SILABUS MODUL APPLIED PHARMACEUTICAL CHEMISTRY PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG 2015 PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. Fakultas : Kedokteran 2. Program Studi : Farmasi 3. Nama Modul : APPLIED PHARMACEUTICAL CHEMISTRY 4. Kode : FR.2315 5. SKS :4 6. Sifat : WAJIB 7. Semester :3 8. Perkiraan banyaknya peserta : 103 Mahasiswa 9. Deskripsi singkat Modul Modul ini memberi materi tentang memahami bagaimana cara mencari senyawa penuntun melalui proses analisis kimia, keterkaitan antara struktur kimia obat, sifat kimia fisika obat dengan aktivitasnya dalam sistem biologis dan proses ADME (absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi) di dalam tubuh. Metode pembelajaran dilaksanakan dengan Small Group Discussion (SGD), perkuliahan dan praktikum. Keseluruhan kuliah Applied Pharmaceutical Chemistry dibagi menjadi 4 SKS. Ujian dilaksanakan dalam bentuk multiple choice question dan Essay. 10. Tujuan pembelajaran : mahasiswa mampu menganalisis sifat kimia fisika obat eksipien, merancang formula hingga melakukan evaluasi terhadap sediaan padat 11. Capaian pembelajaran perkuliahan (Course Learning Outcomes-LO) Mengetahui definisi sehat Mengetahui definisi analisis kimia Mengetahui macam-macam analisis kimia Mengetahui jenis analisis kimia kualitatif Mengetahui jenis analisis kimia kuantitatif Mengetahui definisi zat aditif Mengetahui macam-macam zat aditif Mengetahui jenis jenis pengawet makanan Mengetahui jenis jenis pewarna makanan Mengetahui jenis-jenis pemantap rasa Mengidentifikasi zat pengawet dalam makanan Mengidentifikasi kadar zat pewarna dan pemanis dalam makanan Mengetahui ambang batas kadar zat aditif bagi tubuh Menjelaskan hubungan zat aditif dengan kesehatan Menentukan nilai kesadahan air Menentukan kadar zat organik pada air Mengidentifikasi nilai kesadahan air Mengidentifikasi kadar zat aktif organik pada air Menjelaskan definisi absorbsi Menjelaskan proses absorbsi obat Menjelaskan gugus gugus fungsional yang mempengaruhi proses absorbsi Macam-macam reaksi yang terjadi pada absorbsi Menjelaskan definisi distribusi Menjelaskan faktor yang mempengaruhi laju distribusi obat Menjelaskan mengenai proses difusi Menjelaskan macam-macam proses difusi Faktor faktor yang mempengaruhi difusi Hubungan difusi dengan distribusi Menjelaskan mengenai anatomi hepar Menjelaskan mengenai peredaran darah sistemik Menjelaskan berbagai bentuk sediaan obat Mengetahui macam macam jalur administrasi obat Mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi absorbsi Memahami definisi metabolism Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi laju metabolisme obat Memahami jenis metabolisme obat Menjelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam metabolisme fase 1 Menjelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam metabolisme fase II Menjelaskan efek toksik obat yang terjadi akibat proses metabolisme obat Mengidentifikasi karbohidrat Menetapkan kadar senyawa KIO3 dalam garam iodide Menjelaskan anatomi hepar Menjelaskan struktur, sifat kimia fisika dengan ekskresi obat Menetapkan bilangan penyabunan dalam margarine Menetapan kadar sulfur dalam salep Mengetahui aktivitas biologis suatu senyawa aktif Mengetahui sifat kimia suatu senyawa aktif Mengetahui sifat fisik senyawa aktif Mengetahui sifat kelarutan obat Menjelaskan reaksi ionisasi Menjelaskan pembentukan khelat Menjelaskan potensial redoks Menjelaskan koefisien partisi Menjelaskan struktur kimia obat spesifik Menjelaskan struktur kimia obat non spesifik SILABUS MODUL SATUAN ACARA PENGAJARAN MATA KULIAH APPLIED PHARMACEUTICAL SEMESTER CHEMISTRY POKOK BAHASAN :3 : modul yang membahas kimia medisinal tentang proses obat yang meliputi absorpsi, distribusi, metabolisme dan eksresi MATERI KULIAH KOMPONEN Wakt u (jam/ menit) LBM I 16 jam/ Mencari senyawa 800 penuntun (Analisis kimia) menit Tujuan Instruksional Umum Sasaran Belajar Spesifik Sub Pokok Bahasan Media Referensi agar mahasiswa dapat memahami bagaimana cara mencari senyawa penuntun melalui proses analisis kimia Mengetahui definisi sehat Mengetahui definisi analisis kimia Mengetahui macam-macam analisis kimia Mengetahui jenis analisis kimia kualitatif Mengetahui jenis analisis kimia kuantitatif Mengetahui - Kimia analisis kualitatif - Kimia analisis kuantitatif - Zat aditif - Seh at dan tidak sehat Multi 1. media komp uter, LCD, proye 2. ktor 3. Kimia Medisinal 1. Ed. Siswandono & Bambang Soekardjo. Airlangga press. Surabaya. 