jurnal akuntansi lingkungan kajian penerapan

advertisement
Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
JURNAL
AKUNTANSI LINGKUNGAN KAJIAN PENERAPAN
PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR
DI BEI
ACCOUNTING ENVIRONMENTAL APPLICATION STUDY
ON REGISTERED COMPANY
IN BEI
Oleh:
ERSA LAILATUL QODRIANA
13.1.02.01.0085
Dibimbing oleh :
1. Drs. Ec. Sugeng, M.M., M.Ak.,CA
2. Diah Nurdiwaty,S.E.,M.SA
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
TAHUN 2017
Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
SURAT PERNYATAAN
ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap
: ERSA LAILATUL QODRIANA
NPM
: 13.1.02.01.0085
Telepun/HP
: 081290666958
Alamat Surel (Email)
: [email protected]
Judul Artikel
: AKUNTANSI LINGKUNGAN KAJIAN PENERAPAN
PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI
Fakultas – Program Studi
: EKONOMI-AKUNTANSI
Nama Perguruan Tinggi
: UIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Alamat Perguruan Tinggi
: Jl. KH. Ahmad Dahlan No.87 Kediri
Dengan ini menyatakan bahwa :
a. artikel yang saya tulid merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan
bebas plagiarisme;
b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain,
saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Mengetahui
Kediri, 06 Agustus 2017
Pembimbing I
Pembimbing II
Penulis,
Drs. Ec. Sugeng, M.M., M.Ak.,CA
NIDN. 0713026101
Diah Nurdiwaty,S.E.,M.SA
NIDN. 0728067201
Ersa Lailatul Qodriana
NPM. 13.1.02.01.0085
Ersa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085
Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
|| 1||
Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
AKUNTANSI LINGKUNGAN KAJIAN PENERAPAN
PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR
DI BEI
ERSA LAILATUL QODRIANA
13.1.02.01.0085
Ekonomi - Akuntansi
[email protected]
Drs. Ec. Sugeng, M.M., M.Ak.,CA dan Diah Nurdiwaty,S.E.,M.SA
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Penelitian ini didasari oleh pengamatan peneliti bahwa masih banyak perusahaanperusahaan yang mengabaikan kepentingan lingkungan. Dari hari ke hari masalah dari
lingkungan semakin tidak terkendali, dan ini menjadikan permasalahan serius dikalangan
pemikir. Penyebab permasalahan lingkungan ini disebabkan oleh aktivitas-aktivitas
perusahaan di Indonesia. saat ini telah terdapat aturan dalam mempertanggungjawabkan dari
dampak yang disebabkan untuk lingkungan. Akuntansi lingkungan merupakan salah satu
aturan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada para stakeholder.
Permasalahan penelitian ini adalah (1) Pengaruh Biaya Lingkungan Terhadap
Penerapan Akuntansi Lingkungan (2) Pengaruh Return On Asset Terhadap Penerapan
Akuntansi Lingkungan (3) Pengaruh Jenis Perusahaan Terhadap Penerapan Akuntansi
Lingkungan. Di dalam penelitian ini, menggunakan penedekatan kuantitatif deskriptif.
Pengambilan sampel menggunakan tehnik purposive sampling. Total sampel yang digunakan
dalam penelitian adalah 16 perusahaan. Sedangkan analasisis data menggunakan regresi
logistik, variabel independennya adalah biaya lingkungan (X1), ROA (X2) dan jenis
perusahaan (X3),
sedangkan untuk variabel dependen adalah penerapan akuntansi
lingkungan. Berdasarkan uji parsial menunjukkan bahwa Biaya lingkungan dan jenis
perusahaan berpengaruh signifikan terhadap penerapan akuntansi lingkungan. Sedangkan
ROA terhadap penerapan akuntansi lingkungan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa biaya lingkungan menjadi pertimbangan
utama dalam penerapan akuntansi lingkungan, biaya ingkungan dan akuntansi saling terkait.
Perusahaan yang mempunyai ROA yang tinggi banyak yang tidak menerapkan akuntansi
lingkungan. Jenis perusahan yang paling banyak menerapkan akuntansi lingkungan adalah
perusahaan manufaktur dan jasa.
KATA KUNCI : Biaya lingkungan, Return On Asset (ROA), Jenis Perusahaan, Penerapan akuntansi
lingkungan
Ersa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085
Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
|| 2||
Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
LATAR BELAKANG
Dewasa
Indonesia
ini
industri
semakin
di
berkembang
aktivitas
industri
tersebut,
perusahaan-perusahaan
banyak
pesat, baik industri skala mikro
melakukan
maupun
terbaru dalam pengelolaan dampak
makro.
Dalam
terobosan-terobosan
perkembangan industri ini terdapat
yang
penggunaan
daya
perusahaan, tetapi terobosan tersebut
yang berada di sekitar industri,
belum maksimal hasilnya. Banyak
sumber daya yang digunakan dapat
kita tahu kerusakan lingkungan oleh
berupa sumber daya alam, sumber
aktivitas
industri memang nyata
daya manusia maupun ekonomi.
terjadi,
kerusakan
Dalam penggunaan sumber-sumber
menjadikan
daya tersebut pasti akan terdapat
dalam
dampak dari penggunaan sumber
karena itu terdapat gagasan bagi
daya
seluruh perusahaan untuk melakukan
sumber-sumber
tersebut.
