Coffee Time - PT Majoris Asset Management

advertisement
Coffee Time
Weekly Perspective – W 4 / Mar 2017
Market Review : Pasar Bergerak Positif Setelah Kenaikan Bunga The Fed
•
Selama sepekan terakhir IHSG mengalami kenaikan sebesar +2,78% ditutup ke level 5.540,37. Kenaikan IHSG pekan ini didorong
kuat oleh kenaikan sektor Mining yang mengalami kenaikan sebesar +5,64%, diikuti dengan sektor Banking +3,42%, Trade & Service
+3,34% dan Miscellanous Industry 3,21%. Tidak terdapat sektor yang menalami penurunan, tetapi sektor Property & Real Estate
mencatatkan kenaikan terendah sebesar +0,60. Arus dana asing mencatatkan Pembelian bersih (net buy) sebesar Rp. 5,4 Triliun.
Kenaikan ini sejalan dengan pergerakan positif di pasar global, setelah The Fed menaikkan suku bunga The Fed sebesar 25 bps
menjadi 0.75% - 1,00% (lower to upper bound).
•
Pasar obligasi selama sepekan terakhir mengalami penurunan yang signifikan dari level 7,5% menjadi 7,2%. Asing mencatatkan
pembelian bersih (net buy) di pasar Surat Utang Negara (SUN) sebesar Rp. 4,3 Triliun dengan total kepemilikan asing mencapai
Rp. 701,6 Triliun. Secara Month to Date (MTD), dana asing yang masuk sudah mencapai Rp 9,7 Triliun dan Year to Date (YTD)
sebesar Rp 35.8 Triliun, sudah men-trade off outflow ketika kemenangan Trump di bulan Nov 2016 lalu. Rupiah cenderung
mengalami penguatan dari level Rp. 13.379/USD menjadi Rp. 13.345/USD.
Surplus Neraca Perdagangan
1500
Global
•
In USD Juta
•
1000
500
•
0
-500
Source : Bloomberg
1/01/2015
1/07/2015
1/01/2016
1/07/2016
1/01/2017
Market Expectation
•
•
•
Pasar global bereaksi positif setelah kenaikan bunga The Fed,
yang masih sejalan dengan ekspektasi pasar sebesar 25 bps
(kenaikan bunga bertahap).
Presiden Chicago Federal Reserve Charles Evans menegaskan
bahwa bank sentral AS akan melakukan langkah yang bertahap
terhadap kenaikan bunga, hal ini langsung mendorong
pelemahan Dollar Index.
Pertemuan Menteri keuangan G20 di Jerman, gagal mencapai
kesepakatan untuk menolak kebijakan proteksionisme setelah
Washington menolak menandatangani komitmen tersebut.
Domestic
•
IHSG cenderung bergerak positif pada minggu ini.
Walaupun pelaku pasar global masih cenderung cautious
mengikut perkembangan negosiasi anggaran Pemerintah
AS di bulan Maret 2017 ini, namun sentimen positif di
Indonesia khususnya datang dari harapan akan kenaikan
rating Investment Grade dari S&P.
•
IHSG berpotensi mencatatkan level tertingginya di akhir
QQ1/2017 seiring meningkatnya arus dana asing ke pasar
saham. Adapun yield obligasi SUN tenor 10 tahun juga
masih berpotensi turun, walaupun ruang geraknya sudah
lebih terbatas.
Investor disarankan tetap mendiversifikasi portofolio
investasinya.
Kesempatan
untuk
profit
taking
mengamankan keuntugan dapat dilakukan bertahap,
namun alokasi investasi tetap dijaga overweight pada
Reksadana Saham dan Obligasi.
PT Majoris Asset Management
Sequis Center Building 4th floor. Jl. Jend. Sudirman No. 71 Jakarta, 12190 Indonesia
T (+62 21) 522 3118 ; 252 6569 ; 252 6568
F (+62 21) 522 3119
[email protected]
www.majoris-asset.com
Surplus perdagangan Indonesia tercatat positif sebesar US$ 1,31
Miliar pada bulan Februari 2017 (vs US$ 1,14 tahun 2016). Hasil
tersebut melebihi ekspektasi konsensus sebesar US$ 1,2 Miliar.
Ekspor mengalami peningkatan 11,16% YoY. Tren membaiknya
defisit tansaksi berjalan (CAD) yang terjadi sejak kuartal ketiga
tahun lalu diperkirakan akan berlanjut seiring pemulihan harga
komoditas ekspor.
Pada minggu ini, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani dan Menko
Perekonomian Darmin Nasution, bertemu perwakilan rating
agency S&P. Pelaku pasar mengharapkan Indonesia mendapat
kenaikan rating investment grade dari S&P pada bulan April-Mei
2017 ini. Apalagi dengan Bank dunia sendiri telah menyatakan
bahwa Indonesia berpeluang meraih peringkat layak investasi
dari S&P. Hal tersebut didorong oleh fundamental ekonomi
dalam negeri yang semakin membaik, komitmen Pemerintah
dalam menjalankan reformasi subsidi, pengelolaan risiko fiskal
dan membaiknya level NPL perbankan.
DISCLAIMER INVESTASI MELALUI REKSA DANA MENGANDUNG RESIKO. CALON PEMODAL WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI
PROSPEKTUS SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI REKSA DANA. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA
MASA DEPAN.
PT Majoris Asset Management (“Majoris”) telah memperoleh izin usaha sebagai Manajer Investasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dalam
melakukan kegiatannya diawasi oleh OJK. Dokumen ini dibuat oleh Majoris hanya sebagai informasi singkat dan disesuaikan dengan ketentuan
Peraturan yang berlaku. Segala perhatian telah diberikan secara seksama untuk menyakinkan bahwa informasi yang disajikan dalam dokumen ini
tidak menyesatkan. Namun demikian, Calon Pemodal tidak disarankan untuk hanya mengandalkan keterangan dalam dokumen ini. Kerugian yang
mungkin timbul karenanya tidak akan ditanggung.
Download