STRATEGI PENGEMBANGAN SMART ASN DR. MARIMAN DARTO, SE.M.SI KEPALA PKP2A III LAN Integritas Profesional Inovatif Peduli Teamwork Permasalahan Pengelolaan SDM DISTRIBUSI ASN-PNS YANG BELUM MERATA TERJADINYA KESENJANGAN KOMPETENSI DENGAN KEBUTUHAN JABATAN REKRUTMEN PNS YANG DIPANDANG BERNUANSA KKN DAN DISKRIMINATIF PENGANGKATAN DALAM JABATAN BELUM BERBASIS KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI SERTA KINERJA MASIH ADANYA NILAI-NILAI FEODALISME, KOOPTASI DAN INTERVENSI POLITIK PENGEMBANGAN KOMPETENSI BELUM MENJADI KEBUTUHAN PEMENUHAN DALAM JABATAN SISTEM KARIER YANG TERTUTUP DAN TIDAK BERDASAR PADA KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI (TDK SESUAI KEBUTUHAN) PENILAIAN KINERJA YANG BERSIFAT ADMINISTRATIF KURANGNYA JABATAN PENGAWASAN DALAM BELUM TERINTEGRASINYA SISTEM DALAM PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN PENGISIAN INFORMASI DLL Integritas Profesional Inovatif Peduli Teamwork BERDASARKAN PADA KUALIFIKASI, KOMPETENSI, DAN KINERJA Sistem Merit adalah kebijakan dan Manajemen ASN secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan Integritas Profesional Inovatif Peduli Teamwork URGENSI PENATAAN PNS • KELEMBAGAAN • SDM - ASN PENILAIAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. PENATAAN ORGANISASI MORATORIUM ASN SEBAGAI PROFESI KOMPOSISI ASN – PNS PROFESIONALITAS ASN PEMENUHAN KEBUTUHAN PENGUATAN JABATAN FUNGSIONAL • Kualifikasi • Kompetensi • Kinerja PROFIL PNS Hasil : Pemetaan dan Kalibrasi Integritas Profesional Inovatif Peduli • Matriks Talent (9 Kuadran ) • Rekomendasi & Tindak lanjut Teamwork RPJM 1 (2005-2009) Good Governance Milestones Arah Pembangunan Nasional dan ASN RPJM 2 (2010-2014) Reformasi Birokrasi RPJM 3 RPJM 4 (2015-2019) (2020-2024) ASN Merit System ASN Human Capital Keunggulan kompetitif Ekonomi berbasis SDA SDM berkualitas dan berkemampuan IPTEK Integritas Profesional Inovatif Peduli INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR 2024 Teamwork GRAND DESIGN PEMBANGUNAN ASN 2015-2024 UU 17/2007 RPJP UU 5/2014 ASN NAWA CITA SMART ASN 2024 KEBIJAKAN REFORMASI BIROKRASI Tantangan: • Eksternal • Globalisasi • Internal STRATEGI DAN PROGRAM • Mismatch SDMA PermenPAN 11/2015 ROADMAP RB 2015-2019 (Operasionalisasi Grand Design Reformasi Birokrasi ) Perpres 81/2010 GRAND DESIGN RB 2010-2025 (Rancangan Induk Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Nasional) Integritas Profesional Inovatif Peduli Teamwork Membangun Sistem Merit ASN Menyesuaikan arah pembangunan nasional • Aligning Anjab & ABK thd Renstra K/L/D, serta Audit Kepegawaian • Supervisi oleh JPT Madya dan Pratama Mengapresiasi secara layak • Sistem pensiun & JHT • Sistem kompensasi Mendapatkan talenta terbaik Menuju ASN yang dinamis • Talent Mapping, Succession & Career Planning • Rotasi nasional (perekat NKRI) 6P Meningkatkan kinerja berkelanjutan • Performance dialogue • Merit & performance based incentives KEBIJAKAN & PROSES SISTEM & INFRASTRUKTUR BUDAYA KERJA & KEPEMIMPINAN Integritas • Rekrutmen berbasis jabatan (diversifikasi tes) & sertifikasi TKD • Orientasi & engagement utk setiap penugasan pada jabatan baru Profesional Inovatif Mengurangi kesenjangan kompetensi • Training Need Analysis (TNA) • Diklat, Coaching & Mentoring berbasis kompetensi Peduli Teamwork Government Effectiveness Kualitas Pelayanan Publik Kualitas Pelayanan Aparatur Tingkat Kemandirian dari Tekanan Politik Kualitas Rumusan Kebijakan dan Implementasinya Kredibilitas komitmen pemerintah 100 84 80 60 39 40 46 49 55 55 56 56 58 67 66 77 © 2016 82 89 20 3 10 99 100 70 2005 25 17 13 96 2015 16 0 Percentile rank among all countries (ranges from 0 (lowest) to 100 (highest) rank) Integritas Profesional Inovatif Peduli Teamwork PERKEMBANGAN GOVERNMENT INDIKATOR Government Effectiveness © 2016 Singapore 100 97 94 96 99 100 100 Indonesia 100 100 100 100 100 100 100 100 90 80 70 55 60 44 50 40 38 38 2002 2003 39 43 46 47 47 47 47 46 47 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 46 30 20 10 0 2004 2005 2014 2015 Percentile rank among all countries (ranges from 0 (lowest) to 100 (highest) rank) Integritas Profesional Inovatif Peduli Teamwork KOMPOSISI ASN JFT Guru JUMLAH PNS (BKN) PER JANUARI 2017 1.675.562 37,43 % JFT Kesehatan 194.515 4,34 % JFT Teknis 448.302 10,02 % 1.687.089 37,69 % 470.529 10,51 % 4.475.997 100 % JF U (Administrasi) J Struktural TOTAL PNS JFU Administrasi = 64% PENGANGKATAN CPNS NASIONAL TENAGA HONORER Vs PELAMAR UMUM (2005-2014) Asal Tenaga Honorer Pelamar Umum Jumlah Pengangkatan Persentase (%) RasioTerhadap thd Total PNS 1.103.861* 58.8% 24.6% 775.884 41.2% 17.3% Sumber: BKN, *Oktober 2016 Integritas Profesional Inovatif Peduli Teamwork Didominasi Guru (1.319.002 orang) Integritas Profesional Inovatif Peduli Teamwork KOMPOSISI PEGAWAI ASN BERDASARKAN JABATAN ESELON 1 ESELON 2 ESELON 3 ESELON 4 ESELON 5 0.001% (31) 0.066% (623) 0.484% (17.114) 0.347% (3.269) 2.399% (84.764) 1.619% (15.252) 7.900% (279.184) 5.676% (53.483) 0.151% (5.348) 1.216% (11.461) DAERAH PUSAT 43.602% (1.540.790) JFT GURU 14.304% (134.772) 5.029% (177.727) 1.782% (16.788) 7.199% (254.402) 20.579% (193.900) 3.535% (124.908) 1.436% (13.529) 0.963% (34.016) 0.762% (7.178) 28.491% (1.006.823) JFT KESEHATAN JFT TEKNIS JFU TENAGA KEPENDIDIKAN JFU TENAGA KESEHATAN JFU ADMINISTRASI 51.012% (480.636) 0.246% (8.685) 1.201% (11.314) NON ESELON 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% Persentase Integritas Profesional Inovatif Peduli Teamwork KORIDOR SULAWESI Prosentase Jabatan Teknis terhadap Jabatan Administrasi ASN KORIDOR KALIMANTAN JABATAN PERSENTASE JABATAN Bidang Perkebunan/Pertanian/ Penyuluh Bidang Industri Bidang Pertambangan/geologi 2.6% Bidang Perikanan 0.3% Bidang Pertambangan/geologi 0.01% KORIDOR MALUKU PAPUA JABATAN 0.04% KEBUTUHAN