HUBUNGAN INTELEGENSI, STABILITAS EMOSI, DAN KREATIVITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA N 7 PURWOREJO Rahmat Hidayat Mulyono Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail: [email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat intelegensisiswa terhadap prestasi belajar matematika; (2) untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat stabilitas emosi siswa terhadap prestasi belajar matematika; (3) untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kreativitas belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika; dan (4)untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tingkatintelegensi, stabilitas emosi, dan kreativitas belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika secara bersama-sama.Penelitian yang digunakan adalah penelitian expostfacto jenis correlation study (korelasi) pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA N 7 Purworejo sebanyak 284 siswa. Sampel diambil sebanyak 71 siswa dengan teknik Simple Random Sampling. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi.Metode analisis yang digunakan adalah Product Moment, Kendall Taudan Koefisien KonkordansiKendall(Kendall W).Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1)terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara intelegensi dengan prestasi belajar matematika sebesar 92,2% (๐๐ฅ 1 ๐ฆ = 0,960, ๐๐ฅ 1 ๐ฆ 2 =0,922, diperoleh harga thitung = 47,369 dan ttabel = 1,66); (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat stabilitas emosi siswa terhadap prestasi belajar matematikasebesar 2,5% (๐ = 0,157, ๐ 2 = 0,025,diperoleh harga ๐งโ๐๐ก๐ข๐๐ =3,000 dan ztabel = 1,65); (3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kreativitas belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika sebesar 2,8%(๐ = 0,167, ๐ 2 = 0,028,diperoleh harga ๐งโ๐๐ก๐ข๐๐ = 2,062 dan ztabel = 1,65); dan (4) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tingkatintelegensi, stabilitas emosi, dan kreativitas belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika secara bersama-sama sebesar 17,6% (W = 0,420,๐ 2 = 0,176, diperoleh harga ๐2 โ๐๐ก๐ข๐๐ = 117,517 dan harga ๐2 tabel = 57,15). Dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima. Kata kunci: intelegensi, stabilitas emosi, kreativitas, prestasi belajar matematika PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu usaha sadar dan terencana mengembangkan potensi diri peseta didik secara aktif untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang di- Ekuivalen: Hubungan Antara Intelegensi, Stabilitas Emosi,dan Kreativitas Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013 91 perlukan setiap individu. Prestasi belajar yang diperoleh setiap siswa berbeda-beda meskipun dalam pemberian materi dan frekwensi belajar setiap siswa yang berlangsung disekolah adalah sama, hal ini dikarenakan adanya beberapa faktor yang mem-pengaruhi setiap individu. Diantaranya adalah tingkat intelegensi yang berbedabeda dalam suatu kelas, stabilitas emosi, daya ingat, kreativitas belajar, motivasi, frekwensi belajar di rumah, metode pengajaran yang digunakan oleh guru dikelas, serta sarana dan prasarana yang digunakan saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Faktor intelegensi merupakan salah satu masalah yang dianggap demikian penting dalam keberhasilan seseorang dalam belajar, Intelligence Quoti-ent (IQ) yang berpusat pada belahan otak kiri manusia berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, kemampuan berbahasa, kemampuan berbicara serta merupakan pusat keterampilan dalam bidang matematika. Berdasarkan penelitian di Horvard University menemukan bahwa 5-20% saja peran IQ yang tinggi dalam kesuksesan seseorang, sedangkan 80-95% ditentukan oleh faktorfaktor lain yaitu EQ dan SQ (Iskandar, 2009:75). Pengakuan tentang perlunya mengefektifkan peran EQ sudah banyak diakui baik didunia pendidikan, dunia kerja maupun dalam kehidupan pribadi. Stabilitas emosi atau Emotional Quotient (EQ) yang berpusat pada belahan otak kanan berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan kreativitas, ima jinasi, kesenian, konseptual, kemampuan merasakan, memadukan dan ekspresi tubuh. Dalam hal bersosialisasi, berkomunikasi dan mengontrol emosi belahan otak kanan berfungsi lebih aktif. Hasil wawancara peneliti terhadap salah satu guru Matematika SMA Negeri 7 Purworejo menyatakan bahwa, setiap tahun selalu diadakan tes psikologi untuk siswa kelas X yang diadakan diakhir semester genap. Tujuan dari diadakannya tes psikologi ini adalah untuk mengetahui sejauh mana bakat, minat dan kemampuan siswa, selain itu tes psikologi ini digunakan untuk tes penjuruan. Pada beberapa tahun sebelumnya pernah terdapat siswa dengan nilai IQ sedang namun memiliki prestasi yang tinggi dibandingkan siswa yang memiliki IQ tinggi. Ini adalah fakta mengenai hubungan IQ dengan prestasi belajar siswa. 