127 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan di Pulau Umang Resort & Spa, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kompensasi pada karyawan di Pulau Umang Resort & Spa berada pada kategori baik yang diukur melalui indikator gaji, bayaran di luar jam kerja, fasilitas, dan program perlindungan. Sedangkan untuk indikator insentif masih belum sesuai dengan beban pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan. 2. Kinerja karyawan Pulau Umang Resort & Spa berada pada kategori tinggi yang diukur melalui indicator kualitas pekerjaan, pengetahuan kerja, keandalan, kejujuran, disiplin, kerjasama, tanggung jawab dan pemanfaatan waktu luang. Sedangkan untuk indicator inisiatif dan kehadiran masih kurang baik karena dalam hal penyelesaian tugas, rasa inisiatif karyawan masih kurang karena selalu terpaku pada perintah atasan. Sama halnya seperti kehadiran yang menunjukan hasil kurang baik. Hal tersebut tidak dapat dibiarkan, karena akan berpengaruh pada tingkat kinerja dari karyawan tersebut. 3. Berdasarkan hasil penelitian, mengenai pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan di Pulau Umang Resort & Spa, maka diperoleh Fety Febriyanti Utami, 2012 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pulau Umang Resort & Spa Kabupaten Pandeglang Banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 128 kesimpulan bahwa kompensasi mempunyai pengaruh yang signifikan dan menunjukan tingkat korelasi cukup kuat terhadap kinerja B. Rekomendasi Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian mengenai pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan Pulau Umang Resort & Spa, penulis mengajukan beberapa saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak manajemen dalam menentukan kebijakan perusahaan di masa yang akan datang, yaitu sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, kompensasi yang diberikan oleh Pulau Umang harus terus diperhatikan terutama untuk indikator insentif karena mendapatkan skor terendah, dengan cara mengkaji kembali kompensasi yang berkenaan dengan pemberian insentif yang sesuai dengan beban kerja yang diberikan, sehingga dapat memberikan pandangan positif dari karyawan yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja karyawan. Perusahaan dapat memberikan angket kepada karyawannya mengenai kompensasi, sehingga perusahaan bisa mendapatkan data yang realistis dan efektif, serta dapat mengetahui apa yang sebenarnya karyawan butuhkan. Selain itu juga perusahaan dapat memberikan informasi yang jelas mengenai jenjang karir kepada karyawan. Dengan adanya pemberian insentif dan informasi karir, maka karyawan akan lebih bersemangat dalam bekerja, dan pada akhirnya kinerja pun akan meningkat. Fety Febriyanti Utami, 2012 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pulau Umang Resort & Spa Kabupaten Pandeglang Banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 129 2. Secara umum, kinerja karyawan penting sekali karena dalam bekerja karyawan harus memiliki perasaan menyenangi pekerjaan dan memiliki dorongan untuk berprestasi. Berdasarkan hasil penelitian, kinerja karyawan Pulau Umang yang masih harus ditingkatkan adalah kehadiran dan inisiatif. Untuk dapat meningkatkan kehadiran, sebaiknya perusahaan membuat peraturan mengenai absensi. Bagi karyawan yang tidak dapat hadir di tempat kerja harus memberikan informasi yang jelas kepada bagian terkait (HRD). Jika hal tersebut dilanggar maka karyawan tersebut akan diberikan sanksi sesuai dengan kebijakan perusahaan. Sedangkan untuk menumbuhkan rasa inisiatif karyawan, perusahaan dapat memulai dengan menanamkan pada diri karyawan bahwa perusahaan tersebut milik mereka. Dengan terciptanya rasa memiliki, diharapkan akan menumbuhkan kepedulian para karyawan sehingga dapat menyelesaikan masalah tanpa menunggu instruksi atasan. Selain itu juga perusahaan dapat memberikan tantangan atau tanggung jawab yang lebih besar kepada setiap karyawannya sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. 3. Dengan adanya pengaruh yang signifikan antara kompensasi dengan kinerja, maka pemberian kompensasi di Pulau Umang Resort & Spa dapat lebih diperhatikan lagi dengan pemberian kompensasi yang sesuai dengan asas adil dan layak supaya kinerja karyawan dapat meningkat lebih baik lagi. Selain itu juga sebaiknya perusahaan membuat peraturan-peraturan yang jelas mengenai kepegawaian seperti pengadaan program pelatihan dan lain sebagainya. Fety Febriyanti Utami, 2012 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pulau Umang Resort & Spa Kabupaten Pandeglang Banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 130 4. Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk melakukan penelitian terhadap kinerja karyawan, perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain yang turut berpengaruh terhadap kinerja karyawan, seperti motivasi, budaya organisasi, gaya kepemimpinan, dan kompetensi. Fety Febriyanti Utami, 2012 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pulau Umang Resort & Spa Kabupaten Pandeglang Banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu