Kata Kunci Kompetensi ,Keterampilan, Kurikulum 2013

advertisement
http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=30320&t=4749
Tanggal : 24/06/2015
MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENDESAIN PENILAIAN KETERAMPILAN
PADAPEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013
Oleh: Salmiah.S.Ag,M.Pd
WI BDK Provinsi Aceh
ABSTRAKSI
Salah satuyang membedakan antara kurikulum 2013 dan kurikulum KTSP adalah
terletak pada sistem penilaian. Kurikulum 2013 menuntut adanya keseimbangan dalam
pencapaian hasil belajar baik secara kognitif afektif dan psikomotor. Guru dituntut mampu
melaksanakan penilaian pembelajaran sampai tuntas pada tujuan akhir pembelajaran yaitu
dapat mempraktekkan,apa yang sudah dipelajari. Sementara itu guru masih banyak yang
merasa kesulitan dalam pelaksanaannya ini disebabkan diantara guru tersebut belum
mendapatkan pelatihan yang intensif tentang tata cara pelaksanaan dan pengolahannya
penilaian keterampilan dan dalam waktu yang bersamaan guru harus mampu
melaksanakannya . Untuk itu penulis ingin membantu melalui tulisan artikel ini scara spesifik
dan rigkas supaya mudah dipahami dan tidak rumit pelaksanaannya. Tulisan ini akan diuraikan
secara tuntas yang berkaitan tentang judul di atas: (1).Pengertian Penilaian Keterampilan,
(2)Teknik Penilaian Keterampilan, (3) Pengolahan Nilai Aspek Keterampilan. Dengan tulisan ini
diyakini bahwa para pembaca (guru) dapat menyerap dan mengimplementasikanya, karena
pemaparan tulisan ini disertai dengan contoh.
Kata Kunci
Kompetensi ,Keterampilan, Kurikulum 2013
1
http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=30320&t=4749
Tanggal : 24/06/2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berubahnya kurikulum tentu diikuti dengan perbahan komponen-komponen yang ada di
dalamnya. Permendikbud no 66 tentang standar penilaian menguraikan pembelajaran ditujukan untuk
mengembangkan potensi siswa terkait dengan sikap, pengetahuan dan keterampilan. Salah satu
komponen itu adalah penilaian keteramplan. Selanjutnya pemerintah melatih guru melalui diklat,
workshop dan sosialisasi tentang implementasi yang menyangkut tentang perubahan itu, namun karena
keterbatasan waktu dan daya serap guru yang berbeda-beda maksud tersebut belum mencapai hasil
yang maksimal, sehingga masih banyak guru yang belum dapat melaksanakan penilaian ketrampilan
dalam pembelajaran. Hal ini tidak diinginkan oleh semua orang yang melihat pendidikan sebagai
kebutuhan primer dari suatu bangsa karena menyangkut dengan kesejahteraan batin yang harus
dipenuhi dalam rangka meraih kehidupan dan masa depan yang layak.Untuk itu penulis berinisiatif
membantu guru memeccahkan masalah ini melalui penulisan artikel ini, dengan judul: “Meningkatkan
Kompetensi Guru Dalam Mendesain Penilaian Keterampilan Pada Pembelajaran Berbasis Kurikulum
2013”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1. Masih banyak guru belum memiliki pengetahuan tentang cara penilaian kompetensi keterampilan
2. Masih banyak diantara guru yang belum dapat melaksanakan penilaian keterampilan
3. Masih banyak guru yang menganggap penilaian keterampilan itu susah pelaksanaannya karena
memerlukan waktu yang lama.
C. Rumusan Masalah
Dalam tulisan ini, rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:Apakah dengan penyusunan
artikel ini guru madrasah dapat memahami dan mengimplementasikan penilaian keterampilan?
D. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mempercepat tersebarnya pengetahuan,
keterampilan para guru dalam mengimplementasikan penilaian psikomotor
1. Menguraikan materi yang mengandung tuntutan kompetensi keterampilan
2. Merancang penilaian keterampilan serta pengolahan nilainya
Secara teoritis, tulisan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang pentingnya
kompetensi keterampilan. Secara praktis manfaat tulisan ini adalah menemukan cara penilaian
kompetensi keterampilan pada setiap Kompetensi dasar, sehigga tjuan pendidikan nasional dapat
terwujud sebagaimana diharapkan.
