BAB III METODOLOGI 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Mei 2012 di PT. Pindo Deli Pulp and Paper, Karawang, Jawa Barat. 3.2 Jenis Data Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Kedua jenis data tersebut berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data primer terdiri atas : 1. Proses produksi beserta mesin-mesin, peralatan, dan perlengkapan yang digunakan. 2. Tenaga kerja untuk jumlah dan upah 3. Bahan baku yang digunakan 4. Pengemasan dan pemasaran 5. Jenis dan jumlah unit sumber daya yang tersedia dan yang digunakan untuk menghasilkan produk. Data sekunder terdiri atas : 1. Keadaan umum industri dan struktur organisasi 2. Jumlah produksi dan harga jual produk 8 3.3 Cara Pengumpulan Data Data primer diperoleh dengan melakukan pengamatan langsung dan wawancara di lapangan. Data sekunder diperoleh dengan mencatat data yang tersedia di perusahaan. 3.4 Analisis Data Analisis data yang dilakukan adalah analisis biaya produksi, break even point, analisis profitabilitas perusahaan, dan analisis harga pokok. Data yang diperoleh berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Analisis ini diharapkan dapat membantu pengambilan keputusan perusahaan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. 3.4.1 Analisis Biaya Produksi Analisis biaya produksi dilakukan untuk mengetahui struktur biaya yang diperlukan dalam produksi, serta besarnya keuntungan yang dapat diperoleh oleh perusahaan. Biaya produksi merupakan penjumlahan dari biaya tetap dan biaya variabel yang diperlukan untuk membuat suatu produk. Elemen-elemen biaya yang merupakan bagian penyusun dari biaya produk dapat dilihat pada Tabel 1 berikut. Tabel 1 Elemen Biaya Penyusun Produksi Jenis data 1. Biaya Komponen - tetap Depresiasi dan bunga modal untuk bangunan, kendaraan, barang inventaris, serta peralatan dan perlengkapan produk 2. Biaya variabel - Gaji karyawan tetap - Biaya kantor - Pemeliharaan inventaris - Biaya bahan baku - Biaya bahan kimia dan bahan penolong lainnya. 9 Biaya investasi, penyusutan, gaji karyawan tetap, administrasi perkantoran serta biaya pemeliharaan dan perbaikan mesin-mesin produksi diperoleh dari hasil penelusuran ilmiah serta dari hasil wawancara dengan pihak perusahaan. 3.4.2 Biaya Tetap Biaya tetap terdiri dari biaya penyusutan dan bunga modal untuk bangunan, kendaraan, barang inventaris, peralatan dan perlengkapan produksi, gaji karyawan, biaya kantor, pemeliharaan inventaris, dan pajak. Biaya gaji pegawai tetap, biaya gaji pegawai untuk setiap ton kertas yang diproduksi dihitung dengan cara : = Keterangan : B1 = Biaya gaji per ton G = Gaji yang dikeluarkan setiap bulan (US$/bulan) Q = Rata-rata produksi (ton/bulan) Biaya pajak, biaya kantor dan pemeliharaan inventaris, besarnya pajak, biaya kantor dan pemeliharaan inventaris dihitung atau dikutip dari laporan-laporan perusahaan ataupun peraturan-peraturan yang berlaku. B2 = Keterangan : B2 = Biaya pajak dan pembebanan lainnya (US$/bulan) T = Biaya pajak dan pembebanan lainnya yang dikeluarkan setiap bulan (US$/bulan) Q = Rata-rata produksi (ton/bulan) 10 3.4.3 Biaya Variabel Biaya variabel terdiri dari biaya bahan baku (pulp), biaya bahan kimia dan biaya bahan penolong. Biaya-biaya tersebut dihitung dengan menggunakan persamaan : B3 = Keterangan : B3 = Biaya variabel ke-i tiap ton yang diproduksi (US$/ton); dimana i = pulp dan bahan penolong Xi = Sumber daya ke-i yang dibutuhkan setiap bulan (US$/bulan); dimana i = material dan upah pekerja Q = Rata-rata produksi kertas (ton/bulan) 3.4.4 Analisis Break Even Point Analisis break even point dilakukan untuk melihat produksi minimum yang harus dihasilkan sehingga pendapatan yang diperoleh sama dengan biaya yang dikeluarkan. Perhitungan break even point menggunakan rumus pada persamaan : N= Keterangan : N = Tingkat produksi kertas pada titik impas (ton/bulan) F = Biaya tetap per satuan unit waktu (US$/bulan) C = Biaya variabel per satuan unit produksi (US$/ton) H = Harga per satuan unit (US$/ton) 11 3.4.5 Analisis Profitabilitas Perusahaan Analisis profitabilitas dilakukan untuk melihat kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam usaha. Kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba tersebut dapat dilihat dari nilai ROI (Return on Investment) yang dihasilkan. Jika nilai ROI yang dihasilkan perusahaan semakin besar, maka laba bersih yang dihasilkan juga akan semakin besar. Berdasarkan Klemperer (1996) analisis profitabilitas ini dapat dihitung dengan rumus : ROI = × 100% Keterangan : ROI = Kemampuan perusahaan memperoleh laba (%) NI = Laba bersih perusahaan per bulan (US$/bulan) AV = Semua asset atau modal yang dimiliki perusahaan 3.4.6 Analisis Harga Pokok Analisis harga pokok dilaksanakan untuk mengetahui perbandingan biaya produksi terhadap kegiatan usaha yang telah dilakukan sebagai patokan dalam menentukan harga jual. Analisis harga pokok perlu dilakukan untuk mengetahui biaya produksi terhadap usaha yang telah dilakukan sebagai patokan penentuan harga jual. Harga pokok dihitung menggunakan metode pembagian (Sumarni dan Soeprihantono 1993 dalam Purnama 2005). Harga pokok dapat dihitung dengan rumus : HP = Keterangan : HP = Harga pokok kertas (US$/ton) P% = Persen keuntungan yang ingin diperoleh (% per bulan) BP = Total biaya untuk memproduksi kertas (US$/bulan) Q = Rata-rata produksi kertas (ton/bulan) 12