Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB JURNAL AKUNTANSI LINGKUNGAN KAJIAN PENERAPAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI ACCOUNTING ENVIRONMENTAL APPLICATION STUDY ON REGISTERED COMPANY IN BEI Oleh: ERSA LAILATUL QODRIANA 13.1.02.01.0085 Dibimbing oleh : 1. Drs. Ec. Sugeng, M.M., M.Ak.,CA 2. Diah Nurdiwaty,S.E.,M.SA PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2017 Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lengkap : ERSA LAILATUL QODRIANA NPM : 13.1.02.01.0085 Telepun/HP : 081290666958 Alamat Surel (Email) : [email protected] Judul Artikel : AKUNTANSI LINGKUNGAN KAJIAN PENERAPAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI Fakultas – Program Studi : EKONOMI-AKUNTANSI Nama Perguruan Tinggi : UIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Alamat Perguruan Tinggi : Jl. KH. Ahmad Dahlan No.87 Kediri Dengan ini menyatakan bahwa : a. artikel yang saya tulid merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme; b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mengetahui Kediri, 06 Agustus 2017 Pembimbing I Pembimbing II Penulis, Drs. Ec. Sugeng, M.M., M.Ak.,CA NIDN. 0713026101 Diah Nurdiwaty,S.E.,M.SA NIDN. 0728067201 Ersa Lailatul Qodriana NPM. 13.1.02.01.0085 Ersa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085 Ekonomi – Akuntansi simki.unpkediri.ac.id || 1|| Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri AKUNTANSI LINGKUNGAN KAJIAN PENERAPAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI ERSA LAILATUL QODRIANA 13.1.02.01.0085 Ekonomi - Akuntansi [email protected] Drs. Ec. Sugeng, M.M., M.Ak.,CA dan Diah Nurdiwaty,S.E.,M.SA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini didasari oleh pengamatan peneliti bahwa masih banyak perusahaanperusahaan yang mengabaikan kepentingan lingkungan. Dari hari ke hari masalah dari lingkungan semakin tidak terkendali, dan ini menjadikan permasalahan serius dikalangan pemikir. Penyebab permasalahan lingkungan ini disebabkan oleh aktivitas-aktivitas perusahaan di Indonesia. saat ini telah terdapat aturan dalam mempertanggungjawabkan dari dampak yang disebabkan untuk lingkungan. Akuntansi lingkungan merupakan salah satu aturan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada para stakeholder. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Pengaruh Biaya Lingkungan Terhadap Penerapan Akuntansi Lingkungan (2) Pengaruh Return On Asset Terhadap Penerapan Akuntansi Lingkungan (3) Pengaruh Jenis Perusahaan Terhadap Penerapan Akuntansi Lingkungan. Di dalam penelitian ini, menggunakan penedekatan kuantitatif deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan tehnik purposive sampling. Total sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 16 perusahaan. Sedangkan analasisis data menggunakan regresi logistik, variabel independennya adalah biaya lingkungan (X1), ROA (X2) dan jenis perusahaan (X3), sedangkan untuk variabel dependen adalah penerapan akuntansi lingkungan. Berdasarkan uji parsial menunjukkan bahwa Biaya lingkungan dan jenis perusahaan berpengaruh signifikan terhadap penerapan akuntansi lingkungan. Sedangkan ROA terhadap penerapan akuntansi lingkungan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa biaya lingkungan menjadi pertimbangan utama dalam penerapan akuntansi lingkungan, biaya ingkungan dan akuntansi saling terkait. Perusahaan yang mempunyai ROA yang tinggi banyak yang tidak menerapkan akuntansi lingkungan. Jenis perusahan yang paling banyak menerapkan akuntansi lingkungan adalah perusahaan manufaktur dan jasa. KATA KUNCI : Biaya lingkungan, Return On Asset (ROA), Jenis Perusahaan, Penerapan akuntansi lingkungan Ersa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085 Ekonomi – Akuntansi simki.unpkediri.ac.id || 2|| Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri I. LATAR BELAKANG Dewasa Indonesia ini industri semakin di berkembang aktivitas industri tersebut, perusahaan-perusahaan banyak pesat, baik industri skala mikro melakukan maupun terbaru dalam pengelolaan dampak makro. Dalam terobosan-terobosan perkembangan