Aktivitas
atau
diakibatkan
oleh
aktivitas
lingkungan
penyumbang
pemanasan
global.
tanggung
ada yang berdampak negatif dan ada
Corporate
pula
positif,
(CSR), CSR merupakan salah satu
dampak negatif yang ditimbulkan
bentuk tanggung jawab perusahaan
misalnya
lingkungan
terhadap lingkungan sekitar agar
oleh pengolahan limbah yang tidak
tidak terdapat resistensi. Saat ini
benar. Di Indonesia saat ini masih
seluruh perusahaan berbagai sektor
banyak industri-industri yang belum
bisnis di Indonesia sebagian besar
bisa mengolah limbah secara benar,
mengklaim
dan ini akan membuat masyarakat di
mereka
sekitar
kewajiban
berdampak
pencemaran
industri
menjadi
tidak
sosial
Oleh
penggunaan sumber daya tersebut
yang
jawab
terbesar
Social
Responbility
bahwa
telah
atau
perusahaan
melaksanakan
sosialnya
terhadap
nyaman. Sedangkan dampak positif
lingkungan sekitar perusahaan, oleh
dari aktivitas industri tersebut yaitu
karena
dapat
perusahaan
meningkatkan
lapangan
itu,
sebagian
tersebut
melakukan
pekerjaan bagi masyarakat sekitar,
pengungkapan
Corporate
dan
Responsibility
sebagai
tentu
ini
dapat
membantu
besar
Sosial
motivasi
perekonomian masyarakat. Dalam
untuk meningkatkan kepercayaaan
mengatasi
publik terhadap pencapaian usaha
dampak
negatif
Ersa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085
Ekonomi – Akuntansi
dari
simki.unpkediri.ac.id
|| 3||
Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
perbaikan
terhadap
lingkungan
program
CSR
juga
tidak
bisa
sekitar perusahaan. Sebagai contoh
meninggalkan
perusahaan yang telah melakukan
khususnya dalam bidang lingkungan.
program CSR adalah perusahaan
Apalagi hal ini dikaitkan dengan
AQUA Danone dengan melakukan
perusahaan-perusahaan
pelestarian lingkungan yang berupa
bergerak di bidang lingkungan dan
penanaman 30.000 pohon di daerah
eksploitasi
Pasururan.
(Suharto,2010:150). Bartolomeo dkk
Menanggapi
peraturan
lingkungan
disempurnakan
program
untuk
lingkungan
hal
ini,
implementasinya
yang
hasil
bumi
seharusnya
(2000)
membahas
perhatian atas lingkungan saat ini
dan
biaya
mengindikasikan
sudah
mulai
bahwa
berkembang
dalam
lingkungan yang dapat menciptakan
mekanisme yang lebih baik untuk
sebuah perubahan permanen yang
merencanakan dan mengendalikan
sesuai
operasional
biaya
lingkungan
dengan
dengan
perusahaan
terhadap
keuangan
yang
permasalahan
berkaitan
lingkungan
(Gamble dkk, 1996). Identifikasi atas
dan manfaatnya sebagai masukan
biaya
untuk
pada
biaya
akuntansi
lingkungan
meningkatkan
keakuratan
akuntansi
manajemen
keuangan,
dan
akan tetapi
produk dan mendukung perusahaan
akuntansi lingkungan sampai saat ini
dalam mendesain produk yang lebih
belum mampu mencapai kemajuan
ramah lingkungan (USEPA, 1995).
yang
Suatu
mampu.
perusahaan
melaksanakan
dalam
program
cukup
berarti
dan
belum
Perusahaan-perusahaan
CSR
besar di Indonesia belum seluruhnya
biasanya menggunakan konsep 3P
mengungkapkan kegiatan CSR di
atau TBL (Triple Bottom Line),
dalam laporan keuangannya, dan ini
konsep 3P (profit, people, and
mengindikasikan bahwa akuntansi
planet)
lingkungan
yang
dikalangan
gambaran
perusahaan
lingkungan
mashyur
perusahaan,
sebuah
dampak
sangat
selalu
dapat
adalah
dilaksanakan dengan baik. ROA
bahwasanya
(Return On Asset) suatu perusahaan
mempunyai
dapat
langsung
terhadap
(planet)
(Anggraini,
2007). Dengan demikian, programErsa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085
Ekonomi – Akuntansi
belum
digunakan
pertimbangan
di
sebagai
dalam
pengungkapan akuntansi lingkungan,
ROA
yang
tinggi
diindakasikan
simki.unpkediri.ac.id
|| 1||
Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
dapat mempengaruhi pengungkapan
dapat dihitung melalui rumus
Akuntansi
Lingkungan
suatu
berikut :
perusahaan.
Berdasarkan
paparan
BL =
tersebut, penelitian ini dilakukan
untuk
mengetahui
Akuntansi
Lingkungan kajian penerapan pada
perusahaan yang terdaftar di BEI
periode tahun 2013-2015.
