1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ketatnya persaingan dunia bisnis memicu berbagai perusahaan untuk
menciptakan sistem baru guna bertahan dan mampu bersaing dalam dunia bisnis
global sekarang ini. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi acuan
bagi perusahaan untuk meningkatkan performa perusahaan dan menerapkan
solusi bisnis terbaik yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan dan tidak
merugikan di sisi perusahaan. Hampir setiap perusahaan menjadikan bidang
teknologi informasi maupun sistem informasi sebagai kegiatan utama dalam
menjalankan proses bisnis.
Salah satu solusi sistem informasi yang tengah menjadi topik hangat sebagai
pemuncak dari segala integrasi proses bisnis sebuah perusahaan adalah
Enterprise Resource Planning atau yang lebih dikenal dengan singkatan ERP.
Banyak perusahaan telah menerapkan sistem ERP untuk membuat proses bisnis
menjadi lebih efektif dan efisien dengan pengintegrasian antar data dalam
perusahaan.
Menurut Singla, & Goyal (2006:59-67) "Enterprise Resource Planning
(ERP) systems, which has became a buzzword in the late 1990, are the most
integrated information systems that cut across various organizations as well as
various functional areas".
Menurut kutipan diatas dapat diartikan bahwasanya ERP menjadi kata kunci pada
akhir 1990 sebagai sistem informasi yang paling terintegrasi yang melintasi
berbagai organisasi serta berbagai bidang fungsional.
Berbagai jenis produk ERP sudah beredar dipasaran teknologi sekarang.
Perusahaan dapat menggunakan best practice yang seusai dengan kebutuhan
perusahaannya atau bahkan membuat tool ERP sendiri / membuat aplikasi
berbasis ERP dengan merek perusahaan itu sendiri. Berbagai produk ERP
terkenal diantaranya SAP, Microsoft Dynamics, Oracle dan lain sebagainya.
Masing-masing produk memiliki keunggulan dan kekurangan. Microsoft
Dynamics misalnya merupakan salah satu produk yang dikeluarkan oleh
Microsoft, dimana kelebihan customization yang dapat diunggulkan dari produk
1
2
ini, maksudnya adalah perusahaan dapat melakukan perubahan/menyesuaikan
kebutuhan proses bisnis masing-masing perusahaan dengan proses yang sudah
disediakan Microsoft. Hal ini dikarenakan ada beberapa perusahaan yang
memiliki proses bisnis khusus di perusahaannya sehingga membutuhkan aplikasi
yang bisa di customize sesuai kebutuhan perusahaan mereka.
Modul yang ditawarkan secara umum pada setiap produk ERP hampir sama
yaitu terkait dengan Financial Accounting karena hal utama yang perlu di kelola
perusahaan dengan baik adalah hal terkait dana dan biaya di perusahaan,
selanjutnya modul lain seperti Human Resource, Procurement dan Sales and
Distribution. Hanya saja terkadang masing-masing produk memiliki nama
submodul yang sedikit berbeda namun dengan fungsi yang sama.
Terkait dengan banyaknya modul yang diterapkan disebuah perusahaan
tentunya terdapat beberapa risiko yang harus dihadapi perusahaan. Suatu risiko
pasti dapat terjadi di perusahaan, hanya saja ada risiko yang memberikan dampak
yang bertingkat disebuah perusahaan dari tingkat rendah sampai tinggi. Sudah
seharusnya perusahaan melakukan pengelolaan risiko untuk penerapan ERP di
perusahaan mereka agar tujuan yang dicapai dapat berjalan sesuai harapan tanpa
adanya kendala yang begitu berarti.
Menurut Berg (2010:79) “Risk management is an activity which integrates
recognition of risk, risk assessment, developing strategies to manage it, and
mitigation of risk using managerial resources”.
Berdasarkan kutipan diatas manajemen risiko diartikan sebagai sebuah aktivitas
yang mengintegrasikan risiko, penilaian risiko, serta pengembangan strategi
untuk mengelola risiko itu sendiri dan mitigasi risiko dengan menggunakan
sumber daya manajerial.
