STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM NEGOSIASI UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA KORPORAT (STUDI KASUS DIVISI MARCOMM CENTURY PARK HOTEL PERIODE FEBRUARI - MEI 2013) Mario Harison Binus University Taman Ratu Indah Blok D10 no. 12 08988035131 [email protected] Dr. Drs. Dominikus Tulasi, M.M ABSTRAK Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami strategi dari Public Relations Century Park Hotel dalam melakukan proses negosiasi untuk meningkatkan kerjasama korporat. Metode Penelitian yang digunakan adalah dengan metode penelitian kualitatif. Analisa yang dilakukan yaitu dengan menggunakan SWOT dan reduksi . Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah bahwa strategi Public Relations dalam proses negosiasi dengan strategi yang dilakukan sudah tepat dan memberikan hasil bentuk kerjasama korporat yang efektif. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa perlunya peran langsung dari seorang public relations dalam melakukan dan merencanakan strategi dan negosiasi, serta merencanakan suatu strategi yang lebih menarik dan kreatif untuk mampu menarik perhatian korporat lain dalam melakukan kerjasama. (M) Kata Kunci: Strategi, Public Relations, Negosiasi, Kerjasama Korporat. ABSTRACT The research goal is to know and understand the strategy of the Public Relations Century Park Hotel in the process of negotiating to improve corporate collaboration. The research method used was a qualitative research method. Analysis performed by using SWOT and reduction. The results obtained in this study is that the strategy of Public Relations in the negotiation process with the right strategies are undertaken and results form an effective corporate partnership. Conclusions from this research is that the need for a direct role of a public relations and planning strategies in making and negotiation, as well as to plan a strategy that is more interesting and creative to be able to attract the attention of other corporates in collaborating (M) Keywords: Strategy, Public Relations, Negotiation, Corporate Collaboration. Pendahuluan Pada masa pertumbuhan ekonomi yang terus berkembang pada saat ini, salah satu hasilnya yaitu pada perkembangan korporat pada bidang pariwisata, khususnya di bidang hotel. Seiring dengan perkembangan waktu membuat peran hotel di masyarakat menjadi terus bertambah dan menjadi suatu hal penting. Sehingga membuat perkembangan korporat hotel di seluruh dunia khususnya di jakarta menjadi pesat. Dengan demikian peran korporat dari hotel juga terus meningkatkan perkembangannya seiring dengan kebutuhan dari masyarakat. Namun perkembangan ini tidak dapat dilakukan sendiri oleh korporat hotel, perlunya peran dan kerjasama dari korporat lain untuk dapat mampu berkembang dan bersaing di pangsa pasar agar dapat terus bertahan dan menarik perhatian dari masyarakat. Dengan demikian perlunya adanya kerjasama korporat yang dilakukan oleh korporat hotel, dengan korporat lain agar dapat terus mengikuti perkembangan ekonomi dan mampu bersaing untuk menarik perhatian dari masyarakat. Pada penelitian ini dilakukan pada sebuah hotel yaitu Century Park Hotel. Century Park Hotel ini merupakan sebuah hotel yang dikelola oleh korporat dimana hotel ini melakukan banyak kegiatan dan aktivitas yang akan memerlukan peran dan kerjasama dengan pihak korporat lain. Century Park Hotel melihat pentingnya peran dari korporat lain dan perlu melakukan kerjasama korporat yang tentunya memberikan keuntungan dan kemudahan bagi Century Park Hotel dalam melakukan seluruh kegiatan dan mampu bersaing dengan hotel-hotel lainnya, serta menarik perhatian bagi masyarakat. Melalui proses negosiasi yang tepat dan benar, maka akan menghasilkan suatu kerjasama korporat yang memberikan keuntungan bari Century Park Hotel. Penelitian ini membahas pada strategi dari Public Relations Century Park Hotel dalam melakukan negosiasi untuk meningkatkan kerjasama korporat. Subjek penelitian ini dilakukan pada divisi marketing communication yaitu khususnya Public Relations dalam melakukan strategi untuk negosiasi. Penelitian ini dilakukan dengan alasan karena Century Park Hotel merupakan salah satu hotel yang terus berkembang dan terus bersaing dengan hotel lain, dan hotel ini terus melakukan perkembangan pada korporat agar dapat menjadi salah satu korporat yang mampu menguasai ekonomi di bidang hotel, dan dilakukan penelitian karena peran dari Public Relations dari hotel yang dilakukan apakah mampu menjalankan strategi yang telah tepat atau tidak. Selain itu juga karena perkembangan korporat pada bisnis hotel juga berkembang pesat setiap tahunnya. Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana Strategi yang dilakukan oleh Public Relations dengan menggunakan teknik negosiasi untuk dapat meningkatkan kerjasama korporat. 