pedoman tata laku (code of conduct)

advertisement
PEDOMAN TATA LAKU
(CODE OF CONDUCT)
1
LEMBAR PEMBERLAKUAN
PEDOMAN TATA LAKU
(CODE OF CONDUCT )
PT CIPTA KRIDA BAHARI menyadari arti pentingnya implementasi Good Corporate
Governance (GCG) sebagai salah satu alat untuk meningkatkan nilai dan pertumbuhan
bisnis jangka panjang secara berkesinambungan tidak hanya bagi Pemegang Saham
(shareholders) namun juga segenap stakeholders. Untuk itulah, PT CIPTA KRIDA BAHARI
berkomitmen untuk mengimplementasikan GCG secara konsisten, maka pada hari ini
tanggal 21 Januari 2012 Direksi PT CIPTA KRIDA BAHARI memberlakukan Pedoman Tata
Laku Perusahaan (Code of Conduct) sebagai bentuk komitmen kami dalam implementasi
GCG.
Roni Setyawan
(Direktur Utama)
R Imam Santoso
(Direktur)
2
DAFTAR ISI
Visi Misi 2015
Sepatah Kata dari Direktur Utama
Etika Bisnis
Bisnis Sesuai Perundangan
Anti Pencucian Uang
Hak Atas Kekayaan Intelektual
Gratifikasi
Benturan Kepentingan
Apresiasi Perilaku Etis
Implementasi
Ketentuan Lain-lain
Tanda Terima & Pernyataan
Lampiran
3
Visi 2015
To be the leading Indonesia integrated logistics company in energy related industry.
(Menjadi perusahaan Indonesia di bidang logistik terpadu yang terkemuka di sektor industri energi.)
Misi 2015
1.
To continually create meaningful and challenging job opportunities for as many Indonesians as
possible.
Secara terus-menerus menciptakan lapangan kerja yang layak dan berkualitas bagi sebanyak
mungkin rakyat Indonesia.
2.
To ensure sustainable and profitable growth that maximizes shareholder value.
Selalu memaksimalkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan menguntungkan yang akan
memaksimalkan nilai pemegang saham.
3.
To provide the best quality of integrated logistic services to satisfy our customers in the region at
the competitive price by applying cutting edge technology, efficient business process, assure
safety, on time & in full delivery service.
Memberikan layanan logistik terpadu dengan kualitas terbaik untuk memuaskan pelanggan kami
dengan harga yang kompetitif, penerapan teknologi mutakhir, proses bisnis yang efisien, jaminan
keselamatan, pengantaran tepat waktu dan pelayanan sepenuhnya.
4.
To actively engage within communities as a good corporate citizen.
Secara aktif terlibat dalam masyarakat sebagai warga korporat yang baik.
Nilai Inti (Core Values)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Integrity (Integritas)
Continuous Development (Pengembangan Berkelanjutan)
Excellence (Keunggulan)
Proactive (Proaktif)
Accountability (Tanggung Jawab)
Teamwork (Kerjasama Kelompok)
Sifat Kepemimpinan (Leadership Traits)
1.
2.
3.
4.
5.
Visionary (Berwawasan ke Depan)
Honest and Humble (Jujur dan Rendah Hati)
Competent (Kompeten)
Inspiring (Sumber Inspirasi)
Self-Actualization (Aktualisasi Diri)
4
Sepatah Kata dari Direktur Utama
Rekan yang Terhormat,
Mencapai visi sesuai dengan misinya merupakan tujuan setiap perusahaan. Perusahaan yang
memiliki reputasi yang baik selalu mempunyai pegangan nilai-nilai yang benar dalam mencapai
tujuan tersebut.
Di dalam situasi dunia yang berat dan persaingan industri yang sedemikian ketat seperti sekarang
ini, sangat penting bagi setiap perusahaan untuk menjaga reputasinya.
Reputasi yang baik membuat perusahaan dipercaya oleh seluruh pemangku kepentingan termasuk
pelanggan, pemasok, karyawan, dan juga masyarakat. Kepercayaan tersebut bisa menjamin
keberlangsungan usaha, sehingga misi perusahaan akan bisa tercapai dan terjaga untuk jangka
waktu yang panjang dan berkesinambungan. Diperlukan waktu yang sangat panjang untuk
membangun sebuah reputasi yang baik, namun hanya perlu satu kali pelanggaran untuk
menghancurkannya.