2
http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=30320&t=4749
Tanggal : 24/06/2015
E. Metode Penulisan
Penulisan makalah ini menggunakan metode library reasearchyaitu menggunakan materi pada
bahan diklat Kurikulum 2013 dan mengadaptasikan dengan tulisan-tulisan yang ada di media internet
serta dikembangkan dengan pengalaman penulis dalam mengajar pada beberapa diklat guru tentang
implementasi kurikulum 2013 di beberapa daerah dalam pelaksanaan diklat di tempat kerja (DDTK)
ataupun reguler untuk mata diklat yang sama.
3
http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=30320&t=4749
Tanggal : 24/06/2015
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Keterampilan
Penilaian keterampilan merupakan penilaian yang dilakukan terhadap peserta didik
untuk menilai sejauh mana pencapaian SKL,KI dan KD khusus dalam dimensi keterampilan, (
Draf Panduan Penilaian SMP Kurikulum 2013). SKL dimensi keterampilan untuk satuan
pendidikan tingkat SMP/MTS/SMPLB/Paet B adalah lulusan memiliki kemampuan pikir dan
tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkrit sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain sejenis.
B. Cakupan Penilaian Keterampilan
Penilaian kompetensi keterampilan secara umum dapat dibagi dua yaitu abstrak
dan konkrit. Dalam ranah abstrak, keterampilan ini mencakup aktivitas menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang.Sedangkanpenilaian keterampilan dalam ranah
konkrit meliputi : aktivitas, menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan
membuat.
Kompetensi ini ditagih pada setiap akhir tahun di masing-masing kelas. Berdasarkan
Permendikbud No 38 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMPMTS, kompetensi inti keterampilan adalah sebagai berikut:
Tabel 1: Kompetensi Inti Keterampilan (KI-4)
Kompetensi Inti 4 Kelas VII
Mencoba, mengolah, dan menyaji
dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/ teori
Kompetensi Inti 4 Kompetensi Inti 4 Kelas IX
Kelas VIII
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah
konkret
(menggunakan,mengurai,
merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/
teori
Kelompok KD keterampilan dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti keerampilan KI4). Rumusan KD dikembangkan dengan memerhatikan karakteristik siswa, kemampuan awal,
serta karakteristik mata pelajaran.
4
http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=30320&t=4749
Tanggal : 24/06/2015
C. Perumusan dan contoh indikator pencapaian kompetensi keterampilan
Indikator pencapaian kompetensi keterampilan merupakan penanda ketercapaian suatu
kompetensi dasar tertentu, yang menjadi acuan penilian mata pelajaran yang dikembangkan
oleh guru dari KI dan KD dengan memperhatikan perkembangan dan kemampuan setiap
peserta didik.
Berikut contoh perumusn indikator dari mata pelajaran Agama
Mapel/
kelas/semester
Pendidikan
Agama Islam/
VII/ I
KI-4
Kompetensi Dasar
Mencoba, mengolah dan
menyaji dalam ranah
konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai,
memodifikasi dan
membuat) dan ranah ranah
abstrak (membaca,
menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/ teori.
4.3.1. Membaca Q.S AlMujadilah (58): 11,
Indikator Pencapaian
Kompetensi
1. Menjelaskan hukum
bacaan
madsebagaimana
terkandung dalam Q.S
AL- Mujadilah (58): 11
2.
Mengidentifikasi
hukum bacaan mad
dalam Q.S (58): 11
3. Mendemonstrasikan
pembacaan Q.S AlMujadilah (58): 11
D. Teknik dan bentuk instrumen penilaian kompetensi keterampilan
1. Teknik penilaian kompetensi keterampilan
Dalam Permendikbud no 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian dijelaskan bahwa
pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian
yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan
menggunakan tes praktek, projek, dan penilaian portofolio.
a. Tes praktek adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan
melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
Tes praktek adalah penilaian yang menuntut respon siswa berupa keterampilan
melakukan suatu aktifitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
Melalui tes praktek ini guru dapat mengamati kegiatan peserta didik dalam
melakukan sesuatu. Misalnya praktek salat, membaca al-qur’an, membaca doa’
,bermain peran, memandikan jenazah, mengkafani mayat dsb.