2. Seberapa efektif program dan strategi yang dilakukan oleh Public Relations dalam melakukan negosiasi untuk meningkatkan kerjasama dengan korporat lain. 3. Apa yang menjadi kendala dalam melakukan strategi negosiasi tersebut. 4. Bagaimana menjalankan strategi yang lebih tepat dan efektif melalui negosiasi ini agar dapat meningkatkan kegiatan kerjasama dengan korporat lain. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian secara kualitatif. Metode penelitian kualitatif (Elvinaro Ardianto, 2010:58) adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuanpenemuan yang tidak dapat dicapai dengan menggunakan prosedur statistik atau cara kuantitatif lainnya. Penelitian kualitatif juga merupakan suatu penelitian dengan proses pengumpulan data pada suatu latar ilmiah, dengan menggunakan metode alamiah, dan dilakukan oleh orang atau peneliti yang tertarik secrara ilmiah (Moleong, 2011:5). Dalam proses pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini, proses pengumpulan data yaitu dilakukan dengan menggunakan metode wawancara mendalam. Metode ini adalah suatu proses pengumpulan data dengan metode melalui daftar pertanyaan yang diajukan secara lisan terhadap responden (Rosady Ruslan, 2006:23). Selain itu juga proses pengumpulan informasi dilakukan dengan proses observasi, dimana peneliti melakukan praktek kerja langsung pada objek penelitian. Wawancara dilakukan oleh peneliti yang dilakukan pada beberapa narasumber, yaitu kepada Senior Marketing Manager, Relationship Manager, dan Director of Sales yang melakukan kegiatan Public Relations dan menjalankan strategi Public Relations yang berkaitan dengan tujuan untuk melakukan kerjasama korporat. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti melakukan proses secara reduksi dan melakukan analisa data secara SWOT. Proses analisa data secara SWOT yaitu proses analisa data dimana data atau informasi yang didapat, diolah dengan sedemikian rupa dengan melakukan pembahasan serta melihat dan melakukan penentuan pada beberapa faktor yang terkait, yaitu dengan faktor yang berhubungan dengan empat hal, atau dapat dikatakan bahwa hasil yang didapat dibagi dalam empat faktor. Faktor yang dibagi yaitu meliputi kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threath). Dalam proses analisa data berikutnya dilakukan dengan menggunakan teknik analisa data secara reduksi. Teknik analisa ini dilakukan dengan suatu proses yang bukan asal membuang data yang tidak diperlukan, melainkan merupakan upaya yang dilakukan oleh peneliti selama analisa data dilakukan dan merupakan langkah yang tidak terpisahkan dari bagian analisa data (Pawito, 2008:105). Dalam proses penelitian ini, teknik validitas data yang dilakukan yaitu dengan teknik triangulasi. Teknik triangulasi merupakan suatu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan pengecekan sumber lain untuk pembanding, yaitu penggunaan sumber, metode, penyidik, dan teori dalam penelitian secara kualitatif. HASIL DAN BAHASAN Berdasarkan pada hasil yang didapat pada penelitian ini, dengan menggunakan data analisa dengan SWOT dan dengan teknik reduksi, serta melakukan proses wawancara mendalam dengan narasumber yang telah ditentukan, maka telah didapat dari hasil data yang dilakukan penelitian. Pada hasil penelitian yang dilakukan, terdapat bahwa peran dan strategi yang dilakukan dalam melakukan proses negosiasi telah berjalan dengan tepat, yaitu terbukti dengan strategi yang dilakukan oleh pihak yang menjalankan peran public relations, dengan menjalankan strategi: 1. Melakukan dan membuat strategi atau program untuk target market. Dalam proses ini, strategi yang dilakukan tidak dengan asal atau sembarangan, namun dilakukan dengan analisa pasar dan melakukan suatu pembentukan strategi yang tepat untuk target pasar agar dapat menyesuaikan dengan keinginan pasar. 2. Membuat analisa dan penelitian. Setelah melakukan dan membuat strategi yang sudah dibuat, ternyata hal tersebut tidak langsung dijalankan, namun strategi yang telah direncanakan, dilakukan suatu langkah agar memastikan bahwa strategi yang dibuat tepat sasaran yaitu dengan melakukan penelitian dan analisa lebih lanjut. Hal ini akan memberikan kepastian akan hasil dari strategi yang dibuat, dan dengan melakukan penelitian yang lebih lanjut akan memberikan gambaran dan memberikan prediksi hasil apakah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. 3. Melakukan Perjanjian Langkah ini dilakukan setelah strategi dan penelitian yang dilakukan telah membuahkan hasil dan mendapatkan gambaran hasil yang dapat memberikan dampak hasil yang memuaskan, sehingga strategi tersebut akan dilanjutkan dan disesuaikan dengan pihak korporat yang ingin dilakukan kerjasama. Dengan setelah menentukan korporat mana yang akan dilakukan kerjasama, maka langkah berikutnya melakukan pertemuan untuk membahas lebih lanjut dan lebih lengkap. 