Perbedaan Investasi langsung dan portfolio

 Faktor-faktor yang mendorong perdagangan luar negeri :
1. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri
2. Memperluas pasar produksi dalam negeri
3. Mengembangkan teknologi dan meningkatkan produktivitas
 Berbagai Aspek dari Hubungan Ekonomi Antarnegara
1. Perdagangan
2. Penanaman Modal Asing
3. Investasi portfolio
 Adanya spesialisasi perdagangan dapat meningkatkan efisiensi
penggunaan dari faktor produksi
 Keuntungan dari spesialisasi di bedakan menjadi :
1. Keuntungan absolut (Absolute Advantage) : memproduksi
suatu baran lebih murah dari negara lain atau lebih tinggi
produktivitasnya dari negara lain
2. Keuntungan komparatif (Comparative Advantage):
keunggulan bersaing terhadap produk yang telah dihasilkan
negara lain.
 Hubungan ekonomi antar negara dibedakan menjadi :
1. Perdagangan barang dan jasa (dilakukan dalam bentuk ekspor dan import)
2. Penanaman modal (membawa dana modal ke suatu negara dan
menggunakannya untuk mendirikan perusahaan)
3. Investasi portfolio
 Perbedaan Investasi langsung dan portfolio :
1. Investasi langsung aliran dananya bersifat permanen yang berarti
bahwa dana yang diinvestasikan dipakai untuk mendirikan perusahaan
sedangkan investasi portfolio bersifat mengubah dana dalam bentuk
mata
uang asing tertentu kepada mata uang lokal
2. Dalam jangka pendek aliran investasi langsung cenderung memperkukuh
cadangan devisa negara penerima investasi sedangkan aliran dana
investasi portfolio akan cenderung menimbulkan ketidakstabilan yang
lebih
besar terhadap nilai kurs valuta asing.
3. Investasi langsung akan membantu meningkatkan teknologi dan
produktivitas kerja yang akhirnya akan menambah pendapatan
pekerja, sedangkan investasi portofolio lebih terbatas dalam
memudahkan
perusahaan memperoleh dana melalui pasaran
saham, obligasi atau pinjaman

Faktor yang menghambat bisnis internasional :
1. Tarif bea masuk: pajak yang dikenakan terhadap barang yang
diperdagangkan
baik barang impor maupun ekspor.
2.
Perbedaan bahasa, sosial budaya / kultural : bahasa adalah merupakan alat
komunikasi yang vital baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. Tanpa
komunikasi
yang baik maka hubungan bisnis sukar untuk dapat berlangsung
dengan Iancar.
3.
4.
Hambatan politik, hukum dan perundang-undangan : hubungan politik yang
kurang baik antara satu negara
dengan negara yang lain juga akan
mengakibatkan terbatasnya hubungan bisnis dari kedua negara tersebut.
Hambatan operasional : transportasi atau pengangkutan barang yang
diperdagangkan tersebut dari negara yang satu ke negara yang lain.
Transportasi ini seringkali sukar
untuk dilakukan karena antara kedua
negara itu
belum memiliki jalur pelayaran kapal laut yang reguler.
 Memasuki bisnis internasional memerlukan beberapa
tahapan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Ekspor Insidentil
Ekspor Aktif
Penjualan Lisensi
Franchising
Pemasaran di Luar Negeri
Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri

Proteksi : langkah yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi
kebebasan perdagangan di antara suatu negara dengan negara
lain.

Alasan pemerintah melakukan proteksi :
1. Mewujudkan kestabilan ekonomi serta mengatasi
pengangguran (dorongan menjalankan kebijakan proteksi
dikarenakan masalah pengangguran dan bukan karena
defisit dalam neraca pembayaran)
2. Mengembangkan sektor modern (proteksi akan memberikan
kesempatan kepada industri di negara berkembang untuk
mencapai pertumbuhan yang relatif pesat)
3. Melindungi kegiatan ekonomi tertentu (adanya pembatasan
import terhadap barang tertentu yang menjadi produk
unggulan dari suatu negara)
Proteksi dilakukan dengan cara :
1.Membatasi Import secara langsung
- mengenakan tarif : pungutan yang dikenakan
terhadap
barang-barang yang diimport.
kuota : pembatasan jumlah barang yang dapat
diimport
pada tahun tertentu atau oleh perusahaan tertentu
dalam periode yang telah ditentukan.
embargo : larangan import, tidak seunit barang
pun dapat
dimasukkan dari luar negeri.
2.Membatasi
import tidak secara langsung
dengan mengeluarkan surat atau peraturan-peraturan
yang dapat menghalangi import berlebihan atau tidak terbatas.