http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=30320&t=4749 Tanggal : 24/06/2015 MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENDESAIN PENILAIAN KETERAMPILAN PADAPEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 Oleh: Salmiah.S.Ag,M.Pd WI BDK Provinsi Aceh ABSTRAKSI Salah satuyang membedakan antara kurikulum 2013 dan kurikulum KTSP adalah terletak pada sistem penilaian. Kurikulum 2013 menuntut adanya keseimbangan dalam pencapaian hasil belajar baik secara kognitif afektif dan psikomotor. Guru dituntut mampu melaksanakan penilaian pembelajaran sampai tuntas pada tujuan akhir pembelajaran yaitu dapat mempraktekkan,apa yang sudah dipelajari. Sementara itu guru masih banyak yang merasa kesulitan dalam pelaksanaannya ini disebabkan diantara guru tersebut belum mendapatkan pelatihan yang intensif tentang tata cara pelaksanaan dan pengolahannya penilaian keterampilan dan dalam waktu yang bersamaan guru harus mampu melaksanakannya . Untuk itu penulis ingin membantu melalui tulisan artikel ini scara spesifik dan rigkas supaya mudah dipahami dan tidak rumit pelaksanaannya. Tulisan ini akan diuraikan secara tuntas yang berkaitan tentang judul di atas: (1).Pengertian Penilaian Keterampilan, (2)Teknik Penilaian Keterampilan, (3) Pengolahan Nilai Aspek Keterampilan. Dengan tulisan ini diyakini bahwa para pembaca (guru) dapat menyerap dan mengimplementasikanya, karena pemaparan tulisan ini disertai dengan contoh. Kata Kunci Kompetensi ,Keterampilan, Kurikulum 2013 1 http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=30320&t=4749 Tanggal : 24/06/2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berubahnya kurikulum tentu diikuti dengan perbahan komponen-komponen yang ada di dalamnya. Permendikbud no 66 tentang standar penilaian menguraikan pembelajaran ditujukan untuk mengembangkan potensi siswa terkait dengan sikap, pengetahuan dan keterampilan. Salah satu komponen itu adalah penilaian keteramplan. Selanjutnya pemerintah melatih guru melalui diklat, workshop dan sosialisasi tentang implementasi yang menyangkut tentang perubahan itu, namun karena keterbatasan waktu dan daya serap guru yang berbeda-beda maksud tersebut belum mencapai hasil yang maksimal, sehingga masih banyak guru yang belum dapat melaksanakan penilaian ketrampilan dalam pembelajaran. Hal ini tidak diinginkan oleh semua orang yang melihat pendidikan sebagai kebutuhan primer dari suatu bangsa karena menyangkut dengan kesejahteraan batin yang harus dipenuhi dalam rangka meraih kehidupan dan masa depan yang layak.Untuk itu penulis berinisiatif membantu guru memeccahkan masalah ini melalui penulisan artikel ini, dengan judul: “Meningkatkan Kompetensi Guru Dalam Mendesain Penilaian Keterampilan Pada Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013” B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat diidentifikasi sebagai berikut : 1. Masih banyak guru belum memiliki pengetahuan tentang cara penilaian kompetensi keterampilan 2. Masih banyak diantara guru yang belum dapat melaksanakan penilaian keterampilan 3. Masih banyak guru yang menganggap penilaian keterampilan itu susah pelaksanaannya karena memerlukan waktu yang lama. C. Rumusan Masalah Dalam tulisan ini, rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:Apakah dengan penyusunan artikel ini guru madrasah dapat memahami dan mengimplementasikan penilaian keterampilan? D. Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mempercepat tersebarnya pengetahuan, keterampilan para guru dalam mengimplementasikan penilaian psikomotor 1. Menguraikan materi yang mengandung tuntutan kompetensi keterampilan 2. Merancang penilaian keterampilan serta pengolahan nilainya Secara teoritis, tulisan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang pentingnya kompetensi keterampilan. Secara praktis manfaat tulisan ini adalah menemukan cara penilaian kompetensi keterampilan pada setiap Kompetensi dasar, sehigga tjuan pendidikan nasional dapat terwujud sebagaimana diharapkan. 