4. Proses Negosiasi Proses ini merupakan proses dimana negosiator dari pihak Century Park Hotel bertemu dan melakukan hubungan komunikasi dengan negosiator pihak lawan korporat lain. Dalam kegiatan ini, pembahasan akan dilakukan dengan lebih lengkap dan menyeluruh, dan proses kesepakatan akan ditentukan pada proses negosiasi ini, apakah dapat berjalan baik atau tidak. 5. Follow up dan finalisasi Proses ini merupakan proses akhir yang dilakukan untuk kembali mengingatkan dan kembali menentukan keputusan dari hasil pertemuan dan negosiasi, apakah sudah tepat dalam melakukan kerjasama dan apakah bentuk kerjasama yang diinginkan sudah sesuai dnegan yang diinginkan atau tidak. Dalam proses negosiasi yang dilakukan oleh pihak public relations juga merupakan suatu proses yang tepat dan sesuai dengan yang dibahas pada pembahasan teori. Dalam melakukan proses negosiasi, pihak dari Century Park Hotel yang menjalankan proses negosiasi dijalankan oleh Pak Wisnu selaku Senior Marketing & E-Commerce Manager, selain itu juga dilakukan oleh Bapak Edward selaku Relationship Manager, dan juga dilakukan oleh Bapak Ario selaku Director of Sales. Berdasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan, proses negosiasi yang dilakukan dalam meningkatkan kerjasama korporat merupakan suatu proses yang terstruktur dengan baik dan telah dibuat agar dapat dan mampu menghasilkan suatu kerjasama yang tepat dengan korporat lain. Proses negosiasi yang dilakukan oleh para pihak dari public relations dari Century Park Hotel, ada beberapa proses: 1. Melakukan pendekatan awal Proses ini dilakukan pada proses awal, dimana proses ini dilakukan untuk para negosiator dapat mengenal dan membangun hubungan yang akrab dan baik, sehingga tidak membuat suatu proses komunikasi yang tidak terstruktur. 2. Membahas inti pembicaraan Dalam proses ini, proses pembahasan yang membahas tentang masalah utama dan tujuan dari pertemuan ini dibahas dan dibicarakan pada tahap ini. pada tahap ini, masing- masing negosiator akan memberikan informasi dan melakukan komunikasi agar pihak lawan dapat tertarik dan mengungkapkan keinginan yang dilakukan dalam kerjasama tersebut. 3. Memberikan pilihan dan membahas dengan alternatif Dalam tahap ini, proses negosiasi yang dilakukan telah diterima oleh kedua belah pihak, dan kedua belah pihak telah mendapatkan keputusan dan keinginan yang ingin disampaikan. maka pada tahap ini, masing-masing negosiator akan memberikan alternatif dan pilihan yang ingin diberikan, agar bentuk dan keinginan kesepakatan yang diterima dapat dilakukan dengan keuntungan yang didapat dari masing-masing pihak. Dengan berdasarkan pada hasil penelitian dengan menggunakan analisa data secara SWOT, maka teknik dan hasil analisa data tersebut akan membantu dan memberikan masukan untuk melakukan strategi yang tepat dalam melakukan negosiasi untuk melakukan kerjasama korporat. selain itu dengan adanya teknik reduksi yang dilakukan untuk mendapatkan hasil penelitian, maka hasil penelitian tersebut dapat dianalisa dengan baik dan menghasilkan suatu data yang memberikan jawaban bahwa proses negosiasi dan strategi yang dibangun oleh Century Park Hotel telah tepat, sehingga memberikan suatu hasil bahwa dengan negosiasi yang dilakukan, tentu dapat memberikan kerjasama korporat yang tepat dan menguntungkan. Dalam pembahasan mengenai hasil dan informasi yang didapat dari proses pengumpulan data yang dilakukan, serta pembahasan yang telah dilakukan dalam penjelasan sebelumnya dalam bagian pengolahan data penelitian, merupakan suatu hasil yang telah sesuai dengan tepat dengan deskripsi yang dibuat oleh para ahli di bidang komunikasi. Hasil informasi dan data yang didapat dalam penelitian menyatakan bahwa hasil yang didapat telah sesuai dengan apa yang dibahas dalam teori yang ada. Dalam strategi yang dilakukan oleh public relations dalam menjalankan aktivitas dan strateginya, memang tepat dan sesuai bahwa tugas dari seorang public relations merupakan suatu pihak yang memiliki tanggung jawab untuk menjalin hubungan yang baik dengan pihak lain, yaitu menjalin hubungan dengan pihak luar termasuk korporat dan seluruh pihak yang berhubungan dengan korporat sendiri. Tentu ini juga dilakukan oleh public relations dari Century Park Hotel, dimana seorang public relations Century Park Hotel harus menjalin hubungan baik dengan seluruh pihak yang terkait dan yang telah berhubungan dengan Century Park Hotel. Hal ini juga merupakan suatu kewajiban bagi public relations dari Century Park Hotel, dimana dengan menjalin hubungan tersebut akan memberikan banyak dampak positif, dan salah satunya yaitu untuk meningkatkan revenue dan membantu bidang Sales dalam memudahkan mereka untuk terus mendapatkan korporat yang siap menggunakan jasa dan menginap di Century Park Hotel. Public relations dari Century Park Hotel juga jelas telah melakukan pekerjaan dan tanggung jawab yang telah sesuai dengan peran yang