BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pengertian Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan yang berinteraksi untuk melakukan suatu pekerjaan dalam usaha untuk mencapai suatu tujuan. Sistem itu penting karena mencakup serangkaian aktivitas untuk mencari cara yang terbaik dalam mencapai tujuan. Menurut Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D (2010 : 6) Sistem adalah sekumpulan komponen-komponen yang saling terikat dan berfungsi untuk mencapai suatu hasil. Menurut Marakas, G. M., O’Brien, J. A. (2013 : 25) Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling bekerja sama menuju suatu tujuan dengan menerima input dan menghasilkan output pada proses transformasi yang teorganisir. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan komponen yang saling terhubung untuk menyelesaikan suatu hasil bersama. 2.2 Informasi Pengertian Informasi selalu dikaitkan dengan data, namun arti dari masingmasing kata dalam pengertian tersebut berbeda. Keberadaan suatu data sangat menunjang terhadap informasi, karena data merupakan bahan mentah yang diperlukan untuk mengambil keputusan. Menurut Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D (2010 : 7) informasi adalah data-data yang dikumpulkan, disimpan, dan diproses untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain. Menurut Marakas, G. M., O’Brien, J. A. (2013 : 32) informasi adalah data yang telah diubah menjadi sebuah konteks yang berguna bagi end-user. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan, bahwa informasi adalah adalah datadata yang telah dikumpulkan dan diubah untuk menjadi bermanfaat bagi orang lain. 7 8 2.3 Sistem Informasi Pengertian Informasi selalu dikaitkan dengan data, namun arti dari masingmasing kata dalam pengertian sistem informasi tersebut berbeda. Keberadaan suatu data sangat menunjang terhadap informasi, karena data merupakan bahan mentah yang diperlukan untuk mengambil keputusan. Menurut Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D. (2010 : 6) sistem informasi adalah sekumpulan komponen-komponen yang saling terkait yang dikumpulkan, disimpan dan menyediakan hasil informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas bisnis. Menurut Marakas, G. M., O’Brien, J. A. (2013 : 6) Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen-komponen yang terorganisir antara manusia, perangkat keras, perangkat lunak jaringan komunikasi, dan sumber daya yang terkumpul, berubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Manusia bergantung pada sistem informasi untuk melakukan komunikasi dengan data (data resourch), peralatan fisik (hardware), jaringan komunikasi (network), dan prosedur (software). Menurut R.Kelly Rainer dan Casey G.Cegielski (2011 : 54) keuntungan sistem informasi untuk perusahaan yaitu: − IT will change the manager’s job Salah satu tugas penting bagi manejer adalah membuat keputusan, banyak manager melaporkan, bahwa IT dapat memberikan mereka waktu untuk dapat merasakan kerja lapangan, manajer dapat mengumpulkan informasi untuk membuat keputusan lebih cepat dengan adanya mesin pencarian dan internet. Dampak kemungkinan pada manager yang lainnya adalah perubahan dalam persyaratan managerial. − IT impact employees at work Internet dapat mendorong pengguna untuk melakukan aktifitas didalam ruangan, seperti bekerja maupun berbelanja, sehingga dapat menyebabkan efek negative pada pisikologis. Internet dapat memberikan pengisolasian bahkan lebih dari pada komputer maupun televisi. − IT will reduce the numbers of middle managers IT dapat membuat manager lebih efektif dan dapat meningkatkan jumlah karyawan yang dapat melaporkan kepada manager. 9 − Will My job be Eliminated Salah satu perhatian yang paling utama pada setiap karyawan, baik yang full-time maupun yang part-time adalah keamanan dalam bekerja. Karena kesulitan ekonomi, peningkatan persaingan secara global, permintaan yang kustomisasi, meningkatkan tuntutan dari pelanggan. Banyak perusahaan yang telah meningkatkan investasi mereka dalam bidang IT. − IT provides Quality-of-life improvement IT dapat memberikan kepada karyawan yang dapat kualitas pada waktu senggang secara signifikan. IT juga dapat menempatkan karyawan secara konstan, sehingga karyawan tidak benar-benar jauh dari pekerjaan, bahkan ketika mereka dalam waktu berlibur. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan, sistem informasi adalah sekumpulan komponen-komponen yang yang saling terkait dan terorganisir dikumpulkan, disimpan dan menyediakan hasil informasi yang berguna dalam sebuah organisasi untuk menyelesaikan tugas-tugas bisnis. 2.4 Internet Menurut Sebesta R.W (2011 : 27) internet adalah sekumpulan komputer dan perangkat-perangkat lainnya yang saling terhubung sehingga memungkinkan mereka untuk saling berkomunikasi dengan yang lainnya. Menurut Williams dan Sawyer (2011 : 18) internet adalah jaringan terbesar yang ada didunia yang menghubungkan jutaan jaringan dengan jaringan yang lebih kecil. Menurut Ebert & Griffin (2013 : 357) internet adalah suatu sistem raksasa dari jaringan computer yang saling terhubung, dihubungkan oleh suara, elektronik, dan teknologi nirkable. Menurut Chaffey & Smith (2013 : 529) internet adalah jaringan fisik yang menghubungkan komputer yang ada diseluruh duania. Terdiri dari infrastruktur server jaringan dan komunikasi yang menghubungkan mereka, yang digunakan untuk menyimpan dan mengambil informasi antara klien dan server. 10 Menurut R.Kelly Rainer & Casey G.Cegielski (2011 : 518) internet adalah kumpulan jaringan global yang menghubungkan beberapa organisasi jaringan komputer, dari negara-negara pada semua benua. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan, internet adalah jaringan fisik yang menghubungkan komputer yang ada diseluruh dunia sehingga memungkinkan mereka saling berkomunikasi dengan yang lainnya. 2.5 Website Menurut Sebesta R.W R.W (2011 : 27) website adalah kumpulan dari perangkat-perangkat lunak, dan protokol-protokol yang sudah melakukan intalasi pada komputer melalu internet. Menurut Williams & Sawyer (2011 : 65) website adalah lokasi pada komputer tertentu yang memiliki alamat yang unik. Dari pengertian diatas dapat disimpukan, website adalah sebuah lokasi pada computer tertentu yang memiliki alamat yang unik dalam kompter. 2.6 Perancangan Menurut Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D (2010 : 4) perancangan sistem adalah proses menentukan secara rinci bagaimana komponen-komponen dari sistem informasi harus diimplementasikan secara fisik. Menurut Chaffey (2011 : 594) untuk terwujudnya sistem yang baik, maka perancangan sangatlah penting, karena proses pada perancangan menentukan bagaimana stuktur sistem pada akhirnya. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan, perancangan adalah proses menentukan secara rinci bagaimana komponen-komponen pada sistem akhirnya, yang diimplementasikan secara fisik. 2.7 E-marketing Menurut Chaffey (2011 : 388) e-marketing adalah salah satu proses pemasaran dengan menggunakan media elektronik seperti internet untuk mencapai tujuan tertentu, perlu perencanaan e-marketing yang merupakan salah satu perencanaan untuk tujuan pemasaran dari strategi e-business. 11 2.8 Pemasaran Menurut Kotler & Armstrong (2014 : 27) pemasaraan adalah suatu proses pada perusahaan untuk menciptakaan nilai bagi para pelanggan dan membangun hubungan yang kuat untuk mendapat nilai dari pelanggan sebagai imbalan. Menurut Kotler & Amstrong (2012 : 90) lingkungan pemasaran adalah pelaku dan kekuatan dari luar pemasaran yang mempengaruhi menejemen pemasaran untuk membangun dan memelihara hubungan yang kuat dengan pelanggan. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan, pemasaran adalah proses pada perusahaan yang menciptakan nilai bagi pelanggan, dan membangun serta memelihara hubungan yang kuat dengan pelanggan. 2.9 Strategi pemasaran Menurut Kotler & Amstrong (2014 : 290) strategi pemasaran adalah merancang strategi pemasaran awal untuk produk baru berdasarkan dari konsep produk tersebut. 2.10 SOSTAC® Menurut Chaffey (2011 : 389) SOSTAC® adalah sistem perancangan emarketing yang sederhana yang dikembangkan oleh paul smith, yang meliputi Situation analysis, Objective, Strategy, Tactics, Actions, Control. 