:
Buruknya tanggung jawab area dalam organisasi
Buruknya komunikasi, baik internal maupun eksternal organisasi
Implementasi yang lambat
Kekurangan sistem pengecekan biaya untuk implementasi
Buruknya kriteria performa
1.13 PEMASARAN DALAM ORGANISASI PROYEK TERKENDALI
Proyek-proyek pemasaran membutuhkan kemampuan untuk
mengidentifikasikan dan menangani satu dari tanggung jawab
bisnis, dan karakteristiknya adalah:
 Usaha sistematis dalam melibatkan konsumen dan personil





perusahaan
Kebiasaan mendesain
Perputaran proyek, bisnis harus diartikan dalam basis proyek ke
proyek daripada menciptakan permintaan untuk standarisasi
produk atau pelayanan
Fase memasarkan
Resiko-resiko, banyak sekali resiko yang harus dihadapi dari
mencari, mendesain dan menciptakan program-program
Kemampuan teknik untuk melakukannya
1.14 KLASIFIKASI PROYEK
Proyek dapat diklasifikasikan seperti pada tabel di bawah ini:
In house
Small
Large
Aerospace/
MIS
Engineering
R&D
Construction
Construction
Defense
rendah
rendah
tinggi
tinggi
tinggi
rendah
rendah
rendah
rendah
rendah
tinggi
rendah
rendah
rendah
tinggi
tinggi
tinggi
rendah
Sering
rendah
Sering
Sering
tinggi
rendah
atas
atas
atas
menengah
menengah
yes
no
yes
yes
no
no
Intensitas konflik
rendah
rendah
tinggi
tinggi
tinggi
rendah
Level control biaya
rendah
rendah
tinggi
tinggi
rendah
rendah
milestones
milestones
detail
detail
milestones
milestones
Membutuhkan
keterampilan
Pentingnya struktur
organisasi
Kesulitan manajemen
waktu
Jumlah pertemuan
Supervisor manajer proyek menengah
Sponsor proyek sekarang
Level rencana/jadwal
1.15 LOKASI MANAGER PROYEK
Idealnya manager proyek berada pada grade yang sama dengan
individu yang harus bernegosiasi sehari-hari. Berdasarkan kriteria ini
dan asumsi bahwa posisi manager proyek berada pada level yang sama
dengan manager departemen, manager proyek seharusnya menerima
gaji yang sama dengan grade 20-25.
1.15 LOKASI MANAGER PROYEK
Manager proyek bisa menginstruksikan bahwa semua pekerjaan, termasuk
estimasi, mengikuti instruksi dari jalur eksekutif sampai ke bagian
supervisor. Manager proyek melakukan laporan ke atas(kepada level
eksekutif) dan juga ke bawah sampai bagian supervisor)
1.16 PERBEDAAN PANDANGAN TENTANG MANAJEMEN PROYEK
 Pada organisasi proyek terkendali, ada tiga jalur karir
untuk bisa menjadi manajemen eksekutif:
 Melalui jalur manajemen proyek
 Melalui proyek engineering
 Melalui manamemen lini
 Pada organisasi proyek terkendali, jalur tercepat
melalui manajemen proyek, sebaliknya pada
organisasi proyek tak terkendali melalui manajemen
lini.
1.17 REKAYASA BERSAMAAN: PENANGANAN
MANAJEMEN PROYEK
 Pada saat ini, perusahaan-perusahaan menengah
menekan untuk mempercepat pengenalan produkproduk baru karena umur produk menjadi singkat.
Sebagai imbasnya perusahaan tidak memiliki
keistimewaan secara performa.
 Rekayasa bersamaan digunakan untuk menyelesaikan
pekerjaan secara paralel daripada secara seri,
kebutuhan ini bahwa pemasaran, R&D, engineering
dan produksi, dan aktifitas di dalamnya, pada proyek
yang cepat dalam membuat perencanaan, walaupun
desain produk belum selesai.
1.17 REKAYASA BERSAMAAN: PENANGANAN
MANAJEMEN PROYEK
 Konsep rekayasa ini akan mempercepat pertumbuhan
produk, tetapi melakukan hal ini akan berpotensi serius
untuk mengeluarkan biaya yang besar akibat pengerjaan
ulang
 Kebanyakan orang setuju bahwa jalan terbaik untuk
mengurangi resiko adalah dengan perencanaan yang baik.
Manajemen proyek adalah salah satu metodologi terbaik
untuk mempercepat perencanaan, banyak perusahaan
setuju bahwa manajemen proyek sebagai cara untuk hidup.