Dengan kesadaran atas hal-hal di atas, PT Cipta Krida Bahari yang mempunyai visi menjadi menjadi
perusahaan Indonesia di bidang logistik terpadu yang terkemuka di sektor industri energi,
senantiasa berkomitmen menjalankan kegiatan usaha yang dilandasi nilai-nilai inti, dan senantiasa
memegang etika dan integritas.
Pedoman Tata Laku ini dibuat untuk memberikan tuntunan dan pegangan kepada seluruh
pemangku kepentingan PT Cipta Krida Bahari. Tujuan kita adalah agar Tata Laku ini, bersama
dengan panduan lainnya di perusahaan ini, seperti visi, misi, dan nilai, akan membantu memandu
kita semua saat kita bekerja untuk menghasilkan produk dan layanan dengan penuh integritas.
Secara langsung maupun tidak langsung Pedoman Tata Laku ini juga dapat dijadikan sarana untuk
menjelaskan kepada pihak luar yang terkait dengan kegiatan usaha PT Cipta Krida Bahari, mengenai
cara perusahaan menjalankan kegiatan usahanya.
Jajaran Pimpinan perusahaan serta Karyawan secara pribadi bertanggung jawab untuk mengerti
serta melaksanakan/mengimplementasikan Pedoman Tata Laku ini dalam perilaku sehari-hari,
karena hal ini tidak dapat dialihkan/didelegasikan kepada orang lain. Secara periodik perusahaan
akan meminta komitmen setiap warga perusahaan atas pengertian dan tanggung jawab
pelaksanaan Pdoman Tata Laku ini. Terima kasih atas dukungan dan keterlibatan Anda.
Jakarta, Januari 2012.
Roni Setyawan
Direktur Utama
5
Pedoman Tata Laku
1. Etika Bisnis
PT Cipta Krida Bahari memiliki komitmen yang kuat dalam melakukan aktivitas bisnis dengan
standar tinggi yang dilandasi etika dan integritas, baik dengan pihak pelanggan, pemasok,
pemerintah maupun pesaing usaha.
PT Cipta Krida Bahari berkeinginan kuat menjadi pelaku bisnis yang akan selalu berada di baris
depan dalam pelaksanaan bisnis yang sehat, adil dan terbuka. Untuk menjamin hal itu, seluruh
jajaran pimpinan, karyawan, pemasok, dan mitra bisnis PT Cipta Krida Bahari senantiasa selalu
mengedepankan aktivitas bisnis yang didasari oleh etika dan integritas yang tinggi.
PT Cipta Krida Bahari berkeinginan kuat menjadi pelopor serta pimpinan di bidang industrinya yang
melaksanakan tata laksana usaha yang baik dan beretika di manapun ”PT CIPTA KRIDA BAHARI”
melakukan aktivitas bisnisnya.
Pedoman Tata Laku ini berlaku untuk semua karyawan, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris
dan organ penunjang perseroan di PT Cipta Krida Bahari (seluruhnya secara bersama-sama disebut
”Anggota CKB Logistics”).
PT Cipta Krida Bahari telah menyepakati kebijakan penting mengenai etika bisnis seperti tercantum
di bawah panduan berikut:
Anggota CKB Logistics
Aturan dasar yang harus diikuti:
 Melakukan semua tugas dengan jujur, hati-hati dan untuk kepentingan perusahaan.
Mematuhi undang-undang yang berlaku, peraturan dan mengikuti etika ketika melakukan
bisnis dan tidak bertentangan dengan norma-norma agama dan etika kesusilaan.
 Menjunjung tinggi dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dan standar perilaku yang
tercantum dalam Pedoman Tata Laku.
 Bertanggung jawab untuk menjaga data/informasi dan kerahasiaan informasi perusahaan
meliputi:
1. Informasi yang dianggap sebagai rahasia meliputi rencana bisnis dan strategi
perusahaan dan/atau Grup CKB Logistics baik yang menyangkut keuangan, teknologi,
kepegawaian dan data lainnya yang diyakini dan dianggap akan dapat merugikan
Perusahaan meliputi rencana bisnis dan strategi Perusahaan, hasil-hasil penelitian dan
pengembangan yang digunakan dalam proses produksi, standar dan prosedur operasi
Perseroan, dokumen-dokumen internal yang ditandatangani oleh pejabat yang
berwenang, hak kekayaan intelektual, sistem manajemen informasi, business process
dan management quality, data karyawan aktif maupun tidak aktif, kegiatan usaha
dengan rekanan usaha maupun Grup CKB Logistics ataupun informasi penting lainnya
yang dapat mempengaruhi kinerja Perusahaan apabila tersebar ke luar, kecuali apabila
informasi tersebut telah dipublikasikan;
6
2. Tidak diizinkan untuk memberikan data dan informasi yang tergolong rahasia kepada
pihak lain serta menggunakan data dan informasi yang dianggap rahasia perusahaan
untuk kepentingan tertentu dan kepentingan pihak ketiga lainnya dengan persetujuan
Direksi atau pejabat yang ditunjuk.