1. Situation – where are you now? 2. Objective – where do we want to be? 3. Strategy – how do we get there? 4. Tactics – how exactly do we gat there? 5. Action – what is out plan? 6. Control – did we get there? 12 Gambar 2.1 : kerangka perencanaan SOSTAC® sumber: Chaffey & Smith (2013 : 4) 2.10.1 Situation analysis Analisis situasi adalah awal dari perancangan e-marketing. Pada tahap ini dilakukan analisa mengenai kondisi dan aktifitas pemasaran yang sedang berjalan pada perusahaan saat ini. Gambar 2.2 : perencanaan e-marketing Dari Analisis Situasi sumber: Chaffey (2011 : 391) 13 1. E-business strategy Strategi e-business sangat penting untuk mencapai suatu tujuan. 2. Opportunities and Threats Mengidentifikasi peluang dan ancaman pada perusahaan pesaing yang memiliki bidang usaha yang sejenis. 3. SLEPT factors Menurut Chaffey (2011 : 180) untuk melihat Faktor lingkungan macro pada perusahaan dapat menggunakan kerangka kerja SLEPT, SLEPT terdiri dari Social, Legal, Economic, Political, dan Technological. SLEPT itu berguna untuk mempengaruhi e-marketing. Faktor-faktor pada SLEPT : − Social, mempengaruhi pandangan konsumen dalam menggunakan internet untuk kegiatan yang berbeda. − Legal and ethical, menentukan metode yang akan digunakan untuk mempromosikan dan menjual produk secara online. − Economic, perbedaan kinerja ekonomi diberbagai wilayah dan Negara dapat mempengaruhi pola dalam berbelanja dan perdagangan internasional. − Political, memiliki pemerintah peran dan penting organisasi dalam internasional menentukan dan mengendalikan internet dan aturan-aturannya. − Technological, memberikan produk. perkembangan kesempatan baru teknologi untuk dapat memasarkan 14 4. Resource Analysis Analisa sumber daya berguna untuk meninjau sumber daya manusia, teknologi, dan keuangan dari sebuah perusahaan dan memanfaatkannya dalam proses bisnis. 5. Intermediary Analysis Analisa perantara adalah bagian dari analisa situasi yang merupakan perantara untuk mempertimbangkan bagaimana cara untuk mengoperasikan pasar. 6. Competitor Analysis Dibutuhkan analisa pesaing untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pesaing dalam pemasaran, dengan cara : − Meninjau kemampuan internal pada perusahaan pesaing. − Penempatan posisi branding ke Online Value Proposition (OVP). − Perbedaan aspek dari pola hidup pelanggan. − Penilaian kualitas berdasarkan kuantitas. − Membandingkan situs dengan situs pada bidang sejenis. − Pengukuran keuangan dan non keuangan. − Adanya penelitian yang ditinjau dari dua alternatif yaitu pelanggan dan ahli evaluasi. 7. Demand analysis Analisi perminta adalah faktor utama yang mendorong adanya tujuan strategi e-marketing dan e-commerce 2.10.1.1. SWOT analysis Menurut Chaffey (2011 : 254), analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities and Threats) adalah 15 analisa yang sederhana tetapi kuat, yang dapat membantu organisasi untuk menganalisa sumber daya internal mereka dalam hal kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness), mencocokan mereka dengan lingkungan eksternal dalam hal kesempatan (opportunities) dan ancaman (threats). Analisis SWOT sangatlah penting, tidak hanya digunakan untuk menganalisa keadaan saat ini, tetapi dapat juga untuk membuat strategi masa depan. Gambar 2.3 : SWOT analysis Sumber : Chaffey & Smith (2013 : 539) 16 2.10.2. Objectives Setting (where do we want to be?) Gambar 2.4 : Objectives for the 5Ss of e-marketing Sumber : Chaffey & Smith (2013 : 23) Apa kenyataan dari rencana e-marketing, dan manfaat yang didapat dari masing-masing tujuan tersebut dapat menghasilkan untuk bisnis perusahaan. Ada lima manfaat yang didapat, alasan atau tujuan dari emarketing. Dapat disingkat menjadi 5S: 1. Sell - meningkatkan penjualan (melalui distribusi yang luas kepada para pelanggan , perusahaan tidak dapat melayani harga offline atau produk yang lebih luas dari pada ditokotoko.) 2. Server – menambah nilai (memberikan kepada pelanggan pelayanan yang prima dan manfaat-manfaat secara online, misalkan pengembangan produk-produk dalam menanggapi dialog online.) 