PERIKLANAN Ada tiga istilah yang umum dipakai di Indonesia untuk menyebut periklanan, yaitu: 1. Reklame berasal dari bahasa Belanda yang dieja sebagai reclame. Kata itu juga berasal dari bahasa Perancis Reclamare. 2. Advertising berasal dari bahasa Belanda;advertentie yang juga mengacu pada bahasa Inggris Advertising. 3. Iklan yang umum dipakai dalam bahsa Melayu, berasal dari bahasa Arab; i’lan atau i’lanun yang berarti informasi. Periklanan adalah keseluruhan proses kegiatan perencanaan dan pelaksanaan untuk mengkomunikasikan suatu produk, barang jasa, atau ide (sebagai desainer) melalui semua media komunikasi, baik media komunikasi massa cetak, media cetak, elektronik, media komunikasi luar ruangan, media komunikasi direc mail, maupun media komunikasi lain. Sumber: Sadjiman Ebdi Sanyoto, Metode Perancangan Komunikasi Visual Periklanan, Yogyakarta: Dimensi Press Yogyakarta, 2006:9. Merujuk pada kutipan di atas, jelaslah bahwa periklanan tidak terlepas dari kegiatan komunikasi baik secara visual maupun audio visual. Oleh karena itu peran sebuah komunikasi dalam perancangan periklanan perlu diperhatikan agar apa yang dikomunikasikan, dipromosikan, dan idinformasikan, baik produk, jasa, maupun ide dapat dipahami oleh audiens atau konsumens. Berdasarkan isinya, iklan dikelompokkan menjadi iklan pengumuman, penerangan, reklami, dan iklan baris. Pengertian Iklan pengumuman adalah iklan yang isinya menyampaikan pengumuman mengenai suatu kegiatan, peristiwa, ataupun yang lainnya. Pengertian Iklan penerangan adalah iklan yang isinya memberikan penerangan tentang suatu hal. Pengertian Iklan reklame adalah iklan yang isinya mempromosikan barang atau jasa yang hendak dijual. Iklan reklame bersifat mencari keuntungan dan disampaikan secara berulang-ulang melalui media massa. Iklan reklame selalu memuji atau menyanjung sesuatu yang ditawarkan.(Sumber: http://www.pengertianahli.com) Periklanan terfokus pada media massa seperti surat kabar, televisi, radio dan papan iklan. Periklanan menawarkan keunggulan signifikan diatas teknik promosional lainnya. Periklanan dapat menjangkau beriburibu pemirsa. Meskipun orang sering kaget saat mendengar harga iklan yang bernilai ratusan ribu rupiah per detik tayangan, tetapi sebenarnya dapat dibayangkan berapa jumlah pemirsa yang sanggup dijangkau lewat iklan tersebut. Fungsi-fungsi Periklanan Seiring pertumbuhan ekonomi iklan menjadi sangat penting karena konsumen potensial akan memperhatikan iklan dari produk yang dibelinya. Menurut Terence A. Shimp (2003), secara umum periklanan mempunyai fungsi komunikasi yang paling penting bagi perusahaan bisnis dan organisasi lainnya yaitu: 1. Informing (memberi sadar (aware) akan informasi) merek-merek membuat baru, konsumen serta memfasilitasi penciptaan citra merek yang positif. 2. Persuading (mempersuasi) iklan yang efektif akan mampu mempersuasi (membujuk) pelanggan untuk mencoba produk atau jasa yang diiklankan. 3. Reminding (mengingatkan) iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen. Periklanan yang efektif juga meningkatkan minat konsumen terhadap merek yang sudah ada dan pembelian sebuah merek yang mungkin tidak akan dipilihnya. 4. Adding Value (memberikan nilai tambah) Periklanan memberikan nilai tambah pada merek dengan mempengaruhi persepsi konsumen. Periklanan yang efektif menyebabkan merek dipandang lebih elegan, bergaya, bergengsi dan lebih unggul dari tawaran pesaing. 5. Assisting (mendampingi) peran utama periklanan adalah sebagai pendamping yang memfasilitasi upaya-upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran. Sebagai contoh, periklanan mungkin digunakan sebagai alat komunikasi untuk meluncurkan promosi-promosi penjualan seperti kupon-kupon dan undian. Peran penting lain dari periklanan adalah membantu perwakilan dari perusahaan. (Sumber: http://www.pendidikanekonomi.com/2013/02/pengertian-danfungsi-periklanan.html) Asal-usul Periklanan (Advertising) di Dunia by etan'e pasar https://hotmarkohot.wordpress.com/2011/01/21/asal-usul-periklanan-advertisingdi-dunia. Rabu, 5 Okt. 2016 Advertising atau periklanan adalah suatu bentuk komunikasi ke konsumen dan biasanya mengandung makna persuasive (ajakan). Pada dasarnya iklan telah ada sejak jaman purba. Hal ini bisa dilihat dari lukisan-lukisan di dinding-dinding kota kuno atau bentuk-bentuk barang yang mengandung unsur ajakan terhadap suatu benda, anggur atau makanan misalnya. ADVERTISING : Advertising diawali dengan munculnya teknologi cetak pada tahun 1455, maka muncul lah media iklan baru saat itu, yaitu dengan menggunakan kertas, yang dapat diproduksi massal, misalnya dalam bentuk handbill (selebaran iklan). Surat kabar yang diterbitkan oleh Johann Carolus (1575 – 1634) diakui sebagai penerbit surat kabar yang pertama. Surat kabarnya yang disebut Relation aller Fürnemmen und gedenckwürdigen Historien di akui oleh asosiasi surat kabar dunia sebagai surat kabar yang pertama. Surat Kabar Pertama : Munculnya media koran juga menumbuhkan ruang iklan baru, yang pertama kali diinisiasi pada tahun 1625. Iklan di surat kabar pertama di Amerika muncul di Boston Newsletter di tahun 1704. Surat Kabar Pertama : Contoh iklan di masa colonial muncul di Pennsylvania Gazette milik Benjamin Franklin. Franklin adalah orang pertama yang mengaplikasikan kemampuan menulis berita iklan (copywriter) dan juga orang pertama yang menggunakan ilustrasi atau gambar di samping tulisan-tulisan tersebut. Penggunaan iklan sebagai media komersil pertama muncul di New York Sun, juga milik Benjamin Franklin. Iklan : Mesin Cetak Pertama : Mesin cetak pertama. Mesin cetak ini dibuat oleh Gutenburg, karya pertamanya adalah bibel 42 baris ADVERTISING RADIO DAN TELEVISI Iklan pertama yang menggunakan media radio muncul pada tahun 1926 ketika RCA membeli jaringan radio dari AT&T, termasuk WEAF di New Jersey, dan membentuk National Broadcasting Company. Hal ini diikuti oleh pertumbuhan iklan yang pesat di media TV yang mulai berkembang di tahun 1948. TV mempunyai keunggulan dibanding media lainnya karena kemampuannya mendemonstrasikan suatu produk. Secara umum, di awal perkembangan iklan, ada lima media yang menyediakan space terbesar untuk iklan adalah surat kabar, majalah, radio, TV, dan media luar ruang seperti billboard. Siaran olahraga pertama di televisi, berupa pertandingan baseball 1930′s advertising : 1950′s advertising 1960′s advertising : 1970′s advertising : Sumber: http://www.kaskus.us/