e informasi dapat mengalir dengan sangat cepat, selain itu wilayah-wilayah yang terpisah secara geografis (memiliki pemisah geografis) dapat tetap terhubung. Karenanya ketersediaan sebuah laman web sangatlah dibutuhkan untuk dimiliki oleh instansi pemerintahan dalam upayanya menyampaikan informasi-informasi terkait pelayanan instansi tersebut. Namun yang terjadi saat ini, belum seluruh instansi pemerintahan di linkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki laman web atau telah memiliki hanya saja belum optimal. Hal ini menjadi faktor yang melemahkan pelayanan informasi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada masyarakatnya. Lemahnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pelaksanaan peran-peran pemerintahan haruslah ditangani dengan lebih serius di masa depan, hal ini dilakukan untuk dapat mewujudkan pelayanan pemerintahan dengan memanfaatkan teknologi elektronik (e-government) yang dapat memberikan efisiensi, ketersebaran yang lebih merata, dan transparansi pelayanan. Penerapan e-government dikembangkan tidak hanya untuk mengikuti trend yang terjadi di kalangan masyarakat, namun juga untuk mewujudkan pelayanan yang merata, rendah biaya, dan dapat dirasakan oleh seluruh kalangan masyarakat. Dengan menilik kembali pada permasalahan-permasalahan yang terjadi diatas, aspek pemerataan pelayanan informasi adalah salah satu isu utama yang menjadi perhatian di masa depan. Di lain sisi, melihat bentang geografis dan tingkat pertumbuhan di Provinsi DKI Jakarta, wilayah Kepulauan Seribu cenderung memiliki hambatan yang lebih besar dibandingkan dengan wilayah DKI Jakarta yang berada di daratan utama. Untuk itu harus ada sebuah tindakan strategis yang khusus diberikan untuk memenuhi pelayanan yang adil kepada masyarakat yang tinggal di wilayah Kepulauan Seribu. Permasalahan lain yang berkembang di lingkungan Dinas Kominfomas adalah kapasitas sumber daya aparatur. Hal ini harus ditangani dengan bijak untuk dapat mewujudkan pelayanan prima di lingkungan Dinas Kominfomas. Peningkatan kapasitas dengan pelatihan atau program-program peningkatan kapasitas lain perlu mendapat perhatian lebih untuk dilakukan di masa depan. 17