Kenapa proteinuria di sebut faktor preeklamsi?……sering kita mendengar kasus ibu hamil meninggal di karenakan preeklamsi …… Proteinuria: adalah adanya 300 mg protein dalam urin selama 24 jam Preeklamsia: adalah hipertensi yang timbul setelah 20 minggu kehamilan di sertai dengan protein uria Eklamsia: adalah preeklamsia yang di sertai dengan kejang-kejang /atau koma Preeklamsi di bedakan menjadi dua…… preeklamsi ringan: TD : 140/90 mmHg setelah umur kehamilan 20 minggu atau peningkatan TD sistolik > 30 mmHG dan TD diastolik > 15 mmHg. Proteinuria :300 mg/24 jam atau 1+ pada dipstick. Preeklamsi berat: TD: 160/110 mmHg. Proteinuria 2 gram/ 24 jam atau 4+ pada dipstik . Kreatinin serum > 1,2 mg/dl kecuali diketahui telah meningkat sebelumnya . Trombosit < 100000/mm3 (trombositopenia/ low platelet count). Hemolisis mikroangiopatik . Peningkatan ALT/AST (elevated liver enzim). Nyeri kepala menetap atau gangguan serebrum atau penglihatan lainnya . Gejala klinik dari preeklmasi adalah, ENDEMA HIPERTENSI PROTEINURIA Faktor penyebab preeklamsia… •kehamilan usia ≤ 20 tahun. • Riwayat penderita preeklampsia dan eklampsia dalam keluarga. • Kehamilan ganda. • Diabetes mellitus. • Anti phospolipid antibody (Gangguan jaringan konektif vaskuler). • Infeksi saluran kemih. • Riwayat penderita hipertensi dan penyakit ginjal, nefropati. • Multipara dengan umur lebih dari 35 tahun. • Obesitas. Maka perlu adanya pemeriksaan urin di laboratorium untuk menentukan apakah ibu hamil sudah mempunyai gejala preeklamsi dengan cara memeriksa urin 24 jam / urin sewaktu di laboratorium…. Apabila pemeriksaan urine menunjukkan adanya “(++) atau +2 sampai (++++) atau +4 “ yang di sertai hipertensi maka perlu di adakan pemeriksaan lanjutan seperti : -pemeriksaan fungsi ginjal -pemeriksaan fungsi hepar -pemeriksaan hematologi rutin