Keterangan:
BL
: Biaya
Lingkungan
II. METODE PENELITIAN
Variabel Penelitian
Biaya CSR
1. Variabel Dependen
kegiatan CSR
Variabel dependen dalam
: Total biaya
Laba Bersih
penelitian ini adalah Penerapan
: Laba bersih setelah
pajak
Akuntansi Lingkungan.
b. Return On Asset
2. Variabel Independen
Return on Asset (ROA) dapat
Dalam penelitian ini yang
memberikan gambaran mengenai
menjadi variabel independen adalah
keefektivan manajemen dalam
sebagai berikut:
menggunakan asetnya untuk
a. Biaya Lingkungan
memperoleh labaROA daapt
Pelaksanaan kegiatan
dihitung dengan rumus sebagai
tanggungjawab sosial dapat
berikut :
dilakukan dengan cara
mengeluarkan biaya sosial untuk
x
100%
melakukan kegiatan-kegiatan
sosial. Biaya lingkungna ini diukur
menggunakan biaya yang
dikeluarkan perusahaan untuk
kegiatan CSRnya dibandingkan
dengan laba bersih
perusahaan.Biaya Lingkungan
Populasi dan Sampel
Dalam penelitian ini yang menjadi
populasi adalah seluruh Perusahaan yang
listing atau terdaftar di Bursa Efek
Indonesia selama periode 2013 sampai
dengan
Ersa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085
Ekonomi – Akuntansi
2015
yaitu
sebanyak
497
simki.unpkediri.ac.id
|| 2||
Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
perusahaan.
sampel
Regresi logistik digunakan untuk
purposive
menguji apakah variabel-variabel Biaya
sampling, yaitu teknik penentuan sampel
Lingkungan, ROA (Return On Asset) dan
dengan pertimbangan tertentu. Berikut
jenis
adalah kriteria dalam penentuan sampel:
pengungkapan
dilakukan
Pengambilan
dengan
metode
1. Perusahaan yang terdaftar di BEI
mempengaruhi
akuntansi
lingkungan.
Persamaan regresi logistic dibentuk dengan
melihat nilai dari koefisien regresi (β) pada
periode 2013-2015
2. Perusahaanyang terdaftar di BEI
dan
perusahaan
yang menerbitkan
laporan
keuangan periode 2013-2015.
3. Perusahaanyang
output pengolahan data. Koefisien regresi
logistic berbeda dengan regresi linier
berganda
sehingga
ulit
untuk
mengeluarkan
diinterpretasikan. Interpretasi pada regresi
laporan CSR (Corporate Social
logistic dapat dilakukan melalui angka
Responbility) di dalam laporan
odds ratio atau EXP (B) dari variabel in
CSR ini terdapat total biaya CSR
the equation pada output pengolahan data.
yang dikeluarkan perusahaan.
Uji Kesesuaian Model
Berdasarkan kriteria tersebut,
diperoleh sampel sebanyak 16 perusahaan.
Jenis dan Sumber Data
Uji
kesesuaian
model
regresi
logistic dilakukan dengan menggunakan
goodness of fit test yang diukur dengan
Penelitiian ini mengguinakan data
Hosmer and Lemeshow’s. pengujian ini
sekunder berupa laporan keuangan tahunan
dilakukan untuk menguji hipotesis data
atau annual report dan ringkasan laporan
empirirs cocok atau dengan model yang
keuangan pada perusahaan yang go public
digunakan.
dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode
2013-2015.
Data
tersebut
diperoleh dengan mengakses web site
Koefisien Determinasi (Negelkerke’s R
Square)
www.idx.co.id.
Tujuan dari koefisien determinasi adalah
untuk
Metode Analisis Data
Metode
analisis
data
yang
digunakan adalah model analisis regresi
logistic dengan menggunakan software
SPSS for windows versi 23.
Model Regresi yang Terbentuk
Ersa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085
Ekonomi – Akuntansi
mengetahui
seberapa
besar
kombinasi variabel independen yang terdiri
dari Biaya Lingkungan dan ROA mampu
menjelaskan variasi variabel dependen
yaitu penerapan akuntansi lingkungan.
Negelkerke’s R Square ini sama seperti
simki.unpkediri.ac.id
|| 3||
Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
pada regresi berganda. Nilai Negelkerke’s
Beberapa hal yang harus
R Square dapat diinterpretasikan seperti
diperhatikan dalam uji parsial
nilai
adalah:
pada multiple regression. Nilai
yang kecil berarti kemampuan variabelvariabel independen dalam menjelaskan
variasi variabel dependen amat terbatas.
a) Tingkat signifikan (α) yang
digunakan sebesar 5%
b) Kriteria
penerimaan
dan
Sebaliknya, jika nilainya besar yaitu
penolakan hipotesis didasarkan
hamper mendekati satu, berarti variabel
pada significant probabilitas
independen
value
informasi
menyediakan
yang
seluruh
dibutuhkan
untuk
Ketepatan klasifikasi menunjukkan
kekuatan prediksi dari model regresi untuk
penerapan
akuntansi lingkungan yang dilakukan oleh
perusahaan
yang
terdaftar
di
BEI.