dilakukan, dimana tujuan dan fungsi yang dilakukan telah tepat sesuai dengan penjelasan teori yang ada, dan melakukan fungsi yang tepat sesuai dengan teori yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Melalui strategi yang dilakukan, public relations juga telah melakukan tindakan dimana pelaksanaan yang dilakukan akan berhubungan dan merencanakan suatu hal yang dilakukan untuk menjalankan kegiatan public relations, seperti menjalin komunikasi yang terstruktur pada bidang internal, antara satu bidang dengan bidang lainnya agar terciptanya suatu jalur komunikasi yang baik. Selain itu juga menjalin komunikasi yang baik kepada pihak luar, untuk menjalankan komunikasi yang tepat dan baik kepada pihak luar, seperti pada penjelasan teori bahwa public relations merupakan sebuah bentuk komunikasi yang terencana, baik ke dalam maupun ke luar, untuk mencapai suatu tujuan yang spesifik dan berlandaskan kepada saling pengertian. Hal ini juga diperkuat akan teori yang dijelaskan oleh pertemuan para public relations yang dilakukan di Mexico pada tahun 1978, yang memberikan pengertian bahwa public relations mampu menjalankan tugas sebagai seorang penasehat, komunikator dan seorang perwakilan. Ini juga merupakan suatu hal yang tepat dimana tugas ini dilakukan para negosiator dan komunikator dari public relations Century Park Hotel. Dalam strategi yang dilakukan oleh Century Park Hotel melalui public relations dalam melakukan negosiasi untuk melakukan kerjasama korporat, ini merupakan suatu langkah yang tepat dan melakukan sesuai dengan tindakan yang telah dijelaskan dalam teori, dimana salah satu kegiatan yang dilakukan oleh public relations yaitu dengan melakukan negosiasi. Negosiasi yang dilakukan juga tentunya untuk memberikan dampak positif yang dijadikan keuntungan bagi Century Park Hotel. Hal yang dilakukan juga telah sesuai dimana negosiasi yang dilakukan oleh Century Park Hotel juga dilakukan oleh pihak perwakilan atau negosiator dari seorang public relations, ini sesuai dengan peran dari public relations dimana mampu menjadi seorang negosiator dan komunikator bagi perusahaan atau korporat. Langkah yang dilakukan dalam melakukan negosiasi juga memberikan penjelasan yang tepat sesuai dengan teori yang ada, dimana public relations Century Park Hotel melakukan negosiasi yang merupakan suatu kegiatan dimana membangun kesepakatan dan mencari keingingan untuk menyelesaikan masalah atau mencari solusi untuk suatu hal yang lebih baik. Hal ini juga dilakukan public relations, dimana tujuan dari negosiasi yang dilakukan agar adanya kesepakatan yang dibuat untuk pada akhirnya dapat memberikan keuntungan bagi korporat. Salah satu langkah yang dibuat dengan negosiasi juga untuk menyelesaikan masalah yang ada, dimana mungkin adanya isu yang sempat mencuat dan beredar, maka public relations juga mencoba dengan melakukan negosiasi. Dalam melakukan negosiasi ini, public relations sudah melakukan beberapa langkah yang tepat sesuai dengan pembahasan teori. Langkah yang dilakukan dimana public relations dari Century Park Hotel mencoba untuk membuat sebuah komunikasi persuasif dimana tujuan dari komunikasi ini akan mencoba untuk mendorong dan membuat suatu pengaruh kepada korporat lain yang melakukan negosiasi untuk kesepakatan kerjasama. Dalam membuat dan merangkai komunikasi persuasif tentu perlunya analisa dan penelitian yang tepat agar dapat membuat sebuah komunikasi persuasif yang tepat. Hal ini dilakukan oleh public relations Century Park Hotel dimana mereka juga melakukan penilaian dan melakukan penelitian terhadap pasar dan melakukan analisa terhadap target dari konsumen yang ingin dituju, serta tentunya menilai secara jelas korporat yang akan dilakukan kerjasama. Hal ini juga dilakukan oleh korporat lain yang menilai bahwa apakah Century Park Hotel merupakan pilihan yang tepat dan merupakan korporat yang tepat untuk menjadikan bagian dan pihak yang tepat untuk bekerjasama. Dalam mengembangkan pesan persuasif untuk prosese negosiasi, peran dan kredibilitas dari seorang negosiator juga penting, dalam penjelasan teori jelas diungkapkan bahwa kredibilitas yang dimiliki oleh seorang negosiator sangat penting untuk dapat melakukan dan menjalan komunikasi persuasif dengan baik. Adanya kriteria seorang yang ahli pada bidangnya, memiliki niat serta antusias, dan tindakan secara agresif, bersikap jujur merupakan beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh negosiator. Hal ini juga menjadi sutau hal yang dilakukan oleh public relations Century Park Hotel, dimana memang para negosiator merupakan para pakar yang ahli di bidang negosiasi dan mengembangkan dalam komunikasi persuasif. Seperti halnya Bapak Ario yang merupakan seorang Director of Sales yang telah berpengalaman dalam membangun dan melakukan komunikasi persuasif. Selain itu juga ada Bapak Wisnu yang merupakan seorang manager