Coffee Time Weekly Perspective – W 4 / Apr 2017 Market Review • Selama sepekan terakhir (17-21 Apr 2017) IHSG mengalami kenaikan sebesar 0,85% ditutup ke level 5.664,5. Sektor Miscellanous Industry memimpin kenaikan sebesar +6.28%, diikuti dengan kenaikan di sektor Infrastructure +3,81%. Pemulihan pertumbuhan penjualan Auto dan juga kinerja keuangan QQ1/2017 yang tumbuh diatas ekspektasi konsensus mendorong kenaikan harga saham di sektor tersebut. Sedangkan tiga sektor yang mengalami penurunan terbesar adalah sektor Agriculture turun -1,48%, diikuti dengan sektor Mining turun -1,27% dan sektor Basic Industry -0,40%. Arus dana asing masih mencatatkan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 3,3 Triliun. • Pasar obligasi masih bergerak flat, sejak penurunan yield obligasi di pertengahan Maret 2017 lalu, kini yield Surat Utang Negara (SUN) tenor 10 tahun masih bergerak dikisaran 7,0% - 7,1%. Level yield SUN ini masih bertahan selama satu bulan terakhir, walaupun yield US Treasury mulai menunjukkan kenaikan. Hal ini menunjukkan pasar obligasi Indonesia masih cukup menarik. Terlihat pada lelang Surat Utang Negara (SUN) tanggal 11 April 2017, total bid masih menunjukkan peningkatan sebesar Rp 41,9 triliun. Global 2420 2400 2380 2360 2340 2320 2300 Source : Bloomberg 2280 01-Mar-17 11-Mar-17 21-Mar-17 31-Mar-17 10-Apr-17 20-Apr-17 Market Expectation • President Trump membuktikan keseriusannya dalam melakukan reformasi pajak AS. Sesuai dengan janji kampanyenya, Trump akan mengajukan penurunan pajak individual dan pajak korporat sebesar 15% pada pertemuan konggres tanggal 26 April 2017. Hal ini disambut baik oleh pelaku pasar, indeks S&P langsung mengalami peningkatan sejak mencapai titik terendahnya di tanggal 13 April 2017. Namun disisi lain, pelaku pasar juga masih khawatir dengan kemungkinan US Government Shutdown pada tanggal 29 April 2017 apabila Konggres AS belum menyetujui rencana spending yang diusulkan Trump. • Pemilihan Presiden Perancis putaran pertama berhasil meloloskan Emmanuel Macron dan Marine Le Pen. Lolosnya Marine Le Pen membawa kekhawatiran karena ia adalah calon Presiden Perancis yang ingin membawa Perancis keluar dari Uni Eropa. Namun, hingga saat ini Emmanuel Macron masih unggul dari segi perolehan suara. Putaran kedua akan dilaksanakan pada tanggal 7 Mei 2017. • Kondisi geopolitik saat ini masih memanas antara Amerika Serkat dengan Korea Utara. Korea Utara menyatakan siap melawan AS dan akan terus melakukan uji coba peluncuran rudal setiap minggunya. • Pergerakan IHSG sudah mencatatkan kenaikan secara year to date (ytd) sebesar +7,25%, dengan arus dana asing yang masuk (foreign inflow) sebesar Rp 14 Tn (month to date) dan Rp 22,4 Tn (ytd). Hal ini sejalan dengan pergerakan positif di pasar global didorong optimisme akan program pengurangan pajak AS. • Level IHSG saat ini mencapai valuasi PE ratio sebesar 15,48x (menuju range +1 Stdev). Level ini dinilai masih rawan profit taking. Namun dengan masih tingginya potensi foreign inflow ke Domestic pasar modal Indonesia dan adanya EPS upgrade sebesar +5.7% • Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7 Days Repo sebesar 4,75%. dari level 346,07 menjadi 365,8 seiring meningkatnya Keputusan tersebut sejalan dengan upaya menjaga stabilitas pertumbuhan laba emiten yang telah dirilis pada kuartal 1/2017, makroekonomi dan sistem keuangan ditengah maka alokasi investasi agar tetap dijaga overweight pada ketidakpastian ekonomi global. Reksadana Saham dan Obligasi. Profit taking tetap dapat dilakukan sesuai target return yang ditetapkan, namun pada • Pelaku pasar masih menanti kebijakan apa yang akan diterapkan oleh Anies-Sandi selaku Gubernur DKI setiap pelemahan harga dapat dimanfaatkan pelaku pasar untuk selanjutnya. kembali masuk dan akumulasi aset investasi. PT Majoris Asset Management Sequis Center Building 4th floor. Jl. Jend. Sudirman No. 71 Jakarta, 12190 Indonesia T (+62 21) 522 3118 ; 252 6569 ; 252 6568 F (+62 21) 522 3119 [email protected] www.majoris-asset.com DISCLAIMER INVESTASI MELALUI REKSA DANA MENGANDUNG RESIKO. CALON PEMODAL WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROSPEKTUS SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI REKSA DANA. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA MASA DEPAN. PT Majoris Asset Management (“Majoris”) telah memperoleh izin usaha sebagai Manajer Investasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dalam melakukan kegiatannya diawasi oleh OJK. Dokumen ini dibuat oleh Majoris hanya sebagai informasi singkat dan disesuaikan dengan ketentuan Peraturan yang berlaku. Segala perhatian telah diberikan secara seksama untuk menyakinkan bahwa informasi yang disajikan dalam dokumen ini tidak menyesatkan. Namun demikian, Calon Pemodal tidak disarankan untuk hanya mengandalkan keterangan dalam dokumen ini. Kerugian yang mungkin timbul karenanya tidak akan ditanggung.