1 POKOK BAHASAN Event Perusahaan/ Organisasi DESKRIPSI

advertisement
POKOK BAHASAN
Event Perusahaan/ Organisasi
DESKRIPSI
Pertemuan pertama ini membahas mengenai pengantar sebuah proses kuliah menagemen
event, serta dengan membahas pengertian dari manageman dan event.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Materi dalam modul ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai
sebuah proses kuliah
menagemen event, serta dengan membahas pengertian dari
manageman dan event.
EVEN SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI PEMASARAN
Komunikasi pemasaran dinyatakan sebagai kegiatan komunikasi yang di tujukan untuk
menyampaikan pesan kepada pasar atau khalayak sasaran melalui berbagai saluran (media),
dengan harapan komunikasi yang di jalankan dapat mencapai tiga tahap perubahan, yaitu
perubahan pengetahuan,perubahan sikap, dan perubahan tindakan. Adapun jenis media yang
dapat di gunakan adalah folder, poster, baliho, selebaran, televisi,radio,majalah, surat kabar,
dan lain lain.
Media-media itu di gunakan pula untuk menarik perhatian orang agar datang ke tempat
even di selenggarakan, di mana juga terjadi beragam komunikasi, seperti komunikasi, seperti
komunikasi bermedia dan komunikasi tatap muka
“Jika sebuah pameran dilakukan dengan baik komunikasi ini, peserta tertentu berharap
produknya dapat di kenal dan di pahami fungsi serta ke gunaannya. Transaksi bisnis terjadi
dalam kegiatan ini karena adanya komunikasi tatap muka, upaya persuasive, dan negosiasi,
1
hingga akhirnya mereka yang terlibat dalam proses komunikasi itu dapat mengambil kata
sepakat dalam aktivitas bisnis mereka“
Paradigma Baru
Dalam era reformasi terdapat cirri cirri sebagai berikut : (1)Konsumen tersebar luas
tetapi tidak terlihat atau tidak dapat di raba; (2) produk di ciptakan semata-mata bukan untuk
memenuhi kebutuhan, tetapi juga memberikan yang lebih baik ketimbang pesain, (3) Organisasi
bisnis semakin kecil tetapi kompleks, dengan kualitas sumberdaya manusia dan modal di
kerahkan untuk menempatkan perusahaan pada posisi penting di pasar domestic dan
internasionnal . Strategi perusahaan ke depan memiliki struktur manajemen yang ramping, “
small but strong” . Demikian juga sebagian tugas organisasi diserahkan kepada pihakluar
(outsourcing), termasuk tugas- tugas pemasaran.
Ciri lain dari strategi pemasaran global adalah semakin pendeknya jarak antara
perusahaan dan pasar sasaran local (negara tujuan ) dianggap lebih efesien dan efektif.
Perubahan ini ternyata memberi dampak positif bagi perkembangan industri pameran baik di
Indonesia maupun secara global, karena mereka mulai merancang strategi pemaaran –
langsung dan berpromosi di daerah sasaran. Untuk memuluskan langkah, mereka bekerja
sama dengan event organisasi (EO) local. Mereka menyewa jasa (EO) untuk pelakasana
program promosi penjuala dan periklanan guna membantu distributor, supplier,
dalam menjual
produk.
dan agen
Kegiatan – kegiatan yng dilakukan antara lain pertemun bisnis,
pameran tunggal (Single Exhibition), seminar, pemasaran even (event sponsorship), dan
sebagainya. Semua kegiatan ini dikategorikan sebagai even tungal yang merupakan paradigma
baru dalam industri even diseluruh dunia.
Event Marketing dan Event Sponsorship
Terdapat dua definisi Event Marketing : pertama adalah bentuk kegiatan pemasaran
sebuah even, kedua adalah bagian dari program promosi penjualan. Dalam buku ini, Event
Marketing adalah even sebagai bagian dari program promosi penjualan.
Menjual Keinginan Perusahaan
Agar mampu menjual keinginan perusahaan, pertama-tama Anda harus memahami
kultur perusahaan. Menurut Webster’s Unabridged Dictionary, kultur adalah “pola perilaku
manusia yang terintegrasi yang meliputi pikiran, perkataan, tindakan, dan artefak yang sangat
2
tergantung
pada
kapasitas
seseorang
untuk
melakukan
pembelajaran
dan
menstransformasikan pengetahuan untuk mencapai keberhasilan “.
Karyawan-karyawan selalu dicekoki dengan idealism, slogan, dan symbol perusahaan.
Event, agar mencerminkan perusahaan, seringkali diawali dengan pidato-pidato, pemutaran
film, bendera dan spanduk, bahkan lagu wajib perusahaan dan ritual lainnya untuk menggugah
semangat dan menginternalisasikan pesan-pesan perusahaan.
Pemahaman
terhadap
harapan-harapan
perusahaan
sangat
penting
dalam
memasarkan event-event-nya. Manajemen dan para pengambil keputusan akan membantu
Anda tidak hanya untuk memahami kulturnya, tetapi juga alasan-alasannya mengapa kulturnya
ditetapkan demikian dan kapan atau dalam hal apa saja kultur tersebut harus muncul menjadi
sikap.
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sebaiknya di ajukan kepada para pengambil
keputusan di perusahaan bila Anda diberi tugas untuk memasarkan misi, visi, dan nilai-nilai
perusahaan kepada para pemegang saham, konsumen , dan pihak-pihak lain yang terkait :

Apa ide dasar untuk mendirikan perusahaan ini? Sudah berapa lama perusahaan ini
berdiri? Apa saja harapan ke depan perusahaan, dalam jangka pendek maupun jangka
panjang.