3. Speak – lebih dekat dengan para pelanggan dengan melacak mereka, memberikan mereka pertanyaan, melakukan wawancara secara online, menciptakan dialog, forum, 17 kelompok, kebanyakan para pelanggan mendengarkan dan menaggapi dialog ini dengan cara yang terstruktur 4. Save – menghemat biaya: pelayanan, transaksi penjualan dan administrasi, cetak dan post. Dapatkan perusahaan mengurangi biaya transaksi untuk membuat penjualan secara online lebih menguntungkan? Atau gunakan penghemat biaya untuk memungkinkan perusahaan untuk memotong harga, yang pada akhirnya dapat memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan pangsa pasar yang lebih besar. 5. Sizzle – menambahkan beberapa ajaib “nilai tambah” yang hanya dapat disampaikan secara online . 2.10.3. Strategy (how do we get there?) Gambar 2.5 : langkah-langkah pengembangan strategi target pemasaran Sumber : Chaffey (2011 : 408) 18 − Segmentation Segmentation adalah pemahaman dalam mengelompokan pelanggan pada target pemasaran, untuk memahami kebutuhan dan potensi sebagai sumber pendapatan dalam mengembangkan strategi untuk memuaskan segmentasi tersebut. − Target marketing Pendekatan target digunakan untuk akuisisi online dan retensi perusahaan yang bergantung secara alami pada segmentasi yang telah ada sebelumnya. Kekuatan teknologi digital membuatnya lebih mudah dan mengurangi biaya untuk mengirimkan pesan ke tujuan melalui halaman web atau surat elektronik dibandingkan dengan media tradisional. − Positioning Menurut Chaffey (2011:411), Positioning adalah bagaimana cara pandang pelanggan terhadap produk tersebut. Perusahan dapat memutuskan bagaimana cara memperoleh keuntungan sebagai keuntungan yang berbeda terhadap produk dari perusahaan lain. 2.10.4 Tactics (how exactly we get there?) Gambar 2.6 : Marketing Mix Sumber : Chaffey (2011 : 402) 19 Gambar 2.7 : 7P Marketing Mix Sumber : Chaffey & Smith (2013 : 54) − Product Aspek produk bertujuan untuk memperkenalkan sesuatu produk, baik berupa barang maupun jasa, dan meningkatkatkan pemasaran produk perusahaan secara online. − Promotion Dengan adanya media elektronik, perusahaan dapat melakukan promosi terhadap produknya kapanpun dan dimanapun, serta mengurangi pengeluaran untuk melakukan promosi, dan konsumenpun dapat mengetahui berbagai macam promosi dengan mudah. − Price Pada tahap ini perusahaan dan konsumen dapat mengetahui dan menganalisa harga yang ditetapkan agar dapat menarik konsumen lebih banyak lagi. − Place Dengan adanya penjualan produk secara online, maka konsumen tidak perlu lagi datang ke toko untuk membeli sebuah produk. Konsumen hanya perlu bertransaksi secara online dimanapun dan kapanpun. 20 − People Orang-orang yang berperan untuk menjalankan pelayanan E-marketing secara Online dalam bidang Customer Service. − Process Dengan adanya website, konsumen dapat mengakses sebuah situs perusahaan dengan mudah. Konsumen juga dapat melakukan transaksi secara online. − Physical evidence Ini bentuknya berupa Independent Review yang ditulis oleh konsumen secara sukarela. Contohnya kolom testimonial. 2.10.5 Action (what is our plan?) Menurut chaffey (2011:439), komponen perencanaan e-marketing merujuk pada aktifitas-aktifitas yang dilakukan oleh manager untuk menjalankan suatu rencana. Pertanyaan yang harus diajukan ketika menjalankan sebuah aksi adalah: − Pelatihan yang seperti apa yang diperlukan perusahan untuk staff. − Apa tanggung jawab yang diperlukan untuk e-marketing yang efektif. − Apakah perubahan struktur diperlukan untuk pengiriman layanan berbasis internet. − Apa aktifitas yang terlibat dalam pembutan dan perawatan website. 