industri ini terdapat yang penggunaan daya perusahaan, tetapi terobosan tersebut yang berada di sekitar industri, belum maksimal hasilnya. Banyak sumber daya yang digunakan dapat kita tahu kerusakan lingkungan oleh berupa sumber daya alam, sumber aktivitas industri memang nyata daya manusia maupun ekonomi. terjadi, kerusakan Dalam penggunaan sumber-sumber menjadikan daya tersebut pasti akan terdapat dalam dampak dari penggunaan sumber karena itu terdapat gagasan bagi daya seluruh perusahaan untuk melakukan sumber-sumber tersebut. Aktivitas atau diakibatkan oleh aktivitas lingkungan penyumbang pemanasan global. tanggung ada yang berdampak negatif dan ada Corporate pula positif, (CSR), CSR merupakan salah satu dampak negatif yang ditimbulkan bentuk tanggung jawab perusahaan misalnya lingkungan terhadap lingkungan sekitar agar oleh pengolahan limbah yang tidak tidak terdapat resistensi. Saat ini benar. Di Indonesia saat ini masih seluruh perusahaan berbagai sektor banyak industri-industri yang belum bisnis di Indonesia sebagian besar bisa mengolah limbah secara benar, mengklaim dan ini akan membuat masyarakat di mereka sekitar kewajiban berdampak pencemaran industri menjadi tidak sosial Oleh penggunaan sumber daya tersebut yang jawab terbesar Social Responbility bahwa telah atau perusahaan melaksanakan sosialnya terhadap nyaman. Sedangkan dampak positif lingkungan sekitar perusahaan, oleh dari aktivitas industri tersebut yaitu karena dapat perusahaan meningkatkan lapangan itu, sebagian tersebut melakukan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, pengungkapan Corporate dan Responsibility sebagai tentu ini dapat membantu besar Sosial motivasi perekonomian masyarakat. Dalam untuk meningkatkan kepercayaaan mengatasi publik terhadap pencapaian usaha dampak negatif Ersa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085 Ekonomi – Akuntansi dari simki.unpkediri.ac.id || 3|| Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri perbaikan terhadap lingkungan program CSR juga tidak bisa sekitar perusahaan. Sebagai contoh meninggalkan perusahaan yang telah melakukan khususnya dalam bidang lingkungan. program CSR adalah perusahaan Apalagi hal ini dikaitkan dengan AQUA Danone dengan melakukan perusahaan-perusahaan pelestarian lingkungan yang berupa bergerak di bidang lingkungan dan penanaman 30.000 pohon di daerah eksploitasi Pasururan. (Suharto,2010:150). Bartolomeo dkk Menanggapi peraturan lingkungan disempurnakan program untuk lingkungan hal ini, implementasinya yang hasil bumi seharusnya (2000) membahas perhatian atas lingkungan saat ini dan biaya mengindikasikan sudah mulai bahwa berkembang dalam lingkungan yang dapat menciptakan mekanisme yang lebih baik untuk sebuah perubahan permanen yang merencanakan dan mengendalikan sesuai operasional biaya lingkungan dengan dengan perusahaan terhadap keuangan yang permasalahan berkaitan lingkungan (Gamble dkk, 1996). Identifikasi atas dan manfaatnya sebagai masukan biaya untuk pada biaya akuntansi lingkungan meningkatkan keakuratan akuntansi manajemen keuangan, dan akan tetapi produk dan mendukung perusahaan akuntansi lingkungan sampai saat ini dalam mendesain produk yang lebih belum mampu mencapai kemajuan ramah lingkungan (USEPA, 1995). yang Suatu mampu. perusahaan melaksanakan dalam program cukup berarti dan belum Perusahaan-perusahaan CSR besar di Indonesia belum seluruhnya biasanya menggunakan konsep 3P mengungkapkan kegiatan CSR di atau TBL (Triple Bottom Line), dalam laporan keuangannya, dan ini konsep 3P (profit, people, and mengindikasikan bahwa akuntansi planet) lingkungan yang dikalangan gambaran perusahaan lingkungan mashyur perusahaan, sebuah dampak sangat selalu dapat adalah dilaksanakan dengan baik. ROA bahwasanya (Return On Asset) suatu perusahaan mempunyai dapat langsung terhadap (planet) (Anggraini, 2007). Dengan demikian, programErsa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085 Ekonomi – Akuntansi belum digunakan pertimbangan di sebagai dalam pengungkapan akuntansi lingkungan, ROA yang tinggi diindakasikan simki.unpkediri.ac.id || 1|| Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri dapat mempengaruhi pengungkapan dapat dihitung melalui rumus Akuntansi Lingkungan suatu berikut : perusahaan. Berdasarkan paparan BL = tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Akuntansi Lingkungan kajian penerapan pada perusahaan yang terdaftar di BEI periode tahun 2013-2015. Keterangan: BL : Biaya Lingkungan II. METODE PENELITIAN Variabel Penelitian Biaya CSR 1. Variabel Dependen kegiatan CSR Variabel dependen dalam : Total biaya Laba Bersih penelitian ini adalah Penerapan : Laba bersih setelah pajak Akuntansi Lingkungan. b. Return On Asset 2. Variabel Independen Return on Asset (ROA) dapat Dalam penelitian ini yang memberikan gambaran mengenai menjadi variabel independen adalah keefektivan manajemen dalam sebagai berikut: menggunakan asetnya untuk a. Biaya Lingkungan memperoleh labaROA daapt Pelaksanaan kegiatan dihitung dengan rumus sebagai tanggungjawab sosial dapat berikut : dilakukan dengan cara mengeluarkan biaya sosial untuk x 100% melakukan kegiatan-kegiatan sosial. Biaya lingkungna ini diukur menggunakan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk kegiatan CSRnya dibandingkan dengan laba bersih perusahaan.Biaya Lingkungan Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh Perusahaan yang listing atau terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2013 sampai dengan Ersa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085 Ekonomi – Akuntansi 2015 yaitu sebanyak 497 simki.unpkediri.ac.id || 2|| Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri perusahaan. sampel Regresi logistik digunakan untuk purposive menguji apakah variabel-variabel Biaya sampling, yaitu teknik penentuan sampel Lingkungan, ROA (Return On Asset) dan dengan pertimbangan tertentu. Berikut jenis adalah kriteria dalam penentuan sampel: pengungkapan dilakukan Pengambilan dengan metode 1. Perusahaan yang terdaftar di BEI mempengaruhi akuntansi lingkungan. Persamaan regresi logistic dibentuk dengan melihat nilai dari koefisien regresi (β) pada periode 2013-2015 2. Perusahaanyang terdaftar di BEI dan perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan periode 2013-2015. 3. Perusahaanyang output pengolahan data. Koefisien regresi logistic berbeda dengan regresi linier berganda sehingga ulit untuk mengeluarkan diinterpretasikan. Interpretasi pada regresi laporan CSR (Corporate Social logistic dapat dilakukan melalui angka Responbility) di dalam laporan odds ratio atau EXP (B) dari variabel in CSR ini terdapat total biaya CSR the equation pada output pengolahan data. yang dikeluarkan perusahaan. Uji Kesesuaian Model Berdasarkan kriteria tersebut, diperoleh sampel sebanyak 16 perusahaan. Jenis dan Sumber Data Uji kesesuaian model regresi logistic dilakukan dengan menggunakan goodness of fit test yang diukur dengan Penelitiian ini mengguinakan data Hosmer and Lemeshow’s. pengujian ini sekunder berupa laporan keuangan tahunan dilakukan untuk menguji hipotesis data atau annual report dan ringkasan laporan empirirs cocok atau dengan model yang keuangan pada perusahaan yang go public digunakan. dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Data tersebut diperoleh dengan mengakses web site Koefisien Determinasi (Negelkerke’s R Square) www.idx.co.id. Tujuan dari koefisien determinasi adalah untuk Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan adalah model analisis regresi logistic dengan menggunakan software SPSS for windows versi 23. Model Regresi yang Terbentuk Ersa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085 Ekonomi – Akuntansi mengetahui seberapa besar kombinasi variabel independen yang terdiri dari Biaya Lingkungan dan ROA mampu menjelaskan variasi variabel dependen yaitu penerapan akuntansi lingkungan. Negelkerke’s R Square ini sama seperti simki.unpkediri.ac.id || 3|| Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri pada regresi berganda. Nilai Negelkerke’s Beberapa hal yang harus R Square dapat diinterpretasikan seperti diperhatikan dalam uji parsial nilai adalah: pada multiple