ARTIKEL PERANAN BAURAN PROMOSI

advertisement
Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
ARTIKEL
PERANAN BAURAN PROMOSI DALAM USAHA
MENINGKATKAN PENJUALAN PADA
KERAJINAN TENUN IKAT (ATBM)
CAP MEDALI MAS KEDIRI
Oleh:
CAHYANING DINA ARUM
13.1.02.02.0086
Dibimbing oleh :
1. Ema Nurzainul Hakimah, S.E., M.M.
2. Ismayantika Dyah P., M.B.A.
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2017
Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Cahyaning Dina Arum| NPM : 13.1.02.02.0086
FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id
|| 1||
Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
PERANAN BAURAN PROMOSI DALAM USAHA
MENINGKATKAN PENJUALAN PADA
KERAJINAN TENUN IKAT (ATBM)
CAP MEDALI MAS KEDIRI
CAHYANING DINA ARUM
NPM : 13.1.01.02.0086
FAKULTAS EKONOMI – PRODI MANAJEMEN
Email : [email protected]
Ema Nurzainul Hakimah, SE., M.M. dan Ismayantika Dyah P., M.B.A
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Penelitian ini di latar belakangi karena belum tercapainya secara maksimal upaya-upaya
pelaksanaan bauran promosi yang dilakukan oleh perusahaan tenun ikat Cap Medali Mas. Agar
perusahaan dapat meningkatkan kegiatan bauran promosi maka perusahaan harus memperhatikan alatalat promosi, alat-alat tersebut meliputi periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan
publisitas, penjualan perseorangan dan pemasaran langsung.
Yang menjadi fokus penelitian adalah alat-alat bauran promosi tersebut belum bisa
dilaksanakan seutuhnya, baru hanya sebagian saja yaitu melalui pemasangan logo dan simbol, produk
sampel, pasar malam dan pameran dagang, lobbying, presentasi penjualan dan electronic shopping.
Penelitian ini termasuk dalam katagori penelitian diskriptif dengan penggunaan pendekatan kualitatif.
Pendekatan kualitatif digunakan karena semua fenomena hasil penelitian disajikan dalam bentuk
narasi dan ditafsirkan seperlunya. Oleh karena itu penelitian lapangan ini mempunyai tujuan untuk
mendiskripsikan, mengungkapkan, menjelaskan bauran promosi yang dilaksanakan perusahaan.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah alat-alat bauran promosi belum bisa dilaksanakan
seluruhnya, sehingga untuk pencapaian sasaran perusahaan yaitu memaksimalkan bekerjanya alat-alat
bauran promosi baik secara kuantitas dan kualitas.
Kata Kunci : bauran promosi, penjualan
Cahyaning Dina Arum| NPM : 13.1.02.02.0086
FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id
|| 2||
Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
LATAR BELAKANG
Pemasaran
memiliki
peranan
Menurut Kotler dan Armstrong
penting dalam sebuah perusahaan,
(2012:62),“Promosi (Promotion)adalah
karena pemasaran merupakan kegiatan
suatu unsur yang digunakan untuk
utama perusahaan untuk menyalurkan
memberitahukan dan membujuk pasar
produk atau jasa yang dihasilkan
tentang produk atau jasa yang baru
sampai
pada
ketangan
konsumen,
oleh
perusahaan
melalui
iklan,
karena itu perusahaan dituntut untuk
penjualan pribadi, promosi penjualan,
membuat strategi yang tepat dalam
maupun publikasi”.
memasarkan produknya, salah satu cara
Periklanan adalah semua bentuk
yang dapat dilakukan yaitu dengan
terbayar presentasi non pribadi dan
melakukan bauran pemasaran.Kotler
promosi ide, barang atau jasa dengan
“bauran
sponsor tertentu. Promosi penjualan
pemasaran adalah serangkaian alat
adalah insentif jangka pendek untuk
pemasaran
dapat
mendorong pembelian atau penjualan
dikendalikan produk, harga, tempat,
produk dan jasa, hubungan masyarakat
dan promosi yang dipadukan oleh
adalah membangun hubungan baik
perusahaan
dengan
(2003:24)
mengatakan
taktis
untuk
yang
menghasilkan
berbagai
kalangan
tanggapan yang diinginkan perusahaan
mendapatkan
dalam pasar sasaran”.