Menurut Mary Sumner (2010:317-327) “The purpose of this study was to
identify the risk factors in implementing traditional management information
systems
projects,
describe
the risk factors
associated
with
enterprise-
wide/ERP (enterprise resource planning) projects and identify the risk factors
in ERP projects which are unique to these projects”.
Secara garis besar maksud dari kutipan tersebut adalah bahwasanya
identifikasi faktor risiko implementasi ERP dalam sebuah proyek sangatlah
3
penting serta juga memiliki tujuan agar mengetahui faktor-faktor risiko yang unik
dari setiap proyek.
Banyak perusahaan tidak menyadari akan pentingnya melakukan manajemen
risiko, namun ada beberapa perusahaan yang sudah mulai tanggap akan hal
tersebut dan melakukan perencanaan-perencanaan terkait sistem baru yang akan
diterapkan di perusahaan mereka. Tujuan mereka tidak lain adalah agar dapat
mengurangi risiko yang akan dihadapi dan siap dalam segala solusi terhadap
risiko yang akan atau sedang di hadapi.
1.2 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup dari penelitian sistem ERP (Microsoft Dynamics) modul
Financial Accounting di PT. Jasa Raharja terbagi menjadi:
1. Proses bisnis PT Jasa Raharja secara khusus pada modul Financial
Accounting
2. Menemukan masalah yang terjadi pada sistem ERP modul Financial
Accounting yang sedang berjalan
3. Melakukan manajemen risiko pada modul Financial Accounting
perusahaan dengan menggunakan standard ISO 31000:2009
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk:
1. Memberikan solusi terhadap masalah sistem ERP pada modul Financial
Accounting PT. Jasa Raharja
2. Mempermudah melakukan analisa risiko terkait sistem ERP modul
Financial Accounting di PT. Jasa Raharja
3. Meminimalisir risiko-risiko yang akan terjadi dan mengantisipasi risiko
serta memberikan solusi terhadap risiko yang sudah terjadi di perusahaan
tersebut khususunya pada sistem ERP modul Financial Accounting agar
perusahaan menemukan penanganan yang tepat dari setiap risikonya
4
Manfaat dari penelitian yang diharapkan adalah sebagai berikut:
1. Melakukan analisa terhadap sistem ERP (Microsoft Dynamics) pada PT.
Jasa Raharja dan mengidentifikasi risiko yang terdapat di sistem ERP
modul Financial Accounting PT. Jasa Raharja.
2. Menemukan ide dan inovasi baru sesuai dengan solusi yang diberikan
oleh peserta magang pada akhir masa kerja.
1.4 Metodologi Penelitian
Metode pengumpulan data dalam penulisan skripsi adalah sebagai berikut:
a. Metode Studi Pustaka
Metode ini dilakukan dengan cara mengambil data-data yang terdapat di
beberapa buku yang berhubungan dengan topik pembahasan dalam skripsi
yang dapat membantu memberi solusi dalam pemecahan masalah dalam
penulisan.
b. Metode Studi Lapangan
Dalam metode ini, dikumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk
penyusunan skripsi secara lansung ke perusahaan PT. Jasa Raharja. Studi
lapangan dilakukan dalam beberapa cara sebagai berikut:
i.
Wawancara
Dilakukannya tanya jawab secara lansung dengan pihak divis SIP (Sistem
Informasi Perusahaan) PT. Jasa Raharja guna mendapatkan data dan
informasi yang berhubungan dengan topik skripsi.
ii.
Pengamatan (Observasi)
Metode ini dilakukan dengan melakukan kerja praktet selama 2 bulan di
PT. Jasa Raharja dengan tujuan untuk melakukan pengamatan dan
peninjauan guna mendapatkan gambaran umum tentang organisasi,
software, dan sistem informasi perusahaan yang sudah diterapkan.
Pengamatan ini lebih berfokus sesuai dengan topik skripsi.
iii.