regression. Nilai yang kecil berarti kemampuan variabelvariabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. a) Tingkat signifikan (α) yang digunakan sebesar 5% b) Kriteria penerimaan dan Sebaliknya, jika nilainya besar yaitu penolakan hipotesis didasarkan hamper mendekati satu, berarti variabel pada significant probabilitas independen value informasi menyediakan yang seluruh dibutuhkan untuk Ketepatan klasifikasi menunjukkan kekuatan prediksi dari model regresi untuk penerapan akuntansi lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan yang terdaftar di BEI. Pengujian ini dilakukan dengan melihat output pada table klasifikasi. Kekuatan prediksi dari model hipotesis: bahwa Ketepatan Klasifikasi probabilitas regresi memprediksi kemungkinan penerapan akuntansi Dengan 1) Ho :βi = 0; i = 1,2,3 berarti meprediksi variasi variabel dependen. memprediksi (p-value). untuk terjadinya lingkungan dinyatakan dalam bentuk persen Uji Hipotesis variabel lingkungan biaya (X1), ROA (X2) dan Jenis Perusahaan (X3) tidak berpengaruh terhadap variabel Penerapan Akuntansi Lingkungan (Y). 2) Ha :β ≠ 0; i = 1,2,3 berarti bahwa variabel lingkungan biaya (X1), ROA (X2) dan Jenis Perusahaan (X3) berpengaruh terhadap variabel Penerapan Akuntansi Lingkungan (Y). Uji Parsial Jika Pengujian ini dilakukan p-value > α (5%) maka hipotesis nol untuk menguji apakah masing- diterima, sebaliknya jika P- masing variabel independen (biaya value < α (5%), maka lingkungan, ROA dan Jenis hipotesis Perusahaan) berpengaruh terhadap diterima. variabel dependen yaitu penerapan akuntansi lingkungan. Ersa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085 Ekonomi – Akuntansi alternative III. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Uji Asumsi Klasik simki.unpkediri.ac.id || 4|| Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri 1. Model Fit 2. Untuk menguji hipotesis Penilaian Keseluruhan Model (Overall Model Fit) bahwa data empiris cocok atau tidak Langkah selanjutnya dengan model maka digunakan uji menguji Hosmer and Lemeshow’s Goodness (overall model fit). Menurut Ghozali of Fit Test. Pengujian ini bertujuan (2011:340) pengujian dilakukan dengan untuk atau membandingkan nilai antara -2 Log kecukupan data pada model regresi Likelihood (-2LL) pada awal (Block logistik. Number = 0) dengan nilai -2 Log menguji ketepatan keseluruhan adalah model regresi Likelihood (-2LL) pada akhir (Block Tabel Uji Model Fit Number = 1). Adanya pengurangan nilai Hosmer and Lemeshow antara -2LL awal dengan -2LL pada Test langkah berikutnya menunjukkan bahwa Step Chi-square Df Sig. model yang dihipotesakan fit dengan 1 8 ,414 data. 8,207 Tabel Overall Model Fit Sumber : output SPSS Dimana apabila nilai pada tabel Hasmer and Lemeshow’s of Fit Test ≤0,05 maka hipotesis alternatif ditolak yang berarti model regresi logistik dinyatakan tidak fit (tidak layak) sebaliknya, dengan apabila datanya. nilai pada Dan Iteration Historya,b,c Iteration -2 likelihood Constant 1 40,679 1,417 2 39,888 1,731 3 39,880 1,767 4 39,880 1,768 tabel Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test ≥ 0,05 maka hipotesis alternatif diterima yang berarti model regresi logistik dinyatakan fit (layak) dengan datanya. Dari Log Coefficients Step 0 hasil tabel 4.4 di atas menunjukkan nilai a. Constant is included in the model. Hosmer and Lemeshow’s of Fit Test b. Initial -2 Log Likelihood: 39,880 0,414≥ 0,05 dan chi-square sebesar 8,207 c. Estimation terminated at iteration number 4 dan degree of freedom sebesar 8, maka because parameter estimates changed by less hipotesis alternatif diterima yang berarti than ,001. model regresi logistik dinyatakan fit (layak) dengan datanya Ersa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085 Ekonomi – Akuntansi simki.unpkediri.ac.id || 5|| Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Iteration Historya,b,c,d Iteratio -2 Log n likeliho Const Biaya_lin od (-2LL) pada step1 sebesar 26,911. Hal ini menunjukkan adanya pengurangan nilai Coefficients ant ROA gkungan antara -2LL step 0 dengan -2LL step 1 Jenis_Pe sehingga dapat dikatakan bahwa model rusahaa yang n dihipotesakan fit dengan datanya. 