pekan deteksi dini kanker pada perempuan di dki jakarta

advertisement
19-07-2017
1/2
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Artikel ini diambil dari : www.depkes.go.id
PEKAN DETEKSI DINI KANKER PADA PEREMPUAN DI DKI JAKARTA
DIPUBLIKASIKAN PADA : SELASA, 11 OKTOBER 2016 00:00:00, DIBACA : 2.344 KALI
Jakarta, 11 Oktober 2016
Hari ini, Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo meninjau pelaksanaan Pekan Deteksi Dini
Kanker pada Perempuan yang dilaksanakan serentak di seluruh Puskesmas di Provinsi
DKI Jakarta. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 11 19 Oktober 2016 mendatang.
Ibu-ibu yang tergabung ke dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK)
bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
melaksanakan kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari Pencanangan Peningkatan Peran
Serta Masyarakat dalam Pecegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan oleh Ibu
Negara di Kulon Progo pada April 2015 silam. Hal ini menunjukkan dukungan Ibu Negara
terhadap program nasional dari Kementerian Kesehatan.
Upaya deteksi dini kanker pada perempuan tersebut berupa deteksi dini kanker leher rahim
dengan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) dan kanker payudara dengan Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS).
Di Indonesia, prevalensi penyakit kanker cukup tinggi. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi tumor/kanker di Indonesia
adalah 1.4 per 1000 penduduk, atau sekitar 347.000 orang. Dimana kanker tertinggi pada perempuan adalah kanker payudara dan kanker leher rahim.
Data Pemeriksaan di DKI Jakarta
Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta tahun 2015-2016, cakupan pemeriksan IVA dan SADANIS di Jakarta Pusat sebanyak 6.524
orang (4%), Jakarta Utara sebanyak 2.539 orang (0.9%), Jakarta Barat sebanyak 7.422 orang (1.8 %), Jakarta Selatan sebanyak 12.510 orang (3.5%), Jakarta
Timur sebanyak 10.839 orang (2.3%), dan Kepulauan Seribu sebanyak 76 orang (1.9%). Sedangkan cakupan pap smear di Jakarta puskesmas sebanyak 784
orang (0.5%), Jakarta Utara sebanyak 104 orang (0.03%), Jakarta Barat sebanyak 1.356 orang (0.3%), Jakarta Selatan sebanyak 264 orang (0.07%), dan Jakarta
Timur sebanyak 1.576 orang (0.33%).
Pada Pekan Deteksi Dini ini, Ibu Negara meninjau langsung pelaksanaan deteksi dini di lima Puskesmas, yaitu: Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo (Jakarta
Timur), Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu (Jakarta Selatan), Puskesmas Kecamatan Senen (Jakarta Pusat), Puskesmas Tambora (Jakarta Barat), dan
Puskesmas Kecamatan Paponggo (Jakarta Utara).
1
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
2/2
19-07-2017
Diharapkan dengan dukungan dan perhatian Ibu Negara terhadap program deteksi dini ini dapat meningkatkan cakupan serta capaian deteksi dini di Indonesia .
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes
melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021)5223002, dan alamat email kontak[at]kemkes[dot]go[dot]id.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
- 2 -
Printed @ 19-07-2017 01:07
Download