2.10.5.1 Analysis and Design Menurut Rosenfeld dan Chaffey Morville (2011:609), (2002) Menurut menjelaskan pentingnya arsitektur informasi untuk mendesain website yang efektif dan alternative arsitektur informasi. memasukan definisi 21 2.10.5.1.1 Blueprint Chaffey (2011:609), Menurut Rosenfeld dan Morville (2002) menunjukkan hubungan antara halaman dengan konten, dan berguna untuk menggambarkan navigasi, dan pelebelan sistem. Blueprint berguna sebagai site map pada website, untuk mengetahui urutan dan hubungan halaman yang yang terdapat berbeda pada pada setiap website tersebut. Gambar 2.8 : BluePrints Sumber: Chaffey (2011:610) 2.10.5.2 WireFrame Chaffey (2011:609), menurut Wodtke (2002) menjelaskan wireframe sebagai suatu urutan dasar pada halaman website, yang berguna untuk menunjukan element yang terdapat pada halaman tersebut, termasuk hubungan halaman tersebut. Wireframe 22 bertujuan untuk menunjukan user interface pada halaman website yang berisi kontenkonten yang akan dibuat, wireframe juga berguna untuk mengidentifikasi blueprint yang telah dibuat. Gambar 2.9 WireFrame Sumber: Chaffey (2011:611) 2.10.5.2.1 Data modeling Menurut Chaffey (2011:592), pemodelan suatu sistem data-business dan e-commerce yang menggunakan teknik maping yang digunakan untuk analisa relasi database dan pendataan. Data modeling yaitu memasukan data yang masuk kedalam database website dengan melihat data yang ada, dari tipe data, panjang data, hubungan data satu sama lain, sampai dengan key data tersebut. 23 2.10.6 Control (did we get there?) Elemen kontrol pada rencana e-marketing dapat tercapai melalui kombinasi teknik tradisional, seperti riset pasar untuk mengetahui pandangan dan pendapat konsumen, dan teknik baru seperti analisa web-server file log yang menggunakan teknologi untuk memantau apakah tujuan sudah tercapai atau tidak. 2.11 Strategy Pengertian strategi adalah gagasan arah masa depan yang dapat dilakukan oleh suatu perusahaan ataupun organisasi untuk mencapai tujuan dan keuntungan bagi perusahaan atau organisasi tersebut. Menurut Chaffey (2011:241), strategi dapat didefinisikan sebagai arah masa depan dan tindakan dari suatu organisasi. 2.12 HTML (Hypertext Markup Languages) Menurut William & Sawyer (2011 : 68) HTML adalah himpunan instruksi khusus (“tag” atau “markup”) yang digunakan untuk menentukan struktur dari dokumen, format, dan link ke dokumen multimedia lain yang ada di web. Menurut Chaffey & Smith (2013 : 591) HTML adalah format standar yang digunakan untuk membuat teks dan tata letak pada halaman web. File HTML biasanya memiliki ekstensi HTML dan HTM. Menurut strauss & Frost (2014 : 470) HTML adalah sistem untuk pengkodean yang memungkinkan konten dapat dilihat dalam web browser. Sistem ini adalah standar untuk semua halam web. 2.13 World Wide Web (WWW) Menurut Chaffey & Smith (2013 : 602) WWW adalah sebuah media untuk mempublikasikan suatu informasi diinternet, dapat diakses melalu web browser yang menampilkan halaman web dan dapat digunakan untuk 24 menjalankan proses bisnis. Informasi perusahaan dapat disimpan di web server yang biasanya disebut sebagai situs web. Menurut Ebert & Griffin (2013 : 357) WWW adalah cabang dari internet yang terdiri dari dokumen hypertext yang saling terkait atau halaman web. Menurut William & Sawyer (2011 : 18) WWW adalah sebuah server yang mendukung dokumen khusus dengan format berbentuk multimedia. 2.14 Web Browser Menurut Chaffey & Smith (2013 : 601) web browser adalah browser seperti Microsoft internet Explor atau Netscape Navigator yang menyediakan metode mudah untuk mengakses dan melihat informasi yang disimpan seperti HTML dokumen web pada web server yang berbeda. Menurut Sebesta R.W (2011 : 27) web browser terjadi ketika dua komputer saling berkomunikasi melalui beberapa jaringan, dalam beberapa kasus seseorang bertindak sebagai klien dan yang lainnya sebagai server. Klien memulai berkomunikasi yang seringkali merupakan permintaan informasi kembali ke klien. Web serta sistem yang lainnya, beroperasi dikonfigurasi client-server ini. 2.15 Database Menurut William & Sawyer (2012 : 165) database adalah kumpulan data-data yang terorganisir sehingga data-datanya dapat dengan mudah dikelola, diperbarui, dan diakses. Menurut William & Sawyer (2011 : 402-403) mengkatagorikan database yang terdiri dari beberapa komponen dasar: − Data - terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka baku yang diolah sehingga dapat menjadi informasi. − File – kumpulan dari catatan-catatan yang saling