92 Ekuivalen: Hubungan Antara Intelegensi, Stabilitas Emosi,dan Kreativitas Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013 Dalam kegiatan pembelajaran matematika metode yang digunakan oleh guru adalah campuran, karena menurut beliau jika saat pembelajaran pengajar monoton menggunakan metode ceramah atau monoton dengan media elektronik (LCD) ataupun dengan metode diskusi, maka siswa akan merasa jenuh. Jika metode pembelajaran yang digunakan tidak mendukung maka akan memunculkan emosi negatif yaitu siswa akan merasa jenuh, tertekan atau timbul rasa kecemasan saat pembelajaran sehingga menghalangi siswa dalam memahami materi dan berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika. Hal ini menunjukkan bahwa faktor emosi berhubungan dengan prestasi belajar matematika siswa. Terkadang disela-sela kegiatan pembelajaran matematika guru memberikan selingan berupa senam otak (brain gym) dengan tujuan untuk menstabilkan pikiran agar pikiran kembali rileks dan tingkat kefokusan meningkat. Iqra’ al-Firdaus (2012: 186) menyatakan bahwa latihan senam otak sangat membantu dalam menggerakkan anggota badan, mengkoordinasikan gerakan, keterampilan, membantu belajar di sekolah dan penyesuaian aktivitas sehari-hari. Gerakan itu dibuat untuk merangsang otak kiri dan otak kanan (dimensi lateralitas), meringankan atau merelaksasi belakang otak dan bagian depan otak (dimensi pemfokusan), merangsang sistem yang terkait dengan perasaan atau emosional, yakni otak tengah (limbis), serta otak besar (dimensi pemusatan). Dari hasil wawancara peneliti terhadap tiga orang siswa dengan prestasi yang bervareasi mendapatkan simpulan bahwa ketika siswa menyelesaikan soal dan tugas yang diberikan guru, mereka mengerjakan soal dan tugas tersebut masih sesuai dengan petunjuk dan contoh yang diberikan oleh guru. Siswa belum melakukan penyelesaian secara divergen (mencari alternatif dengan pandangan yang berbeda). Hal ini menunjukkan bahwa kreativitas belajar siswa dalam pemecahan masalah matematika masih belum terlihat.Dalam proses pembelajaran kemampuan intelegensi, stabilitas emosi, dan kreativitas siswa sangat diperlukan. IQ tidak dapat berfungsi dengan baik tanpa partisipasi penghayatan emosional terhadap mata pelajaran yang disampaikan di sekolah. Prestasi belajar yang diharapkan siswa akan lebih optimal jika kedua kecerdasan tersebut dilengkapi dengan kreativitas belajar siswa.Berdasarkan uraian permasalahan diatas mengenai intelegensi, stabilitas emosi, dan kreativitas pada diri Ekuivalen: Hubungan Antara Intelegensi, Stabilitas Emosi,dan Kreativitas Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013 93 siswa, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul “Hubungan antara Intelegensi, Stabilitas Emosi, dan Kreativitas Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013”. Berdasar latar belakang penelitian diatas, maka masalah penelitian dapat diidentifikasikan sebagai berikut: (1) ada kemungkinan bahwa tingkat prestasi belajar siswa berhubungan dengan tingkat kemampuan intelegensi siswa atau Intelligence Quotient (IQ) saat pembelajaran matematika berlangsung; (2) ada kemungkinan bahwa prestasi belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran matematika disekolah berhubungan dengan tingkat stabilitas emosi dimana keadaan emosi siswa saat timbul rasa stres dikarenakan materi pelajaran matematika yang disampaikan guru; (3) ada kemungkinan bahwa prestasi belajar siswa berhubungan dengan tingkat kreativitas belajar siswa; (4) ada kemungkinan bahwa tingkat prestasi belajar siswa berhubungan dengan metode pembelajaran yang digunakan guru. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat intelegensisiswa terhadap prestasi belajar matematika; (2) untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat stabilitas emosi siswa terhadap prestasi belajar matematika; (3) untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kreativitas belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika; dan (4) untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tingkatintelegensi, stabilitas emosi, dan kreativitas belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika secara bersama-sama. Sebagai bahan pertimbangan dan perbanding dalam penelitian ini, Peneliti menggunakan beberapa hasil penelitian yang relevan.Penelitian yang dilakukan oleh Dita Octaviani (2008) Universtas Muhammadiyah Purworej diperoleh nilai koefisien korelasi dengan harga r = 0,66untuk n = 239 taraf kesalahan 5% diperoleh r tabel = 0,13 yang menunjukkan adanya korelasi yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosi dengan prestasi belajar matematika pada