inginkan, membangun citra perusahaan
Seperti halnya pada perusahan
yang
baik,
publisitas
untuk
dan
yang
menangani
di
atau
kerajinan tenun ikat (ATBM) Cap
menghadapi rumor, berita, dan kejadian
Medali Mas, dalam pencapai tujuan
tidak
perusahaan juga telah melaksanakan
personal adalah presentasi pribadi oleh
kegiatan bauran promosi namun masih
wiraniaga perusahaan untuk tujuan
belum
menghasilkan
dapat
dilaksanakan
secara
menyenangkan,
penjualan
penjualan
maksimal. Menurut (Lamb, et al,
membangun
2009:146), “strategi promosi adalah
pemasaran langsung adalah hubungan
rencana
yang
langsung dengan konsumen individual
optimal dari elemen-elemen promosi:
yang ditargetkan secara cermat untuk
periklanan,
memperoleh
untuk
penjualan
penggunaan
hubungan
pribadi,
masyarakat,
dan
promosi
penjualan”.
Cahyaning Dina Arum| NPM : 13.1.02.02.0086
FE - Manajemen
hubungan
dan
respons
pelanggan,
segera
dan
membangun hubungan pelanggan yang
langgeng seperti penggunaan surat
simki.unpkediri.ac.id
|| 3||
Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
langsung, telepon, televisi respons
2. Bagaimana melaksanakan alat-alat
langsung, e-mail, internet, dan sarana
bauran
lain
mendorong peningkatan penjualan?
untuk
berkomunikasi
secara
langsung dengan konsumen tertentu.
Setelah
aspek-aspek
telah
memperoleh
perhatian
yang
yang
dapat
Tujuan Penelitian
tentang
produk, harga, dan saluran distribusi
promosi
Tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui peranan bauran
seksama dan hasilnya masih belum bisa
promosi
optimal
kemampuan Kerajinan Tenun Ikat
maka
menurut
pendapat
penulis letak permasalahannya adalah
di aspek promosi sehingga timbul
yang
sesuai
dengan
(ATBM) Cap Medali Mas Kediri.
2. Untuk
mengetahui
alat-alat
pertanyaan bagaimana promosi dapat
bauran promosi yang mana yang
dijalankan agar produk tenun ikat dapat
dapat
diterima
perusahaan.
oleh
pelanggan
secara
optimal. Berdasarkan uraian diatas
dilaksanakan
oleh
II. METODE
maka penulis melakukan penelitian
Penelitian ini termasuk dalam
dengan judul “PERANAN BAURAN
kategori penelitian deskriptif dengan
PROMOSI
pendekatan
DALAM
MENINGKATKAN
USAHA
PENJUALAN
deskriptif
kualitatif.
adalah
Penelitian
penelitian
yang
PADA KERAJINAN TENUN IKAT
dilakukan terhadap variabel yang data-
(ATBM)
datanya
CAP
MEDALI
MAS
sudah
KEDIRI”.
manipulasi
Fokus Penelitian
sekarang).
Berdasarkan
ada
(data
tanpa
masa
proses
lalu
Pendekatan
dan
kualitatif
latar
belakang
digunakan karena semua fenomena
hasil
observasi
hasil penelitian disajikan dalam bentuk
lapangan oleh peneliti, maka fokus
narasi dan ditafsirkan seperlunya tanpa
penelitian dapat dirumuskan dalam
menggunakan
analisis
pertanyaan sebagai berikut:
Penelitian
untuk
1. Bagaimana peranan bauran promosi
peranan
diatas,
dan
dari
ini
bauran
statistik.
menganalisis
promosi
dalam
dapat meningkatkan penjualan pada
meningkatkan penjualan.