berkaitan. − Record – kumpulan dari bidang-bidang yang saling berkaitan. − Field – unit-unit data yang terdiri satu atau lebih byte. 25 − Byte – karakter dari huruf-huruf dan angka-angka ataupun karakter khusus. − Bit – unit terkecil dari yang dapat disimpan didalan database yang diwakili 0 untuk off dan 1 untuk on. Menurut Thomas Connoly & Carolina Begg (2010 : 65) database adalah kumpulan data-data yang dibagi dan terhubung secara logika dan deskripsi dari data-data yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi yang diperlukan untuk perusahaan. Pengguna database memiliki beberapa keuntungan, yaitu: − Data yang mudah digunakan dan diakses. − Meningkatkan integerasi data. − Memelihara sifat independesi data. − Memelihara konsistensi data − Meningkatkan keamanan data. − Mengurangi ataupun menghilangkan duplikasi data. − Data lebih mudah dimanipulasi. Menurut William & Sawyer (2011 : 402) database adalah kumpulan logis yang terorganisir dari data-data yang terkait dirancang dan dibuat untuk tujuan tertentu. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan, database adalah data-data yang dirancang dan diolah untuk tujuan tertentu, dimana database mempunyai komponen-komponen dasar seperti data, file, record,field, byte, dan bit. 2.16 Domain Menurut William & Sawyer (2012 : 67) domain adalah sebuah lokasi di internet, web server tertentu. 2.17 Web Server Menurut Chaffiy & Smith (2013 : 602) web server digunakan untuk menyimpan dan menyajikan halaman web yang diakses oleh web server. Web 26 server juga dapat berisi database pelanggan ataupun produk informasi yang dapat dilihat dan diambil menggunakan browser. Menurut Sebesta R.W (2011 : 28) web server adalah program yang menyediakan documen-dokumen untuk meminta browser. Server ialah program bantuan, server hanya bertindak ketika ada permintaan yang dibuat oleh browser yang berjalan pada komputer lain di internet. 2.18 Search Engine Optimization Menurut Strauss & Frost (2014 : 474) Search Engine Optimization adalah proses memaksimalkan jumlah pengunjung ke web atau situs-situs media sosial dengan memastikan bahwa: − Nama situs dan link muncul tertinggi pada halaman hasil pencarian untuk keyword yang sesuai. − Iklan disitus mesin pencarian mendapatkan tinggi klik-through. Menurut Chaffiy & Smith (2013 : 598) Search Engine Optimization adalah pendekatan terstruktur yang digunakan untuk meningkatkan posisi perusahaan ataupun produk-produknya di search-engine hasil alam atau organic listing untuk frase kunci. 2.19 Server Menurut William & Sawyer (2011 : 60) server adalah sebuah pusat komputer yang menyediakan data-data atau layanan-layanan yang diminta. Menurut Sebesta R.W (2011 : 25) jaringan server adalah sebuah komputer pusat yang menyimpan database dan program-program untuk menghubungkan atau penyediaan layanan untuk komputer sendiri. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan, bahwa server adalah pusat komputer yang menyediakan data-data, dokumen-dokumen, maupun layananlayanan, dan dapat menyimpan database. 2.20 Jasa Menurut Kotler & Amstrong (2012 : 248) jasa adalah bentuk dari produk yang terdiri dari kegitan yang bermanfaat atau produk yang dijual biasanya tidak berbentuk tidak mengakibatkan kepemilikan. 27 2.21 User Interface Menurut Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D (2010 : 530) kegiatan utama dalam perancangan adalah user interface, user interface adalah merancang input dan output yang ada ketika penguna berinteraksi dengan komputer, untuk melaksanakan tugas. Gambar 2.10 : User Interface Sumber : Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D. (2010 : 551) 2.22 Analisis Menurut Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D. (2010:4) analisis sistem adalah suatu proses untuk memahami dan menspesifikasi kedalam detail suatu sistem informasi apa yang harus dicapai. Analisa sistem memecahkan: − Mencari dan memahami suatu masalah. − Mencari penyelesaian masalah dengan biaya yang tepat. − Mendefinisikan persyaratan untuk menyelesaikan msalah. − Mengembangkan solusi yang menjadi alternatif. 