Senior Marketing sehingga beliau juga memiliki strategi yang sudah direncanakan dan telah berpengalaman dengan karakter dari Bapak Wisnu yang bersikap antusias dan memiliki niat. Bapak Edward selaku negosiator dari public relations juga sudah berpengalaman di bidang ini seperti penjelasan uraian dari hasil pengolahan data dimana seorang negosiator juga harus bersikap sesuai dengan aturan dan bersikap jujur. Inilah nilai yang tepat telah dijalankan oleh public relations Century Park Hotel. Dalam proses negosiasi yang dilakukan, public relations dari Century Park Hotel terus berusaha untuk membuat adanya win-win solution dalam proses negosiasi agar dapat mencapai kesepakatan yang diinginkan. Hal ini sesuai dengan penjelasan teori dimana ada empat kuadran dalam posisi negosiasi, dan kuadran keempat yaitu kuadran pada posisi menang-menang. Ini membuktikan bahwa proses negosiasi yang dilakukan oleh public relations melalui strategi yang direncanakan adalah sesuai dengan penjelasan teori yang ada karena termasuk dalam kuadran yang ada dan keputusan yang dilakukan yaitu dengan keputusan menang-menang. Ini merupakan suatu keputusan yang dibuat bahwa public relations menginginkan suatu kerjasama dan suatu bentuk negosiasi yang saling memberikan keuntungan dan adanya hasil yang didapat dengan baik dalam proses negosiasi ini. dengan hasil ini, negosiasi yang dilakukan akan terus memberikan dampak baik dan memberikan nilai yang baik karena pengambilan keputusan yang dibuat selalu diarahkan kepada kuadran win-win solution. Dalam langkah yang dilakukan dalam negosiasi oleh strategi yang direncanakan public relations Century Park Hotel, ternyata proses yang dilakukan juga menyesuaikan dengan langkah negosiasi dalam penjelasan teori yang dilakukan dengan struktur yang tepat, dimana awal dari proses negosiasi dilakukan dengan adanya melakukan persiapan dalam melakukan negosiasi. Langkah ini sebagai suatu langkah agar dalam proses negosiasi dan proses pertemuan yang dijalin oleh kedua belah pihak telah siap dengan apa yang ingin dilakukan dan dengan gambaran yang ada. Langkah ini juga menjadi langkah yang dibuat oleh public relations Century Park Hotel sebelum ingin melakukan negosiasi. Dalam tahap ini mereka melakukan penilaian tentang kegiatan atau program apa yang tepat, setelah itu baru melakukan suatu persiapan seperti menyiapkan bahan dan bentuk kerjasama seperti apa yang ingin dilakukan. Langkah berikutnya yaitu dengan pembukaan dalam melakukan negosiasi. Dalam langkah ini, seperti yang dideskripsikan dalam pembahasan pengolahan data penelitian, bahwa langkah ini dilakukan agar mengenal dan membangun suasana yang nyaman dan mengetahui bagaimana tipe dan membangun suatu komunikasi yang dapat berjalan baik. Dalam tahap ini juga dilakukan untuk saling menyocokkan masing-masing agar memahami satu sama lain, dengan melakukan pendekatan dan mengajukan pertanyaan ringan. Langkah berikutnya yaitu dengan proses negosiasi dimana negosiator melakukan negosiasi tentang hal yang menjadi inti pembicaraan. Hal ini dilakukan ketika telah terjadi suatu waktu yang tepat dan sesuai dalam membicarakan inti pembicaraan, seperti yang dilakukan oleh negosiator dari Century Park Hotel, dimana proses negosiasi dan membahas inti pembicaraan akan dilakukan ketika memahami pihak lawan negosiasi, dan mendapatkan celah dan waktu yang tepat untuk membahas akan inti pembicaraan. Dalam proses melakukan kesepakatan, adanya proses dimana proses tawar menawar yang dilakukan oleh negosiator Century Park Hotel. Hal ini sesuai dengan pembahasan teori yang ada terkait langkah dalam menentukan keputusan. Langkah ini dilakukan oleh negosiator untuk mendapatkan keputusan yang tepat dan sesuai dengan mengajukan penawaran dan mendapatkan keputusan yang diinginkan. Hal serupa dilakukan dalam negosiasi yang dilakukan Century Park Hotel, dimana tindakan yang dilakukan yaitu dengan memberikan alternatif pilihan bentuk kerjasama yang seperti apa yang diinginkan dan memberikan solusi untuk hal yang tepat untuk menjadi suatu kesepakatan yang dibuat dalam kerjasama. Dalam tindakan untuk menentukan keputusan terkait kesepakatan yang ingin dilakukan dalam negosiasi, Century Park Hotel juga melakukan sesuai dengan alur dan pengertian dalam negosiasi untuk menentukan keputusan, yaitu dengan adanya pemberian alternatif tersebut. Hal ini dijelaskan dalam pembahasan teori dalam langkah menentukan keputusan pada bagian Best Alternative to a Negotiatied Agreement (BATNA). Dalam penjelasan hal ini dijelaskan bahwa seorang negosiator melakukan alternatif atau pilihan untuk menentukan keputusan dalam kesepakatan yang ingin dilakukan. Ada beberapa tindakan yang sebenarnya juga dilakukan oleh Century Park Hotel dalam negosiasi, seperti penjelasan teori yang ada tentang Reservation Price, yaitu dimana pihak dari Century Park Hotel melakukan dan memberikan