5
http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=30320&t=4749
Tanggal : 24/06/2015
Untuk lebih jelas perencanaan penilaian kompetensi keterampilan berikut ini
ditampilkan petunjuk teknis dan acuan dalam merencanakan dan pelaksanaan tes
praktek:
1) Perencanaan Tes Praktik
Langkah-langkah yang harus dilakukan sebagai berikut:
a) Menetukan kompetensi yang penting untuk dinilai melalui tes praktek
b) Menyusun indikator hasil belajar berdasarkan kompetensi yang akan
dinilai
c) Menguraikan kriteria yang menunjukkan capaian indikator hasil belajar
d) Menyusun kriteria ke dalam rubrik penilaian
e) Mengujicobakan tugas jika terkait dengan kegiatan kegiatan praktikum
atau penggunaan alat
f) Memperbaiki berdasarkan hasil uji coba, jika dilakukan uji coba
g) Menyusun kriteria/ batas kelulusan/ batas standar minimal capaian
kompetensi siswa.
2) Pelaksanaan Tes Praktek
Hal-hal yang harus dilakukan dalam pelaksanaan tes praktek.
a) Menyampaikan rubrik sebelum pelaksanaan penilaian kepada peserta
didik
b) Memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik
c) Menyampaikan tugas kepada peserta didik
d) Memeriksa kesediaan alat dan bahan yang digunakan untuk tes praktek
e) Melaksanakan penilaian selama rentang waktu yang direncanakan
f) Membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian
g) Melakukan penilaian dilakukan secara individual
h) Mencatat hasil penilaian
i) Mendokumentasikan hasil penilaian
3). Pelaporan Hasil Tes Praktek
Pelaporan hasil penilaian sebagai umpan balik terhadap penilaian melalui tes
praktek harus memperhatikan beberapa hal berikut
a) Keputusan diambil berdasarkan tingkat capaian kompetensi peserta
didik.
6
http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=30320&t=4749
Tanggal : 24/06/2015
b) Pelaporan diberikan dalam bentuk angka dan atau kategori kemampuan
dengan dilengkapi oleh deskrepsi yang bermakna.
c) Pelaporan bersifat tertulis.
d) Pelaporan disampaikan kepada peserta didik dan orangtuapeserta
didik.
e) Pelaporan bersifat komunikatif, dapat dipahami oleh peserta didik dan
orangtua peserta didik.
f) Pelaporan mencantumkan pertimbangan atau keputusan terhadap
capaian kinerja peserta didik.
b. Proyek adalah tugas-tugas belajar (learning task) yang meliputi kegiatan
perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis mapun lisan dalam waktu
tertentu.
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus
diselesaikan dalam periode atau waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu
investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian, pengolahan
dan penyajian data. Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui
pemahaman, kemampuan, mengaplikasikan, penyelidikan dan menginformasikan
pada mata pelajaran dan indikator/ topik tertentu secara jelas.
a)
Perencanaan Penilaian Proyek
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam perencanaan penilaian proyek .
b) Pelaksanaan Penilaian Proyek
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam melaksanakan penilaian proyek
1) Menyampaikan rubrik penilaian sebelum pelaksanaan penilaian kepada peserta
didik
2) Memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang kriteia penilaian
3) Menyamaikan tugas kepada peserta didik.
4) Memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang tugas yang
harus dikerjakan
5) Melakukan penilaian selama perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan proyek.
6) Memonitor pengerjaan proyek pesrta didik dan memberikan umpan balik pada
setiap tahapan pengerjaan
7
http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=30320&t=4749
Tanggal : 24/06/2015
7) Membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian.
8) Memetakan kemampuan peserta didik terhadap pencapaiankompetensi minal.
9) Menncatat hasil penilaian.
10) Memberikan umpan balik terhadap laporan yang disusun peserta didik.
c) Acuan Kualitas Instrumen Penilaian Proyek
Instruen penilaian proyek harus memenuhi beberapa kketentuan berikut:
1) Tugas harus mengarah pada pencapaian indikator hasil bellajar
2) Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik
3) Tugas dapat dikerjakan selama proses pembelajaran dan merupakan baian dari
pembelajaran mandiri.