Kerajinan Tenun Ikat (ATBM) Cap
Sugiyono (2007:14) “metode penelitian
Medali Mas Kediri?
kualitatif adalah metode penelitian
yang
Cahyaning Dina Arum| NPM : 13.1.02.02.0086
FE - Manajemen
berdasarkan
pada
Menurut
filsafat
simki.unpkediri.ac.id
|| 4||
Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
postpositivisme,
digunakan
untuk
meneliti kondisi obyek yang alamiah di
mana peneliti adalah instrumen kunci”.
Teknik
pengumpulan
data
dengan
Siti
Ruqiyah
(pemilik/
manager)
Sebagaimana
kemukakan
yang
dalam
di
wawancara
triangulasi (gabungan), analisis data
tersebut di atas disebutkan bahwa
bersifat induktif/ kualitatif, dan hasil
pelaksanaan bauran promosi yang
penelitian kualitatif lebih menekankan
dilaksanakan
makna dari pada generalisasi”.
adalah:
Dalam tugas penulisan skripsi
ini,
III.
a) Ibu
penulis
bertindak
oleh
perusahaan
a. Periklanan
sebagai
Alat
instrumen pengumpulan data karena
digunakan
penulis sebagai peneliti kehadiran di
pemasangan simbol dan logo.
lapangan untuk penelitian kualitatif
Pemanfaatan simbol dan logo
mutlak diperlukan. Oleh karena itu
diharapkan
statusnya sebagai peneliti diketahui
menciptakan kenangan good
oleh subyek dan peran peneliti adalah
image bagi pelanggan dan
sebagai
selanjutnya
pengamat
penuh.
Lokasi
promosi
yang
adalah
dapat
good
image
penelitian yang dilakukan oleh penulis
tersebut
adalah Kerajinan Tenun Ikat (ATBM)
dikembangkan menjadi brand
Cap
Untuk
preference. Proses tersebut
memperoleh sumber informasi data
sangat dipengaruhi oleh alat-
yang
melakukan
alat iklan yang digunakan.
penelitian, maka ada beberapa metode
Semakin banyak alat yang
yang
digunakan
Medali
Mas
tepat
digunakan
Kediri.
dalam
adalah
interview,
akan
dapat
akan
observasi dan library research. Metode
menghasilkan
pengumpulan data yang digunakan
optimal. Alat- alat promosi
adalah metode observasi, wawancara
tentang
dan dokumentasi.
Tjiptono
HASIL DAN KESIMPULAN
HASIL
Berdasarkan hasil observasi dan
hasil
iklan
yang
menurut
(2008:222)
“meliputi iklan cetak dan
siaran,
packing-outer,
packaging-
inserts,
film,
wawancara dalam penelitian ini dapat
brosur dan buklet, poster dan
diperoleh hasil sebagai berikut:
selebaran,
Cahyaning Dina Arum| NPM : 13.1.02.02.0086
FE - Manajemen
direktori,
cetak
simki.unpkediri.ac.id
|| 5||
Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
ulang iklan, billboard, display
produk
signs,
point-of-purchase
konsumen lebih tertarik untuk
displays, bahan audiovisual,
melakukan pembelian produk kain
simbol
tenun ikat Cap Medali Mas. Hal
dan
logo”.