suatu nilai yang terendah atau tertinggi, atau dengan menyesuaikan budget yang dimiliki oleh pihak korporat lain, sehingga adanya kesepakatan dengan adanya nilai yang diajukan oleh negosiator dari Century Park Hotel. Dalam proses negosiasi yang dilakukan oleh Century Park Hotel, tentunya adanya taktik yang dibuat dan dilaksanakan, walau tentunya bukanlah suatu hal yang istimewa dan memiliki tujuan yang penting sekali, namun taktik yang dibuat agar negosiasi yang dilakukan dapat berjalan lancar dan mampu menghasilkan suatu proses kerjasama yang disepakati. Dalam taktik yang dilakukan oleh Century Park Hotel sebenarnya sama dengan strategi yang dilakukan public relations yaitu dengan menyiapkan rencana seperti kerjasama dan bentuk kesepakatan yang ingin dilakukan. Pada intinya, adanya rencana yang telah disiapkan oleh Century Park Hotel dalam menjalani negosiasi, maka sesuai dengan penjelasan taktik negosiasi yang dijelaskan dimana adanya pembuatan agenda sebagai bagian dari perencanaan untuk membuat negosiasi menjadi efektif. Dari hasil yang dijelaskan bahwa ternyata banyak yang dilakukan oleh Century Park Hotel melalui strategi yang dilakukan oleh public relations dalam melakukan kerjasama korporat dengan proses negosiasi. Dalam proses negosiasi yang dilakukan, telah sesuai dan berhubungan dengan penjelasan teori yang ada, sehingga memberikan penekanan bahwa tindakan negosiasi yang dilakukan sudah sesuai dengan teori yang ada. Dalam praktek yang dilakukan dengan negosiasi, arahan dan proses yang terjadi juga merupakan suatu ketepatan dan tindakan yang sudah selayaknya sesuai dengan yang dijelaskan dalam teori, maka membuat negosiasi yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan kerjasama korporat yang diharapkan. Strategi yang dibuat oleh public relations juga merupakan suatu rencana dan gambaran yang sesuai dengan apa yang ada dalam penjelasan teori, sehingga mampu menciptakan suatu negosiasi yang berjalan dengan baik. Suatu proses negosiasi yang dapat berlangsung dengan baik, awalnya bermula dari suatu strategi yang telah dirancang dengan tepat dan sesuai agar dapat menentukan pihak lain yang ingin dilakukan kerjasama dan memberikan hasil kerjasama yang sesuai harapan. Melalui strategi public relations yang telah dibuat dengan baik, maka akan tercipta suatu negosiasi yang berjalan baik dan menghasilkan suatu kerjasama korporat yang terus berkelanjutan dan terus berkembang. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat dan berdasarkan pada hasil pengolahan yang dilakukan melalui proses pengumpulan data yang dilakukan, maka proses validasi data dilakukan untuk mengetahui ketepatan dan kebenaran informasi yang didapat terkait penelitian ini. Dalam penelitian yang dilakukan, dengan berdasarkan teknik pengumpulan data yang dilakukan, proses pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan menggunakan teknik pengumpulan data secara observasi dan melakukan wawancara mendalam kepada beberapa narasumber. Dalam proses validasi data ini, hal yang dilakukan yaitu dengan menggunakan teknik triangulasi. Dalam penjelasannya, proses triangulasi dilakukan dengan melakukan proses pengabsahan data dengan melakukan proses pembanding sebagai proses pengecekan data. Maka artinya proses triangulasi ini dilakukan untuk menghilangkan adanya perbedaan dalam proses pengumpulan data. Sehingga cara yang dilakukan yaitu dengan melakukan wawancara dengan beberapa narasumber untuk mendapatken beberapa hasil dari penelitian dan informasi. Setelah itu proses yang dilakukan yaitu dengan membandingkan data dan informasi yang didapat bahwa menilai dan melihat tidak adanya perbedaan terkait bahan materi yang digunakan sebagai bahan sesuai dengan materi penelitian. Maka dalam proses validasi data ini, proses wawancara dilakukan dengan empat orang, dimana tiga orang berasal dari pihak internal, dan satu orang berasal dari pihak eksternal. Untuk melihat hasil dari informasi yang didapat, maka dilakukan wawancara kepada tiga orang di pihak internal. Dengan melakukan wawancara satu orang dari pihak eksternal akan lebih menekankan bahwa tidak adanya hasil perbedaan yang didapat dan menilai bahwa hasil informasi yang didapat telah valid dan tepat. Dalam proses wawancara internal, proses wawancara oleh tiga orang dilakukan pada waktu dan saat yang berbeda. Ketiga narasumber juga melakukan tanggung jawab dan kegiatan yang berbeda, namun berperan penting dan besar dalam melakukan strategi public relations dalam Century Park Hotel. Pihak eksternal yang dilakukan wawancara yaitu merupakan seorang karyawan yang mewakili korporat lain untuk melakukan negosiasi dengan negosiator Century Park Hotel. Beliau pernah melakukan negosiasi dan pertemuan tiga narasumber internal, sehingga beliau akan mengetahui dan merasakan apa yang menjadi pembeda dan bagaimana proses negosiasi yang dilakukan. Selain