3. Bagi yang pernah menjadi karyawan perusahaan dan tidak bekerja lagi di perusahaan,
dilarang mengambil informasi yang dianggap rahasia perusahaan. Semua dokumen
yang telah dibuat oleh yang bersangkutan, menjadi hak milik Perseroan sepenuhnya.
Sebelum meninggalkan perusahaan, tidak diperkenankan untuk membawa dokumen
apapun milik perusahaan dan Grup CKB Logistics serta wajib menandatangani surat
pernyataan menjaga kerahasiaan dan tidak diperkenankan menyebarkan informasi
rahasia tersebut;
4. Menghormati hak-hak kepemilikan informasi perusahaan lain dan mengharuskan untuk
menaati semua peraturan perundangan yang berkaitan dengan masalah hak
kepemilikan informasi;
5. Mengumpulkan informasi mengenai perusahaan lain diperkenankan sepanjang
informasi tersebut didapatkan dari sumber-sumber yang sah, seperti media massa
ataupun press release dari perusahaan tersebut;
6. Melarang keras pengumpulan informasi eksternal yang dilakukan secara tidak sah,
seperti memata-matai, mencuri informasi, atau dengan memalsukan identitas diri.

Menjaga keharmonisan sesama anggota CKB Logistics dengan:
1. Tidak melakukan penekanan atau intimidasi terhadap sesama rekan kerja, atasan atau
bawahannya untuk kepentingan tertentu, baik pribadi atau kepentingan pihak lain,
internal maupun eksternal;
2. Tidak melakukan tindakan permusuhan dan atau melakukan tindakan yang merugikan,
seperti ancaman fisik dan verbal terhadap karyawan lain yang secara jujur dan terbuka
melaporkan sesuatu yang menurut keyakinannya mengandung unsur pelanggaran,
termasuk ancaman terhadap karyawan lainnya yang bekerjasama dalam penyelidikan
pelanggaran;
3. Tidak melakukan tindakan dan atau menggunakan kata-kata yang dapat diartikan
penghinaan, kata-kata kasar, tidak senonoh terhadap rekan kerjanya, atasan atau
bawahannya;
4. Tidak melakukan tindakan dan atau ucapan yang mengandung unsur pelecehan
terhadap hal-hal yang berhubungan dengan latar belakang suku, agama, ras, adat
istiadat, keadaan fisik dan hal-hal yang berkaitan dengan norma kesusilaan dan
kesopanan;
5. Tidak memanfaatkan posisi atau jabatan untuk memaksa dan memprovokasi rekan
kerjanya, atasan atau bawahannya untuk kepentingan tertentu atau kepentingan lain
yang diyakini dan dianggap akan dapat membahayakan Perseroan;
6. Anggota CKB Logistics dalam mengembangkan karirnya menjauhi, menghindari dan
mencegah cara-cara persaingan tidak sehat.
Kesetaraan Kesempatan Kerja yang meliputi:
1. Kriteria kemampuan, kualifikasi (seperti pendidikan, pengalaman, kompetensi dan lainlain) dan kriteria lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan adalah satu-satunya
dasar bagi semua keputusan yang berkaitan dengan karyawan perusahaan dan pelamar
kerja;
2. Rekrutmen tenaga kerja, pelatihan, promosi, pemberhentian, kompensasi serta kriteria
penghargaan atau sanksi lainnya diberikan dan/atau ditetapkan secara adil tanpa
memandang latar belakang agama/kepercayaaan, ras/suku bangsa, hubungan pribadi
7
(pertemanan dan kekerabatan), warna kulit, kewarganegaraan, jenis kelamin (termasuk
kehamilan), preferensi seksual, umur, cacat, status veteran atau karakteristik lain yang
dilindungi oleh hukum;
3. Menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari pelecehan, seperti pelecehan terhadap
seseorang karena latar belakang agama/kepercayaaan, ras/suku bangsa, warna kulit,
kewarganegaraan, jenis kelamin (termasuk kehamilan), umur, cacat, status veteran
atau karakteristik lain yang dilindungi oleh hukum;

Bertanggung jawab untuk menjaga lingkungan kerja dan keselamatan/kesehatan kerja
dengan:
1. Wajib memelihara dan menjaga lingkungan kerja yang sehat dan kondusif dalam
mendukung produktivitas.
