First State Indonesian Bond Fund

advertisement
First State Indonesian Bond Fund
Lembaran fakta Reksa Dana – setara dengan brosur
30 Januari 2015
(dalam
Rupiah)
Portofolio reksa dana
Saham
Pendapatan tetap
Pasar uang
Efek luar negeri
Tujuan investasi
Mempertahankan dan mendapatkan kenaikan nilai kapital dengan
melakukan investasi portofolio secara aktif pada Efek bersifat utang
yang ada di Indonesia, baik berupa Surat Utang Negara, Obligasi
korporasi serta instrumen pasar uang. Tidak menutup kemungkinan
bagi FS INDONESIAN BOND FUND untuk melakukan investasi pada
Efek bersifat utang Luar Negeri sepanjang sesuai dengan peraturan
yang berlaku di Indonesia.
Kebijakan investasi
Saham
Pendapatan tetap
Pasar uang
0%
80% - 100%
0% - 20%
RD dapat berinvestasi pada Efek luar negeri sesuai peraturan
Pembagian sektor (%)
0.00%
81.15%
18.85%
0.00%
5 besar dalam portofolio
FR0071
FR0061
ORI011
FR0063
FR0070
Government Bonds
Government Bonds
Government Bonds
Government Bonds
Government Bonds
Kinerja sejak peluncuran
300%
250%
200%
Government Bonds 79.89%
150%
100%
50%
Liquidity 20.11%
Informasi reksa dana
Tanggal peluncuran
Harga (NAB / unit)
Total dana pada reksa dana
Mata uang reksa dana
Transaksi
0%
Jan-05
Jan-07
FSI Bond Fund
9 Februari 2004
IDR 2,665.90
IDR 54,902,755,677
Rupiah
Harian
Jan-09
Jan-11
Benchmark
Jan-13
Biaya Jasa Pengelolaan MI Tahunan
Biaya Kustodian Tahunan
Biaya Pembelian
Biaya Pengalihan
Biaya Penjualan Kembali
Jan-15
Maks.2%
Maks.0,25%
Maks.2%
Maks.2%
< 1thn: Maks.2%
1 - 2thn: Maks.1%
> 2thn: 0%
Komentar manajer investasi
•
•
•
•
•
Berdasar pernyataan terakhir Fed, perubahan kebijakan moneter dari Federal Reserve AS tampaknya akan terjadi dalam waktu dekat. Perubahan kebijakan ini diharapkan termasuk
didalamnya peningkatan suku bunga AS (diharapkan terjadi di semester kedua 2015), dan efeknya adalah penguatan mata uang dollar. Fed telah mengkonfirmasi pertumbuhan
ekonomi AS kuat (termasuk penguatan lapangan pekerjaan dan penurunan tingkat pengangguran)
Katalis positif potensial datang dari zona Eropa, dimana Bank Sentral Eropa mengumumkan program Quantitative Easing, dari Maret 2015 sampai September 2016 atau ketika
inflasi mencapai 2%, manapun yang lebih cepat. Bank Sentral Eropa akan membeli asset sejumlah 60 milyar euro setiap bulannya, dengan total sekitar 1.1 triliun euro selama
periode tersebut.
Setelah mengumumkan pemangkasan harga bahan bakar dan LPG di 16 Januari, pemerintah Indonesia juga mengumumkan kebijakan baru control harga yang mereka terapkan di
harga semen perusahaan BUMN (Semen Indonesia, Semen Baturaja dan Semen Kupang). Pemangkasan ditujukan untuk mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia dengan
tujuan mencapai pertumbuhan GDP 7%.
Bank Dunia baru-baru ini memangkas proyeksi pertumbuhan global menjadi 3% di 2015 dan 3.3% di 2016, dari yang sebelumnya di 3.4% dan 3.5%. Meskipun pelonggaran
moneter yang dilakukan Bank Sentral Cina dan Korea pada bulan-bulan ini, kondisi likuiditas di kawasan tersebut sesungguhnya telah benar-benar diperketat beberapa bulan terakhir
karena perlambatan arus modal masuk yang belum sepenuhnya diimbangi dengan suntikan likuiditas oleh Bank Sentral. Pembuat kebijakan tampak ragu untuk memudahkan karena
kekhawatiran mereka terhadap misalokasi risiko.
Kami merealisasikan keuntungan disaat harga obligasi naik dan membeli obligasi bertenor lebih pendek, durasi obligasi kami saat ini di 4.71 tahun, akan tetapi kami tetap dibawah
tolok ukur (durasi indeks obligasi HSBC saat ini di 6.96 tahun).
Kinerja kumulatif (%)
1 bulan
First State Indonesian Bond Fund
HSBC Bond Index
Seluruh data per -
5.32%
7.03%
3 bulan
7.73%
9.50%
6 bulan
9.57%
12.41%
1 tahun
YTD
18.15%
23.74%
Sejak
peluncuran
5.32%
166.59%
7.03%
242.91%
Disetahunkan
30 Januari 2015
PT First State Investments Indonesia
Gedung Artha Graha, Lantai 29, Sudirman Central Business District, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia
Tel : + 6221 2935 3300 Fax : +6221 2935 3388 Email : [email protected] www.firststateinvestments.com
Laporan ini disiapkan oleh First State Investments Indonesia dan disediakan hanya untuk kepentingan penyampaian informasi. Investor harus membaca dan memahami
Prospektus sebelum memutuskan untuk membeli Unit Penyertaan Reksa Dana ini. Jika terdapat perbedaan antara laporan ini dan Prospektus, maka ketentuan
Prospektuslah yang berlaku. Nilai Unit Penyertaan dan pendapatan dari Reksa Dana bisa naik maupun turun. Kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan untuk kinerja
masa depan dan juga bukan merupakan perkiraan dan/atau indikasi kinerja di masa depan Reksa Dana. Informasi mengenai efek-efek terbesar dalam portofolio bukan
merupakan rekomendasi untuk membeli efek-efek tersebut.
PT First State Investments Indonesia terdaftar dan diawasi oleh OJK dan telah memperoleh izin usaha dari OJK (d/h BAPEPAM dan LK) pada Desember 2003 dengan izin
usaha No. KEP-12/PM/MI/2003.
9.21%
11.70%
Download