Berdasarkan
pendapat
sampel
tersebut
agar
para
dilakukan
untuk
tersebut maka pelaksanaan
meningkatkan volume dan nilai
iklan oleh perusahaan yaitu
penjualan.
pemasangan simbol dan logo
tentang
promosi
penjualan
dianggab
menurut
Tjiptono
(2008:222)
memadai. Dari ketiga belas
“meliputi
kontes,
permainan,
alat promosi dari iklan baru
undian,
lotere,
premium
dilaksanakan
alat
hadiah,
produk
sampel,
kegiatan iklan. Tentang dua
malam
dan
belas alat promosi dari iklan
pameran, demonstrasi, pemberian
belum
dilaksanakan
kupon, potongan rabat/ tawaran
keterbatasan
pengembalian
masih
dapat
satu
karena
perusahaan.
kegiatan
belum
Akibatnya
promosi
Alat-alat
promosi
pameran
uang,
dan
pasar
dagang,
pendanaan
dengan bunga rendah, hiburan,
yang
kelonggaran tukar tambah, trading
dilakukan perusahaan belum
stamps, tie-ins, price packs, free-
maksimal.
in-the mail premiums, hadiah bagi
b. Promosi Penjualan
langganan, coba gratis, jaminan
Alat promosi yang digunakan
dalam
pelaksanaan
promosi
adalah
dengan
penjualan
produk, promosi silang, diskon”.
Dari dua puluh tiga kegiatan alat
promosi
penjualan
baru
melakukan diskon. Layanan diskon
dilaksanakan lima kegiatan. Hal
ini
tersebut menggambarkan promosi
berlaku
apabila
konsumen
membeli produk dengan jumlah
penjualan
tertentu
belum
atau
dengan
membeli
yang
maksimal
dilaksanakan
sebagaimana
produk dengan harga pembelian
promosi
tertentu. Selain itu Cap Medali
dikemukakan
Mas juga melakukan pameran
tersebut. Penambahan macam alat
dagang, demonstrasi pembuatan
kegiatan
promosi
disesuaikan
kain tenun, coba gratis produk,
dengan
kondisi
keuangan
Cahyaning Dina Arum| NPM : 13.1.02.02.0086
FE - Manajemen
penjualan
oleh
yang
Tjiptono
simki.unpkediri.ac.id
|| 6||
Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
perusahaan.
pendapat
lobbying, media identitas, majalah
kegiatan
perusahaan, peringatan peristiwa
promosi penjualan masih kurang
tertentu, berita, aktivitas layanan
memadai, perlu upaya peningkatan
masyarakat. Dari empat belas alat
macam
promosi
penulis.
Menurut
Kegiatan-
kegiatan
promosi
penjualan.
tentang
hubungan
masyarakat dan publisitas baru di
c. Hubungan
masyarakat
dan
publisitas
laksanakan satu kegiatan. Jumlah
tersebut
Hubungan
dirasakan
masyarakat
dan
memadai
publisitas
dengan
cara
menginginkan
melaksanakan
lobbying
kepada
promosi
kurang
bila
perusahaan
agar
kegiatan
khususnya
dalam hal
instansi-instansi pembina seperti
pelaksanaan
Pemda,
dan
berhasil efektif dengan indikasi
Bank
Indonesia
bauran
promosi
lembaga
pendidikan
SLTA
semakin kecilnya stok perusahaan
maupun
perguruan
tinggi.
dan
Penentuan
pilihan
adalah
volume penjualan, maka jumlah
merupakan
strategi
meningkatkan
Medali
ini
Mas
untuk
penjualan
dan
agar
Cap
dapat
menarik peminat konsumen untuk
membeli kerajinan tenun ikat.
Disamping itu di harapkan dengan
menjalin
promosi
dengan
meningkatnya
yang
berkaitan
kegiatan
hubungan
masyarakat
diperbanyak
jumlahnya atau macamnya.
d. Penjualan perseorangan
Penjualan
perseorangan,
masyarakat
perusahaan melaksanakan kegiatan
sekitar dapat memberikan kesan
seperti pemberian contoh sampel
baik ataupun membangun citra
kepada
perusahaan di mata masyarakat.
penjualan
dan
Alat-alat
tentang
penjualan.