2 http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=30320&t=4749 Tanggal : 24/06/2015 E. Metode Penulisan Penulisan makalah ini menggunakan metode library reasearchyaitu menggunakan materi pada bahan diklat Kurikulum 2013 dan mengadaptasikan dengan tulisan-tulisan yang ada di media internet serta dikembangkan dengan pengalaman penulis dalam mengajar pada beberapa diklat guru tentang implementasi kurikulum 2013 di beberapa daerah dalam pelaksanaan diklat di tempat kerja (DDTK) ataupun reguler untuk mata diklat yang sama. 3 http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=30320&t=4749 Tanggal : 24/06/2015 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Keterampilan Penilaian keterampilan merupakan penilaian yang dilakukan terhadap peserta didik untuk menilai sejauh mana pencapaian SKL,KI dan KD khusus dalam dimensi keterampilan, ( Draf Panduan Penilaian SMP Kurikulum 2013). SKL dimensi keterampilan untuk satuan pendidikan tingkat SMP/MTS/SMPLB/Paet B adalah lulusan memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkrit sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain sejenis. B. Cakupan Penilaian Keterampilan Penilaian kompetensi keterampilan secara umum dapat dibagi dua yaitu abstrak dan konkrit. Dalam ranah abstrak, keterampilan ini mencakup aktivitas menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang.Sedangkanpenilaian keterampilan dalam ranah konkrit meliputi : aktivitas, menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat. Kompetensi ini ditagih pada setiap akhir tahun di masing-masing kelas. Berdasarkan Permendikbud No 38 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMPMTS, kompetensi inti keterampilan adalah sebagai berikut: Tabel 1: Kompetensi Inti Keterampilan (KI-4) Kompetensi Inti 4 Kelas VII Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori Kompetensi Inti 4 Kompetensi Inti 4 Kelas IX Kelas VIII Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori Kelompok KD keterampilan dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti keerampilan KI4). Rumusan KD dikembangkan dengan memerhatikan karakteristik siswa, kemampuan awal, serta karakteristik mata pelajaran. 4 http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=30320&t=4749 Tanggal : 24/06/2015 C. Perumusan dan contoh indikator pencapaian kompetensi keterampilan Indikator pencapaian kompetensi keterampilan merupakan penanda ketercapaian suatu kompetensi dasar tertentu, yang menjadi acuan penilian mata pelajaran yang dikembangkan oleh guru dari KI dan KD dengan memperhatikan perkembangan dan kemampuan setiap peserta didik. Berikut contoh perumusn indikator dari mata pelajaran Agama Mapel/ kelas/semester Pendidikan Agama Islam/ VII/ I KI-4 Kompetensi Dasar Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah ranah abstrak (membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori. 4.3.1. Membaca Q.S AlMujadilah (58): 11, Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menjelaskan hukum bacaan madsebagaimana terkandung dalam Q.S AL- Mujadilah (58): 11 2. Mengidentifikasi hukum bacaan mad dalam Q.S (58): 11 3. Mendemonstrasikan pembacaan Q.S AlMujadilah (58): 11 D. Teknik dan bentuk instrumen penilaian kompetensi keterampilan 1. Teknik penilaian kompetensi keterampilan Dalam Permendikbud no 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian dijelaskan bahwa pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktek, projek, dan penilaian portofolio. a. Tes praktek adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi. Tes