4) Tugas sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik
5) Materi penugasan sesuai dengan cakupan kurikulum
6) Tugas bersifat adil (tidak bias gender dan latar belakang sosial ekonom)
7) Tugas mencantmkan rentang waktu pengerjaan tugas.
c. Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai
kumpulan seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif
integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/ atau kreativitas
peserta didik dalam kurun waktu tertentu.
Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian
peserta didik terhadap lingkungannya.
Untuk pelaksanaan penilaian portofolio membutuhkan perencanaan yang matang,
melalui kegiatan :
1) Perencanaan Penilaian Portofolio
(a) Menentukan kompetensi dasar (KD) yang akan diilai pencapaiannyamelalui
tugas portofolio pada awal semester dan diinformasikan kepada peserta
didik
(b) Merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dinilai pencapaiannya melalui
penilaian portofolio.
8
http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=30320&t=4749
Tanggal : 24/06/2015
(c) Menjelaskan tentang tujuan penggunaan, macam dan bentuk serta krriteria
penilaian dari kinerja dan atau hasil karya peserta didik yang akan dijadikan
portofolio yang pernah dilaksanakan
(d) Menetukan kriteria penilaian. Kritera penilaian portofolio ditentukan oleh
guru atau guru dan peserta didik.
(e) Menentukan format pendokummentasian hasil penilaian portofolio,
minimal memuat topik kegatan tugas portofolio, tanggal penilaian, dan
catatan pencapaian (tingkat kesempurnaan).
(f) Menyiapkan map yang diberi identitas : nama peserta didik, kelas/
semester, nama sekolah, nama mata pelajaran, tahun ajaran sebagai
wadah pendokumentasian portofolio
2) Pelaksanaan Penilaian Portofolio
Pelaksanaan penilaian portofolio, harus memenuhi beberapa kriteria berikt:
(a) Melaksanakan proses pembelajaran terkait tugas portofolio dan
menilainya pada saat kegiatan tatap muka, tugas terstruktur atau tugas
mandiri tidak terstruktur, disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran
dan tujuan kegiatan pembelajaran.
(b) Melakukan penilaian portofolio berdasarkan kriteria penilaian yang telah
ditetapkan atau disepakati bersama dengan peserta didik. Penilaian
portofolio oleh peserta didik bersifat sebagai evaluasi diri.
(c) Peserta didik mencatat hasil penilaian portofolionya untuk bahan refleksi
dirinya.
(d) Mendokumentasikan hasil penilaian portofolio sesuai formatyang telah
ditentukan.
(e) Memberi
umpan
balik
terhadap
karya
peserta
didik
secara
berkesinambungan dengan cara memberi keterangan kelebihan dan
kekurangan karya tersebut, cara memperbaikinya dan diinformasikan
kepada peserta didik.
(f) Memberi identitas (nama dan waktu penyelesaian tugas), mengumpulkan
dan menyimpan portofolio masing-masing dalam satu map atau folder di
rumah masing-masing atau di loker sekolah.
9
http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=30320&t=4749
Tanggal : 24/06/2015
(g) Setelah suatu karya dinilai dan nilainya belum memuaskan, peserta didik
diberi kesempatan untuk memperbaikinya.
(h) Membuat “kontrak” atau perjanjian mengenai jangka waktu perbaikan dan
penyerahan karya hasil perbaikan kepada guru.
(i) Memamerkan dokumentasikan kinerja dan atau hasil karya terbaik
portofolio dengan cara menempel di kelas.
(j) Mendokumentasikan dan menyimpan semua portofolio ke dalam map
yang telah diberi identitas masing-masing peserta didik untuk bahan
laporan kepada sekolah dan orang tua peserta didik.
(k) Mencanntumkan tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi
perkembangan peserta didik sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas
dari waktu ke waktu untuk bahan laporan kepada sekolah dan atau orang
tua peserta didik.
(l) Memberikan nilai akhir portofolio masing-masing peserta didik disertai
umpan balik.