Pengujian ini dilakukan dengan melihat
output pada table klasifikasi. Kekuatan
prediksi
dari
model
hipotesis:
bahwa
Ketepatan Klasifikasi
probabilitas
regresi
memprediksi
kemungkinan
penerapan
akuntansi
Dengan
1) Ho :βi = 0; i = 1,2,3 berarti
meprediksi variasi variabel dependen.
memprediksi
(p-value).
untuk
terjadinya
lingkungan
dinyatakan dalam bentuk persen
Uji Hipotesis
variabel
lingkungan
biaya
(X1),
ROA
(X2) dan Jenis Perusahaan
(X3)
tidak
berpengaruh
terhadap
variabel
Penerapan
Akuntansi
Lingkungan (Y).
2) Ha :β ≠ 0; i = 1,2,3 berarti
bahwa
variabel
lingkungan
biaya
(X1),
ROA
(X2) dan Jenis Perusahaan
(X3) berpengaruh terhadap
variabel
Penerapan
Akuntansi Lingkungan (Y).
Uji Parsial
Jika
Pengujian ini dilakukan
p-value > α (5%)
maka
hipotesis
nol
untuk menguji apakah masing-
diterima, sebaliknya jika P-
masing variabel independen (biaya
value < α (5%), maka
lingkungan, ROA dan Jenis
hipotesis
Perusahaan) berpengaruh terhadap
diterima.
variabel dependen yaitu penerapan
akuntansi lingkungan.
Ersa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085
Ekonomi – Akuntansi
alternative
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Uji Asumsi Klasik
simki.unpkediri.ac.id
|| 4||
Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
1. Model Fit
2.
Untuk
menguji
hipotesis
Penilaian
Keseluruhan
Model
(Overall Model Fit)
bahwa data empiris cocok atau tidak
Langkah
selanjutnya
dengan model maka digunakan uji
menguji
Hosmer and Lemeshow’s Goodness
(overall model fit). Menurut Ghozali
of Fit Test. Pengujian ini bertujuan
(2011:340) pengujian dilakukan dengan
untuk
atau
membandingkan nilai antara -2 Log
kecukupan data pada model regresi
Likelihood (-2LL) pada awal (Block
logistik.
Number = 0) dengan nilai -2 Log
menguji
ketepatan
keseluruhan
adalah
model
regresi
Likelihood (-2LL) pada akhir (Block
Tabel Uji Model Fit
Number = 1). Adanya pengurangan nilai
Hosmer and Lemeshow
antara -2LL awal dengan -2LL pada
Test
langkah berikutnya menunjukkan bahwa
Step Chi-square
Df
Sig.
model yang dihipotesakan fit dengan
1
8
,414
data.
8,207
Tabel Overall Model Fit
Sumber : output SPSS
Dimana apabila nilai pada tabel Hasmer
and Lemeshow’s of Fit Test ≤0,05 maka
hipotesis alternatif ditolak yang berarti
model regresi logistik dinyatakan tidak fit
(tidak
layak)
sebaliknya,
dengan
apabila
datanya.
nilai
pada
Dan
Iteration Historya,b,c
Iteration
-2
likelihood
Constant
1
40,679
1,417
2
39,888
1,731
3
39,880
1,767
4
39,880
1,768
tabel
Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit
Test ≥ 0,05 maka hipotesis alternatif
diterima yang berarti model regresi logistik
dinyatakan fit (layak) dengan datanya. Dari
Log Coefficients
Step 0
hasil tabel 4.4 di atas menunjukkan nilai
a. Constant is included in the model.
Hosmer and Lemeshow’s of Fit Test
b. Initial -2 Log Likelihood: 39,880
0,414≥ 0,05 dan chi-square sebesar 8,207
c. Estimation terminated at iteration number 4
dan degree of freedom sebesar 8, maka
because parameter estimates changed by less
hipotesis alternatif diterima yang berarti
than ,001.
model regresi logistik dinyatakan fit
(layak) dengan datanya
Ersa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085
Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
|| 5||
Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Iteration Historya,b,c,d
Iteratio
-2 Log
n
likeliho Const Biaya_lin
od
(-2LL) pada step1 sebesar 26,911. Hal ini
menunjukkan adanya pengurangan nilai
Coefficients
ant
ROA
gkungan
antara -2LL step 0 dengan -2LL step 1
Jenis_Pe
sehingga dapat dikatakan bahwa model
rusahaa
yang
n dihipotesakan fit dengan datanya.
3. Model Summary
Model
Model Summary
St -2
ep likelihood
1
logistik
Log Cox & Snell R Nagelk
26,911a
Square
,237
dengan
regresi
pengujian
Nagelkerke’s R2 pada persamaan linier.
Square
Tujuan model summary adalah untuk
,420
mengetahui seberapa besar kombinasi
because parameter estimates changed by less
variabel independen yang terdiri dari
Biaya Lingkungan, ROA dan jenis
perusahaan, mampu menjelaskan variasi
than ,001.
variabel
Sumber : output SPSS
1
sama
dalam
erke R
a. Estimation terminated at iteration number 7
Step
Summary
dependen
yaitu
penerapan
1
32,178 3,473
-25,149
-,010
2
27,898 5,753
-40,323
-,028
3
27,003 7,478
-51,512
-,049
4
26,912 8,262
-56,608
-,061
akuntansi lingkungan.