praktek adalah penilaian yang menuntut respon siswa berupa keterampilan melakukan suatu aktifitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi. Melalui tes praktek ini guru dapat mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Misalnya praktek salat, membaca al-qur’an, membaca doa’ ,bermain peran, memandikan jenazah, mengkafani mayat dsb. 5 http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=30320&t=4749 Tanggal : 24/06/2015 Untuk lebih jelas perencanaan penilaian kompetensi keterampilan berikut ini ditampilkan petunjuk teknis dan acuan dalam merencanakan dan pelaksanaan tes praktek: 1) Perencanaan Tes Praktik Langkah-langkah yang harus dilakukan sebagai berikut: a) Menetukan kompetensi yang penting untuk dinilai melalui tes praktek b) Menyusun indikator hasil belajar berdasarkan kompetensi yang akan dinilai c) Menguraikan kriteria yang menunjukkan capaian indikator hasil belajar d) Menyusun kriteria ke dalam rubrik penilaian e) Mengujicobakan tugas jika terkait dengan kegiatan kegiatan praktikum atau penggunaan alat f) Memperbaiki berdasarkan hasil uji coba, jika dilakukan uji coba g) Menyusun kriteria/ batas kelulusan/ batas standar minimal capaian kompetensi siswa. 2) Pelaksanaan Tes Praktek Hal-hal yang harus dilakukan dalam pelaksanaan tes praktek. a) Menyampaikan rubrik sebelum pelaksanaan penilaian kepada peserta didik b) Memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik c) Menyampaikan tugas kepada peserta didik d) Memeriksa kesediaan alat dan bahan yang digunakan untuk tes praktek e) Melaksanakan penilaian selama rentang waktu yang direncanakan f) Membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian g) Melakukan penilaian dilakukan secara individual h) Mencatat hasil penilaian i) Mendokumentasikan hasil penilaian 3). Pelaporan Hasil Tes Praktek Pelaporan hasil penilaian sebagai umpan balik terhadap penilaian melalui tes praktek harus memperhatikan beberapa hal berikut a) Keputusan diambil berdasarkan tingkat capaian kompetensi peserta didik. 6 http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=30320&t=4749 Tanggal : 24/06/2015 b) Pelaporan diberikan dalam bentuk angka dan atau kategori kemampuan dengan dilengkapi oleh deskrepsi yang bermakna. c) Pelaporan bersifat tertulis. d) Pelaporan disampaikan kepada peserta didik dan orangtuapeserta didik. e) Pelaporan bersifat komunikatif, dapat dipahami oleh peserta didik dan orangtua peserta didik. f) Pelaporan mencantumkan pertimbangan atau keputusan terhadap capaian kinerja peserta didik. b. Proyek adalah tugas-tugas belajar (learning task) yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis mapun lisan dalam waktu tertentu. Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode atau waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data. Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan, mengaplikasikan, penyelidikan dan menginformasikan pada mata pelajaran dan indikator/ topik tertentu secara jelas. a) Perencanaan Penilaian Proyek Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam perencanaan penilaian proyek . b) Pelaksanaan Penilaian Proyek Ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam melaksanakan penilaian proyek 1) Menyampaikan rubrik penilaian sebelum pelaksanaan penilaian kepada peserta didik 2) Memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang kriteia penilaian 3) Menyamaikan tugas kepada peserta didik. 4) Memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang tugas yang harus dikerjakan 5) Melakukan penilaian selama perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan proyek. 