Kegiatan-kegiatan apa saja yang lancar dan berhasil dilaksanakan? Dan apa yang
kurang atau belum berhasil?

Bagaimana kondisi lingkungan kerjanya? Eksekutif perusahaan yang penampilannya
“kasual” bisa menerima cara-cara pendekatan yang akrab. Namun, bila sebaliknya,
pendekatan yang lebih berorientasi konveksional mungkin lebih cocok.

Siapa saja pesaing utama perusahaan? Apa saja filosofi dan nilai-nilai perusahaan
pesaing ini? Apa bedanya dengan perusahaan kita (apa yang harus ditonjolkan dari
perusahaan kita)? Apa yang membuat kita lebih jelek (apa yang harus diperbaiki)?

Siapakah pahlawan perusahaan, dulu dan sekarang? Bagaimana cara menghargai
mereka? Bagaimana caranya agar kinerja mereka menjadi standar bagi karyawan yang
akan berkumpul pada event perusahaan ini?

Apakah perusahaan mempunyai tradisi atau ritual yang harus dilakukan untuk
mengingatkan kembali misi, visi, dan nilai-nilai perusahaan, misalnya himne
3
perusahaan, slogan , festival, kontes, kegiatan oleh raga dan rekreasi, atau aktivitas
yang melibatkan seluruh keluarga?

Apakah terdapat perubahan dalam misi, visi, dan nilai-nilai perusahaan yang ingin
diperkenalkan, dan yang lebih penting lagi adalah yang sudah harus dipergunakan
dalam strategi pemasaran event?

Apakah
terdapat
kebijakan
dan
prosedur
formal
yang
harus
diikuti
untuk
mengembangkan perilaku yang diinginkan di perusahaan? Standar internal, seperti
system kepangkatan karyawan, system hubungan kerja dan komunikasi, system
koordinasi dan partisipasi karyawan perlu diketahui untuk menunjang pemahaman
terhadap profil dan harapan perusahaan.

Program insentif dipergunakan untuk memberikan motivasi kepada para
karyawan.

Jelaskan secara sistematis penghargaan dan kapan serta dalam acara apa
diberikkan hadiahnya.

Berikan gambaran tentang nilai hadiah atau perjalanan wisata yang diberikan,
bila diekivalenkan dengan mata uang.

Jelaskan bagaimana standar kinerja untuk mendapatkan penghargaan tersebut.

Tentukan jangka waktu dan jadwalnya
Ingatkan
selalu Lainnya
kepada karyawan, hadiah diberikan untuk apa. Perusahaan
Jenis-jenisRapat
Perusahaan
memberikan penghargaan pada pekerjaan yang dilaksanakan secara baik (dan ini
Terdapat banyak
jenis event
perusahaan,
di antaranya
:
diharapkan
dapat
meningkatkan
loyalitasadalah
karyawan)!
1. Seminar Pelatihan. Mirip dengan seminar dan lokakarya yang diselenggarakan oleh
asosiasi, sesi-sesi ini juga menghadirkan pembicara maupun melaksanakan diskusi
panel dengan topik bahasan khusus, seperti tren industry, teori dan penemuanpenemuan baru, serta perubahan-perubahan demografi pemasaran.
2. Pengenalan
Produk.
Event
pengenalan
produk
baru
adalah
event
yang
diselenggarakan dengan bermacam-macam tujuan.
Pengenalan produk mungkin juga menyertakan fitur peresmian peluncuran produk baru
dan inovasi-inovasi baru yang ditujukan baik untuk karyawan, maupun pedagang grosir,
distributor, pengecer, maupun kepada pubik. Seringkali produk baru digelar, dipamerkan,
4
dikomunikasikan melalui presentasi yang dramatik, ditunjang dengan audiovisual yang hebat,
panggung yang luas dan lengkap pertunjukan musik dan hiburan.
1. Pertemuan Manajemen. Seringkali merupakan paduan antara sarana bagi para
eksekutif untuk melakukan interaksi, symposium, dan juga rekreasi.
2. Pertemuan Penjualan. Dan perspektif pemasaran, rapat penjualan secara nasional dan
regional sebaiknya merupakan event kombinasi pengembangan dan pelatihan,
pengenalan lebih mendalam terhadap produk lama dan produk baru. Event ini bisa
dirancang sebagai acara belajar sambil bermain. Mula-mula acaranya adalah pelatihan,
kemudian rekreasi, dan hiburan, untuk meningkatkan motivasi dan mengantar pulang
para pelaksana penjualan dengan semangat baru kepada para konsumen.
3. Pertemuan Pemegang Saham. Yang dimaksud dengan pemegang saham di sini
adalah pemegang saham utama. Ketentuan dan peraturan perusahaan biasanya
menetapkan paling sedikit harus dilaksanakan satu kali pertemuan pemegang saham
pertahun. Pertemuan ini ditujukan untuk memberikan penghargaan kepada para
pemegang saham dalam dukungannya terhadap keberhasilan perusahaan, sekaligus
ajang bagi para pemegang saham untuk memberikan masukan-masukan atau
mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
5
Download