Perusahaan
dan
mengikuti
hubungan
publisitas
hubungan
alat
semakin
promosi
masyarakat
menurut
Tjiptono
pelanggan,
pasar
pameran
presentasi
pertemuan
juga
malam
dagang
dan
yang
(2008:222) meliputi kotak pers,
diselenggarakan oleh pemerintah
pidato, seminar, laporan tahunan,
seperti tanggal 19-20 November
donasi/
2016
sumbangan,
sponsor,
publikasi, hubungan masyarakat,
Cahyaning Dina Arum| NPM : 13.1.02.02.0086
FE - Manajemen
Dhoho
Street
Fashion
“Explore The Heritage Of Kediri”,
simki.unpkediri.ac.id
|| 7||
Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
mengikuti
di
whatsapp dan sebagainya. Media
Jakarta, Jakarta Fair dan masih
online diyakini lebih efektif karena
banyak lagi yang diikuti oleh Cap
sebagian konsumen Cap Medali
Medali Mas. Kegiatan tersebut
Mas ternyata suka membeli produk
dilaksanakan
harapan
secara online. Dengan melihat
suatu
efektivitas biaya promosi, promosi
produk kepada calon pelanggan
yang dilakukan dengan media
dan
online bersifat very low cost dan
untuk
Fashion
Week
dengan
memperkenalkan
membentuk
pemahaman
pelanggan
terhadap
produk
free. Untuk memenuhi kebutuhan
sehingga
pelanggan
dapat
promosi mendatang media online
mencoba untuk membeli. Menurut
dapat merupakan pilihan yang
Tjiptono
“meliputi
tepat karena media ini dapat
presentasi penjualan, pertemuan
mewakili fungsi-fungsi yang di
penjualan,
insentif,
perankan oleh unsur-unsur bauran
contoh/ sampel, pasar malam dan
promosi lainnya. Adapun menurut
pameran dagang”. Dari kelima
Tjiptono (2008:222) “pemasaran
kegiatan tesebut tentang alat-alat
langsung meliputi katalog, surat,
promosi yang berkaitan dengan
telemarketing, electronic shopping,
penjualan
kios shopping, tv direct respons
(2008:222)
progam
perseorangan
sudah
dilaksanakan
tiga
kegiatan.
marketing,
Berdasarkan
data
tersebut
mewspaper
perusahaan
lebih
kegiatan
promosi
radio,
magazine,
direct
response
menekankan
marketing”. Dari tujuh kegiatan
melalui
menurut Tjiptono tentang alat-alat
penjualan perseorangan.
promosi yang berkaitan dengan
e. Pemasaran Langsung
pemasaran
langsung
baru
Tentang pemasaran langsung
dilaksanakan satu macam kegiatan
yang dilaksanakan oleh perusahaan
yaitu electronic shopping. Hal
adalah Electronic Shopping atau
tersebut dirasakan masih kurang
sering kita sebut dengan online
memadai.
shopping.
memanfaatkan
Medali
media
Mas
b) Pelanggan
online
Setelah penulis mewawancarai
seperti media sosial instagram,
dua pelanggan yaitu Ibu Mariya
facebook, blackberry messengger,
dan Ibu Endang maka dapat penulis
Cahyaning Dina Arum| NPM : 13.1.02.02.0086
FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id
|| 8||
Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
kemukakan bahwa ketertarikan dua
pelanggan
tersebut
disebabkan
Selanjutnya tugas lain seorang
penjual
adalah
menentukan
karena pelayanan penjual terhadap
pendekatan yang paling baik, yang
kedua konsumen tersebut secara
mungkin berupa kunjungan pribadi,
umum cukup memuaskan. Dengan
telepon, surat-surat atau media
demikian
online.
maka
penjual
mempunyai
penting
peranan
untuk
keberhasilan
pembelian
dengan
kemampuan
hal
Dharmesta
Menurut
sifat-sifat
1. Personal confrontation, yaitu
adanya hubungan yang hidup,
langsung,
dan
interaktif
antara dua orang atau lebih.
2. Cultivation, yaitu sifat yang
memungkinkan
berkembangnya
segala
macam hubungan, mulai dari
sekedar hubungan jual beli
sampai
dengan
suatu
hubungan yang lebih akrab.