2. Bentuk instrumen penilaian kompetensi keterampilan
a. Instrumen penilaian kompetensi keterampilan berbentuk daftar cek atau skala
penilaian (rating scale)yang ddilengkapi dengan rubrik
Penilaian unjuk kerja dapat dilakukan dengan menggunakan daftar cek (baik-tidak
baik). Dengan menggunakan daftar ccek, peserta didik mendapat nilai bila kriteria
penguasaan kompetensi tertentu dapat diamati oleh penilai. Jika tidak dapat diamati,
peserta didik tidak memperoleh nilai. Kelemahan cara ini adalah penilai hanya
mempunyai dua pilihan mutlak, misalnya benar-salah, dapat diamati-tidak dapat
diamati, baik tidak baik. Dengan demikian tidak terdapat nilai tengah, namun daftar
cek lebih praktis digunakan mengamati subbjek dalam jumlah besar.
Contoh daftar cek
Penilaian Lompat Jauh Gaya Menggantung (Mennggunakan Daftar Tanda Cek)
Nama peserta didik : ..............
No
Kelas : ...................
Aspek yang Dinilai
baik
Tidak
baik
10
http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=30320&t=4749
Tanggal : 24/06/2015
1
Teknik awalan
2
Teknik tumpuan
3
Sikap/ posisi tubuh saat di udara
4
Teknik mendarat
Skor yang dicapai
Skor maksimum
Keterangan :
Baik mendapat skor 1
Tidak baik mendapat skor 0
2. Skala Penilaian ( Rating skill)
Penilaian unjuk kerja yang menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai
memberi nilai tengah terhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pemberian
nilai secara kontinum di mana pilihan katagori nilai lebih dari tidak sempurna sampai
sangat sempurna. Misalnya: 1 = tidak kompeten, 2 = cukup kompeten, 3 = kompeten,
dan 4 = sangat kompeten. Untuk memperkecil faktor subjektivitas, perlu dilakukan
penilaian oleh lebih dari satu orang, agar hasil penilaian lebih akurat.
Contoh rating scale
Penilaian Lompat Jauh Gaya Menggantung (Menggunakan Skala Penilaian)
Nama siswa: ................
No
Kelas: ..................
Aspek yang Dinilai
Nilai
1
1
Teknik awalan
2
Teknik tumpuan
3
Sikap/ posisi tubuh
saat di udara
Teknik mendarat
4
2
3
Jumlah
Skor Maksimum
14
Keterangan penilaian :
1 = tidak kompeten
2 = cukup kompeten
11
4
http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=30320&t=4749
Tanggal : 24/06/2015
3 = kompeten
4 = sangat kompeten
Kriteria dapat dilakukan sebagai berikut:
1) Skor 26-28 dapat ditetapkan sangat kompeten
2) Skor 21- 25 dapat ditetapkan kompeten
3) Skor 16-20 dapat dietapkan cukup kompeten
4) Skor 0-15 dapat ditetepkan tidak kompeten.
b. Tugas Proyek : Digunakan untuk menilai keterampilan peserta didik dalam hal;
kemampuan menyelesaikantugas projek pemeccahan masalah secara berkelompok dan
meneapkan pengamatan (termasuk pengukuran), memecahkan masalah yang relevan
dalam kehidupan sehari-hari.
Petunjuk :
1. Bentuklah kelompok, dengan anggota antara 3-5
2. Pilihlah salah satu tugas proyek yang disediakan untuk seiap kelompok
3. Kerjakan tugas proyek tersebut dalam waktu kurang lebih 100 menit, meliputi
peyelesaian tugas dan presentasi.
4. Conto Tugas proyek yang seperti berikut ini
Proyek 1
Deskripsi tugas
Misalnya, kalian akan membeli minuman segar untuk persiapan buka
puasa. Di sebuah toko kalian menemukan dua cara yang mungkin untuk
membeli minuman sgar, yaitu satu botol besar berisi 2 liter (2000 ml)
dengan harga Rp 10.000.00 atau 6 kaleng berisi 250 ml, dengan harga Rp
2000.00 tiap kalengnya. Bagaimana kalian memutuskan membeli
minuman kaleng agar ekonomis? Jika diasumsika iaya pengemasan
adalah sama
1. berapa mililiter minuman yang diperoleh dari satu botoldan berapa
mililiter yang diperoleh dari 6 kaleng ? nyatakan setiap jawabanmu
dalam liter
2. berapakah harga minuman tersebut per liternya jika membeli dalam
botol?