Studi Dokumentasi
Mempelajari semua dokumen yang didapat dari PT. Jasa Raharja untuk
melengkapi data-data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi.
5
c. Metode Analisis
Dalam melakukan manajemen
risiko terhadap modul Financial
Accounting risiko pada PT. Jasa Raharja, penulis menggunakan standard ISO
31000:2009 tentang Manajemen Risiko
Untuk mengidentifikasi risiko di PT. Jasa Raharja, tim penulis melakukan
proses magang kurang lebih selama 2 bulan. Hal ini dimaksudkan agar
penulis dapat memahami proses bisnis perusahaan terkait secara langsung
dengan pengimplementasian ERP khususnya modul Financial Accounting
dengan tool Microsoft Dynamics. Selama proses magang, penulis melakukan
pengenalan terhadap lingkungan ERP di perusahaan tersebut serta lebih lanjut
secara bertahap mulai mempelajari secara garis besar mengenai modul-modul
yang sudah dan yang akan segera diimplementasikan di perusahaan tersebut .
Terdapat beberapa modul utama yang diterapkan di PT. Jasa Raharja
diantaranya modul Financial Accounting dan submodulnya seperti budgeting,
FPPT, dan persekot. Selanjutnya penulis melakukan pendalaman materi
terkait modul Financial Accounting di perusahaan tersebut serta melakukan
pengambilan data yang sekiranya terkait untuk kelanjutan penulisan skripsi.
Sedangkan selama penulisan skripsi, penulis terlebih dahulu melakukan
studi pustaka terkait dengan kebutuhan referensi buku atau literatur terkait
dengan topik skripsi yang diambil yaitu Manajemen Risiko. Metodologi yang
digunakan untuk identifikasi risiko ini adalah ISO 31000:2009 dimana
dengan metode ini diharapkan perusahaan dapat mengetahui secara detil dan
jelas terkait dengan risiko dari setiap tahapan yang ada pada proses
budgeting, FPPT, dan persekot di perusahaan tersebut dan sub modul lain
yang belum seutuhnya diimplementasikan diperusahaan tersebut seperti
modul general ledger, account receivable, dan account payable sehingga
submodul tersebut tidak begitu dititikberatkan pada pembahasan ini
sehubungan dengan belum adanya proses bisnis yang sudah dijalankan atau
bahkan masih baru dalam tahap perencanaan. Perusahaan juga diharapkan
dapat melihat tingkat risiko dari masing-masing proses yang ada dengan
solusi yang diberikan oleh ISO 31000:2009 ini.
Maka pada akhir penulisan skripsi ini diharapkan solusi yang
direkomendasikan dapat berguna bagi perusahaan guna mengatur atau
6
memanajemen risiko perusahan yang sudah terintegrasi dengan ERP
diperusahaan tersebut.
1.5 Sistematika Penulisan
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang penerapan manajemen risiko
diperusahan, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, dan
sistematika penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang teori-teori yang berkaitan dengan penulisan skripsi
sebagai dasar dalam melakukan manajemen risiko. Teori-teori yang akan dibahas
adalah teori yang bersifat umum dan khusus.
BAB 3 : ANALISIS SISTEM BERJALAN
Bab ini berisi tentang profil perusahaan, analisis proses bisnis berjalan pada
PT. Jasa Raharja yang telah melakukan implementasi Microsoft Dynamic di
perusahaan mereka.
BAB 4 : MANAJEMEN RISIKO
Bab ini membahas mengenai risiko - risiko yang mungkin terjadi di PT.Jasa
Raharja dimulai dari penyebab risiko, akibat risiko dan penanganan yang tepat
dari setiap risiko dengan melakukan manajemen risiko terhadap penerapan ERP
modul Financial Accounting di PT. Jasa Raharja.
BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan yang didapat dari sistem ERP yang sudah
Go Live di PT. Jasa Raharja dan menyimpulkan secara general manfaat
manajemen risiko terhadap penerapan modul Financial Accounting di
perusahaan.
Download