2. Dilarang menjual, membuat, menyalurkan, memiliki, menggunakan zat dan obatobatan terlarang di tempat kerja.
3. Dilarang keras meminum minuman keras atau minuman yang mengandung alkohol
selama bekerja, berada di atas atau di dekat barang/harta milik perusahaan.
4. Dilarang menyimpan/menggunakan senjata api atau senjata berbahaya lain di tempat
kerja kecuali sudah mendapat persetujuan dari Direksi dan merupakan bagian dari
pekerjaan.

Bertanggung jawab untuk menjaga dan mengawasi aset perusahaan:
1. Menjaga harta benda perusahaan dari penggelapan dan kecurangan serta hal-hal yang
tidak sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku;
2. Dilarang untuk menggunakan aset perusahaan selain untuk kepentingan perusahaan.
Penggunaan seluruh aset perusahaan dilakukan secara efektif dan efisien untuk
mencapai tujuan perusahaan;
3. Berkewajiban untuk melaporkan secara dini kepada Direksi atau pihak yang ditunjuk
oleh Direksi atas indikasi maupun terjadinya kecurangan (fraud) di lingkungan
perusahaan dan hal-hal yang menyebabkan dan/atau terjadinya suatu tindakan yang
dapat merugikan perusahaan di lingkungan kerja, baik berupa yang mempunyai efek
finansial (penyalahgunaan aset perusahaan, hilangnya potensi pendapatan perusahaan,
penyalahgunaan uang perusahaan dll.) dan/atau non finansial (timbulnya image negatif
perusahaan dll.).

Menumbuhkan suasana kerja yang kondusif dan menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang
Baik (Good Coorporate Governance)
Pelanggan, Pemasok dan Mitra Kerja
1. Senantiasa membangun komunikasi terbuka yang konstruktif;
2. Senantiasa bekerja keras untuk memberikan layanan terbaik melalui proses penanganan
keluhan secara efektif;
3. Senantiasa mengedepankan standar layanan yang profesional dengan prinsip-prinsip tepat
jumlah, tepat waktu, tepat informasi dan tepat sasaran;
4. Senantiasa memperhatikan dan melakukan evaluasi kebutuhan dan secara terus-menerus
memantau, menyempurnakan pelayanan, melalui peningkatan stándar kerja yang
tersistem didukung teknologi yang memadai;
8
5. Senantiasa memberikan kemudahan dan kecepatan akses informasi dan menjaga
informasi yang berkaitan dengan pelanggan yang bersifat rahasia kecuali untuk
penggunaan bisnis pihak yang bersangkutan, tidak mengungkapkan hal tersebut kecuali
diwajibkan oleh undang-undang, peraturan, atau dengan persetujuan dari pemilik
informasi;
6. Tidak membeda-bedakan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, pemasok
dan/atau mitra kerja dengan mengedepankan sikap proaktif, ramah, empati dan dengan
dilandasi nilai-nilai kesopanan;
7. Hanya akan menggunakan pemasok-pemasok, berusaha dengan pelanggan-pelanggan
dan/atau menjalin kerjasama dengan mitra kerja yang telah memenuhi
kualifikasi/standar yang ditetapkan perusahaan yang secara konsisten mampu
memenuhi standar kualitas, standar biaya dan standar profesionalitas yang diharapkan;
8. Setiap pelanggan, pemasok dan/atau Mitra Kerja wajib mengikuti dan mematuhi
peraturan perundangan yang berlaku dan persyaratan tambahan dari perusahaan,
terutama yang berkaitan dengan perburuhan, lingkungan, kesehatan dan keamanan, hak
kekayaan intelektual dan pembayaran yang tidak wajar, pada saat melakukan
pembelian, pengadaan atas barang atau jasa yang dibutuhkan maupun pada saat
melakukan kerjasama;
9. Mengutamakan pencapaian hasil optimal sesuai standar yang berlaku;
10. Membangun komunikasi secara intensif dengan pemasok, pelanggan dan mitra kerja
untuk mencari solusi yang terbaik dalam rangka peningkatan kinerja;
11. Menerapkan standar etika kerja yang sama kepada setiap pemasok, pelanggan dan/atau
mitra kerja dan dalam batas-batas toleransi yang diperbolehkan oleh hukum;
12. Mendukung fungsi yang dilaksanakan oleh pemasok, pelanggan dan/atau mitra kerja
dalan kaitannya dengan proses bisnis Perseroan.