itu, proses validasi data juga dilakukan dengan melakukan observasi oleh peneliti dimana pada periode yang telah ditentukan, peneliti ikut berperan dan melakukan serta mengikuti proses negosiasi yang dilakukan oleh seluruh narasumber, sehingga akan memberikan tambahan informasi dan validitas data. Berdasarkan teori dan pemahaman dari triangulasi, maka proses validitas data dilakukan dengan teknik pertama yaitu dengan membandingkan hasil dari data yang didapat dengan beberapa cara, yaitu dengan perbandingan antara hasil pengamatan dengan hasil wawancara. Dalam proses wawancara dan proses pengamatan, narasumber menjelaskan dengan tepat dan dengan deksiptif bahwa bagaimana proses negosiasi, serta bagaimana strategi yang dibuat dan langkah yang dilakukan dalam proses negosiasi. Dalam proses observasi dalam negosiasi dan rencana dalam negosiasi, narasumber mengarahkan dan merencanakan srategi yang dibuat sesuai dengan apa yang menjadi penjelasan dan deksripsi dari wawancara. Ketiga narasumber memberikan penjelasan yang hampir bersamaan, walaupun berbeda cara penggunaan bahasa, namun memiliki kesamaan makna, pada proses negosiasi juga berlangsung dengan tipe negosiasi masing-masing, namun alur dan proses tersebut berjalan dengan prosedur yang ada. Langkah lain yaitu melakukan perbandingan tentang komunikasi yang dilakukan dalam publik dan komunikasi yang dilakukan dengan pribadi. Tentu proses komunikasi yang dilakukan akan sedikit berbeda karena memerlukan teknik sesuai dengan cara penggunaan dan tujuan dari pesan. dalam komunikasi yang dilakukan ke publik akan bersifat lebih kepada universal dan secara luas, namun komunikasi yang dilakukan secara pribadi akan lebih jelas dan lengkap. Inti pembicaraan dan komunikasi yang dilakukan merupakan hal yang sama, dan merupakan suatu hal yang menjadi keuntungan dari korporat. Teknik untuk melakukan validasi data berikutnya yaitu dengan teknik kedua berupa teknik melakukan pengecekan dengan beberapa teknik pengumpulan data, dan dengan melakukan pengecekan data dengan sumber yang sama. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan melakukan pengumpulan data secara observasi dan melakukan wawancara mendalam dengan narasumber. Kedua teknik ini memberikan informasi yang sesuai karena dengan hasil wawancara yang didapat, peneliti juga ikut meneliti dan berperan langsung terkait hasil wawancara yang didapat. Proses berikutnya yaitu dengan pengecekan data pada sumber yang sama, yaitu dimana proses ini dilakukan dengan sumber yang sama namun dilakukan dengan beberapa kali untuk melihat apakah data yang diberikan telah sama, dan memang hasil yang diberikan oleh sumber yang sama merupakan satu hal yang sama dan tidak adanya perbedaan. Perbedaan yang dimiliki hanyalah pada penempatan bagaimana tipe dan bentuk dari korporat lain yang berbeda-beda dan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Proses teknik validasi yang terakhir yaitu dengan melakukan validasi dengan penjelasan banding. Dalam proses wawancara yang diberikan oleh para narasumber telah memberikan penjelasan yang mendukung satu sama lain, pada intinya merupakan suatu hasil yang sama dengan pengunaan tipe dan bentuk yang berbeda, namun jika dilakukan analisa dan melakukan pengolahan, maka hasil yang didapat merupakan suatu hal yang sama dan saling berhubungan satu sama lain. Maka dapat dikatakan bahwa hasil dari penjelasan narasumber yang ada merupakan penjelasan yang saling mendukung satu sama lain. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan secara menggunakan pendekatan kualitatif dan melakukan pembahasan dari hasil analisa data yang didapat, maka simpulan yang didapat yaitu: 1. Dalam melakukkan perencanaan strategi yang ada, maka proses strateg yang dilakukan oleh Century Park Hotel telah tepat dan sesuai dengan yang apa yang diinginkan 2. Proses negosiasi yang dilakukan oleh public relations dalam melakukan negosiasi dengan berdasarkan pada strategi yang ada, dilakukan dengan langkah dan proses yang tepat dan sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan, sehingga memberikan suatu hasil bahwa negosiasi yang dilakukan merupakan suatu proses yang tepat untuk mampu meningkatkan kerjasama korporat. 3. Berdasarkan penelitian yang dilakukan juga menghasilkan kesimpulan tentang memahami dan mengetahui efektifitas dalam public relations untuk melakukan negosiasi yang mampu meningkatkan kerjasama dengan korporat. 4. Dengan pembahasan akan penelitian yang dilakukan juga memberikan kesimpulan tentang pembahasan dengan adanya kendala yang dihadapi, hambatan termasuk faktor hal lain yang mempengaruhi strategi dalam merencanakan negosiasi hingga pelaksanaan negosiasi. Berdasarkan pada hasil dan simpulan yang telah disasjikan, maka penelitia juga memberikan saran dalam melakukan penelitian ini, baik bagi organisasi ataupun saran bagi penelitian berikutnya, yaitu: 1. Peneliti mengharapkan melalui adanya penelitian yang dilakukan, dapat memberikan dorongan dan membuat kiranya adanya penelitian lanjutan untuk memberikan informasi kesimpulan terkait penelitian ini karena perkembangan dan proses dari bahan penelitian yang terus berkembang. 