HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN STRES KERJAPADA POLISI ANGGOTA SABHARA KEPOLISIAN DAERAHJAWA TIMUR Oleh: Maya Kartikasari (01810080) Psychology Dibuat: 2007-01-22 , dengan 3 file(s). Keywords: Kecerdasan Emosi, Stres Kerja Kecerdasan Emosi adalah kemampuan individu dalam memahami perasaan diri sendiri dan orang lain, kemampuan memotivasi diri, kemampuan mengekspresikan perasaan secara tepat dalam setiap situasi, bertahan menghadapi frustasi dan selanjutnya mampu berempati terhadap lingkungan dan bekerjasama dengan orang lain. Apabila seseorang memliki kecerdasan emosi yang kurang baik, maka ini berarti seseorang tidak mampu mereduksi ketegangan dalam dirinya yang bisa berakibat pada stres kerja. Stres kerja merupakan suatu perasaan tertekan yang dialami oleh individu dalam menghadapi pekerjaannya, baik yang bersumber dari dalam lingkungan kerja ataupun dari luar lingkungan kerja yang pada akhirnya akan berpengaruh pada keadaan fisik dan psikologis pada individu. Oleh karena itu kecerdasan emosi yang baik perlu dimiliki oleh seseorang agar dapat mengurangi atau menghindari stres kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosi terhadap stres kerja pada polisi anggota Sabhara Kepolisian Daerah JawaTimur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasinya adalah polisi anggota Sabhara Kepolisian Daerah Jawa Timur yang berjumlah 490 orang. Penarikan sampel dengan menggunakan random sampling, dengan subjek sebanyak 98. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala. Dimana ada dua skala yang digunakan, yaitu skala kecerdasn emosi dan skala stres kerja. Teknik analisa yang digunakan adalah product mement, dengan hasil r = -0,410 dan nilai p =0,000 (p < 0,010) yang memiliki arti sangat signifikan. Sehingga hipotesis yang berbunyi “ada hubungan negatif antara kecedasan emosi dengan stres kerja pada polisi anggota Sabhara Kepolisian Daerah Jawa Timur” diterima. Artinya semakin tinggi kecerdasan emosi pada polisi anggota Sabhara Kepolisian Daerah Jawa Timur maka semakin rendah stres kerjanya dan sebaliknya semakin rendah kecerdasan emosi yang dimiliki maka semakin tinggi stres kerjanya. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kecerdasan emosi denga stres kerja pada polisi anggota Sabhara di Kepolisian Daerah Jawa Timur. Namun masih terdapat pengaruh lainnya seperti motivasi yang diberikan, tingkat pendidikan, besarnya penghasilan yang diterima, dan hal-hal lain yang tidak diteliti. Abstract Emotional intelligence is the ability of individuals in understanding the feelings of oneself and others, the ability to motivate themselves, the ability to express feelings appropriately in all situations, endure frustration and be able to empathize with the environment and cooperate with others. If someone possess emotional intelligence is not good, then this means that a person is not able to reduce the tension within him which could result in job stress. Job stress is a feeling of distress experienced by individuals in the face of his work, whether sourced from within the working environment or from outside the work environment that will eventually affect the physical and psychological state of the individual. Therefore a good emotional intelligence a person should possess in order to reduce or avoid the stress of work. The purpose of this study was to determine the relationship of emotional intelligence on job stress in police members Sabhara East Java Regional Police. This study uses a quantitative approach. Its population is a police member Sabhara East Java Regional Police, amounting to 490 people. Sampling using a random sampling, with the subject as much as 98. Data collection method used is the scale. Where there are two scales used, the scale The intelligence of emotions and work stress scale. Analysis technique used is the product mement, with the result r = -0.410 and p value = 0.000 (p <0.010), which has very significant meaning. Thus the hypothesis which says "there is a negative relationship between kecedasan emotions with work stress on police members of the East Java Regional Police Sabhara" acceptable. This means that the higher the emotional intelligence to the police members of the East Java Regional Police Sabhara the lower the stress work and conversely the lower the intelligence of emotions that have the higher the stress of work. Based on analysis of data that has been done, it can be concluded that there was a significant negative relationship between emotional intelligence of work stress on police premises Sabhara members in the East Java Regional Police. But there are other influences such as motivation are given, level of education, the amount of income received, and other things that are not investigated.