-1,250
Hasil dari Nagelkerke’s R Square
-2,240
pada pengujian dapat dilihat pada tabel
-2,973
diatas. Dalam tabel menunjukkan bahwa
-3,300
nilai Cox and Snell’s R Square sebesar
5
26,911 8,377
-57,365
-,063
-3,347
0,237 dan Nagelkerke’s R Square adalah
6
26,911 8,379
-57,379
-,063
-3,348
sebesar 0,420 yang berarti variabilitas
7
26,911 8,379
-57,379
-,063
-3,348
variabel dependen yang dapat dijelaskan
a. Method: Enter
oleh
b. Constant is included in the model.
sebesar 42%.
c. Initial -2 Log Likelihood: 39,880
4.
variabilitas
independen
Uji Multiple Regression
Dalam
d. Estimation terminated at iteration number 7 because
parameter estimates changed by less than ,001.
variabel
regression
pengujian
multiple
menggunakan
analisis
menunjukan
regresi logistik (Logistic Regression
perbandingan nilai antara dari tabel diatas
Analysis). Hasil pengolahan data
dapat diketahui bahwa nilai dari -2 Log
(output SPSS) dengan menggunakan
Likelihood (-2LL) pada step 0 sebesar
analisis
Hasilnya
regresi
logistik
(logistic
39,880 sedangkan nilai -2 Log Likelihood
Ersa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085
Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
|| 6||
Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
regression), seperti terlihat pada
Dari
Variables in the Equation
B
S.E.
Biaya_lingku
Wald
24,897 5,311
Df
1
Sig.
,021
57,379
,621
1
,431
tersebut,
antara
biaya
lingkungan,
Asset
(ROA)
dan
x
Perusahaan
terhadap
p
perusahaan
menerapkan
(
lingkungan dapat ditulis dalam persamaan
B
regresi logistik sebagai berikut:
)
Ln
On
p(x)
=
Jenis
kemungkinan
akuntansi
β0 + β1X1 + β2X2+
β3X3+ €
,
1 – p(x)
Ln (p(x) / 1-p(x)) = 8,379 - 57,379
0
BL-0,063 ROA-3,348 JP + €
,
atau
9
ROA
3
S
9
t
-3,348 1,452
5,314
1
,021
,
0
3
5
1
a
SPSS
Return
0
,080
output
E
0
-,063
hasil
keterkaitan
ngan
e
Jenis_Perusah
p
aan
Tabel Uji Multiple Regression
8,379
3,229
6,734
1
,009
4
3
5
5
Constant
,
2
4
2
a. Variable(s) entered on step 1: Biaya_lingkungan, ROA,
Jenis_Perusahaan.
Persamaan uji multiple regression pada
tabel 4.8 di atas menunjukkan interpretasi
sebagai berikut :
a. β0 = 8,379
Nilai
Ersa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085
Ekonomi – Akuntansi
ini
menunjukkan
bahwa
kemungkinan
perusahaan
menerapkan
akuntansi
lingkungan (Y) sebesar
= 4355,242 kali dibandingkan
dengan perusahaan yang tidak
menerapkan
akuntansi
lingkungan.
b. β 1 = -57,379
Koefisien
tabel
konstan
logistikb1
ini
menunjukkan bahwa setiap
simki.unpkediri.ac.id
|| 7||
Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
variabel
biaya
variabel
Jenis
lingkunganmengalami
perusahaanmengalami
penurunan 1 satuan dengan
kenaikan 1 satuan dengan
asumsi variabel ROA dan
asumsi bahwa variabel Biaya
Jenis perusahaan dianggap
Lingkungan, ROA dan Jenis
konstan
maka
perusahaan konstan atau tetap
penerapan
maka perusahaan melakukan
atau
tetap
kemungkinan
akuntansi
lingkungan
(Y)
dengan
akuntansi
=
lingkungan akan meningkat
kalidibandingkan
sebesar 35kali dibandingkan
adalah sebesar
0,000
penerapan
tidak
menerapkan
perusahaan
yang
melakukan
akuntansi lingkungan.
c. β2 = 0,063
tidak
penerapan
akuntansi lingkungan.
Dengan demikian nilai e0,063=
939.
Nilai
5. Ketepatan Klasifikasi
Tabel
klasifikasi
tersebutmengindikasikan
menunjukkan kekuatan prediksi dari
bahwa
model regresi untuk memprediksi
jika
variabel
ROAmengalami kenaikan 1
probabilitas
satuan dengan asumsi bahwa
lingkungan. Kekuatan prediksi dari
variabel Biaya Lingkungan,
model regresi untuk memprediksi
ROA
kemungkinan
dan Jenis perusahaan
konstan
atau
tetap
maka
perusahaan
melakukan
penerapan
akuntansi
penerapan
akuntansi
terjadinya
variabel
terikat dinyatakan dalam persen.