2000 Kimia Medisinal 2. Ed. Siswandono & Bambang Soekardjo. Airlangga press. Surabaya. 2000 Kimia medicinal. 1992. Thomas Nogrady. ITB press Evaluas i Mid/ Akhir Kontributor Ujian Core Disiplin: 1. Kimia dasar 2. Kimia organik 3. Kimia Fisika 4. Kimia analisis Suplementary disiplin: 1. Biologi Sel 2. Farmakologi 3. Biofarmasetika definisi zat aditif Mengetahui macam-macam zat aditif Mengetahui jenis jenis pengawet makanan Mengetahui jenis jenis pewarna makanan Mengetahui jenis-jenis pemantap rasa Mengidentifikasi zat pengawet dalam makanan Mengidentifikasi kadar zat pewarna dan pemanis dalam makanan Mengetahui ambang batas kadar zat aditif bagi tubuh Menjelaskan hubungan zat aditif dengan kesehatan LBM II Proses Absorpsi Distribusi 16 jam/ 800 agar mahasiswa memahami proses absorbsi Menentukan nilai kesadahan air Menentukan 4. 5. 6. 7. 8. - Hubungan struktur obat dan Absorbsi obat - Hubungan sifat Multi media komp 9. Bandung Leon S., Susana W., Andrew B.C.Applied Biopharmaceutics& pharmacokinetics. 2005. McGrawHIlll Aulton, 2001, Pharmaceutics, The Science of dosage form design,2nd ed, Harcourt Publishers Limited, London Florence A, Siepmann J, 2009, Modern Pharmaceutics 5th ed, Informa Healthcare, New York Florence A,T, Attwood D, 2006, Physicochemical principles of Pharmacy, 4th ed, Pharmaceutical Press, London Shargel, L. and Yu, A., 1999, Applied Biopharmaceutics & Pharmacokinetics, 4th ed., Appleton & Lange, New York, Swarbrick J, 2007, Ujian menit dan distribusi senyawa obat kadar zat organik pada air Mengidentifikas i nilai kesadahan air Mengidentifikas i kadar zat aktif organik pada air Menjelaskan definisi absorbsi Menjelaskan proses absorbsi obat Menjelaskan gugus gugus fungsional yang mempengaruhi proses absorbsi Macam-macam reaksi yang terjadi pada absorbsi Menjelaskan definisi distribusi Menjelaskan faktor yang mempengaruhi laju distribusi obat Menjelaskan mengenai proses difusi Menjelaskan kimia fisika obat dan proses Absorbsi obat - Hubungan struktur, sifat kimia fisika dengan distribusi obat - Struktur membran dan transport antar membran uter, LCD, proye ktor Encyclopedia of Pharmaceutical Technology Vol 1,3rd ed, Informa Healthcare, New York 10. Wang,B, Siahaan T, Soltero R.A., 2005, Drug Delivery, Principles and Applications, Wiley Interscience, New Jersey 11. Washington N, Washington C and Wilson C.G, 2001, Physiological Pharmaceutics, Taylor& Francis, London LBM III Proses Metabolisme 16 jam/ 800 menit agar mahasiswa memahami proses metabolisme obat dalam macam-macam proses difusi Faktor faktor yang mempengaruhi difusi Hubungan difusi dengan distribusi Menjelaskan mengenai anatomi hepar Menjelaskan mengenai peredaran darah sistemik Menjelaskan berbagai bentuk sediaan obat Mengetahui macam macam jalur administrasi obat Mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi absorbsi Memahami definisi metabolisme Memahami faktor-faktor - Reaksi-reaksi kimia pada metabolisme fase I - Reaksi –reaksi Multi media komp uter, LCD, Ujian tubuh kimia pada yang metabolisme fase mempengaruhi II laju - Anatomi Hepar metabolisme dan peredaran obat darah sistemik Memahami - Toksisitas obat jenis - Hubungan metabolisme struktur, sifat obat kimia fisika Menjelaskan dengan ekskresi reaksi kimia obat yang terjadi dalam metabolisme fase 1 Menjelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam metabolisme fase II Menjelaskan efek toksik obat yang terjadi akibat proses metabolisme obat Mengidentifikas i karbohidrat Menetapkan kadar senyawa KIO3 dalam garam iodide Menjelaskan proye ktor LBM IV Sifat kimia fisika dan Aktivitas Biologis Obat 16 jam/ 800 menit agar mahasiswa dapat mengerti bagaimana sifat kimia fisika obat dan aktivitasnya dalam sistem biologis anatomi hepar Menjelaskan struktur, sifat kimia fisika dengan ekskresi obat Menetapkan bilangan penyabunan dalam margarine