6) Memonitor pengerjaan proyek pesrta didik dan memberikan umpan balik pada setiap tahapan pengerjaan 7 http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=30320&t=4749 Tanggal : 24/06/2015 7) Membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian. 8) Memetakan kemampuan peserta didik terhadap pencapaiankompetensi minal. 9) Menncatat hasil penilaian. 10) Memberikan umpan balik terhadap laporan yang disusun peserta didik. c) Acuan Kualitas Instrumen Penilaian Proyek Instruen penilaian proyek harus memenuhi beberapa kketentuan berikut: 1) Tugas harus mengarah pada pencapaian indikator hasil bellajar 2) Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik 3) Tugas dapat dikerjakan selama proses pembelajaran dan merupakan baian dari pembelajaran mandiri. 4) Tugas sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik 5) Materi penugasan sesuai dengan cakupan kurikulum 6) Tugas bersifat adil (tidak bias gender dan latar belakang sosial ekonom) 7) Tugas mencantmkan rentang waktu pengerjaan tugas. c. Penilaian Portofolio Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/ atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya. Untuk pelaksanaan penilaian portofolio membutuhkan perencanaan yang matang, melalui kegiatan : 1) Perencanaan Penilaian Portofolio (a) Menentukan kompetensi dasar (KD) yang akan diilai pencapaiannyamelalui tugas portofolio pada awal semester dan diinformasikan kepada peserta didik (b) Merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dinilai pencapaiannya melalui penilaian portofolio. 8 http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=30320&t=4749 Tanggal : 24/06/2015 (c) Menjelaskan tentang tujuan penggunaan, macam dan bentuk serta krriteria penilaian dari kinerja dan atau hasil karya peserta didik yang akan dijadikan portofolio yang pernah dilaksanakan (d) Menetukan kriteria penilaian. Kritera penilaian portofolio ditentukan oleh guru atau guru dan peserta didik. (e) Menentukan format pendokummentasian hasil penilaian portofolio, minimal memuat topik kegatan tugas portofolio, tanggal penilaian, dan catatan pencapaian (tingkat kesempurnaan). (f) Menyiapkan map yang diberi identitas : nama peserta didik, kelas/ semester, nama sekolah, nama mata pelajaran, tahun ajaran sebagai wadah pendokumentasian portofolio 2) Pelaksanaan Penilaian Portofolio Pelaksanaan penilaian portofolio, harus memenuhi beberapa kriteria berikt: (a) Melaksanakan proses pembelajaran terkait tugas portofolio dan menilainya pada saat kegiatan tatap muka, tugas terstruktur atau tugas mandiri tidak terstruktur, disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran dan tujuan kegiatan pembelajaran. (b) Melakukan penilaian portofolio berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditetapkan atau disepakati bersama dengan peserta didik. Penilaian portofolio oleh peserta didik bersifat sebagai evaluasi diri. (c) Peserta didik mencatat hasil penilaian portofolionya untuk bahan refleksi dirinya. (d) Mendokumentasikan hasil penilaian portofolio sesuai formatyang telah ditentukan. (e) Memberi umpan balik terhadap karya peserta didik secara berkesinambungan dengan cara memberi keterangan kelebihan dan kekurangan karya tersebut, cara memperbaikinya dan diinformasikan kepada peserta didik. (f) Memberi identitas (nama dan waktu penyelesaian tugas), mengumpulkan dan menyimpan portofolio masing-masing dalam satu map atau folder di rumah masing-masing atau di loker sekolah. 