INTI SARI Investasi merupakan penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan di dalam produksi yang efisien selama periode waktu tertentu. Salah satu bentuk investasi adalah investasi saham. Dalam investasi saham, para investor akan membentuk portofolio untuk mengurangi risiko. Perusahaan yang listing di BEI sebanyak 465 perusahaan pada tahun 2012 maka kombinasi portofolio yang dapat dibentuk sangat banyak sehingga investor akan mengalami kesulitan. Oleh sebab itu, analisis kluster akan digunakan untuk menjadi pedoman dalam pembentukan portofolio. Kemudian portofolio akan dibandingkan kinerjanya untuk mengetahui portofolio yang sebaiknya dipilih untuk investasi. Portofolio yang akan dibentuk berdasarkan pada alasan investor melakukan investasi saham. Variabel yang digunakan adalah ROE, DPR, PER dan EPS. Analisis kluster akan mengelompokan obyek-obyek berdasarkan karakteristik tertentu. Kluster yang terbentuk akan digunakan sebagai dasar pembentukan portofolio. Kemudian portofolio tersebut akan dipilih yang memiliki kinerja yang paling baik berdasarkan pada nilai CV (Coeficient of Variation). Portofolio yang mempunyai nilai CV terendah yang akan dipilih sebagai portofolio yang mempunyai kinerja paling baik. Portofolio yang dibentuk sebanyak lima buah. Portofolio satu terdiri dari 8 perusahaan yaitu, AALI, PTBA, SMGR, GGRM, UNTR, MYOR, MERK dan MLBI. Portofolio dua terdiri dari 11 perusahaan yaitu, ABDA, JECC, AUTO, LSIP, BBRI, ASGR, INTA, SMSM, TBLA, IGAR, SDRA. Portofolio tiga terdiri dari 13 perusahaan yaitu, ANTM, TINS, INCO, CMNP, BMRI, EXCL, GJTL, SMAR, BBNI, JAPFA, BDMN, TCID dan SMCB. Portofolio empat terdiri 10 perusahaan yaitu, AMAG, MTDL, FORU, UNSP, KBLM, ASDM, BBKP, BBLD, MRAT dan LTLS. Portofolio lima terdiri dari 9 perusahaan yaitu, DILD, MASA, MPPA, FISH, SMRA, MDRN, KLBF, MAPI dan TSPC. Berdasarkan nilai CV, portofolio tiga merupakan portofolio yang mempunyai kinerja paling baik jika menggunakan short selling. Sedangkan portofolio lima merupakan portofolio yang mempunyai kinerja paling baik jika tidak menggunakan short selling. Kata kunci: investasi, portofolio saham, analisis kluster. x ABSTRACT Investment is a current consumption delay to be used in the efficient production over a certain period. One form of investment is stocks investment. In stock investing, investors will form a portfolio to reduce risk. In 2012, the companies listed on the BEI were 465 companies, thus the portfolio combinations that can be formed were too much that investors would have trouble. Therefore, cluster analysis will be used to guide the formation of the portfolio. Then the portfolio will be compared to determine portfolio performance that should be selected for investment. Portfolio will be formed based on the grounds of investors in investing in stocks. Variables used are ROE, DPR, PER and EPS. Cluster analysis will classify objects based on certain characteristics. The clusters formed will be used as the basis of the establishment of a portfolio. Then the best-performance portfolio will be selected based on the value of CV (Coefficient of Variation). Portfolios that have the lowest CV values will be selected as the best performer in the portfolio. There are five portfolios that are formed. The first portfolio consists of 8 companies, namely, AALI, PTBA, SMGR, GGRM, UNTR, MYOR, BRANDS and MLBI. Second portfolio consists of 11 companies, namely, ABDA, JECC, AUTO, LSIP, BBRI, ASGR, INTA, SMSM, TBLA, IGAR, SDRA. Third portfolio consists of 13 companies, namely, ANTM, TINS, INCO, CMNP, BMRI, EXCL, GJTL, SMAR, BBNI, JAPFA, BDMN, TCID and SMCB. Fourth portfolio consist of 10 four companies namely, AMAG, MTDL, FORU, UNSP, KBLM, ASDM, BBKP, BBLD, MRAT and LTLS. Fifth portfolio consists of 9 companies namely, DILD, MASA, MPPA, FISH, SMRA, MDRN, KLBF, MAPI and TSPC. Based on the value of CV, the third portfolio is the portfolio that has the best performance when using short selling. While the fifth portfolio is the portfolio that has the best performance when not using short selling. Keywords: investment, stock portfolio, cluster analysis. xi