Menetapan kadar sulfur dalam salep Mengetahui aktivitas biologis suatu senyawa aktif Mengetahui sifat kimia suatu senyawa aktif Mengetahui sifat fisik senyawa aktif Mengetahui sifat kelarutan obat Menjelaskan reaksi ionisasi Menjelaskan pembentukan khelat Menjelaskan potensial redoks - Pengantar aktivitas biologis sifat fisik dan kimia senyawa aktif - Si fat kelarutan dan ionisasi, pembentukan Khelat dan aktivitas biologis - Hubungan koefisien partisi dengan efek anestesi sistemik - Struktur kimia obat spesifik dan non spesifik Multi media komp uter, LCD, proye ktor Ujian Menjelaskan koefisien partisi Menjelaskan struktur kimia obat spesifik Menjelaskan struktur kimia obat non spesifik Dibuat oleh Disetujui oleh Nama : Dra Eni W, M.Kes Nama : Rina W, M.Sc, Apt Nama : Arifin S, M.Sc, Apt Jabatan : Tim Modul Jabatan : Sek Prodi Jabatan : Ka Prodi A. Metode Pembelajaran dan Bentuk kegiatan: Metode pembelajaran PBL (Problem based learning) terdiri dari: 1. Tutorial Tutorial merupakan pembimbingan kelas oleh seorang pengajar (tutor) untuk seorang mahasiswa atau sekelompok kecil (10-12) mahasiswa. Proses ini merupakan proses interaksi saling bertukar pendapat, dan atau saling mempertahankan pendapat dalam pemecahan masalah sehingga didapatkan kesepakatan diantara mereka. Pembelajaran yang menggunakan metode tutorial merupakan pembelajaran yang bersifat interaktif. 2. Kuliah Pakar Kuliah merupakan proses pemberian informasi edukatif dari seorang ahli kepada mahasiswa yang diharapkan akan membentuk fondasi akademik bagi mahasiswa. 3. Praktikum/Skill lab Metode praktikum adalah metode mengajar dimana mahasiswa melakukan kegiatan percobaan untuk membuktikan teori yang telah dipelajari memang memiliki kebenaran. 4. Belajar mandiri Kegiatan ini adalah kegiatan aktif dari mahasiswa untuk menjawab issues-issue yang telah diberikan selama perkuliahan, termasuk tugas-tugas dari dosen ataupun dari praktikum. 5. Journal Reading Pada metode ini, mahasiswa diajarkan untuk mereview, menganalisa journal-journal pilihan farmasi dan mengevaluasinya sesuai dengan kebutuhan perkuliahan. B. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN 1. Hasil Pembelajaran Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang diperoleh selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi meliputi Tutorial (Kemampuan menganalisa dan memecahkan permasalahan kefarmasian, keaktifan bertanya, menjawab serta penguasaan materi), ujian MID modul, ujian akhir modul dan OSPI. Disamping itu monitoring dan umpan balik dari mahasiswa diharapkan dapat memantau selama proses pembelajaran (berupa kuesioner dan kritik saran dari mahasiswa) 2. Penilaian (student assessment) Bobot penilaian: 3. Tutorial : 15 % Ujian MID Modul : 20 % Ujian Akhir Modul : 35 % Praktikum/Skill Lab : 30 % Penetuan Kelulusan dan Penetapan Nilai Kedalam Huruf a. Nilai Huruf mahasiswa yang dinyatakan “LULUS” adalah di mulai dari BC, B, AB, A. b. Nilai Huruf Mahasiswa yang dinyatakan “TIDAK LULUS” adalah dimulai dari C, D, E dan berhak untuk mengikuti program remedial. C. DAFTAR PUSTAKA 1. Kimia Medisinal 1. Ed. Siswandono & Bambang Soekardjo. Airlangga press. Surabaya. 2000 2. Kimia Medisinal 2. Ed. Siswandono & Bambang Soekardjo. Airlangga press. Surabaya. 2000 3. Kimia medicinal. 1992. Thomas Nogrady. ITB press Bandung 4. Leon S., Susana W., Andrew B.C.Applied Biopharmaceutics&pharmacokinetics. 2005. McGrawHIlll 5. Aulton, 2001, Pharmaceutics, The Science of dosage form design,2nd ed, Harcourt Publishers Limited, London 6. Florence A, Siepmann J, 2009, Modern Pharmaceutics 5th ed, Informa Healthcare, New York 7. Florence A,T, Attwood D, 2006, Physicochemical principles of Pharmacy, 4th ed, Pharmaceutical Press, London 8. Shargel, L. and Yu, A., 1999, Applied Biopharmaceutics & Pharmacokinetics, 4th ed., Appleton & Lange, New York, 9. Swarbrick J, 2007, Encyclopedia of Pharmaceutical Technology Vol 1,3rd ed, Informa Healthcare, New York 10. Wang,B, Siahaan T, Soltero R.A., 2005, Drug Delivery, Principles and Applications, Wiley Interscience, New Jersey 11. Washington N, Washington C and Wilson C.G, 2001, Physiological Pharmaceutics, Taylor& Francis, London