9 http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=30320&t=4749 Tanggal : 24/06/2015 (g) Setelah suatu karya dinilai dan nilainya belum memuaskan, peserta didik diberi kesempatan untuk memperbaikinya. (h) Membuat “kontrak” atau perjanjian mengenai jangka waktu perbaikan dan penyerahan karya hasil perbaikan kepada guru. (i) Memamerkan dokumentasikan kinerja dan atau hasil karya terbaik portofolio dengan cara menempel di kelas. (j) Mendokumentasikan dan menyimpan semua portofolio ke dalam map yang telah diberi identitas masing-masing peserta didik untuk bahan laporan kepada sekolah dan orang tua peserta didik. (k) Mencanntumkan tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi perkembangan peserta didik sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari waktu ke waktu untuk bahan laporan kepada sekolah dan atau orang tua peserta didik. (l) Memberikan nilai akhir portofolio masing-masing peserta didik disertai umpan balik. 2. Bentuk instrumen penilaian kompetensi keterampilan a. Instrumen penilaian kompetensi keterampilan berbentuk daftar cek atau skala penilaian (rating scale)yang ddilengkapi dengan rubrik Penilaian unjuk kerja dapat dilakukan dengan menggunakan daftar cek (baik-tidak baik). Dengan menggunakan daftar ccek, peserta didik mendapat nilai bila kriteria penguasaan kompetensi tertentu dapat diamati oleh penilai. Jika tidak dapat diamati, peserta didik tidak memperoleh nilai. Kelemahan cara ini adalah penilai hanya mempunyai dua pilihan mutlak, misalnya benar-salah, dapat diamati-tidak dapat diamati, baik tidak baik. Dengan demikian tidak terdapat nilai tengah, namun daftar cek lebih praktis digunakan mengamati subbjek dalam jumlah besar. Contoh daftar cek Penilaian Lompat Jauh Gaya Menggantung (Mennggunakan Daftar Tanda Cek) Nama peserta didik : .............. No Kelas : ................... Aspek yang Dinilai baik Tidak baik 10 http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=30320&t=4749 Tanggal : 24/06/2015 1 Teknik awalan 2 Teknik tumpuan 3 Sikap/ posisi tubuh saat di udara 4 Teknik mendarat Skor yang dicapai Skor maksimum Keterangan : Baik mendapat skor 1 Tidak baik mendapat skor 0 2. Skala Penilaian ( Rating skill) Penilaian unjuk kerja yang menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai memberi nilai tengah terhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum di mana pilihan katagori nilai lebih dari tidak sempurna sampai sangat sempurna. Misalnya: 1 = tidak kompeten, 2 = cukup kompeten, 3 = kompeten, dan 4 = sangat kompeten. Untuk memperkecil faktor subjektivitas, perlu dilakukan penilaian oleh lebih dari satu orang, agar hasil penilaian lebih akurat. Contoh rating scale Penilaian Lompat Jauh Gaya Menggantung (Menggunakan Skala Penilaian) Nama siswa: ................ No Kelas: .................. Aspek yang Dinilai Nilai 1 1 Teknik awalan 2 Teknik tumpuan 3 Sikap/ posisi tubuh saat di udara Teknik mendarat 4 2 3 Jumlah Skor Maksimum 14 Keterangan penilaian : 1 = tidak kompeten 2 = cukup kompeten 11 4 http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=30320&t=4749 Tanggal : 24/06/2015 3 = kompeten 4 = sangat kompeten Kriteria dapat dilakukan sebagai berikut: 1) Skor 26-28 dapat ditetapkan sangat kompeten 2) Skor 21- 25 dapat ditetapkan kompeten 3) Skor 16-20 dapat dietapkan cukup kompeten 4) Skor 0-15 dapat ditetepkan tidak kompeten. b. Tugas Proyek : Digunakan untuk menilai keterampilan peserta didik dalam hal; kemampuan menyelesaikantugas projek pemeccahan masalah secara berkelompok dan meneapkan pengamatan (termasuk pengukuran), memecahkan masalah yang relevan dalam kehidupan sehari-hari. Petunjuk : 1. Bentuklah kelompok, dengan anggota antara 3-5 2. Pilihlah salah satu tugas proyek yang disediakan untuk seiap kelompok 3. Kerjakan tugas proyek tersebut dalam waktu kurang lebih 100 menit, meliputi peyelesaian tugas dan presentasi. 4. Conto Tugas proyek yang seperti berikut ini Proyek 1 Deskripsi tugas Misalnya, kalian akan membeli minuman segar untuk persiapan buka puasa. Di sebuah toko kalian menemukan dua cara yang mungkin untuk membeli minuman sgar, yaitu satu botol besar berisi 2 liter (2000 ml) dengan harga Rp 10.000.00 atau 6 kaleng berisi 250 ml, dengan harga Rp 2000.00 tiap kalengnya. Bagaimana kalian memutuskan membeli minuman kaleng agar ekonomis? Jika diasumsika iaya pengemasan adalah sama 1. berapa mililiter minuman yang diperoleh dari satu botoldan berapa mililiter yang diperoleh dari 6 kaleng ? nyatakan setiap jawabanmu dalam liter 2. berapakah harga minuman tersebut per liternya jika membeli dalam botol? 