Studi Sistem Manajemen Kinerja Berbasis Kompetensi di PT Soltius

advertisement
Studi Sistem Manajemen Kinerja
Berbasis Kompetensi di PT
Soltius Indonesia
Mourme Taruna Halim
07/266248/PEK/12157
Latar Belakang Penelitian
• PT Soltius Indonesia didirikan pada tahun 1995
sebagai perusahaan perorangan.
• Bidang utama bisnisnya adalah jasa konsultasi
IT untuk ERP system, dengan produk utamanya
adalah SAP dan Microsoft.
• Diakuisisi oleh PT Metrodata Electronic Tbk
pada tahun 2008.
• Belum memiliki sistem manajemen kinerja
sebagai standar dalam pengelolaan
karyawannya.
Tujuan Penelitian
Penulis ingin menjawab tiga business research
questions:
1. Apakah visi, misi dan strategi perusahaan sudah
sesuai dengan kebutuhan bisnis?
2. Bagaimana sistem manajemen kinerja yang
diterapkan perusahaan saat ini dalam upaya
mewujudkan kompetensi karyawan?
3. Apakah sistem manajemen kinerja yang
diterapkan perusahaan sudah sejalan dengan
sistem manajemen kinerja yang ideal untuk
menciptakan
kompetensi
karyawan
yang
diperlukan untuk mendukung strategi perusahaan
dalam mewujudkan visi dan misinya?
Batasan Penelitian
Batasan penelitian yang diterapkan adalah
sebagai berikut:
• Penelitian sistem manajemen kinerja
difokuskan pada divisi jasa konsultasi PT
Soltius Indonesia.
• Penelitian hanya mencakup evaluasi sistem
manajemen kinerja yang diterapkan, tidak
meneliti pada hasil yang dicapai oleh masingmasing individu.
Landasan Teori - 1
Menurut Aguinis (2009), manajemen kinerja
adalah:
“…a continuous process of identifying,
measuring, and developing the
performance of individuals and teams and
aligning performance with the strategic
goals of the organization.”
Landasan Teori - 2
Yang dimaksud dengan “alignment with strategic
goals” adalah:
“Performance management requires that
managers ensure that employees’ activities and
output are congruent with the organization’s
goals and consequently, help the organization
gain a competitive advantage. Performance
management therefore creates a direct link
between employee performance and
organizational goals and makes the employees’
contribution to the organization explicit.”
Landasan Teori - 3
Menurut Barney (2002), strategi adalah cara
bagaimana perusahaan sukses berkompetisi.
Dalam mengimplementasikan strategi, perusahaan
memerlukan sumber daya (resources) yang
memadai agar sukses dalam berkompetisi. Yang
dimaksud dengan sumber daya menurut Collis dan
Montgomery (2005) adalah:
“Resources are the critical building blocks of
strategy because they determine not what a firm
wants to do, but what it can do. They are the assets,
skills and capabilities of the firm, the durable stocks
that determine competitive advantage at the
business unit level, and can distinguish on firm from
another.”
Landasan Teori - 4
Sumber daya yang baik adalah sumber daya yang
memiliki kompetensi inti untuk mendukung
perusahaan dalam mengimplementasikan
strateginya.
Dalam kaitannya dengan sumber daya manusia di
dalam suatu organisasi, Alberta Public Service
(2003) menyatakan bahwa kompetensi adalah:
“any attitude, skill, behaviour, motive or other
personal characteristic that are essential to
perform a job, or more importantly, differentiate
superior performers from solid performers.”
Metode Penelitian - 1
Metode Penelitian - 2
Case study dengan menggunakan data
kualitatif yang dikumpulkan akan
bersumber dari:
• In-depth interview dengan pimpinan
perusahaan
• In-depth interview dengan HR executives
• Materi Performance Appraisal
Sekian dan
Terima Kasih
Download