3. Response, yaitu situasi yang
seolah-olah
mengharuskan
pelanggan untuk mendengar,
memperhatikan
dan
menanggapi.
Dengan sifat-sifat tersebut diatas
penjual dapat mengamati reaksi
menyesuaikan
pendekatannya, usaha yang sia-sia
dapat minimalkan, pelanggan yang
berminat
membeli
biasanya
dan
banyak
calon
tertentu. Akhirnya seorang penjual
tersebut.
dan
diperhitungkan
transaksi
penjualan perseorangan antara lain:
pelanggan
harus
pembeli sibuk pada waktu-waktu
Sehubungan
(2002:42)
terbaik
mendorong
proses
barang.
Saat
penjual
langsung
dapat
membina hubungan jangka panjang
dengan pelanggannya
Cahyaning Dina Arum| NPM : 13.1.02.02.0086
FE - Manajemen
harus
mampu
perhatiannya
strategi
mencurahkan
untuk
penjualan
menyusun
keseluruhan
untuk dilaksanakan.
Pendekatan seorang penjual harus
mengetahui cara menemui dan
menyapa pembeli untuk memulai
hubungan
yang
baik.
Hal
ini
mencakup penampilan penjual, cara
memulai pembicaraan dagang dan
pembicaraan selanjutnya. Penjual
harus memakai pakaian rapi serupa
dengan
pakaian
para
pembeli,
bersikap sopan dan penuh perhatian
terhadap pembeli, dan menghindari
tindakan-tindakan ceroboh seperti
mondar-mandir
dilantai
atau
menatap tajam mata konsumen.
Penyajian dan peragaan, seorang
penjual harus bisa mengutarakan
cerita mengenai produknya kepada
pembeli sesuai dengan formula
AIDA
untuk
(perhatian),
meraih
memenuhi
attention
interest
simki.unpkediri.ac.id
|| 9||
Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
(kepentingan), membangun desire
Menurut Kotler (1995:372) lima
(keinginan) dan memperoleh action
strategi
(pembelian). Penjual menekankan
pelanggan antara lain:
semua manfaat bagi pelanggan,
sambil menceritakan keistimewaan
produk itu sebagai
bukti dari
manfaat-manfaat tersebut. Ciri khas
adalah
karakteristik
dari
suatu
produk misalkan design dan ukuran
produk. Kesalahan umum dalam
penjualan
adalah
terlalu
menekankan keistimewaan produk
(orientasi
produk)
menekankan
dan
manfaat
tidak
bagi
konsumen (orientasi pemasaraan).
Pembeli yang pasif dirayu agar
membeli dengan cara di bujuk
dengan kata-kata manis, gambargambar, syarat-syarat pembelian.
Presentasi penjual agar menjadi
baik bisa dilengkapai dengan alat-
untuk
mempengaruhi
1. Legimitasi.
Penjual
menekankan reputasi dan
pengalaman perusahaannya.
2. Keahlian.
Penjual
menunjukan
pengenalan
pengetahuan yang dalam
mengenai situasi pembeli
dan produk perusahaan, dan
melakukan semua ini tanpa
“berlebihan”.
3. Koneksi.
Penjual
mengandalkan
setiap
keistimewaan, minat dan
pengetahuan bersama untuk
memperkuat
hubungan
dengan pembeli.
4. Mengambil hati. Penjual
menyediakan hal-hal yang
menyenangkan
yang
bersifat pribadi (diskon)
untuk
memperkuat
hubungan dan perasaan
timbal balik.
5. Meninggalkan
kesan.
Penjual
berusaha
menampilkan diri untuk
memberikan kesan baik.
alat peragaaan misalnya booklet,
flipchart, slide dan sampel produk
baru. Presentasi yang sedemikian
rupa sehingga para pembeli bisa
melihat atau mencoba produk, dan
akan lebih bisa mengingat ciri dan
kegunaan produk. Selama peragaan
penjual bisa mempengaruhi minat
pembeli dengan lima strategi untuk
mempengaruhi.