2. Berdasarkan pada pembuatan penelitian ini dapat memberikan dan membuat rasa keingintahuan akan hal yang terkait dalam penelitian ini, dan memberikan informasi yang lebih jelas terkait penelitian ini. 3. Saran kepada Century Park Hotel yaitu dengan adanya pihak atau seorang public relations yang khusus menjalankan kegiatan public relations secara langsung dan tepat sehingga tidak memberikan perbedaan dalam proses negosiasi, karena adanya beberapa pihak yang melakukan kegiatan dari public relations. Dengan adanya seorang public relations, maka kegiatan dan strategi yang dilakukan oleh public relations akan berjalan baik. 4. Saran kepada Century Park Hotel yaitu perlunya adanya kesepakatan bersama dan perlu membangun dan membina suatu perjanjian yang mampu dijalankan dengan baik, serta menjalankan koordinasi antar bidang terkait, serta menjalankan peran dari masing-masing bidang, sehingga dengan adanya kerjasama yang dibangun menjadikan strategi dari public relations dapat berjalan dengan efektif dan mampu menghasilkan negosiasi yang tepat dan baik. 5. Public Relations dari Century Park Hotel perlu membuat dan merencanakan suatu strategi yang tidak hanya menilai dari satu sisi saja, namun perlu melihat dan menilai pada banyak hal lain, seperti dampak lain bagi public relations, dampak bagi korporat sendiri, dan tentunya perlunya bagaimana public relations dari Century Park Hotel juga mencoba menempatkan posisi dan menilai posisi yang ideal bagi korporat. REFERENSI Ardianto, Elvinaro. (2010). Metodologi Penelitian Untuk Public Relations. Bandung: Simbiosa Rekatama Media Baskin, Otis & Heiman T Suzette. (2010). Public Relations Profesi dan Praktik. Jakarta: Salemba Humanika Bateman, Thomas S & Snell, Scott A. (2008). Manajemen Kepemimpinan dan Kolaborasi dalam Dunia yang Kompetitif. Jakarta: Salemba Empat David, Fred R. (2012). Konsep Manajemen Strategis. Jakarta: Salemba Empat Ehsan, Khodarahmi. (2009). Disaster Prevention and Management Strategic Public Relations, diakses pada 12 Maret 2013 dari www.search.proquest.com Hancerli, Suleyman. (2008). Negotiation, Communication, and Decision Strategies Used by Hostage/Crisis Negotiators, diakses pada 13 Maret 2013, dari www.search.proquest.com Harrison, Kim. (2008). Strategic Public Relations A Practical Guide to Sucess. Australia: Century Consulting Group Husein, Adnan. (2011). Mix Methodology dalam Penelitian Komunikasi. Jakarta: Mata Padi Pressindo Ismail, Reza Wahyu. (2011). 3 Strategi Negosiasi yang Efektif. 100% Ilmu Motivasi, diakses 10 Maret 2013 dari www.100motivasi.wordpress.com Jefkins, Frank. (2003). Public Relations. Jakarta: Erlangga Komala, Lukiati. (2009). Ilmu Komunikasi Perspektif, Proses, dan Konteks. Bandung: Widya Padjajaran Moeljono, Djokosantoso. (2005). Good Corporate Culture Sebagai Inti Good Corporate Governance. Jakarta: Elex Media Komputindo Moleong, J. Lexy. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: Rosdakarya Partao, Zainal Abidin. (2006). Teknik Lobi dan Negosiasi Untuk Insan Public Relations. Jakarta: Indeks Pawito. (2008). Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: LkiS Pelangi Aksara Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan. (2011). Teknik Negosiasi. Diakses 13 Maret 2013 dari http://www.p2kp.org Ruslan, Rosady. (2006). Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta: Salemba Soemanagara, Rd. (2006). Strategic Marketing Communication Konsep Strategis dan Terapan. Bandung: Alfabeta. Tu, Yu-Te & Chih, Heng-Chi. (2011). An Analysis on Negotiation Styles by Religious Beliefs, diakses pada 12 Maret 2013, dari www.search.proquest.com Umar, Husein. (2008). Strategic Management in Action. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Wahdi, Mohamad. (2011). Keterampilan dan Strategi Komunikasi Bisnis dengan Pendekatan Praktis. Jakarta: CAPS West, Richard., Lynn H. Turner. (2009). Pengantar Ilmu Komunikasi Analisis dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika Wisnuwardhani, Dian & Mashoedi Sri Fatmawati. (2012). Hubungan interpersonal. Jakarta: Salemba Humanika RIWAYAT PENULIS Mario Harison lahir di Jakarta, 14 Maret 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Binus University jurusan Komunikasi Pemasaran pada tahun 2013. Penulis juga aktif dalam berbisnis yang menjalankan usaha secara kecil-kecilan. Selain itu juga penulis juga sedang menjalankan pekerjaan sebagai seorang tenaga pemasaran oleh perusahaan asuransi jiwa yaitu PT. Prudential Life Insurance. Penulis sangat tertarik dan memiliki keingingan dan melakukan fokus pada pembelajaran bidang public relations.