TIGA PRINSIP PEMBELAJARAN EFEKTIF 1. Pembelajaran memerlukan partisipasi aktif para siswa (belajar aktif). Motivasi belajar akan meningkat kalau siswa terlibat aktif (mempraktekan) dalam mempelajari hal-hal yang kongkrit, bermakna, dan relevan dalam konteks kehidupannya. 1.1 “Tell me and I forget. Teach me and I remember. Involve me and I learn.” katakan kepadaku – instruksi satu arah – dan saya lupa. Ajari saya – instruksi dengan menerangkan – dan saya ingat. Libatkan saya – instruksi dengan melibatkan – dan saya belajar 1.2 Kita Belajar 10% dari apa yang kita baca 20% dari apa yang kita dengar 30% dari apa yang kita lihat 50% dari apa yang kita lihat dan dengar 70% dari apa yang kita katakan 90% dari apa yang kita katakan dan lakukan (Vernon A. Magnesen) 2. Setiap anak belajar dengan cara dan kecepatan yang berbeda. 2.1 “Banyak bukti sekarang yang menunjukan bahwa kecerdasan adalah multidimensi dan seluruh aspek dari dimensi-dimensi ini tidak dapat diwakili oleh hanya satu kemampuan saja”, (Sternberg 1996) 2.2 Menurut Gardner, ada delapan aspek kecerdasan manusia yaitu : Kecerdasan gambar / spatial (Visual-Spatial-Intelligence) Kecerdasan Interpersonal (Interpersonal Intelligence) Kecerdasan kinestetik atau fisik (bodily kinesthetic intelligence) Kecerdasan verbal bahasa (verbal linguistic intelligence) Kecerdasan Intrapersonal / mengenal diri sendiri (intrapersonal intelligence) Kecerdasan musik (musical intelligence) Kecerdasan mempelajari alam (naturalist intelligence) Kecerdasan logika matematika (mathematical logical intelligence) 3. Anak-anak dapat belajar dengan efektif ketika mereka dalam suasana kelas yang kondusif (conducive learning community), yaitu suasana yang memberikan rasa aman dan penghargaan, tanpa ancaman, dan memberikan semangat. 3.1 Hasil studi Lewis dan Schaos (1996) menunjukkan bahwa suasana kelas yang kondusif akan mempunyai dampak yang positif, karena : Harapan dan kemampuan akademik siswa meningkat Motivasi siswa untuk belajar menjadi lebih besar Siswa lebih menyenangi sekolah Tingkat absensi siswa lebih rendah Kemampuan sosial siswa menjadi lebih baik Masalah kenakalan siswa jauh berkurang Siswa mempunyai sikap yang lebih terbuka (demokrasi) GURU YANG EFEKTIF 4 CIRI GURU YANG EFEKTIF : A. Memiliki kemampuan yang terkait dengan iklim belajar di kelas B. Memiliki kemampuan yang terkait dengan strategi manajemen pembelajaran C. Memiliki kemampuan yang terkait dengan pemberian umpan balik dan penguatan D. Memiliki kemampuan yang terkait dengan peningkatan diri ( Gary A. Davis dan Margaret A. Thomas ) 1. Kemampuan yang terkait dengan iklim belajar di kelas meliputi : Ketrampilan inter personal khususnya empati, penghargaan kepada siswa dan ketulusan Hubungan baik dengan siswa Mampu menerima, mengakui, dan memperhatikan siswa secara tulus Menunjukkan minat dan antusias yang tinggi dalam mengajar Mampu menciptakan atmosfir untuk tumbuhnya kerjasama antar siswa 2. Kemampuan yang terkait dengan strategi manajemen pembelajaran meliputi : Kemampuan menghadapi dan menangani siswa yang tidak memiliki perhatian, suka menyela, mengalihkan pembicaraan, dan mampu memberikan transisi substansi bahan ajar dalam proses pembelajaran Mampu bertanya atau memberikan tugas yang memerlukan tingkatan berpikir yang berbeda untuk semua siswa 3. Memiliki kemampuan yang terkait dengan pemberian umpan balik dan penguatan, yang terdiri dari : Mampu memberikan umpan balik yang positif terhadap respon siswa Mampu memberikan respon yang bersifat membantu terhadap siswa yang lamban belajar Mampu memberikan tindak lanjut terhadap jawaban siswa yang kurang memuaskan Mampu memberikan bantuan profesional kepada siswa jika diperlukan 4. Memiliki kemampuan yang terkait dengan peningkatan diri, terdiri dari : Mampu menerapkan kurikulum dan metode mengajar secara inovatif Mampu memperluas dan menambah pengetahuan mengenai metode-metode pengajaran Mampu memanfaatkan perencanaan guru secara kelompok untuk menciptakan dan mengembangkan metode pengajaran yang relevan