13. Mengharuskan perusahaan menyimpan pembukuan dan catatan akurat sehingga
pembayaran dapat dijelaskan dengan jujur dan dana perusahaan tidak digunakan untuk
tujuan yang melanggar hukum.
Anak Perusahaan
1.
2.
Menjaga agar setiap hubungan bisnis dengan anak perusahaan dilaksanakan dalam kerangka
hubungan bisnis yang wajar sebagaimana layaknya hubungan bisnis yang dikembangkan
dengan pihak yang tidak berafiliasi (arm’s length relationship);
Saling menghormati kepentingan masing-masing pihak melalui perjanjian kerja sama yang
saling menguntungkan.
Pemegang Saham
1. Bahwa proses komunikasi dengan Pemegang Saham diupayakan melalui satu pintu (one door
policy);
2. Setiap pelaporan, pernyataan, dan pengungkapan informasi kepada Pemegang Saham atau
pihak yang berkepentingan dilakukan secara transparan, jelas, akurat, lengkap serta tidak
mengandung hal-hal yang dapat disalahtafsirkan kecuali untuk informasi di mana Direksi
memiliki alasan yang dapat dipertanggungjawabkan untuk tidak memberikannya;
3. Pemegang Saham tunduk kepada peraturan perusahaan dan semua keputusan yang diambil
secara sah dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS);
4. Untuk menjaga kejelasan akuntabilitas dan independensi, melarang Pemegang Saham campur
tangan dalam kegiatan operasional perusahaan yang menjadi tanggung jawab Direksi sesuai
dengan ketentuan peraturan perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
9
Pemerintah
1. Tunduk pada peraturan perundangan yang berlaku khususnya mengenai hubungan dengan
Pemerintah;
2. Membangun hubungan yang harmonis dengan Pemerintah;
3. Jujur dan transparan dalam berhubungan dengan semua instansi dan pejabat Pemerintah;
4. Setiap pelaporan, pernyataan, sertifikasi dan permohonan yang ditujukan kepada Pemerintah
dilaksanakan dengan transparan, jelas, akurat, lengkap serta tidak mengandung hal-hal yang
dapat disalahtafsirkan.
Pesaing usaha
PT Cipta Krida Bahari harus bertindak di dalam aturan-aturan perdagangan yang adil, tidak
menghancurkan reputasi pesaing dengan memberikan tuduhan palsu tanpa bukti-bukti, dan
dilarang mengakses informasi rahasia dari pesaing dengan menggunakan cara yang tidak jujur atau
tidak patut.
2. Bisnis sesuai Perundangan
Anggota CKB Logistics secara konsisten akan senantiasa patuh dan tunduk sepenuhnya terhadap
peraturan, dan perundang-undangan yang berlaku dalam melakukan setiap aktivitas bisnisnya, baik
yang berskala lokal, nasional maupun global.
PT Cipta Krida Bahari meniadakan kompromi dan toleransi atas segala bentuk penyimpangan
hukum maupun perundangan yang dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan.
PT Cipta Krida Bahari tidak berkehendak hanya pada kepatuhan legal secara minimal, namun juga
menjadi pelopor dalam penegakan aturan maupun hukum dalam melaksanakan kegiatan bisnisnya.
PT Cipta Krida Bahari berkomitmen untuk mematuhi semua undang-undang dan peraturan yang
berlaku dan telah menetapkan kebijakan sebagai berikut:
 Anggota CKB Logistics harus mematuhi hukum dan peraturan lokal, maupun nasional dari
negara di mana perusahaan beroperasi.
 Anggota CKB Logistics harus tunduk terhadap peraturan Perusahaan.
 Anggota CKB Logistics tidak boleh membantu, mendukung atau bersekongkol untuk
menghindari kepatuhan hukum atau peraturan. Anggota CKB harus bekerja sama dengan
badan-badan pengawasan serta melaporkan informasi tentang pelanggaran atau
ketidakpatuhan terhadap undang-undang atau peraturan yang ada, khususnya dalam
kaitannya dengan bisnis perusahaan.