3. Model Summary Model Model Summary St -2 ep likelihood 1 logistik Log Cox & Snell R Nagelk 26,911a Square ,237 dengan regresi pengujian Nagelkerke’s R2 pada persamaan linier. Square Tujuan model summary adalah untuk ,420 mengetahui seberapa besar kombinasi because parameter estimates changed by less variabel independen yang terdiri dari Biaya Lingkungan, ROA dan jenis perusahaan, mampu menjelaskan variasi than ,001. variabel Sumber : output SPSS 1 sama dalam erke R a. Estimation terminated at iteration number 7 Step Summary dependen yaitu penerapan 1 32,178 3,473 -25,149 -,010 2 27,898 5,753 -40,323 -,028 3 27,003 7,478 -51,512 -,049 4 26,912 8,262 -56,608 -,061 akuntansi lingkungan. -1,250 Hasil dari Nagelkerke’s R Square -2,240 pada pengujian dapat dilihat pada tabel -2,973 diatas. Dalam tabel menunjukkan bahwa -3,300 nilai Cox and Snell’s R Square sebesar 5 26,911 8,377 -57,365 -,063 -3,347 0,237 dan Nagelkerke’s R Square adalah 6 26,911 8,379 -57,379 -,063 -3,348 sebesar 0,420 yang berarti variabilitas 7 26,911 8,379 -57,379 -,063 -3,348 variabel dependen yang dapat dijelaskan a. Method: Enter oleh b. Constant is included in the model. sebesar 42%. c. Initial -2 Log Likelihood: 39,880 4. variabilitas independen Uji Multiple Regression Dalam d. Estimation terminated at iteration number 7 because parameter estimates changed by less than ,001. variabel regression pengujian multiple menggunakan analisis menunjukan regresi logistik (Logistic Regression perbandingan nilai antara dari tabel diatas Analysis). Hasil pengolahan data dapat diketahui bahwa nilai dari -2 Log (output SPSS) dengan menggunakan Likelihood (-2LL) pada step 0 sebesar analisis Hasilnya regresi logistik (logistic 39,880 sedangkan nilai -2 Log Likelihood Ersa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085 Ekonomi – Akuntansi simki.unpkediri.ac.id || 6|| Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri regression), seperti terlihat pada Dari Variables in the Equation B S.E. Biaya_lingku Wald 24,897 5,311 Df 1 Sig. ,021 57,379 ,621 1 ,431 tersebut, antara biaya lingkungan, Asset (ROA) dan x Perusahaan terhadap p perusahaan menerapkan ( lingkungan dapat ditulis dalam persamaan B regresi logistik sebagai berikut: ) Ln On p(x) = Jenis kemungkinan akuntansi β0 + β1X1 + β2X2+ β3X3+ € , 1 – p(x) Ln (p(x) / 1-p(x)) = 8,379 - 57,379 0 BL-0,063 ROA-3,348 JP + € , atau 9 ROA 3 S 9 t -3,348 1,452 5,314 1 ,021 , 0 3 5 1 a SPSS Return 0 ,080 output E 0 -,063 hasil keterkaitan ngan e Jenis_Perusah p aan Tabel Uji Multiple Regression 8,379 3,229 6,734 1 ,009 4 3 5 5 Constant , 2 4 2 a. Variable(s) entered on step 1: Biaya_lingkungan, ROA, Jenis_Perusahaan. Persamaan uji multiple regression pada tabel 4.8 di atas menunjukkan interpretasi sebagai berikut : a. β0 = 8,379 Nilai Ersa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085 Ekonomi – Akuntansi ini menunjukkan bahwa kemungkinan perusahaan menerapkan akuntansi lingkungan (Y) sebesar = 4355,242 kali dibandingkan dengan perusahaan yang tidak menerapkan akuntansi lingkungan. b. β 1 = -57,379 Koefisien tabel konstan logistikb1 ini menunjukkan bahwa setiap simki.unpkediri.ac.id || 7|| Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri variabel biaya variabel Jenis lingkunganmengalami perusahaanmengalami penurunan 1 satuan dengan kenaikan 1 satuan dengan asumsi variabel ROA dan asumsi bahwa variabel Biaya Jenis perusahaan dianggap Lingkungan, ROA dan Jenis konstan maka perusahaan konstan atau tetap penerapan maka perusahaan melakukan atau tetap kemungkinan akuntansi lingkungan (Y) dengan akuntansi = lingkungan akan meningkat kalidibandingkan sebesar 35kali dibandingkan adalah sebesar 0,000 penerapan tidak menerapkan perusahaan yang melakukan akuntansi lingkungan. c. β2 = 0,063 tidak penerapan akuntansi lingkungan. Dengan demikian nilai e0,063= 939. Nilai 5. Ketepatan Klasifikasi Tabel klasifikasi tersebutmengindikasikan menunjukkan kekuatan prediksi dari bahwa model regresi untuk memprediksi