Bidang Perikanan 0.25% Bidang Pertanian/perkebunan 1.2% Bidang Pertambangan KORIDOR SUMATERA Bidang Industri Bidang Pertanian/perkebunan 0.02% Minyak dan Gas, Batubara, Kelapa Sawit, Besi Baja, Bauksit, Perkayuan Bidang Perkebunan/Pertanian dan Penyuluh PERSENTASE JABATAN Pertanian Pangan (Padi, Jagung, Kedelai dan Ubi Kayu), Kakao , Perikanan , Nikel , Minyak dan Gas ,Bumi (Migas) 2% Bidang Pertambangan/geologi JABATAN JABATAN PERSENTASE JABATAN 0.03% Pertanian Pangan – MIFEE, Tembaga , Nikel, Minyak dan Gas Bumi , Perikanan 2.2% 0.04% 0.03% Kelapa Sawit, Karet , Batu Bara, Perkapalan , Besi Baja, Kawasan Strategis Nasional (KSN) Selat Sunda JABATAN PERSENTASE JABATAN JABATAN Pariwisata Bidang transportasi Bidang Industri Sumber: BAPPENAS dan Kementerian PANRB, 2016 KORIDOR BALI NUSA TENGGARA KORIDOR JAWA 0.1% 0.25% Makanan-minuman, tekstil, peralatan transportasi, perkapalan, telematika, alutista, Jabodetabek area PERSENTAS E JABATAN 0.3% Bidang Perikanan 0.4% Bidang Peternakan 0.2% Pariwisata, Perikanan, Peternakan KOMPONEN BELANJA PEGAWAI & TREN BELANJA PEGAWAI PUSAT TAHUN 2010 – 2016 Gaji & Rp Triliun 142.0 81.0 52.8 14.3 2010 91.5 61.8 102.2 69.9 22.4 25.8 2011 2012 Gaji dan Tunjangan Belanja Pegawai terdiri dari: • Gaji dan Tunjangan • Honorarium dan Vakasi • Kontribusi Sosial 105.3 Kontribusi 117.7 Sosial 49.1 53.3 58.7 2014 2015 2016 114.5 85.7 79.0 39.4 2013 153.5 171.2 Tunjangan Honor dan Vakasi Total 2016: Rp. 347,6 T Honorarium & Vakasi Kontribusi Sosial Kontribusi Sosial yang dibayar oleh Pemerintah: 1. Iuran dari Pemerintah untuk Jaminan Kesehatan PNS (3% Gaji Pokok PNS) 2. Pembayaran Manfaat Pensiun PNS (Pay As You Go, iuran 4,75% Gaji Pokok PNS) 3. Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (0,24% Gaji Pokok PNS) dan Jaminan Kematian (0,3% Gaji Pokok PNS) Sumber: Nota Keuangan & APBN – Kemenkeu, 2016 • Vakasi: uang yang diberikan kepada seseorang yang ditunjuk dengan surat keputusan oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan pengujian, pengawasan pengujian, pemeriksaan ujian, penyusunan naskah ujian, koordinasi ujian, dan persiapan pembuatan ijazah. TREN BELANJA PEGAWAI (Pusat + DAU/Daerah) orang Rp Triliun Nominal belanja pegawai PNS cenderung meningkat dari Rp 351,08 Triliun pada Tahun 2010 menjadi Rp 732,90 Triliun pada Tahun 2016 Penyebab peningkatan belanja pegawai diantaranya: 1. kebijakan kenaikan gaji pokok PNS (terakhir Tahun 2015) 2. penyesuaian manfaat pensiun PNS karena kenaikan gaji pokok PNS 3. pemberian Tunjangan Kinerja di lingkungan K/L 4. perbaikan hak keuangan pimpinan Lembaga Non Struktural. Sumber: Nota Keuangan & APBN – Kemenkeu, 2016 Integritas Profesional Inovatif Peduli Teamwork BELANJA PENSIUN PNS/TNI/POLRI 120 108.58 Rp Triliun 100 91.91 80 60 51.3 60.21 67.09 74.3 80.96 40 20 0 2010 2011 2012 Tahun 2013 2014 2015 2016 Tahun Sumber: Nota Keuangan Th. 2016 Kementerian