Dari hasil
ketepatan
pengujian
klasifikasi
di
model
meningkat
diperoleh hasil perusahaan yang
sebesar939kali dibandingkan
menerapkan akuntansi lingkungan
perusahaan
dan diprediksi tidak menerapkan
lingkunganakan
yang
melakukan
tidak
penerapan
akuntansi lingkungan.
d. β3 =
akuntansi
lingkungan
ada3
sedangkan
perusahaan
yang
dikategorikan
menerapkan
Dengan demikian nilai e3,348=
akuntansi lingkungan ada 1dan
35.
tersebu
diprediksi melakukan menerapkan
tmengindikasikan bahwa jika
akuntansi lingkungan. Perusahaan
Nilai
Ersa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085
Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
|| 8||
Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
yang
menerapkan
akuntansi
lingkungan ada 40,sedangkan untuk
dikategorikan
St
menerapkan akuntansi lingkungan
ep
dan
1a
perusahaan
yang
diprediksi
akuntansi
lingkugan
Sehingga
secara
menerapkan
ada
7.
keseluruhan
B
S.E.
Wald
Biaya_lingkungan
-57,379
24,897
5,311
ROA
-,063
,080
,621
Jenis_Perusahaan
-3,348
1,452
5,314
Constant
8,379
3,229
6,734
a. Variable(s) entered on step 1: Biaya_lingkungan, ROA
Sumber
ketepatan klasifikasi model regresi
output SPSS
logistik untuk kategori perusahaan
tidak
menerapkan
akuntansi
hipotesis
dapat
dijelaskan
sebagai berikut :
6. Uji Parsial
Uji parsial digunakan untuk
menunjukkan
Dengan melihat tabel 4.10 di atas, hasil
pengujian
lingkungan sebesar 89,6%.
:
seberapa
jauh
a. Pengujian Hipotesis 1
H0 : 1 = 0 Biaya Lingkungan
pengaruh 1 variabel independent
berpengaruh
secara
terhadap penerapan akunatnsi
menerangkan
individual
variasi
dalam
variabel
signifikan
lingkungan
pada
dependent.Hipotesis akan diuji pada
perusahaanyang
tingkat signifikan (α) 5%. Kriteria
Bursa Efek Indonesia periode
penerimaan atau penolakan hipotesis
2013-2015.
akan didasarkan pada nilai p-value.
Ha : 10 ; Biaya Lingkungan
tercatat
Apabila p-value > α maka hipotesis
berpengaruh tidak signifikan
ditolak. Sebaliknya apabila p-value <
terhadap penerapan akuntansi
α maka hipotesis diterima. Apabila
lingkungan pada
hipotesis diterima berarti variabel
perusahaanyang tercatat di
tersebut mempengaruhi penerapan
Bursa Efek Indonesia periode
akuntansi lingkungan. Tetapi jika
2013-2015.
tidak berarti variabel tersebut tidak
berpengaruh
terhadap
akuntansi lingkungan.
Tabel 4.10
Tabel Uji Parsial
Variables in the Equation
Ersa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085
Ekonomi – Akuntansi
penerapan
di
Berdasarkan hasil perhitungan pada
SPSS for windows versi 21 dalam tabel
4.10 diperoleh nilai biaya lingkungan
sebesar
0,021
.
Taraf
signifikasi
0,021<0,05, hal ini bermakna bahwa H1
diterima
dan
H0
ditolak.
Dengan
simki.unpkediri.ac.id
|| 9||
Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
demikian
dapat
dikatakan
bahwa
c. Pengujian Hipotesis 3
variabel biaya lingkungan secara parsial
berpengaruh
signifikan
terhadap
H0
1
:
signifikan terhadap
tercatat
di
2013-2015.
Ha : 10 ; Jenis Perusahaan
penerapan akuntansi
berpengaruh tidak signifikan
lingkungan pada
terhadap penerapan akuntansi
perusahaan yang tercatat
lingkungan pada
di Bursa Efek Indonesia
perusahaanyang tercatat di
periode 2013-2015.
Bursa Efek Indonesia periode
Ha:20;Return On Asset berpengaruh
tidak signifikan terhadap
penerapan akuntansi
lingkungan pada perusahaan
yang tercatat di Bursa Efek
Indonesia periode 20132015.
Berdasarkan hasil perhitungan
pada SPSS for windows versi 21 dalam
tabel 4.10 diperoleh nilai ROA sebesar
0,431 . Taraf signifikasi 0,431> 0,05,
hal ini berarti H1 ditolak atau H0
dapat
dikatakan bahwa variabel Return On
Asset (ROA) secara parsial berpengaruh
tidak signifikan terhadap penerapan
akuntansi lingkungan pada perusahaan
yang tercatat di Bursa Efek Indonesia
Ersa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085
Ekonomi – Akuntansi
pada
Bursa Efek Indonesia periode
H0 : 2= 0Return On Asset berpengaruh
periode 2013-2015.
signifikan
perusahaanyang
Pengujian Hipotesis 2
demikian
Perusahaan
lingkungan
Indonesia periode 2013-2015.
Dengan
Jenis
terhadap penerapan akunatnsi
perusahaanyang terdaftar di Bursa Efek
diterima.
0
berpengaruh
penerapan akuntansi lingkungan pada
b.
=
2013-2015.
