siaran pers

advertisement
SIARAN PERS
Pusat HUMAS Departemen Perdagangan
Jl. M.I. Ridwan Rais No. 5 Jakarta 10110
Telp/Fax. 021-23528400/23528456
www.depdag.go.id
Bersihkan Serentak 750 Pasar :
Pemerintah Berkomitmen Tingkatkan Citra Pasar Tradisional
Jakarta, 18 Juli 2009 – Sebanyak 750 pasar di 33 propinsi Indonesia dibersihkan serentak
hari ini. Kegiatan ini menandai dicanangkannya Hari Pasar Bersih Nasional ke-2 oleh
Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di Pasar Induk Kramat Jati. Gerakan pasar bersih
ini merupakan implementasi dari program revitalisasi pasar tradisional menuju pasar
“Bersih, Aman, Nyaman dan Adil” yang digagas oleh Departemen Perdagangan
bekerjasama dengan Yayasan Danamon Peduli.
Pasar bersih, aman, nyaman dan adil merupakan syarat agar eksistensi pasar tradisional
tetap terjaga di tengah maraknya pertumbuhan pasar modern. Selain itu, pengelolaan pasar
tradisional secara profesional juga merupakan faktor penting untuk menciptakan kondisi
pasar bersih, aman, nyaman dan adil sehingga akan mampu meningkatkan daya saing dan
kembali dicintai masyarakat Indonesia. “Melalui pencanangan ini diharapkan akan
membangun kesadaran di tingkat nasional tentang pentingnya pembangunan ekonomi
masyarakat melalui revitalisasi pasar tradisional,” kata Mendag.
Sampai saat ini, pasar tradisional masih memperlihatkan fungsi yang strategis dalam
menggerakkan roda perekonomian masyarakat Indonesia. Sebagai tempat transaksi jualbeli dan wadah interaksi sosial yang memiliki ciri khas tradisional, pasar tradisional dapat
memperlancar arus produksi dan distribusi, potensial dalam menyerap tenaga kerja serta
cukup tangguh bertahan pada situasi krisis ekonomi.
Jumlah pasar tradisional tahun 2007 menurun sekitar 30% dengan pertumbuhan 8,1%,
sedangkan pasar modern tumbuh 31,4%. Saat ini Indonesia memiliki 13.450 pasar
tradisional dengan 12.650.000 padagang, jika diasumsikan setiap pedagang memiliki 3
(tiga) orang anggota keluarga maka lebih dari 50 juta orang atau hampir 25% rakyat
Indonesia menggantungkan hidupnya pada pasar tradisional, dan 60% kebutuhan pangan
penduduk daerah perkotaan disediakan oleh pasar tradisional.
Pemerintah melalui Departemen Perdagangan terus berupaya semaksimal mungkin untuk
meningkatkan daya saing pasar tradisional agar dapat tumbuh bersama dengan pasar
modern. Upaya yang akan dilakukan antara lain dengan melakukan pendampingan
perbaikan manajemen pengelolaan pasar dan sarana pasar, relokasi sarana pasar, fasilitasi
pembangunan pasar di berbagai daerah serta pembinaan para pedagang agar bertanggung
jawab dan beretika bisnis yang mematuhi standar mutu. Pemerintah dikoordinasikan
Departemen Perdagangan juga telah membentuk Forum Komunikasi, yaitu forum yang
terdiri dari wakil-wakil para pemangku kepentingan di bidang pasar tradisional, pusat
perbelanjaan dan toko modern, yang dibentuk untuk menyelesaikan permasalahan yang
mungkin muncul dalam upaya penataan dan pembinaan perpasaran.
Untuk tahun 2009, Depdag bekerjasama dengan Pemerintah Daerah setempat
memfasilitasi revitalisasi pasar sebanyak 94 pasar, 57 pasar melalui dana perbantuan dan
37 pasar dari dana stimulus. Depdag juga melakukan perbaikan manajemen pasar
tradisional dengan melaksanakan pelatihan manajemen pengelolaan pasar serta
pendampingan terhadap pengelola, konsumen, serta melakukan sosialisasi revitalisasi
pasar tradisional.
“Depdag telah memfasilitasi pembangunan sarana pasar sebagai bentuk penguatan
stimulus ekonomi di daerah-daerah kawasan perbatasan, daerah pasca bencana, daerah
tertinggal/terpencil dan daerah kecil terluar. Kami juga integrasikan aktivitas pasar secara
regional/lintas propinsi/kabupaten/kota melalui pengembangan dan pemberdayaan pasar
induk, pasar penunjang dan pasar tradisional yang terintegrasi secara sistematik,” lanjut
Mendag.
Depdag akan terus berkomitmen melakukan pemberdayaan pasar tradisional melalui
kerjasama dengan berbagai pihak. Seperti kali ini, pemerintah mendukung pelaksanaan
kegiatan “Pasarku: Bersih, Sehat dan Sejahtera”, yang merupakan program CSR Yayasan
Danamon Peduli dalam gerakan pemberdayaan pasar tradisional menuju pasar bersih,
aman, nyaman dan adil.
Rangkaian acara Pencanangan Hari Pasar Bersih Nasional dicatat oleh Museum Rekor
Indonesia (MURI) sebagai rekor membersihkan 750 pasar dalam satu hari yang mencakup
perbaikan kualitas kebersihan dan kesehatan pasar. Pada kesempatan yang sama,
dilakukan juga pembangunan pengelolaan sampah menjadi pupuk organik berkualitas tinggi
di 31 kota dan kabupaten.
--selesai-Informasi lebih lanjut hubungi:
Kepala Pusat Humas Departemen Perdagangan
Telp/Fax: 021-23528400/021-23528456
Email: [email protected]
Download