jika variabel ROAmengalami kenaikan 1 probabilitas satuan dengan asumsi bahwa lingkungan. Kekuatan prediksi dari variabel Biaya Lingkungan, model regresi untuk memprediksi ROA kemungkinan dan Jenis perusahaan konstan atau tetap maka perusahaan melakukan penerapan akuntansi penerapan akuntansi terjadinya variabel terikat dinyatakan dalam persen. Dari hasil ketepatan pengujian klasifikasi di model meningkat diperoleh hasil perusahaan yang sebesar939kali dibandingkan menerapkan akuntansi lingkungan perusahaan dan diprediksi tidak menerapkan lingkunganakan yang melakukan tidak penerapan akuntansi lingkungan. d. β3 = akuntansi lingkungan ada3 sedangkan perusahaan yang dikategorikan menerapkan Dengan demikian nilai e3,348= akuntansi lingkungan ada 1dan 35. tersebu diprediksi melakukan menerapkan tmengindikasikan bahwa jika akuntansi lingkungan. Perusahaan Nilai Ersa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085 Ekonomi – Akuntansi simki.unpkediri.ac.id || 8|| Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri yang menerapkan akuntansi lingkungan ada 40,sedangkan untuk dikategorikan St menerapkan akuntansi lingkungan ep dan 1a perusahaan yang diprediksi akuntansi lingkugan Sehingga secara menerapkan ada 7. keseluruhan B S.E. Wald Biaya_lingkungan -57,379 24,897 5,311 ROA -,063 ,080 ,621 Jenis_Perusahaan -3,348 1,452 5,314 Constant 8,379 3,229 6,734 a. Variable(s) entered on step 1: Biaya_lingkungan, ROA Sumber ketepatan klasifikasi model regresi output SPSS logistik untuk kategori perusahaan tidak menerapkan akuntansi hipotesis dapat dijelaskan sebagai berikut : 6. Uji Parsial Uji parsial digunakan untuk menunjukkan Dengan melihat tabel 4.10 di atas, hasil pengujian lingkungan sebesar 89,6%. : seberapa jauh a. Pengujian Hipotesis 1 H0 : 1 = 0 Biaya Lingkungan pengaruh 1 variabel independent berpengaruh secara terhadap penerapan akunatnsi menerangkan individual variasi dalam variabel signifikan lingkungan pada dependent.Hipotesis akan diuji pada perusahaanyang tingkat signifikan (α) 5%. Kriteria Bursa Efek Indonesia periode penerimaan atau penolakan hipotesis 2013-2015. akan didasarkan pada nilai p-value. Ha : 10 ; Biaya Lingkungan tercatat Apabila p-value > α maka hipotesis berpengaruh tidak signifikan ditolak. Sebaliknya apabila p-value < terhadap penerapan akuntansi α maka hipotesis diterima. Apabila lingkungan pada hipotesis diterima berarti variabel perusahaanyang tercatat di tersebut mempengaruhi penerapan Bursa Efek Indonesia periode akuntansi lingkungan. Tetapi jika 2013-2015. tidak berarti variabel tersebut tidak berpengaruh terhadap akuntansi lingkungan. Tabel 4.10 Tabel Uji Parsial Variables in the Equation Ersa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085 Ekonomi – Akuntansi penerapan di Berdasarkan hasil perhitungan pada SPSS for windows versi 21 dalam tabel 4.10 diperoleh nilai biaya lingkungan sebesar 0,021 . Taraf signifikasi 0,021<0,05, hal ini bermakna bahwa H1 diterima dan H0 ditolak. Dengan simki.unpkediri.ac.id || 9|| Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri demikian dapat dikatakan bahwa c. Pengujian Hipotesis 3 variabel biaya lingkungan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap H0 1 : signifikan terhadap tercatat di 2013-2015. Ha : 10 ; Jenis Perusahaan penerapan akuntansi berpengaruh tidak signifikan lingkungan pada terhadap penerapan akuntansi perusahaan yang tercatat lingkungan pada di Bursa Efek Indonesia perusahaanyang tercatat di periode 2013-2015. Bursa Efek Indonesia periode Ha:20;Return On Asset berpengaruh tidak signifikan terhadap penerapan akuntansi lingkungan pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 20132015. Berdasarkan hasil perhitungan pada SPSS for windows versi 21 dalam tabel 4.10 diperoleh nilai ROA sebesar 0,431 . Taraf signifikasi 0,431> 0,05, hal ini berarti H1 ditolak atau H0 dapat dikatakan bahwa variabel Return On Asset (ROA) secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap penerapan akuntansi lingkungan pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia Ersa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085 Ekonomi – Akuntansi pada Bursa Efek Indonesia periode H0 : 2= 0Return On Asset berpengaruh periode 2013-2015. signifikan perusahaanyang Pengujian Hipotesis 2 demikian Perusahaan lingkungan Indonesia periode 2013-2015. Dengan Jenis terhadap penerapan akunatnsi perusahaanyang terdaftar di Bursa Efek diterima. 