28 − Memilih solusi yang baik dan merekomendasikannya. − Mendefinisikan rincian-rincian dari solusi yang telah dipilih. − Mengimplementasikan solusi tersebut. − Melakukan evaluasi dan memonitoring untuk meyakinkan hasil yang sesuai dengan apa yang ingin dicapai. Menurut Cheffey (2011 : 582) analisi pada e-business berkaitan dengan memahami suatu bisnis dan kebutuhan pelanggan untuk sistem yang baru. Kegiatan analisis dapat diselesaikan dengan dua bagian, yaitu memahami proses saat ini, kemudian meninjau alternatif untuk menerapkan solusi baru. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan, analisis sistem adalah suatu proses atau teknik untuk memecahkan masalah yang ada, yang dilakukan dengan cara mempelajari masalah tersebut, tentukan penyebabnya sehingga mendapatkan solusi yang terbaik. 2.23 Website yang sukses. Menurut Rasyad.Y, Melissa.V, Wan.F.W, M.Rabiul.I (2011 : 193) agar website menjadi sukses harus impromatif, menghibur, dan unik. Homepage yang jelas dan sederhana, untuk menghindari terbuangnya waktu pelanggan, website juga harus berisi informasi-informasi yang dapat dimengerti dan mudah untuk mencari yang diperlukan bagi pelanggan. Ada strategi yang berbeda untuk internet, yaitu: − Targeting - berbeda dari segmentasi tradisional, karena pelanggan datang kepada perusahan, pelanggan mengontrol arus informasi dan isi pesan. − Product strategy - pengakuan dari pelanggan dibuat secara jelas di internet, terkadang produk tidak ada di website dan pelanggan ragu untuk mendapatkan produk tertentu. − Pricing strategy – dalam jangka panjang, hal ini akan lebih baik jika menawarkan perusahaan produk dapat yang berkonsentrasi unik. Pelanggan dengan akan membandingkan dengan manfaat dan kualitas produk atau 29 jasa, jika tidak strategi dengan harga rendah harus bergantung pada keuntungan biaya untuk dapat bersaing. − Distribution strategy – perlu adanya mekanisme langsung untuk pelanggan, perusahaan ini akan menjadi yang pertama dalam menyediakan pelayanan yang unik untuk selalu terdepan dari pesaingnya. − Promotional strategy – ini tergantung dari riset pemasaran dan konsumen prefensi, sebuah pertanyaan (FAQ) adalah bagian yang harus disediakan disitus website, dan petinggi pada perusahaan juga harus terlibat dalam pesan pemasaran untuk visi perusahaan yang kuat. 2.24 Keuntungan perusahaan dengan adanya e-marketing. Menurut Yosan.M (2013 : 3) dari jurnalnya, keuntungan yang dapat diperoleh pada perusahaan dengan adanya e-marketing yaitu: − Dapat menjangkau berbagai konsumen pada lingkungan yang belum banyak pesaingnya. − Targetnya adalah konsumen yang dibagi kedalam beberapa kelompok dan mengembangkan dialog yang berkelanjutan. − Transaksi secara elektronik dengan biaya yang rendah. − Proses penjualan dari produsen ke pengguna tanpa harus melewati distribusi yang klasik. − Dapat menambahkan produk yang dipasarkan secara cepat, dan melakukan rencana penjualan dengan cepat. − Dapat melihat kegiatan penjualan yang sudah terjadi. − Dapat mengawasi pesaing. − Membuat percakapan antara perusahaan dan konsumen. − Dapat mendistribusikan program dan informasi-informasi tentang produk melalui e-mail. 30 2.25 Pengaruh e-marketing terhadap strategi pemasaran Menurut Yosan.M (2013 : 3) dari jurnalnya, pengaruh e-marketing terhadap strategi pemasaran pada perusahaan, yaitu: − Peningkatan segmentasi. Dengan pengunaan internet, maka segmentasi pasar akan semakin luas. dengan jangakauan internet yang semakin luas maka konsumen yang ada diseluruh dunia dapat mengaksesnya dengan mudah. − Mengembangkan strategi lebih cepat dalam cycle time. Strategi pemasaran dapat lebih cepat dikembangkan dengan adanya perputaran waktu yang lebih cepat dan lebih mudah. − Peningkatan tanggung jawab dari usaha pemasaran. Informasi yang dapat diperoleh dengan cepat dan mudah dapat meningkatkan strategi perusahaan untuk lebih maju. − Peningkatan integritas strategi pemasaran dengan strategi operasional. Dengan integrasi antara strategi pemasaran yang dimiliki perusahaan dan strategi pemasaran yang menggunakan internet akan meningkatkan strategi bisnis dan strategi operasional.