Keuangan Integritas Profesional Inovatif Peduli Teamwork RASIO BELANJA PEGAWAI DALAM APBD (TAHUN 2016) UNTUK PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA NO RASIO BELANJA PEGAWAI DALAM APBD (%) JUMLAH PEMDA KABUPATEN/KOTA 1 Kurang dari 50 % 375 2 Lebih dari 50 % 134 Sumber: Kementerian Keuangan, 2016 diolah oleh KemenPANRB, 2016 Catatan: Khusus DKI Jakarta adalah data Provinsi Integritas Profesional Inovatif Peduli Teamwork PROFIL TENAGA HONORER-K2 YANG TIDAK LULUS PADA TES TAHUN 2013 NO PENDIDIKAN TIDAK LULUS JUMLAH 1 SD - SMP 2 3 98.528 22,4 SMA – D.III 295.533 67,2 S1/DIV-S3 45.895 10,4 439.956 100,0 JUMLAH NO Pendidikan THK-2 yang % JABATAN TIDAK LULUS JUMLAH 1 PENDIDIK 2 % 157.555 35,8 KESEHATAN 6.106 1,4 3 PENYULUH 1.808 0,4 4 ADMINISTRASI 274.487 62,4 JUMLAH 439.956 100,0 Integritas tidak lulus didominasi oleh SD, SMP, SMA & DIII sebesar 89,6%. Sedangkan Sarjana hanya 10,4%. Profesional Inovatif Jenis jabatan THK2 yang tidak lulus mayoritas pada Jabatan Administrasi sebesar 274.487 atau 62,4% Sumber: Panselnas, 2013 Peduli Teamwork RANGKUMAN HAL-HAL YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN TERKAIT DENGAN PENGANGKATAN TENAGA HONORER 1 KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGADAAN CPNS BARU: • Moratorium terbatas sampai dengan tahun 2019 • Rekruitmen ASN harus sesuai kebutuhan organisasi • Redistribusi ASN merupakan prioritas dalam pemenuhan ASN • Pertumbuhan ASN negatif untuk mengoptimalkan ASN yg ada • Belanja pegawai Pemerintah Daerah maksimal 50% 2 RESIKO KUALITAS ASN (KUALIFIKASI & KOMPETENSI) EX-THK2: • SD – SMP: 22.4 % (98.528orang) • SMA-DIII: 67.2 % (295.533 orang) • S1/DIV – S3: 10.4 % (45.895 orang) • Didominasi Jabatan Administrasi: 62.4 % (274.487 orang) 3 ANGGARAN YANG PERLU DISEDIAKAN: Total Gaji & Tunjangan: Rp. 23.9 Triliun per tahun (belum termasuk anggaran untuk seleksi, prajabatan dan pensiun) Integritas Profesional Inovatif Peduli Teamwork ASN ke Depan Untuk dapat meningkatkan daya di dunia Internasional diperlukan ASN yang berkualitas, namun di lain pihak komposisi ASN yang ada saat ini masih jauh dari ideal. 1 ASN yang ada pada saat ini didominasi oleh Tenaga Administrasi. Pengangkatan Tenaga Honorer yang notabene didominasi oleh tenaga administrasi berpotensi menjadi beban birokrasi dan menghambat upaya tersebut. 2 3 Integritas Solusi yang paling ideal dan berkeadilan adalah : • Penataan organisasi yang hemat struktur kaya fungsi • Pengembangan kompetensi ASN yang ada • Pengadaan ASN untuk sektor yang diprioritaskan melalui seleksi secara transparan, objektif, dan berkeadilan • Keinginan pengangkatan Tenaga Honorer menjadi CPNS secara langsung menciderai azas-azas keadilan tersebut. • Pendekatan Kesejahteraan dan adil • Setiap PPK harus bertanggung jawab memperhatikan kesejahteraan Tenaga Honorer tersebut saat ini. Profesional Inovatif Peduli Teamwork TERIMAKASIH