Anti Pencucian Uang
Pencucian uang adalah perbuatan menempatkan, mentransfer, membayarkan, membelanjakan,
menghibahkan, menitipkan, menyumbangkan, membawa ke luar negeri, menukarkan atau
perbuatan lainnya atas Harta Kekayaan yang diketahuinya atau patut diduga merupakan Hasil
Tindak Pidana dengan maksud untuk menyembunyikan, atau menyamarkan asal usul Harta
Kekayaan sehingga seolah-olah menjadi Harta Kekayaan yang sah.
10
PT Cipta Krida Bahari mendukung kebijakan anti pencucian uang dengan menggunakan prosedur
untuk menghindari penerimaan uang tunai dan setara uang tunai yang merupakan hasil tindak
pidana.
Anggota CKB Logistics harus waspada terhadap:
 Pembayaran yang dilakukan dalam mata uang selain yang ditetapkan dalam tagihan.
 Pembayaran dengan tunai atau setara uang tunai.
 Pembayaran yang dilakukan oleh seseorang yang bukan pihak seperti tercantum dalam kontrak
(kecuali telah disetujui).
 Pembayaran kepada atau dari rekening selain rekening dalam hubungan bisnis biasa.
 Permintaan atau mencoba untuk melakukan pembayaran tagihan dengan sejumlah cek.
 Permintaan untuk membuat kelebihan pembayaran.
Anggota CKB Logistics juga harus selalu :
 Menilai integritas pelanggan yang potensial dan hubungan bisnis lainnya.
 Berkomunikasi dengan pelanggan tentang harapan perusahaan dari mereka.
 Waspada dan memonitor praktek bisnis pelanggan.
 Secara tegas tidak melakukan bisnis dengan pelanggan atau mitra usaha lainnya yang telah
terbukti melakukan tindakan pelanggaran dan merugikan PT Cipta Krida Bahari dalam praktek
bisnisnya.
Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
1. Menghormati hak kekayaan intelektual pihak lain karena setiap penggunaan yang tidak sah atas
hak milik intelektual orang lain dapat mengakibatkan perusahaan menanggung gugatan hukum
secara perdata dan ganti rugi;
2. Anggota CKB Logistics berpartisipasi secara aktif untuk melindungi hak atas kekayaan intelektual
milik perusahaan;
3. Anggota CKB Logistics yang turut serta bekerja dalam pengembangan suatu proses atau produk
yang akan digunakan oleh perusahaan, atau Anggota CKB Logistics yang memiliki atas hasil karya
tersebut, harus memperlakukan informasi yang terkait dengan proses atau produk tersebut
sebagai milik perusahaan baik selama masa kerja maupun setelah tidak bekerja lagi untuk
perusahaan;
4. Anggota CKB Logistics harus menginformasikan hasil karya yang dihasilkannya baik selama
maupun di luar jam kerja, jika hasil karya tersebut terkait dengan bisnis atau operasi
perusahaan. Perusahaan berhak atas seluruh manfaat (exclusive benefits) dari paten, dan lainlain yang terkait dengan hasil karya dimaksud di atas.
3. Gratifikasi
Gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas, yakni meliputi pemberian uang, barang, rabat
(discount), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata,
pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar
negeri dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik.
11
Anggota CKB dilarang:
1. Memberikan atau menjanjikan, baik langsung maupun tidak langsung hadiah atau sejenisnya
kepada para pihak yang berhubungan dengan Perusahaan, di mana pemberian tersebut
diketahui atau patut diduga sebagai suap yang digunakan untuk mempengaruhi atau
menggerakkan para pihak tersebut melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya
yang bertentangan dengan kewajibannya;
2. Menerima hadiah atau sejenisnya dari atau kepada pihak manapun, yang diketahui dan patut
diduga bahwa hadiah tersebut diberikan untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak
melakukan sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya;
3. Melakukan pembayaran yang tidak tepat melalui karyawan pihak ketiga, oleh karena itu PT
Cipta Krida Bahari harus cermat dalam memilih dan memantau kontraktor, agen dan mitra
kerja;
4. Memotong atau mengambil sebagian jumlah pembayaran kepada pihak ketiga sebagai imbalan
atas pelaksanaan tugas dan kewajibannya.
PT Cipta Krida Bahari dapat memberikan sumbangan/donasi yang terkait sebagai tanggung jawab
terhadap lingkungan sekitar selama tidak terkait dengan politik. Donasi ini harus mendapat
otorisasi dari Direksi.