1.18 TIPS MEMPELAJARI LATIHAN SERTIFIKASI MANAJEMEN PROYEK
Berikut beberapa prinsip yang menguntungkan kita semua untuk mempelajari latihan
sertifikasi:










Definisi proyek
Definisi tiga hal yang mendesak
Definisi kesuksesan sebuah proyek
Keuntungan menggunakan proyek manajemen
Tanggung jawab seorang manager proyek dalam bersepakat dengan pemegang saham dan
bagaimana pemegang saham dapat mempengaruhi hasil dari proyek
Tanggung jawab manager proyek dalam rapat
Fakta bahwa manager proyek pada akhirnya mempengaruhi kesuksesan sebuah proyek
Tanggung jawab manager lini selama manajemen proyek direncanakan dan dijalankan
Tugas sponsor eksekutif dan seorang champion
Perbedaan antara organisasi proyek terkendali dan organisasi proyek tidak terkendali
PROBLEM
1-1 Di lingkungan proyek, hubungan sebab dan akibat selalu ada.
Manajemen proyek yang baik akan menguji efek untuk memahami
penyebabnya dan mencegah terjadi kembali efek tersebut. Dibawah ini
ada sebab dan akibat. Pada setiap efek, pilih kemungkinan penyebab
yang memunculkan situasi ini:
EFEK
1.
Keterlambatan penyelesaian beberapa aktiftas
Penyebab
Komitmen jadwal yang tidak memungkinkan
Tidak ada orang yang bertanggungjawab terhadap keseluruhan
proyek
Tidak ada interegasi antaraperencanaan dan penjadwalan
Perencanaan dan penjadwalan yang tidak masuk akal
Biaya yang berlebih
Penyebab
Tidak adanya kemampuan untuk membatasi biaya
3. Performa yang dibawah standard
Penyebab
Pengawasan yang buruk dalam perubahan desain
Pengawasan yang buruk terhadap perubahan konsumen
4. Tingginya perputaran staff proyek
Penyebab
Pengertian yang buruk tentang tugas manager royek
Salah menugaskan orang sebagai manager proyek
Terjadi konflik terhadap prioritas-prioritas proyek
2.
Perputaran yang tinggi pada staff fungsional
Penyebab
Tidak ada masukan fungsional pada fase perencanaan
6. Dua departemen fungsional mengerjakan aktifitas yang sama
di satu proyek
Penyebab
Manajemen atas tidak menetapkan aktifitas ini sebagai sebuah
proyek
Terlalu banyak proyek yang bekerja di waktu yang bersamaan
Sumber daya perusahaan terlalu berkomitmen
Pengaturan yang buruk terhadap proyek
5.
1-2 Karena individualitas dari orang-orang, selalu ada perbedaan pandangan
tentang manajemen. Di bawah ini daftar pandangan yang
memungkinkan dan seleksi grup dari anggota organisasi. Masing-masing
individu seleksi cara yang mungkin bahwa individu ini mungkin melihat
sebagai manajemen proyek
1.
Manager level atas
Pandangan
Adanya ancaman kestabilan otoritas
Sumber untuk masa depan general manager
Sumber dari perubahan yang tidak diinginkan di prosedur yang sedang
berjalan
Pentingnya “kejahatan” untuk manajemen tradisional
Tugas untuk mengembangkan dan mempromosikan
Jalan kehidupan
Manager proyek
Pandangan
Mengartikan awal dan akhir
Pasar yang signifikan untuk pelayanan mereka
Tempat untuk membangun sebuah “kerajaan”
Cara untuk memperkenalkan perubahan pengawasan
Kendaraan untukmemperkenalkan kreatifitas
3.
Manager fungsional
Pandangan
Cara terbaik untuk memotivasi orang mencapai tujuan
Mengkoordinasikan unit-unit fungsional
4.
Anggota tim proyek
Pandangan
Sumber frustasi otoritas
Kepuasaan yang lebih dalam
5.
Ahli dan konsultan
Pandangan
- Area pencarian
2.
1-3 Mempertimbangkan bahwa sebuah organisasi tersesusun dari
manager level atas, menengah dan bawah, dan karyawan
biasa/buruh. Grup manakah yang memiliki pengertian
mendalam tentang manajemen proyek mungkin menjadi hal
yang penting:
Jawaban:
Kelompok yang memiliki pengertian mendalam diperlukannya
restrukturisasi organisasi kearah manajemen proyek adalah para
manajer tingkat tengah dan tingkat rendah karena manajemen proyek
menggunakan sistem pendekatan untuk mengatur personalia
fungsional (hirarki vertikal) yang ditugaskan untuk proyek yang
spesifik (hirarki horizontal) dimana antara kelompok manajer tingkat
tengah dan rendah terdapat manajer proyek yang bertanggung
jawab untuk berkomunikasi secara fungsional silang (vertikal dan
horizontal ) sehingga mencapai tujuan dan sasaran.
1-4 Bagaimanakah anda mempertahankan pendapat bahwa seorang manajer proyek harus
mampu menolong dirinya sendiri?
