Bauran Komunikasi Pemasaran (Marketing Communication Mix) MARKETING COMMUNICATION MIX Penjualan Perorangan (Personal Selling) Publisitas (Publicity) Periklanan (Advertising) Promosi Penjualan (Sales Promotion) Kehumasan (Public Relations) Pemasaran Langsung (Direct Marketing) Kemasan (Packaging) Komunikasi Getok Tular (WOM) Proposisi Periklanan (Advertising Proposition) Definisi bentuk komunikasi antar-individu dengan tujuan menginformasikan, mendidik, dan melakukan persuasi kepada calon pembeli guna menghasilkan transaksi penjualan dan membangun hubungan dengan palanggan Komunikasi Pesan dapat disesuaikan dengan keadaan khalayak penerima pesan. PENJUALAN PERORANGAN (PERSONAL SELLING) Kelebihan Pesan dapat memungkinkan sampai lebih langsung ke khalayak sasaran dibandingkan dengan iklan Kelemahan Memiliki keterbatasan jumlah kontak PENJUALAN PERORANGAN (PERSONAL SELLING) Publisitas bertumpu pada penciptaan ajang-ajang events yang memiliki nilai berita Diminati media massa Bisa disiarkan secara cuma-cuma atau dengan biaya lebih rendah Kunci keberhasilan kemampuan pemasar untuk menciptakan ajangajang yang baru pertama kali diadakan, spektakuler, atau unik, serta relevan dengan produk terkait Ini akan mengundang pers (bahkan yang tidak diundang) PUBLISITAS (PUBLICITY) Definisi segala bentuk komunikasi nonpersonal (yang memerlukan biaya) tentang gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor yang jelas. PERIKLANAN (ADVERTISING) Promosi penjualan memungkinkan pemasar menjangkau khalayak sasaran dengan cara-cara tertentu seperti memberikan insentif, pemberian kupon, premium, contoh gratis, kontes/undian, potongan harga, dsb PROMOSI PENJUALAN (SALES PROMOTION) Tujuan utama kehumasan adalah mempromosikan citra, khususnya tentang perusahaan Strategi utamanya adalah bagaimana mengubah isu-isu yang netral tentang perusahaan pemasar menjadi positif, dan mengubah yang negatif menjadi netral KEHUMASAN (PUBLIC RELATIONS) Caranya adalah membangun hubungan yang serasi dan saling mendukung dengan publik sasaran, baik yang berada di lingkungan internal maupun eksternal Publik internal para karyawan dan keluarganya, pimpinan, dan para pemegang saham. Publik ekternal komunitas di sekitar perusahaan, para pemasok, perantara atau distributor, konsumen atau pelanggan, pers, dan pemerintah KEHUMASAN (PUBLIC RELATIONS) Pemasar melakukan kegiatan berkomunikasi langsung dengan khalayak sasaran untuk mendapatkan tanggapan atau transaksi secara langsung. Pemasaran langsung bersifat interaktif, menggunakan satu atau lebih media iklan untuk menghasilkan tanggapan dan transaksi yang terstruktur PEMASARAN LANGSUNG (DIRECT MARKETING) Contoh teknik penawaran lewat pos (direct mail), penawaran dan penjualan melalui iklan televisi, penawaran melalui telepon, pemesanan suatu produk lewat pos (mail order), dsb PEMASARAN LANGSUNG (DIRECT MARKETING) Fungsinya adalah menampilkan, membawa, menyimpan, dan melindungi produk, serta sebagai tanda pengenal atau refleksi kepribadian dan identitas produk. Kemasan juga berperan sebagai sarana pengiriman pesan atau informasi produk yang penting bagi konsumen tentang manfaat dan diferensiasi produk. KEMASAN (PACKAGING) WOM Komunikasi berantai yang beredar dengan sendirinya di suatu komunitas tertentu. Kunci pesan yang diedarkan merupakan pesan yang menarik perhatian dan memberikan mereka sesuatu yang dapat dinikmati pada saat dibicarakan KOMUNIKASI GETOK TULAR (WORD OF MOUTH-WOM) KOMUNIKASI GETOK TULAR (WORD OF MOUTH-WOM) Komunikasi getok tular akan memperpanjang reputasi merek, efisien menjangkau pasar sasaran WOM mengawali perbincangan yang akan menyebarluaskan pesan dengan tujuan untuk mencetuskan pesan lebih lanjut secara lisan dan menjadi perbincangan melebihi pesan yang jelas itu Mark Hughes (2005) menyebut WOM sebagai penyebarluasan pesan melalui pembicaraan maupun pemberitaan di media tentang merk Model Buzzmarketiing Mark Hughes Merek Menyenangkan Mengagumkan Bernilai Menarik Perhatian Media Tujuan (antara) Perbincanan Tujuan (loyal) Konsumen PROPOSISI PERIKLANAN (ADVERTISING PROPOSTION) Mata rantai paling penting dalam aktivitas pemasaran adalah pembentukan citra merek di dalam bentuk konsumen Hal yang sering digunakan dalam membangun citra merek adalah memanfaatkan persepsi konsumen PROPOSISI PERIKLANAN (ADVERTISING PROPOSTION) Untuk membuat persamaan persepsi, salah satu cara adalah dengan menggunakan pendekatan proposisi periklanan (advertising proposition). Proposisi periklanan memberikan pembelajaran kepada khalayak untuk mengubah citra awal yang berada di dalam persepsinya pada saat ini untuk berubah menjadi citra yang diharapkan pada saat mendatang. Citra Merek saat ini Proposisi Periklanan Citra Merek yg diharapkan A, merek mi instan yang identik dengan merek lain Satu-satunya mi otentik “Tokyo Style” A, merek preferensi konsumen Tindakan Konsumen saat ini Pendukung Proposisi Tindakan yang diharapkan Memberi merek A atau mie instan lain A, mie instan buatan Jepang Konsumen membeli merek A, bukan yang lain Proposisi Periklanan TERIMA KASIH