Apabila Anggota CKB Logistics menerima gratifikasi, wajib melaporkan kepada Direksi atau pihak
yang ditunjuk dalam jangka waktu 2x24 jam setelah menerima gratifikasi tersebut. Terkait dengan
jumlah/nilai dan bentuk gratifikasi akan diatur kemudian secara terpisah seperti dalam format
terlampir (lampiran 1).
4. Benturan Kepentingan
PT Cipta Krida Bahari menyadari untuk meningkatkan profesionalisme kerja dibutuhkan keputusan
bisnis yang berdasarkan atas apa yang terbaik bagi kepentingan perusahaan, bukan atas dasar
pertimbangan atau kepentingan pribadi.
Benturan kepentingan adalah kondisi di mana Direksi, eksekutif dan staf tidak dapat menjalankan
tugas dan tanggung jawabnya dalam mengambil keputusan secara objektif sebagaimana wewenang
yang dimiliki di perusahaan. Kondisi tersebut dapat memberikan keuntungan pribadi, keluarga atau
pihak lain di luar perusahaan itu sendiri yang berakibat merugikan perusahaan karena perusahaan
tidak mendapatkan pilihan atau hasil yang maksimal.
Segala bentuk tindakan atau hubungan Anggota CKB Logistics yang dapat menimbulkan benturan
dengan kepentingan PT Cipta Krida Bahari semaksimal mungkin dihindari dan/atau wajib dilakukan
dengan proses transparan dan Anggota CKB Logistics yang memiliki potensi benturan kepentingan
tidak terlibat dalam pengambilan keputusan.
PT Cipta Krida Bahari telah menetapkan kebijakan penting mengenai konflik kepentingan dan
transaksi yang terkait untuk Anggota CKB Logistics seperti tercantum di bawah panduan berikut:
12
 Hindari setiap transaksi yang terkait dengan diri sendiri, yang dapat menimbulkan konflik
kepentingan dengan PT Cipta Krida Bahari dan berkewajiban untuk mendahulukan kepentingan
perusahaan dan/atau Grup CKB Logistics pada tiap kesempatan yang ada.
 Memberitahukan kegiatan di luar perusahaan atau usaha lain atau segala hubungan yang dapat
menimbulkan konflik kepentingan dengan perusahaan (termasuk kegiatan usaha yang dilakukan
oleh anggota keluarga). Saat diketahui ada potensi benturan/konflik kepentingan, Anggota CKB
Logistics berkewajiban untuk segera memberikan semua informasi mengenai hal tersebut dalam
penjelasan tertulis kepada atasan atau kepada pihak yang ditunjuk oleh Direksi;
 Tidak diperbolehkan melakukan tindakan penyalahgunaan sumber daya perusahaan,
nama, alamat, hubungan (koneksi), hak milik intelektual, logo, waktu dan fasilitas
perusahaan termasuk peralatan kantor seperti telepon, faksimili, email, komputer dan
lain-lain;
 Mendapatkan persetujuan tertulis dari Direksi, Dewan Komisaris atau pihak yang
ditunjuk oleh Direksi (berdasarkan posisinya) sebelum menerima posisi sebagai pejabat
dalam suatu Lembaga Swadaya Masyarakat, badan hukum atau badan usaha lainnya,
di mana perusahaan mungkin mempunyai hubungan usaha dengan badan tersebut
atau mempunyai pengharapan untuk memperoleh bantuan keuangan atau bantuan
lain dari perusahaan;
 Dilarang melakukan rangkap jabatan sebagai pengurus partai politik, calon pejabat atau anggota
pada lembaga eksekutif, yudikatif atau legislatif.
5. Apresiasi Perilaku Etis
Perilaku etis dan jujur sangat didukung, harus dan wajib dihargai di dalam aktivitas kerja PT Cipta
Krida Bahari.
PT Cipta Krida Bahari juga mendorong budaya kerja yang selalu didasari oleh norma dan integritas
sebagai suatu landasan dalam melakukan aktivitas kerjanya.
Anggota CKB Logistics bertanggung jawab secara pribadi dalam memegang teguh nilai yang
terkandung dalam Pedoman Tata Laku.
6. Implementasi
Komitmen kepatuhan dalam Pedoman Tata Laku ini cakupannya meluas ke segala aspek yang
terkait dengan kegiatan/aktivitas bisnis ”PT CIPTA KRIDA BAHARI” yang berjalan dan atau yang
akan dijalankan di kemudian hari.