Jawaban
Menjadi manager proyek tidaklah mudah, dia mempunyai tanggung jawab yang besar
akan tetapi otoritas yang dimiliki sedikit, sehingga diperlukan negosiasi dengan manager
lini. Untuk itu seorang manager proyek membutuhkan komunikasi yang bagus dan
interpersonal skill, harus menjadi familiar dengan bagian operations di semua lini
organisasi, mempunyai pengetahuan tentang teknologi yang digunakan.
1-5 Dapatkah manajemen proyek bekerja pada semua perusahaan? Jika tidak, identifikasi
perusahaan itu dimana manajemen proyek tidak mungkin bisa diterapkan dan
pertahankan
Jawaban
Manajemen proyek dapat bekrrja di semua jenis perusahaan, karena saat ini
pendekatannya sudah modern. Jika dahulu awalnya pada departemen pertahanan saja,
akan tetapi pada saat ini bisa juga dilakukan di berbagai jenis perusahaan seperti
konstruksi, farmasi, kimia, perbankan, rumah sakit, akunting, periklanan, hukum,
bagian dan lokal pemerintahan, dan persatuan negara
1-6 Dalam organisasi proyek, apakah anda berfikir bahwa akan terjadinya
kemungkinan konflik pendapat, apakah manager proyek atau manager lini
yang lebih diuntungkan?
Jawaban
Ya tentunya akan terjadi konflik pendapat, hal ini disebabkan akan sedikitnya
otoritas yang dimiliki seorang manager proyek tetapi mempunyai tanggung
jawab yang besar. Hal ini dimungkinkan karena pekerjaan yang dilakukan
berbarengan dengan pekerjaan fungsional, tetapi seorang manager proyek
tidak dapat mengontrol sumber daya kecuali keuangan. Dalam hal ini
manager lini lebih diuntungkan karena dia yang memiliki otoritas untuk
mengontrol sumber daya yang ada di perusahaan.
1-7 Atribut apa yang harus dimiliki seorang manager proyek? Dapatkah seorang
ditraining manjadi manager proyek? Jika perusahaan mengganti struktur
manajemen proyek, apakah lebih baik mempromosikan dan mentraining
orang dalam atau merekrut dari luar?
Jawaban
 Atribut yang dimiliki manajer proyek selain perencana, mengawasi dan
mengontrol proyek adalah general manager dan mengetahui semua operasi
perusahaan.
 Ya, seseorang dapat dilatih menjadi manajer proyek
 Jika perusahaan mengubah struktur manajemen proyeknya maka sebaiknya
mempromosikan dan melatih dari dalam.
1-8 Apakah anda berfikir bahwa manager lini dapat membuat pekerjaan manager
proyek baik?
Jawaban
Tentunya bisa, hal ini bisa terjadi bila adanya kerjasama dan komunikasi yang
terjalin dengan baik. Komunikasi, penyediaan sumber daya, dan konsultasi
manager proyek kepada manager lini ketika terjadi konflik ataupun masalah pada
proyek yang berjalan.
1-9 Proyek tipe apakah yang mungkin lebih tepat untuk manager fungsional daripada
manajemen proyek, dan sebaliknya?
Jawaban
Tipe yang tepat untuk manager fungsional adalah organisasi proyek tak terkendali,
dalam organisasi ini keuntungan didapat dari penjumlahan keuntungan masingmasing fungsionalnya. Karena sangat sedikit sekali adanya proyek dan jarak antar
proyek rentang waktunya berjauhan. Sedangkan untuk manajemen proyek lebih
cocok pada organisasi proyek terkendali, pada organisasi ini hampir di setiap
aktifitasnya adalah proyek. Seperti pada perusahaan konstruksi dan penerbangan
yang hampir semua aktifitasnya adalah pengembangan atau penciptaan hal-hal
yang baru, sehingga dibutuhkan adanya manajemen proyek untuk mengelolanya.
1-10 Apakah kamu berpikir bahwa akan ada suatu pergeseran terminologi dibawah ini pada lingkungan
manajemen proyek berlawanan dengan lingkungan manajemen tradisional ?
a. Manajemen waktu
b. Komunikasi
c. Motivasi
Jawab:
ya, pada masing-masing pengertian mengalami pergerseran terminologi
a. Pada manajemen proyek , manajemen waktu diartikan sebagai pengaturan waktu proyek dibuat
jadwal dan rencana dengan waktu yang terbatas dan dilakukan secepat mungkin.bSedangkan
pada manajemen tradisional diartikan sebagai pengaturan waktu dirancang sesuai proses yang
ada dengan waktu penyelesaian sampai produk selesai.
b. Pada manajemen proyek , komunikasi diartikan sebagai penghubung (timbal balik ) antara hirarki
vertikal dan hirarki horisontal. Sedangkan pada manajemen tradisional hanya terbatas perintah
atasan terhadap bawahan
c. Pada manajemen proyek, motivasi diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat meningkatkan
performa dalam suatu organisasi dengan mengetahui kebutuhan anggota tim, menaksir faktorfaktor meningkatkan performa kerja (memberikan fasilitas terbaik). Sedangkan pada manajemen
tradisional diartikan sebagai
meningkatkan performa dalam suatu organisasi dengan
meningkatkan penghasilan anggota timnya.
