Desember 2014 Laporan Kinerja Bulanan Simas Saham Unggulan

advertisement
Laporan Kinerja Bulanan Simas Saham Unggulan
Desember 2014
Tujuan dan Komposisi Investasi
Top Holdings
Untuk memperoleh pendapatan yang optimal dalam jangka panjang
dengan tingkat fleksibilitas investasi yang cukup tinggi serta
mengurangi risiko dengan berbagai jenis portofolio efek yang terdiri
dari Efek Ekuitas dan Efek Bersifat Utang serta Instrumen Pasar Uang
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
80% - 98% dalam Efek Ekuitas.
No
2% - 20% dalam Instrumen Pasar Uang, Efek Hutang, EBA.
Informasi Umum
Nama Efek
Sektor
1
Bank Mandiri (Persero)
Keuangan
2
Elnusa
Pertambangan
3
Medco Energi International
Pertambangan
4
PP (Persero)
Properti
5
Wijaya Karya Beton
Industri Dasar
Alokasi Asset
Tipe Reksa Dana
Tanggal Peluncuran
Saham
18 Desember 2012
Nilai Aktiva Bersih per unit
Rp
1,487.13
Nilai Aktiva Bersih (Milyar IDR)
Rp
771.80
PORTOFOLIO SIMAS SAHAM UNGGULAN
PER 30 DESEMBER 2014
Time Deposit +
Giro
11.86%
Equities
88.14%
Informasi Lain
Investasi Awal
Rp 10,000,000
Investasi selanjutnya
Rp 1,000,000
Minimum Penjualan Kembali
Biaya Pembelian
Rp
100,000
Maksimum 2%
Biaya Penjualan
Equities
Time Deposit + Giro
Grafik Kinerja
50.00%
Maksimum 1.5%
40.00%
Review
30.00%
IHSG ditutup di level 5.226,94 dan mengalami penguatan
sebesar 77,06 poin (+1,50%) selama bulan Desember lalu.
Sentimen utama penggerak indeks pada bulan Desember
terdapat pada pergerakan mata uang rupiah terhadap dolar AS
yang sempat menyentuh titik tertinggi pada level Rp 12.725.
Selain itu dari data ekonomi sendiri, data neraca perdagangan
Indonesia pada bulan Oktober yang dirilis pada awal bulan
Desember menunjukkan angka perbaikan pada level surplus
USD 23 juta, berada di atas estimasi pasar sebesar defisit USD
61 juta. Perbaikan data neraca perdagangan tersebut
disebabkan oleh perbaikan data baik dari sisi ekspor maupun
impor Indonesia. Di sisi ekspor terdapat lonjakan ekspor kelapa
sawit sebesar 29% mom yang disebabkan oleh implementasi
bebas pajak ekspor oleh Indonesia. Di sisi impor, pelemahan
impor terbesar disumbangkan oleh impor barang konsumsi yang
turun sebesar 12,41% mom. Dengan demikian, posisi cadangan
devisa pada bulan November berada pada level USD 111,14
miliar. Pada bulan Desember, BI mempertahankan BI rate pada
level 7,75%. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup
melemah 1,49% pada level Rp 12.388. Pada perdagangan
saham bulan Desember 2014, investor asing membukukan
transaksi net sell sebesar Rp 6,9 triliun. Sehingga total net buy
sepanjang tahun 2014 sampai bulan Desember tercatat sebesar
Rp 46,7 triliun.
20.00%
10.00%
0.00%
-10.00%
Dec-13
Feb-14
Apr-14
Jun-14
Aug-14
Oct-14
NAB SAHAM UNGGULAN
Dec-14
IHSG
Outlook
Pergerakan IHSG pada bulan Januari 2014 diperkirakan akan bergerak
menguat seiring dengan kebijakan pemerintah untuk menurunkan harga
Bahan Bakar Minyak (BBM) pada tanggal 1 Januari 2015. Hal tersebut
dilakukan seiring dengan penurunan harga minyak global yang selama tahun
2014 sudah terkoreksi sebesar 44,2% ditutup pada level USD 53,2 per barrel.
Kebijakan tersebut diperkirakan dapat membebaskan anggaran pemerintah
sebesar kurang lebih Rp 120 triliun, yang akan disalurkan untuk pembangunan
infrastruktur dan perbaikan kehidupan rakyat. Pergerakan nilai tukar rupiah
terhadap dolar AS tetap harus diperhatikan oleh para investor. Sementara itu,
dari luar negeri, tren perlambatan pertumbuhan perekonomian dunia
khususnya Jepang, China dan Uni Eropa menjadi faktor yang perlu
diperhatikan oleh investor.
Perkembangan Reksa Dana PT. Sinarmas Asset Management
Per 30 Desember 2014 total dana kelolaan reksa dana PT. Sinarmas Asset Management mencapai Rp 6,84 triliun.
Return
Sejak Peluncuran
Okt 14
Nov 14
Des 14
3 Bulan
6 Bulan
1 Tahun
YTD
Simas Saham Unggulan
48.71%
1.04%
3.36%
2.52%
7.07%
22.89%
45.39%
45.39%
IHSG
21.52%
(0.93)%
1.19%
1.50%
1.74%
7.14%
22.29%
22.29%
Laporan ini adalah laporan berkala kinerja Simas Saham Unggulan yang berisikan data sampai dengan 30 Desember 2014
Laporan ini tidak dapat digunakan sebagai dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek melainkan merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis. Kinerja masa lalu
bukan merupakan suatu jaminan kinerja di masa datang. Untuk keterangan lebih lanjut harap hubungi Customer Service PT. Sinarmas Asset Management di (021) 50507000
Download