3. hitung juga harga per liternya jika membeli dalam kaleng ! mana yang
lebih murah?
Instrumen penilaian tugas proyek
No
1
Tahapan
Persiapan
¿
12
Skor 1-3
http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=30320&t=4749
Tanggal : 24/06/2015
2
Pelaksanaan
3
Bagaimana strateginya?
Lakukan perbandingan kedua harga setiap liter
minuman tersebut
Bagaimana penerapannya?
Harga setiap liternya = harga minuman
Volume minuman
Hasil
Hasil
Minuman dengan harga lebih murah
3. Contoh portofolio
Portofolio 1: Digunakan untuk menilai keterangan peserta didik dalam hal menyajikan hasil
penngukuran : 1). Panjang, 2). Massa; dan 3) selang waktu peristwa tertentu dalam bentuk
laporan tertulis.
Petunjuk Kerja 1
a. Periksa kebali data-data hasil pengukuran ; panjang, massa, dan selang waktu yang
pernah kalian lakukan beberapa waktu sbelumnya.
b. Nyatakan hasil-hasil pengukuran tersebut dalam bentuk tabel yang mudah ipahami dan
memuat satuan yang relevan.
c. Lakukan perhitungan nilai rata-rata terhadap data besaran panjang, massa, dan slang
waktu tersebut.
d. Buatlah kesimpulan terhadap hasil pengukuran yang telah diperoleh tersebut.
e. Buatlah laporan hasil pengukuran tersebut dalam bentuk laporan tertulis ( ditulis
tangan/ diketik dengan rapi) dengan memuat: (1) Judul Laporan, (2) Tabel Data
Pengukuran, (3) Perhitungan Data, (4) Kesimpulan, dan (5) Daftar Pustaka.
Instrumen penilaian portofolio 1
No
1
2
3
4
Indikator
3(baik)
Melengkapi komponen laporan: judul, Tabel
data, Perhitungan data, Kesimpulan, dan
Daftar Pustaka
Penyajian Data Pengkuran panjang, massa,
dan selang waktu dalam bentuk tabel yang
relevan.
Menentukan rerata data pengukuran
panjang, massa, dan selang waktu
Menyimpulkan data hasil pengukuran yang
13
2(cukup)
1(kurang)
http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=30320&t=4749
Tanggal : 24/06/2015
telah dilakukan
5
Menyerahkan laporan hasil pengukuran
sesuai dengan waktu yang telah diitentukan
Jumlah skor yang Diperoleh
Rubrik Penilaian Portofolio
No
1
2
Indikator
Melengkapi kompoen
aporan, Tabel Data,
Perhitungan Data,
Kesimpulan, dan Daftar
Pustaka
Penyajian Data
Kriteria Penilaian :
Rubrik
3. Komponen laporan mengandung 5 komponen
2. Komponen laporan mengandung 3 komponen
1. Komponen laporan mengandung 1 komponen
3. Memuat tabel dan satuan yang relevan
2. Memuat salah satu dari tabel atau satuan yang
relevan
1. Tidak memuat tabel dan satuan yang relevan
Nilai Penilaian = Jumlah skor perolehan x 100
Skor Maksimum
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
14
http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=30320&t=4749
Tanggal : 24/06/2015
Berdasarkan uraian pada bab II di atas diharapkan guru-guru yang membaca artikel
yang sederhana ini dapat merancang dan melaksanakan penilaian keterampilan
sehingga tujuan perubahan kurikulum dapat dilaksanakan karena pembahasannya
disertai dengan contoh melakukan penilaian keterampilan
B. Rekomendasi
Penulis mengharapkan agar para guru meningkatkan pengetahuannya dalam
memahami dan melaksanakan penilaian keterampilan sesuai dengan amanat
kurikulum 2013
DAFTAR PUSTAKA
1. Permendikbud no 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan
2. Permendikbud no 32 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah No.19 Tahun
2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Permendikbud RI No 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah
4. http://www.volimaniak.com/2014/09/contoh-penilaian-keterampilan-ki-4.html
5. Draf Panduan Penilaian SMP Kurikulum 2013.
15
Download