Berdasarkan
keterangan
yang
penulis kemukakan tersebut diatas
maka kemampuan seorang penjual
dapat
mempengaruhi
tidaknya
progam
berhasil
penjualan
perusahaan. Oleh karena itu perlu
menjadi
perhatian
dalam
menugaskan seorang penjual maka
harus diperhatikan bahwa penjual
tersebut
sudah
mempunyai
pengetahuan yang cukup tentang
ilmu
Cahyaning Dina Arum| NPM : 13.1.02.02.0086
FE - Manajemen
menjual
dan
bagaimana
simki.unpkediri.ac.id
|| 10||
Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
seorang
penjual
berkomunikasi
harus
dengan
pembeli.
Pada kegiatan ini perusahaan
baru
bisa
melaksanakan
Kemampuan untuk melaksanakan
macam
prinsip-prinsip
pemasangan simbol dan logo pada
AIDA
adalah
kegiatan
satu
penting dan harus dipunyai seorang
hasil
penjual yang dapat memberikan
kegiatan iklan lainnya seperti
perhatian menimbulkan kebutuhan
iklan cetak, dan seterusnya belum
dan keinginan dan akhirnya mampu
bisa di lakukan karena alasan
mendorong
biaya.
pembeli
untuk
melakukan pembelian. Kemudian
yang
tidak
seorang
kalah
pembeli
pentingnya
Sedangkan
2. Promosi Penjualan
Promosi penjualan yang baru
sudah
bisa dilakukan oleh perusahaan
melakukan pembelian harus dapat
terdiri dari empat macam yaitu
merasa puas setelah mengkonsumsi
produk sampel, pasar malam dan
produk tersebut. Dari kepuasaan
pameran dagang, coba gratis dan
inilah
diskon.
seorang
melakukan
yang
produksinya.
yaitu
pembeli
pembelian
akan
ulang
dikemudian hari terhadap produk
dengan merek pilihannya.
Sedangkan
kontes,
permainan dan seterusnya belum
bisa dilaksanakan.
3. Hubungan
masyarakat
dan
publisitas
KESIMPULAN
Berdasarkan
analisis
tentang
Hubungan
masyarakat
bauran promosi sebagaimana yang di
publisitas
sampaikan
IV
dilaksanakan adalah hanya satu
mengemukakan bahwa bauran promosi
macam yaitu lobbying. Sedangkan
tersebut
majalah
dalam
bab
dapat di terapkan dengan
memanfaatkan
alat-alat
promosi.
yang
baru
dan
perusahaan,
bisa dilaksanakan.
yang dimaksud belum semuanya bisa
4. Penjualan Perorangan
alasan biaya dan efesiensi.
Alat-alat
promosi
Dalam penjualan perorangan
yang
yang
maksud adalah sebagai berikut :
1. Iklan
Cahyaning Dina Arum| NPM : 13.1.02.02.0086
FE - Manajemen
di
aktivitas
masyarakat dan seterusnya belum
Namun alat-alat promosi sebagaimana
di laksanakan oleh perusahaan karena
bisa
baru
bisa
dilaksanakan
adalah tiga macam kegiatan yaitu
presentasi penjualan, sampel dan
pasar malam/ pameran dagang.
simki.unpkediri.ac.id
|| 11||
Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
5. Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung yang baru
bisa
dilaksanakan
hanya
satu
macam yaitu electronic shopping
atau online shopping, adapun
katalog,
surat
dan
seterusnya
belum bisa dilakukan.
IV. DAFTAR PUSTAKA
Agus Erwan.P & Ratih Sulistyastuti
Dyah. 2007. Metode Penelitian
Kuantitatif. Yogyakarta: Gava
Media
Dharmmesta, Basu Swasta. 2002.
Dasar-dasar Pemasaran, Edisi
Kedua. Jakarta : Rajawali
Grafindo.
Dharmmesta, Basu Swasta. 2002.
