99 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1

advertisement
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu :
1. Hasil uji hipotesis pertama dari penelitian ini yaitu adanya pengaruh
parsial yang signifikan dengan nilai sebesar 2,954 antara persepsi keadilan
distributif terhadap employee engagement di PT. Wira Saka Abadi. Hal ini
membuktikan bahwa para pegawai PT. Wira Saka Abadi secara umum
memiliki persepsi keadilan distributif dikarenakan adanya keadilan yang
diberikan oleh perusahaan kepada pegawainya tersebut sehingga pegawai
memiliki keterikatan terhadap perusahaan tersebut atau employee
engagement di dalam perusahaan tersebut semakin kuat.
2. Hasil uji hipotesis kedua dari penelitian ini yaitu adanya pengaruh parsial
yang signifikan dengan nilai sebesar 4,432 antara persepsi keadilan
interaksional terhadap employee engagement di PT. Wira Saka Abadi. Hal
ini membuktikan bahwa para pegawai PT. Wira Saka Abadi secara umum
memiliki persepsi keadilan interaksional dikarenakan adanya keadilan
dalam hal interaksi antar individu yang diberikan oleh perusahaan kepada
pegawainya tersebut sehingga pegawai pun merasa dihargai dan membuat
pegawai memiliki keterikatan terhadap perusahaan tersebut atau employee
engagement di dalam perusahaan tersebut semakin kuat.
3. Hasil uji hipotesis ketiga dari penelitian ini yaitu adanya pengaruh
langsung secara signifikan dengan nilai sebesar 1,991 antara persepsi
keadilan distributif terhadap organizational citizenship behaviour di PT.
Wira Saka Abadi. Hal ini membuktikan bahwa para pegawai PT. Wira
Saka Abadi secara umum memiliki persepsi keadilan distributif
dikarenakan adanya keadilan yang diberikan oleh perusahaan kepada
pegawainya tersebut sehingga pegawai pun menunjukkan perilaku
kewargaan di dalam organisasi (OCB) yang positif.
4. Hasil uji hipotesis keempat dari penelitian ini yaitu tidak adanya pengaruh
yang signifikan dengan nilai sebesar 1,760 antara persepsi keadilan
interaksional terhadap organizational citizenship behaviour di PT. Wira
99
100
Saka Abadi. Hal ini membuktikan bahwa para pegawai PT. Wira Saka
Abadi yang memiliki persepsi keadilan interaksional yang tinggi tidak
akan berpengaruh secara langsung terhadap perilaku kewargaan di dalam
organisasi (OCB).
5. Hasil uji hipotesis kelima dari penelitian ini yaitu adanya pengaruh
langsung secara signifikan dengan nilai sebesar 3,885 antara employee
engagement terhadap organizational citizenship behaviour di PT. Wira
Saka Abadi. Hal ini membuktikan bahwa para pegawai PT. Wira Saka
Abadi secara umum memiliki keterikatan dengan perusahannya atau
memiliki employee engagement yang kuat dan memungkinkan pegawai
untuk menunjukkan perilaku kewargaan di dalam organisasi (OCB) yang
positif juga.
6. Hasil uji hipotesis keenam dari hasil penelitian ini yaitu adanya pengaruh
simultan secara signifikan dengan nilai sebesar 2,254 antara persepsi
keadilan distributif terhadap organizational citizenship behaviour dengan
employee engagement sebagai variabel intervening di PT. Wira Saka
Abadi. Hal ini membuktikan bahwa employee engagement memediasi
penuh variabel persepsi keadilan distributif terhadap organizational
citizenship behaviour. Sehingga dengan adanya pengaruh tersebut para
pegawai PT. Wira Saka Abadi secara umum memiliki persepsi keadilan
distributif yang meningkatkan keterikatan terhadap perusahaannya tersebut
(employee engagement) dan membuat para pegawai merasa harus
melakukan hal lebih untuk
perusahaannya yang akhirnya akan
meningkatkan perilaku kewargaan di dalam organisasi (OCB) yang positif.
7. Hasil uji hipotesis ketujuh dari penelitian ini yaitu adanya pengaruh
simultan secara signifikan dengan nilai sebesar 2,894 antara persepsi
keadilan interaksional terhadap organizational citizenship behaviour
dengan employee engagement sebagai variabel intervening di PT. Wira
Saka Abadi. Hal ini membuktikan bahwa employee engagement
memediasi
penuh
variabel
persepsi
keadilan
distributif
terhadap
organizational citizenship behaviour. Namun apabila persepsi keadilan
interaksional dihubungkan secara langsung dengan organizational
citizenship behaviour, hasilnya tidak berpengaruh signifikan seperti yang
disebutkan pada hipotesis keempat. Hal ini berarti bahwa pegawai PT.
101
Wira Saka Abadi yang memiliki persepsi keadilan interaksional akan
cenderung untuk menunjukkan perilaku kewargaan di dalam organisasi
(OCB) yang positif jika pegawai tersebut sudah memiliki keterikatan
dengan perusahaan atau pegawai memiliki employee engagement yang
kuat terlebih dahulu.
5.3 Saran
1. Saran untuk perusahaan
Saran yang dapat diberikan untuk perusahaan yaitu:
a. Perusahaan harus terus berusaha memberikan keadilan berupa keadilan
distributif kepada para pegawai di mana keadilan distributif itu dapat
diberikan dengan cara memberi tunjangan kesehatan dan cuti sama rata,
memberikan bantuan biaya jika pegawai membutuhkan sesuatu atau
kebutuhan mendesak, memberikan gaji yang adil sesuai dengan kontribusi
yang diberikan pegawai dan juga sesuai dengan pengalaman kerjanya.
b. Selain itu keadilan interaksional di dalam perusahaan juga harus terus
dikembangkan dan ditingkatkan, di mana persepsi keadilan interaksional
dapat ditingkatkan dengan cara melakukan training dan seminar untuk
semua karyawan.
c. Mempertahankan employee engagement yang sudah ada di dalam
perusahaan serta meningkatkan employee engagement tersebut dengan
cara meningkatkan persepsi akan keadilan distributif dan persepsi akan
keadilan interaksional kepada pegawai.
d. Mempertahankan
dan
meningkatkan
Organizational
Citizenship
Behaviour (OCB) di dalam perusahaan dengan meningkatkan keadilan
distributif seperti memberikan biaya bantuan kesehatan untuk keluarga
karyawan yang sakit dan memberikan biaya bantuan kesehatan di luar
Jamsostek.
2. Saran untuk penelitian selanjutnya
Saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya yaitu:
a. Penelitian ini hanya menggunakan kuesioner sebagai alat penelitian,
diharapkan penelitian selanjutnya dapat menggunakan wawancara,
102
observasi, atau alat penelitian lainnya untuk semakin memperkuat hasil
dari penelitian.
b. Penelitian selanjutnya diharapkan melakukan penelitian di perusahaan
lainnya yang memiliki jumlah pegawai yang lebih besar lagi untuk
menjadi responden penelitian.
c. Penelitian ini hanya menggunakan metode kuantitatif, oleh karena itu
diharapkan penelitian selanjutnya dapat menggunakan metode mixed
method untuk lebih memperkuat hasil penelitian.
Download