Jika terindikasi adanya dugaan pelanggaran berkaitan dengan implementasi Pedoman Tata Laku ini,
maka jajaran pimpinan yang terdekat dibantu fungsi pendukung dalam perusahaan segera
melakukan penyelidikan yang adil dan komprehensif dan mengambil tindakan sesuai dengan aturan
yang ada.
13
Setiap karyawan dapat menyampaikan laporan mengenai pelanggaran terhadap Pedoman Tata
Laku ini kepada Komisaris perusahaan atau pihak yang ditunjuk. Setiap laporan terhadap
pelanggaran dari Pedoman Tata Laku ini akan dijaga kerahasiaannya
PT Cipta Krida Bahari melarang segala bentuk upaya pembalasan yang berhubungan dengan semua
laporan yang terbukti kebenarannya.
Semua aktivitas penyelidikan yang berkaitan dengan dugaan pelanggaran Pedoman Tata Laku harus
dilakukan sesuai prinsip-prinsip yang diterapkan dalam tata kelola perusahaan yang berlaku.
7. Ketentuan Lain-lain
1.
Ketentuan dalam Pedoman Tata Laku ini tidak dimaksudkan untuk mengikat secara kaku Anggota
CKB Logistics dalam rangka menjalankan nilai-nilai inti perusahaan.
2.
Terhadap ketentuan mengenai Gratifikasi dan Benturan Kepentingan dapat dikecualikan apabila
telah mendapatkan persetujuan tertulis dari Direksi CKB Logistics terlebih dahulu.
3.
Pedoman Tata Laku ini merupakan kebijakan Etika Bisnis dan Etika Kerja untuk diterapkan oleh
seluruh Anggota CKB logistics . Disadari bahwa masih banyak kelemahan maupun kekurangan pada
Pedoman Tata Laku ini, karenanya masih dimungkinkan untuk dilakukan perbaikan atau evaluasi di
kemudian hari sesuai kebutuhannya.
14
Tanda Terima & Pernyataan
Kepada Yth.
PT Cipta Krida Bahari
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Lengkap
:
SN
:
Departemen
:
Lokasi Kerja
:
Menyatakan bahwa pada hari……………… tanggal ……………………………. saya sudah menerima buku Pedoman
Tata Laku (Code of Conduct), kemudian selanjutnya membaca, memahami dan mengerti mengenai semua isi
Pedoman Tata Laku tersebut yang mengatur tentang etika dan integritas dalam berbisnis sebagai karyawan
PT Cipta Krida Bahari, dan saya berjanji untuk menghormati, menaati dan melaksanakannya dengan penuh
tanggung jawab dan bersedia menerima segala konsekuensi sesuai dengan peraturan dan perundangundangan yang berlaku. Demikian Surat Tanda Terima dan Pernyataan ini saya buat dengan sungguhsungguh dalam keadaan sehat jasmani, rohani dan dalam kesadaran penuh tanpa adanya paksaan/tekanan
dari siapapun.
……………………………………………….. 20 …….
Saya yang membuat pernyataan,
Nama Jelas & Tanda Tangan
15
LAMPIRAN 1
JUMLAH GRATIFIKASI dan ACARA yang WAJIB DILAPORKAN
Gratifikasi yang harus dilaporkan adalah gratifikasi dalam bentuk apapun dan jumlah berapapun.
Gratifikasi dengan jumlah nilai diatas Rp2.000.000 atau USD 200 atau ekuivalennya dalam mata uang lain
baik dalam satu kali atau lebih kesempatan dalam 1 tahun buku wajib diserahkan kepada Direksi CKB
Logistics atau pihak lain yang ditunjuk untuk diputuskan lebih lanjut.
Acara yang mengikutsertakan atau melibatkan Anggota CKB dengan pihak yang memiliki kepentingan atau
akan memiliki kepentingan dengan CKB Logistics dan anak perusahaan, wajib dilaporkan termasuk namun
tidak terbatas adalah sebagai berikut:
Acara Amal
Acara Kedukaan
Pertandingan Olahraga
Ulang Tahun Perusahaan atau Perseorangan
Hiburan
Kunjungan Kerja
Perayaan Keluarga
Perayaan Keagamaan.
Anggota CKB Logistics wajib meminta klarifikasi atas hal-hal yang dianggap belum diatur di atas kepada
Direksi atau pihak yang ditunjuk.
Tata cara dan formulir gratifkasi akan diatur dalam peraturan terpisah dan merupakan bagian dari Pedoman
Tata Laku ini.
16
Download