Manajemen Pemasaran. Edisi
Kedua. Cetakan Kedelapan.
Jakarta: Liberty.
Dharmmesta, Basu Swastha. 2014.
Manajemen
Pemasaran.
Tanggerang
Selatan:
Universitas Terbuka.
Djaslim Saladin. 2003. Manajemen
Pemasaran. Bandung: Linda
Karya.
Djaslim, Salidin. 2000. Intisari
Pemasaran dan Unsur-Unsur
Pemasaran. Bandung: Linda
Karya.
Iqbal Hasan. 2002. Pokok-pokok
Materi Metode Penelitian dan
Aplikasinya.
Yogyakarta:
Ghalia.
Kotler, Philip. 1995. Manajemen
Pemasaran
(Analisis,
Perencanaan,
Implementasi
dan Pengendalian). Jilid 2.
Jakarta: Erlangga.
Kotler, P., & Armstrong, G. 2012.
Principles of Marketing: Global
Edition (14th ed). New Jersey,
US: Pearson Education, Inc.
Kotler, Philip & Gary Armstrong.
2012.
Prinsip-prinsip
Cahyaning Dina Arum| NPM : 13.1.02.02.0086
FE - Manajemen
Pemasaran. Edisi 13. Jilid 1.
Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong.
2008.
Prinsip-prinsip
Pemasaran. Edisi Kedua belas.
Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip. 2003. Marketing
Manajemen. Jakarta: Indeks.
Lamb. 2009. Essentials of marketing
(6th ed). Mason, US: SouthWestern Cengage learning
Livia, Marceline. H. 2015. Strategi
Promosi Dalam Meningkatkan
Penjualan Luscious Chocolate
Potato
Snack.
Jurnal
Manajemen
dan
Start-Up
Bisnis, Universitas Ciputra, 1
(1): 87-96.
Maqfira.Dwi.
2011.
Analisis
Pengaruh Harga dan Promosi
terhadap
Peningkatan
Penjualan Tiket PT. Maniela
Tour dan Travel Makasar.
Skripsi.
Universitas
Hasanuddin
Makassar.
Makassar.
Mohamad,.F..R.
2014.
Strategi
promosi stick jagung sebagai
oleh-oleh khas daerah dalam
menunjang
kepariwisataan
gorontalo. Thesis, Universitas
Negeri Gorontalo, 1-36.
Nitisemito, Alex S. 1982. Marketing.
Jakarta: Ghalia Iindonesia.
Patton. 1980. Metode Penelitian dan
Analisis
Data.
Jakarta:
Gramedia.
Sugiyono. 2004. Metode Penelitian.
Bandung: Alfabeta.
Sumarni. Murti, John Soeprihanto.
1998.
Pengantar
Bisnis.
Yogyakarta: Liberty.
Swastha Dharmmesta, Basu. 2014.
Manajemen
Pemasaran
Analisis Perilaku Konsumen.
Yogyakarta: BPFE.
Swastha, Basu. 2002. Pengantar
Bisnis Modern. Yogyakarta :
Liberty.
simki.unpkediri.ac.id
|| 12||
Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tahurrohmat, Mimip. 2015. Bauran
Promosi Dalam Meningkatkan
Jumlah Pemasang Iklan (Studi
Deskriptif Kualitatif Pada Surat
Kabar Harian Jogja). Skripsi.
Yogyakarta: Fakultas Ilmu
Sosial
dan
Humaniora
Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga Yogyakarta.
Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi
Pemasaran. Edisi tiga. Jakarta:
Andi.
Cahyaning Dina Arum| NPM : 13.1.02.02.0086
FE - Manajemen
Tjiptono, Fandy. 2015. Strategi
Pemasaran.
Edisi
empat.
Yogyakarta: Andi.
Yatim
Riyanto.
2001.
Metode
Penelitian
Pendidikan.
Surabaya: SIC
simki.unpkediri.ac.id
|| 13||
Download