1-11 Manajemen klasik seringkali didefinisikan sebagai proses dimana manager tidak penting
melakukan pekerjaannya sendiri, tetapi dapat mencapai sasaran yang dituju. Apakah
definisi ini juga berlaku untuk manajemen proyek?
Jawaban
Ya hal ini juga dapat berlaku pada manajemen proyek karena hal tersebut merupakan
pengertian dasar untuk menjadi seorang manager proyek.
1-12 Beikut ini, yang manakah yang merupakan karakteristik dasar dari manajemen proyek?
Masalah konsumen
Identifikasi tanggung jawab
Penanganan sistem untuk membuat keputusan
Adaptasi untuk perubahan lingkungan atau kondisi
Aktivitas multidisiplin dalam durasi waktu tertentu
Hubungan organisasi horizontal dan vertikal
Jawaban
Yang merupakan karakteristik dasar manajemen proyek adalah
Identifikasi tanggung jawab(b)
Aktivitas multidisiplin dalam durasi waktu tertentu
Hubungan organisasi horizontal dan vertikal
a)
b)
c)
d)
e)
f)
1-13 Manager proyek biasanya berdedikasi dan berkomitmen untuk proyek ,siapa
yang harus “melihat lebih dari keharusan” dari manager proyek untuk
memastikan bahwa pekerjaan dan permintaan juga yang terbaik bagi
perusahaan? Apakah jawaban anda bergantung pada prioritas dari proyek?
Jawaban
Para eksekutif dan manager level atas, karena mereka lah yang mampu melihat
objective sesungguhnya dari sebuah perusahaan, sehingga diharapkan mampu
mengarahkan ke objective general sebuah perusahaan. Ya karena eksekutif
memang seharusnya menjadi sponsor proyek untuk mendukung kelangsungan
proyek
1-14 Apakah managemen proyek didesain untuk memindahkan manager-manager
lini ke menager proyek?
Jawaban
Tidak, manajemen proyek tidak dirancang untuk memindahkan fungsi manager
lini ke manager proyek. Hal ini merupakan dua hal yang berbeda dan saling
mendukung satu sama lain demi kelangsungan hidup perusahaan. Karena
konsepnya managemen proyek didesain untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
yang bersifat proyek.
1-15 Jelaskan bagaimana jenjang karir dan peningkatan karir dapat
berbeda antara organisasi proyek terkendali dan organisasi
proyek tak terkendali. Dan masing-masing organisasi, apakah
jenjang jenjang karir tercepat di manajemen proyek, proyek
engineering, atau manajemen lini?
Jawaban
Pada organisasi proyek terkendali, ada tiga jalur karir untuk bisa
menjadi manajemen eksekutif:
 Melalui jalur manajemen proyek
 Melalui proyek engineering
 Melalui manamemen lini
Pada organisasi proyek terkendali, jalur tercepat melalui
manajemen proyek, sebaliknya pada organisasi proyek tak
terkendali melalui manajemen lini.
1-16 Jelaskan bagaimana statemen berikut dapat berhubungan dimana akhirnya dipilih sebagai
bagian tim proyek:
“ Disini terdapat perputaran waktu di perputaran hidup dari semua proyek ketika harus
membuat desain rekayasa dan memulai produksi ”
Jawaban
Sebelum melakukan proyek , hal yang penting dilakukan pertama kali adalah mendesain
proyek, adanya koordinasi antara marketing, R&D, engineering dan produksi sebelum
suatu produk di dirancang, agar pelaksanaan proyek dikerjakan secara sistematis dan
terencana maka desain suatu proyek dilakukan oleh seorang design engineer. Setelah
proses desain selesai maka proses produksi dimulai sesuai dengan jadwal yang telah
direncanakan
1-17 Bagaimana anda menangani situasi dimana manager proyek telah menjadi yang yang
general, tetapi masih terpikirkan bahwa dia ahlinya?
Jawaban
Bila saya dalam situasi ini, saya harus berfikir untuk memulai suatu hal yang baru,
memulai proyek-proyek baru yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Melakukan
proyek terbau yang menghasilkan sesuatu yang berbeda dan memuaskan pelanggan.
Seorang atasan dari manager proyek seharusnya memikirkan hal yang sama.
Download