siswa kelas VIII SMP Negeri I Buluspesantren tahun pelajaran 2008/2009.Kemudian hasil penelitian Dewi A. S. (2010) Universitas Negeri Yogyakarta dalam penelitiannya yang berkaitan dengan hubungan antara 94 Ekuivalen: Hubungan Antara Intelegensi, Stabilitas Emosi,dan Kreativitas Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013 kreativitas dan gaya belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa SMP menunjukkan bahwa (1) siswa kelas VII SMP di Godean memiliki kreativitas cukup tinggi sebanyak 49,42%, gaya belajar yang dominan adalah gaya belajar visual sebesar 44,1%, dan prestasi belajar yang cukup kompeten sebanyak 37,21%; (2) terdapat hubungan positif dan signifikan antara kreativitas dan gaya belajar dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP di Godean. METODE PENELITIAN Penelitian yang digunakan adalah penelitian ex-postfacto jenis correlation study pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 7 Purworejo yang ber-alamat di Jl. Ki Mangunsarkoro No. 1 Purworejo, dan penelitian dilaksanakan selama 10 bulan mulai bulan Juni tahun 2013 sampai dengan bulan Maret tahun 2014.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA N 7 Purworejo sebanyak 284 siswa. Sampel diambil sebanyak 71 siswa dengan teknik Simple Random Sampling. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi. Uji persyaratan analisis menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Metode analisis yang digunakan adalah Product Moment, Kendall Tau dan Koefisien Konkordansi Kendall (Kendall W). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1)terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara intelegensi dengan prestasi belajar matematika sebesar 92,2% (๐๐ฅ 1 ๐ฆ = 0,960, ๐๐ฅ 1 ๐ฆ 2 =0,922, diperoleh harga thitung=47,369 dan ttabel= 1,66); (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat stabilitas emosi siswa terhadap prestasi belajar matematika sebesar 2,5% (๐= 0,157, ๐ 2 = 0,025,diperoleh harga ๐งโ๐๐ก๐ข๐๐ =3,000 dan ztabel= 1,65); (3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kreativitas belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika sebesar 2,8%(๐ = 0,167, ๐ 2 = 0,028,diperoleh harga ๐งโ๐๐ก๐ข๐๐ = 2,062 dan ztabel= 1,65); dan (4) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat intelegensi, stabilitas emosi, dan kreativitas belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika secara bersama-sama sebesar 17,6% (W= 0,420,๐ 2 = 0,176, diperoleh harga Ekuivalen: Hubungan Antara Intelegensi, Stabilitas Emosi,dan Kreativitas Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013 95 ๐ 2 โ๐๐ก๐ข๐๐ =117,517 dan harga ๐ 2 tabel=57,15). Dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima. SIMPULAN DAN SARAN Berdasar kananalisis data dan pemahasan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat intelegensi siswa terhadap prestasi belajar matematika; (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat stabilitas emosi siswa terhadap prestasi belajar matematika; (3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat kreativitas belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika; dan (4) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara intelegensi, stabilitas emosi, dan kreativitas belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika secara bersama-sama. Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas, maka peneliti menyampaikan beberapa saran sebagai berikut: (1) Bagi Siswa: Siswa agar jangan mudah puas dengan hasil test IQ, karena itu hanya sebagai tolak ukur bagi diri kita; (2) Bagi Guru, sebaiknya guru meluangkan waktu sejenak disela-sela waktu pembelajaran untuk melakukan releksasi seperti senam otak (brain gym) untuk mengurangi kecemasan berfikir siswa sehingga materi pembelajaran dapat diserap dengan baik; (3) Bagi pihak sekolah, Sebaiknya test psikologi selalu tetap dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan dan keadaanpsikologi setiap siswa dan mengadakan kegiatan yang dilaksanakan secara rutin yang mampu meningkatkan keadaan psikologis siswa seperti senam otak (brain gym) dengan tujuan untuk menstabilkan pikiran agar pikiran kembali rileks dan tingkat kefokusan meningkat sehingga mampu meningkatkan prestasi belajar siswa untuk mata pelajaran matematika pada khususnya; (4) Bagi Peneliti yang akan datang, penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi untuk pengembangan penelitian selanjutnya DAFTAR PUSTAKA Al-Firdaus, Iqra’. 2012. Kunci-Kunci Kontrol Emosi Dengan Otak Kanan Dan Otak Kiri. Yogyakarta: Diva Press. Iskandar. 2009. Psikologi Pendidikan(Sebuah Orientasi Baru). Jakarta: Gaung Persada Press. 96 Ekuivalen: Hubungan Antara Intelegensi, Stabilitas Emosi,dan Kreativitas Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013