Dalam pelaksanaannya diperlukan sinergi antara pemerintah, dunia

advertisement
Dalam pelaksanaannya diperlukan sinergi antara pemerintah, dunia usaha dan
masyarakat dengan penekanan pada kerjasama antar daerah dan
peningkatan kualitas administrasi kependudukan terutama di tingkat
kelurahan.
n.p.
Peningkatan Perbaikan Iklim Investasi (Biro Perekonmian)
Iklim investasi yang kondusif merupakan faktor penting untuk meningkatkan
investasi di DKI Jakarta. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu pembenahan
kelembagaan, sumber daya manusia, dan tata laksana yang meliputi antara
lain penyempurnaan sistem dan prosedur berinvestasi, transparansi informasi
bisnis, peningkatan pelayanan, persaingan usaha yang sehat, pemberian
insentif, stabilitas ketentraman dan ketertiban, ketersediaan tenaga kerja,
kepastian hukum dan infrastruktur pendukung.
Dalam pelaksanaannya perlu dilakukan dengan melibatkan seluruh pemangku
kepentingan dalam skala nasional, regional, dan global yang meliputi
pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dengan prinsip kemitraan. Untuk
memastikan bahwa investasi yang dikelola memberikan manfaat yang
sebesar-besarnya bagi kehidupan ekonomi, sosial dan lingkungan
masyarakat, perlu dilakukan integrasi serta kajian mendalam pada investasi
yang telah dan akan dilakukan, baik investasi yang bersifat fisik maupun non
fisik
o.q.
Pengelolaan Pembiayaan Pembangunan (Biro Perekonmian)
Untuk mendukung kinerja DKI Jakarta, diperlukan pembiayaan pembangunan
yang signifikan. Walaupun dari tahun ke tahun APBD Provinsi DKI Jakarta
cenderung meningkat, namun belum mampu membiayai pembangunan secara
keseluruhan sesuai kebutuhan. Seiring dengan penerapan prinsip good
governance, kondisi akuntabilitas keuangan daerah semakin baik sehingga
dimungkinkan untuk menggali potensi pembiayaan non-konvensional.
Pembiayaan pembangunan non-konvensional dilakukan melalui peran serta
masyarakat dan dunia usaha yang proporsional untuk mendukung
pembiayaan pembangunan melalui penerbitan surat berharga (obligasi),
skema Public Private Partnership (PPP), maupun Corporate Social
Responsibility (CSR), serta skema lainnya dengan memprioritaskan
pembiyaaan pembangunan infrastruktur. Dalam pelaksanaannya, diperlukan
dukungan penguatan kelembagaan, sumber daya manusia dan tata laksana
yang handal.
p.r.
Jakarta Sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia (Biro
Tapem & Biro Ortala)
Undang-undang Nomor 29 tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah
Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia
mengamanatkan bahwa Provinsi DKI Jakarta berkedudukan sebagai ibukota
Negara Kesatuan Republik Indonesia sekaligus sebagai daerah otonom pada
tingkat provinsi. Berkaitan dengan peran sebagai ibukota Negara Kesatuan
Republik Indonesia, Provinsi DKI Jakarta memiliki kekhususan tugas, hak,
Draf Penyempurnaan Renstra Setda Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013-2017
36
Download