Berdasarkan hasil perhitungan pada
SPSS for windows versi 21 dalam
tabel4.10
diperoleh
Perusahaan
sebesar
nilai
0,021
Jenis
.
Taraf
signifikasi 0,021<0,05, hal ini bermakna
bahwa H1 diterima dan H0 ditolak.
Dengan
demikian
dapat
dikatakan
bahwa variabel jenis perusahaan secara
parsial berpengaruh signifikan terhadap
penerapan akuntansi lingkungan pada
perusahaanyang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2013-2015.
Tabel 4.11
Rekapitulasi Hasil Analisis
Jeni
Variabe Nila
s Uji l
i
Kriteria
simki.unpkediri.ac.id
|| 10||
Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sign
aruh
.
signifika
Uji
Biaya
0,02
Pars
Lingun
1 <
ial
gan
0,05
Biaya
n
lingkun
terhadap
gan
penerap
berpeng
an
aruh
akuntan
signifika
si
n
lingkun
terhadap
gan
penerap
an
Hasil Pengujian Hipotesis
akuntan
Hasil Pengujian Hipotesis 1
si
Uji
Pars
ial
Return
On
Asset
(ROA)
Berdasarkan
output
penelitian
gan.
lingkungan menunjukkan bahwa
ROA
signifikasi 0,021<0,05. Dengan demikian
berpeng
dapat dikatakan bahwa variabel biaya
aruh
lingkungan
tidak
terhadap penerapan akuntansi lingkungan
signifika
pada perusahaanyang terdaftar di Bursa
0,43
n
Efek Indonesia. Biaya lingkungan secara
1<
terhadap
berpengaruh terhadap penerapan akuntansi
0,05
penerap
lingkungan karena ada kecenderungan
an
biaya lingkungan menjadi pertimbangan
akuntan
utama
si
akuntansi lingkungan. Biaya lingkungan
lingkun
dan akuntansi lingkungan saling terkait
gan
untuk menghitung dan mencatat berbagai
Jenis
aktivitas dampak lingkungan
Jenis
0,02
Pars
Perusah 1>
ial
aan
0,05
Ersa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085
Ekonomi – Akuntansi
Perusah
variabel
hasil
lingkun
Uji
terhadap
SPPS
berpengaruh
perusahaan
untuk
biaya
taraf
signifikan
menerapkan
Dengan adanya biaya lingkungan
aan
dapat menjadikan perusahaan mempunyai
berpeng
keunggulan kompetitif diantara perusahaan
simki.unpkediri.ac.id
|| 11||
Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
lain. Adanya penerapan anggaran biaya
Berdasarkan output SPPS pada
lingkungan akan berdampak pada produk
Tabel 4.10, hasil penelitian terhadap
yang sedang diproduksi dan dipasarkan.
variabel profitabilitas menunjukkan bahwa
Salah satunya adalah image positif kepada
taraf
para
demikian dapat dikatakan bahwa variabel
konsumen
yang
ingin
membeli
signifikasi
produk yang terbaik yaitu berkualitas,
Jenis
ramah lingkungan dan terjangkau. Hal ini
parsialberpengaruh
akan
penerapan
berdampak
pada
peningkatan
0,021>0,05.
Dengan
Perusahaan
signifikan
akuntansi
secara
terhadap
lingkungan
pada
profitabilitas di sebuah industri. Selain hal
perusahaanyang terdaftar di Bursa Efek
tersebut
memanfaatkan
Indonesia. sebagian besar perusahaan yang
limbah sisa hasil produksi dan didukung
menerapkan akuntansi lingkungan adalah
oleh
perusahaan manufaktur dan jasa. Hal ini
industri
yang
biaya
lingkungan
dalam
pengolahannya akan dapat berguna bagi
dikarenakan
perusahaan-perusahaan
industri lain yang membutuhkan bahan sisa
manufaktur
tersebut untuk digunakan kembali dalam
perusahaan yang menyumbang terbanyak
proses produksi. Hal ini akan membentuk
terhadap dampak terhadap lingkungan
simbosis mutalisme pada antar industri
sehingga
yang melakukannya.
merasa punya tanggung jawab dalam
Hasil Pengujian Hipotesis 2
menerapkan akuntansi lingkungan.
dan
jasa
merupakan
perusahaan-perusahaan
ini
Berdasarkan output SPPS hasil penelitian
terhadap
variabel
ROA
menunjukkan
bahwa
taraf signifikasi 0,431>0,05.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
variabel ROAsecara parsial berpengaruh
tidak
signifikan
akuntansi
terhadap
penerapan
lingkungan
pada
perusahaanyang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
menunjukkan
bahwa
perusahaan yang mempunyai nilai ROA
yang
tinggi
mengungkapkan
tidak
biaya
banyak
yang
lingkungan
di
dalam laporan keuangannya
Hasil Pengujian Hipotesis 3
Ersa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085
Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
|| 12||
Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Investasi sebagai Variabel Antara.
STIESIA Surabaya.
IV.
DAFTAR PUSTAKA
Almilia, Luciana Spica dan Dwi
Wijayanto.
2007.
Pengaruh
Environmental Performance dan
Environmental
Disclosure
Terhadap
Economic
Performance. Makalah ini di
presentasikan pada the first
Accounting Conference di Depok,
7-9 November.