3. hitung juga harga per liternya jika membeli dalam kaleng ! mana yang lebih murah? Instrumen penilaian tugas proyek No 1 Tahapan Persiapan ¿ 12 Skor 1-3 http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=30320&t=4749 Tanggal : 24/06/2015 2 Pelaksanaan 3 Bagaimana strateginya? Lakukan perbandingan kedua harga setiap liter minuman tersebut Bagaimana penerapannya? Harga setiap liternya = harga minuman Volume minuman Hasil Hasil Minuman dengan harga lebih murah 3. Contoh portofolio Portofolio 1: Digunakan untuk menilai keterangan peserta didik dalam hal menyajikan hasil penngukuran : 1). Panjang, 2). Massa; dan 3) selang waktu peristwa tertentu dalam bentuk laporan tertulis. Petunjuk Kerja 1 a. Periksa kebali data-data hasil pengukuran ; panjang, massa, dan selang waktu yang pernah kalian lakukan beberapa waktu sbelumnya. b. Nyatakan hasil-hasil pengukuran tersebut dalam bentuk tabel yang mudah ipahami dan memuat satuan yang relevan. c. Lakukan perhitungan nilai rata-rata terhadap data besaran panjang, massa, dan slang waktu tersebut. d. Buatlah kesimpulan terhadap hasil pengukuran yang telah diperoleh tersebut. e. Buatlah laporan hasil pengukuran tersebut dalam bentuk laporan tertulis ( ditulis tangan/ diketik dengan rapi) dengan memuat: (1) Judul Laporan, (2) Tabel Data Pengukuran, (3) Perhitungan Data, (4) Kesimpulan, dan (5) Daftar Pustaka. Instrumen penilaian portofolio 1 No 1 2 3 4 Indikator 3(baik) Melengkapi komponen laporan: judul, Tabel data, Perhitungan data, Kesimpulan, dan Daftar Pustaka Penyajian Data Pengkuran panjang, massa, dan selang waktu dalam bentuk tabel yang relevan. Menentukan rerata data pengukuran panjang, massa, dan selang waktu Menyimpulkan data hasil pengukuran yang 13 2(cukup) 1(kurang) http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=30320&t=4749 Tanggal : 24/06/2015 telah dilakukan 5 Menyerahkan laporan hasil pengukuran sesuai dengan waktu yang telah diitentukan Jumlah skor yang Diperoleh Rubrik Penilaian Portofolio No 1 2 Indikator Melengkapi kompoen aporan, Tabel Data, Perhitungan Data, Kesimpulan, dan Daftar Pustaka Penyajian Data Kriteria Penilaian : Rubrik 3. Komponen laporan mengandung 5 komponen 2. Komponen laporan mengandung 3 komponen 1. Komponen laporan mengandung 1 komponen 3. Memuat tabel dan satuan yang relevan 2. Memuat salah satu dari tabel atau satuan yang relevan 1. Tidak memuat tabel dan satuan yang relevan Nilai Penilaian = Jumlah skor perolehan x 100 Skor Maksimum BAB III PENUTUP A. Simpulan 14 http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=30320&t=4749 Tanggal : 24/06/2015 Berdasarkan uraian pada bab II di atas diharapkan guru-guru yang membaca artikel yang sederhana ini dapat merancang dan melaksanakan penilaian keterampilan sehingga tujuan perubahan kurikulum dapat dilaksanakan karena pembahasannya disertai dengan contoh melakukan penilaian keterampilan B. Rekomendasi Penulis mengharapkan agar para guru meningkatkan pengetahuannya dalam memahami dan melaksanakan penilaian keterampilan sesuai dengan amanat kurikulum 2013 DAFTAR PUSTAKA 1. Permendikbud no 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan 2. Permendikbud no 32 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan 3. Permendikbud RI No 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah 4. http://www.volimaniak.com/2014/09/contoh-penilaian-keterampilan-ki-4.html 5. Draf Panduan Penilaian SMP Kurikulum 2013. 15