0 berpengaruh penerapan akuntansi lingkungan pada b. = 2013-2015. Berdasarkan hasil perhitungan pada SPSS for windows versi 21 dalam tabel4.10 diperoleh Perusahaan sebesar nilai 0,021 Jenis . Taraf signifikasi 0,021<0,05, hal ini bermakna bahwa H1 diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa variabel jenis perusahaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap penerapan akuntansi lingkungan pada perusahaanyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Tabel 4.11 Rekapitulasi Hasil Analisis Jeni Variabe Nila s Uji l i Kriteria simki.unpkediri.ac.id || 10|| Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Sign aruh . signifika Uji Biaya 0,02 Pars Lingun 1 < ial gan 0,05 Biaya n lingkun terhadap gan penerap berpeng an aruh akuntan signifika si n lingkun terhadap gan penerap an Hasil Pengujian Hipotesis akuntan Hasil Pengujian Hipotesis 1 si Uji Pars ial Return On Asset (ROA) Berdasarkan output penelitian gan. lingkungan menunjukkan bahwa ROA signifikasi 0,021<0,05. Dengan demikian berpeng dapat dikatakan bahwa variabel biaya aruh lingkungan tidak terhadap penerapan akuntansi lingkungan signifika pada perusahaanyang terdaftar di Bursa 0,43 n Efek Indonesia. Biaya lingkungan secara 1< terhadap berpengaruh terhadap penerapan akuntansi 0,05 penerap lingkungan karena ada kecenderungan an biaya lingkungan menjadi pertimbangan akuntan utama si akuntansi lingkungan. Biaya lingkungan lingkun dan akuntansi lingkungan saling terkait gan untuk menghitung dan mencatat berbagai Jenis aktivitas dampak lingkungan Jenis 0,02 Pars Perusah 1> ial aan 0,05 Ersa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085 Ekonomi – Akuntansi Perusah variabel hasil lingkun Uji terhadap SPPS berpengaruh perusahaan untuk biaya taraf signifikan menerapkan Dengan adanya biaya lingkungan aan dapat menjadikan perusahaan mempunyai berpeng keunggulan kompetitif diantara perusahaan simki.unpkediri.ac.id || 11|| Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri lain. Adanya penerapan anggaran biaya Berdasarkan output SPPS pada lingkungan akan berdampak pada produk Tabel 4.10, hasil penelitian terhadap yang sedang diproduksi dan dipasarkan. variabel profitabilitas menunjukkan bahwa Salah satunya adalah image positif kepada taraf para demikian dapat dikatakan bahwa variabel konsumen yang ingin membeli signifikasi produk yang terbaik yaitu berkualitas, Jenis ramah lingkungan dan terjangkau. Hal ini parsialberpengaruh akan penerapan berdampak pada peningkatan 0,021>0,05. Dengan Perusahaan signifikan akuntansi secara terhadap lingkungan pada profitabilitas di sebuah industri. Selain hal perusahaanyang terdaftar di Bursa Efek tersebut memanfaatkan Indonesia. sebagian besar perusahaan yang limbah sisa hasil produksi dan didukung menerapkan akuntansi lingkungan adalah oleh perusahaan manufaktur dan jasa. Hal ini industri yang biaya lingkungan dalam pengolahannya akan dapat berguna bagi dikarenakan perusahaan-perusahaan industri lain yang membutuhkan bahan sisa manufaktur tersebut untuk digunakan kembali dalam perusahaan yang menyumbang terbanyak proses produksi. Hal ini akan membentuk terhadap dampak terhadap lingkungan simbosis mutalisme pada antar industri sehingga yang melakukannya. merasa punya tanggung jawab dalam Hasil Pengujian Hipotesis 2 menerapkan akuntansi lingkungan. dan jasa merupakan perusahaan-perusahaan ini Berdasarkan output SPPS hasil penelitian terhadap variabel ROA menunjukkan bahwa taraf signifikasi 0,431>0,05. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa variabel ROAsecara parsial berpengaruh tidak signifikan akuntansi terhadap penerapan lingkungan pada perusahaanyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. menunjukkan bahwa perusahaan yang mempunyai nilai ROA yang tinggi mengungkapkan tidak biaya banyak yang lingkungan di dalam laporan keuangannya Hasil Pengujian Hipotesis 3 Ersa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085 Ekonomi – Akuntansi simki.unpkediri.ac.id || 12|| Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Investasi sebagai Variabel Antara. STIESIA Surabaya. IV. DAFTAR PUSTAKA Almilia, Luciana Spica dan Dwi Wijayanto. 2007. Pengaruh Environmental Performance dan Environmental Disclosure Terhadap Economic Performance. Makalah ini di presentasikan pada the first Accounting Conference di Depok, 7-9 November. Aniela, Yoshi. 2012. Peran Akuntansi Lingkungan Dalam Meningkatkan Kinerja Lingkungan Dan Kinerja Keuangan Perusahaan. Berkala Ilmiah Mahasiswa Akuntansi – Vol 1, No. 1, Januari 2012. Anggraini, F.R.R., 2006, Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan (Studi Empiris pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI Jakarta), Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang. Arfan, Ikhsan dan Teddy. 2009. Akuntansi untuk Manajer. Yogyakarta. Arisandi, Desi dan Frisko, Dianne. 2011.Green Rush in Accounting Field of Indonesia From Different Perspectives.Papers.ssrn. Ayuningtyas, Dwi. 2013. Pengaruh Profiitabilitas terhadap Nilai Perusahaan: Kebijakan Dividen dan Kesempatan Ersa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085 Ekonomi – Akuntansi Carter, K. W. dan Usry, F, M. 2006. Akuntansi Biaya Edisi tiga belas. Salemba Empat. Jakarta. Djogo dan Tony. 2006. Akuntansi Lingkungan (Enviromental Accounting). 07 Februari. Fitriani, Anis. 2012. Pengaruh Kinerja Lingkungan dan Biaya Lingkungan Terhadap Kinerja Keuangan Pada BUMN. Jurnal Ilmu Manajemen. Volume 1 Nomor 1 Januari 2013. Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Ikhsan, A. 2008. Akuntansi Lingkungan dan Pengungkapannya. Graha Ilmu. Yogyakarta. Irawati, Susan. 2006. Manajemen Keuangan. PT.Pustaka ; Bandung. Fitriyani.2012. Kinerja Lingkungan, CSR Disclosure, dan Kinerja Finansial. Universitas Diponegoro. Ghozali Imam dan A. Chariri. 2007. Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hansen,D.R. dan M. M. Mowen. 2007. Managerial Accounting. 8th Edition.Thomson.South-Western. Ja’far dan Arifah. 2006. “Pengaruh Dorongan Manajemen Lingkungan, Manajemen Lingkungan Proaktif Dan Kinerja Lingkungan Terhadap Public simki.unpkediri.ac.id || 13|| Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Environmental Reporting”. SNA IX Padang.23-26 Agustus. Jogiyanto, 2000, Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi ke-2, BPFE,Yogyakarta. Kusumastuti, Sri Wahyu. 2005. Akuntansi Pengelolaan Lingkungan (Environmental Management Accounting) Implementasinya dalam peningkatan Eco-Eficienci usaha.(online),(http://bappedal.jaw atengah.go.id/v3/artikel/ema/php). Media Akuntansi. 2005. Mengelola Lingkungan; Mengelola Resiko. Edisi 45. Media Akuntansi. 2005. "Sustainability Reporting; Kebutuhan Mendesak". Edisi 45. Sahid, 2002. "Akuntansi Lingkungan; Info Jakstra Good Governance". Maialah Pemeriksa. 86. 38-42. Prihadi, Toto. 2008. 7 Analisis Rasio Keuangan, PPM Manajemen. Jakarta. Panaranoam, N. 2012. Akuntansi Lingkungan & Pengungkapannya di Indonesia. Jurnal Adiwidia. No. 1 ; 30-35 Sugiyono.2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. CV. Alfabeta :Jakarta Soemarwoto, O. 2009. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Edisi Ketigabelas. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Wijaya, Maria. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi- Vol 1, No.1. 2012. Wibisono, Yusuf. 2007. Membedah Konsep dan Aplikasi Corporate Social Responsibility. Gresik: Fascho Publising. www.bapepam.go.id www.idx.co.id www.menlh.go.id Sari, S., Sudjana, N ., dan Azizah. D,F. 2013. Penerapan Akuntansi Lingkungan Untuk Mengoptimalkan Tanggung Jawab Lingkungan Industri Gula. Safrisyah dan Fitriani. Agama dan Kesadaran Menjaga Lingkungan Hidup. Substantia, Volume 16. 2014. Ersa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085 Ekonomi – Akuntansi simki.unpkediri.ac.id || 14||