Aniela, Yoshi. 2012. Peran
Akuntansi Lingkungan Dalam
Meningkatkan
Kinerja
Lingkungan
Dan
Kinerja
Keuangan Perusahaan. Berkala
Ilmiah Mahasiswa Akuntansi –
Vol 1, No. 1, Januari 2012.
Anggraini,
F.R.R.,
2006,
Pengungkapan Informasi Sosial
dan Faktor yang Mempengaruhi
Pengungkapan Informasi Sosial
dalam
Laporan
Keuangan
Tahunan (Studi Empiris pada
perusahaan-perusahaan
yang
terdaftar
di
BEI
Jakarta),
Simposium Nasional Akuntansi
IX, Padang.
Arfan, Ikhsan dan Teddy. 2009.
Akuntansi
untuk
Manajer.
Yogyakarta.
Arisandi, Desi dan Frisko,
Dianne. 2011.Green Rush in
Accounting Field of Indonesia
From
Different
Perspectives.Papers.ssrn.
Ayuningtyas,
Dwi.
2013.
Pengaruh Profiitabilitas terhadap
Nilai Perusahaan: Kebijakan
Dividen
dan
Kesempatan
Ersa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085
Ekonomi – Akuntansi
Carter, K. W. dan Usry, F, M. 2006.
Akuntansi Biaya Edisi tiga belas.
Salemba Empat. Jakarta.
Djogo dan Tony. 2006. Akuntansi
Lingkungan (Enviromental Accounting).
07 Februari.
Fitriani, Anis. 2012. Pengaruh Kinerja
Lingkungan dan Biaya Lingkungan
Terhadap Kinerja Keuangan Pada
BUMN. Jurnal Ilmu Manajemen. Volume
1 Nomor 1 Januari 2013.
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis
Multivariete Dengan Program IBM SPSS
23.
Semarang:
Badan
Penerbit
Universitas Diponegoro.
Ikhsan, A. 2008. Akuntansi Lingkungan
dan Pengungkapannya. Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Irawati, Susan. 2006. Manajemen
Keuangan. PT.Pustaka ; Bandung.
Fitriyani.2012. Kinerja Lingkungan, CSR
Disclosure, dan Kinerja Finansial.
Universitas Diponegoro.
Ghozali Imam dan A. Chariri. 2007.
Teori Akuntansi. Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro.
Hansen,D.R. dan M. M. Mowen. 2007.
Managerial
Accounting.
8th
Edition.Thomson.South-Western.
Ja’far dan Arifah. 2006. “Pengaruh
Dorongan
Manajemen
Lingkungan,
Manajemen Lingkungan Proaktif Dan
Kinerja Lingkungan Terhadap Public
simki.unpkediri.ac.id
|| 13||
Simki-Economic Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Environmental Reporting”. SNA IX
Padang.23-26 Agustus.
Jogiyanto, 2000, Teori Portofolio
dan Analisis Investasi, Edisi ke-2,
BPFE,Yogyakarta.
Kusumastuti, Sri Wahyu. 2005.
Akuntansi Pengelolaan Lingkungan
(Environmental
Management
Accounting)
Implementasinya
dalam peningkatan Eco-Eficienci
usaha.(online),(http://bappedal.jaw
atengah.go.id/v3/artikel/ema/php).
Media Akuntansi. 2005. Mengelola
Lingkungan; Mengelola Resiko.
Edisi 45.
Media Akuntansi. 2005.
"Sustainability Reporting;
Kebutuhan Mendesak". Edisi 45.
Sahid, 2002. "Akuntansi
Lingkungan; Info Jakstra Good
Governance". Maialah Pemeriksa.
86. 38-42.
Prihadi, Toto. 2008. 7 Analisis
Rasio Keuangan, PPM Manajemen.
Jakarta.
Panaranoam, N. 2012. Akuntansi
Lingkungan & Pengungkapannya
di Indonesia. Jurnal Adiwidia. No.
1 ; 30-35
Sugiyono.2009. Metode Penelitian
Kuantitatif dan Kualitatif. CV.
Alfabeta :Jakarta
Soemarwoto, O. 2009. Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan. Edisi Ketigabelas.
Yogyakarta : Gadjah Mada University
Press.
Undang Undang Republik Indonesia
Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan
dan
Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas
Wijaya, Maria. Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Pengungkapan Tanggung
Jawab
Sosial
Pada
Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di BEI.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi- Vol
1, No.1. 2012.
Wibisono, Yusuf. 2007. Membedah
Konsep dan Aplikasi Corporate Social
Responsibility. Gresik: Fascho Publising.
www.bapepam.go.id
www.idx.co.id
www.menlh.go.id
Sari, S., Sudjana, N ., dan Azizah.
D,F. 2013. Penerapan Akuntansi
Lingkungan
Untuk
Mengoptimalkan Tanggung Jawab
Lingkungan Industri Gula.
Safrisyah dan Fitriani. Agama dan
Kesadaran Menjaga Lingkungan
Hidup. Substantia, Volume 16.
2014.
Ersa Lailatul.Q | 13.1.02.01.0085
Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
|| 14||
Download