yaitu dalam ilmu kedokteran dan ilmu-ilmu yang terkait remaja dikenal sebagai suatu tahap perkembangan fisik di mana alatalat kelamin manusia mencapai kematangannya. Ciri-ciri Seks Sekunder pada Masa Remaja Wanita 1. Tumbuh rambut pubik atau bulu kapok di sekitar kemaluan dan ketiak. 2. Bertambah besar buah dada. 3. Bertambah besarnya pinggul. Pria 1. Tumbuh rambut pubik atau bulu kapok di sekitar kemaluan dan ketiak. 2. Terjadi perubahan suara. 3. Tumbuh kumis. 4. Tumbuh gondok laki (jakun). A. Perkembangan Fisik Remaja PENGERTIAN PERKEMBANGAN FISIK Perubahan-perubahan pada tubuh, otak, kapasitas sensoris dan keterampilan motorik (Papalia & Olds, 2001) 1. Perubahan Tubuh Selama Masa Remaja a. Perubahan Internal b. Perubahan Eksternal Tinggi Berat Proporsi Tubuh Organ Seks Ciri-ciri Sekunder Sistem Pencernaan Sistem Peredaran Darah Sistem Pernafasan Sistem Endokrin Jaringan Tubuh Pengaruh Kelenjar Endokrin terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kelenjar Endokrin 1. Pituitary Hormon yang Dihasilkan Fungsi Hormon Pertumbuhan Mengatur atau merangsang pertumbuhan sel-sel tubuh dari mulai kelahiran sampai dengan remaja. Hormon Pemicu Merangsang dan memicu kelenjar endokrin lainnya, seperti Ovarium dan Testes untuk mengeluarkan hormonnya. 2. Thyroid Thyroxine Mempengaruhi pertumbuhan otak, dan membantu pengaturan pertumbuhan tubuh selama masa anak. 3. Testes Testosterone Bertanggung jawab terhadap pertumbuhan sistem reproduksi pria pada periode sebelum lahir dan mengarahkan pertumbuhan seksual wanita pada masa remaja. 4. Ovarium Estrogen Progesterone Bertanggung jawab terhadap pengaturan menstruasi dan estrogen mengarahkan pertumbuhan seksual wanita pada masa remaja. 5. Adrenal Androgen Adrenal Mendorong pertumbuhan otot dan tulang. 2. Kondisi-kondisi yang Mempengaruhi Pertumbuhan Fisik Remaja Pengaruh Keluarga Pengaruh Gizi Gangguan Emosional Jenis Kelamin Status Sosial Ekonomi Kesehatan Pengaruh Bentuk Tubuh Seperti pada semua usia, dalam perubahan fisik juga terdapat perbedaan individual. Perbedaan individual ini dipengaruhi oleh usia kematangan. Dengan berkurangnya perubahan fisik, kecanggungan pada masa puber dan awal masa remaja pada umumnya menghilang, karena remaja yang lebih besar sudah mempunyai waktu tertentu untuk mengawasi tubuhnya yang bertambah besar. B. Perkembangan Motorik Remaja Keterampilan Motorik terbagi menjadi dua, yaitu : Keterampilan atau Gerak Kasar, seperti berjalan, berlari, melompat, naik dan turun tangga. Keterampilan Motorik Halus atau keterampilan memanipulasi, seperti menulis, menggambar, memotong, melempar, dan menangkap bola, serta memainkan benda-benda atau alat-alat mainan (Audrey Curtis, 1998; Elizabeth Hurlock, 1956). Dari Referensi lain, perkembangan motorik ini meliputi : Kemampuan Gerak Kemampuan Koordinasi Kemampuan Keseimbangan Peningkatan Gerak Macam-macam Gerak pada Perkembangan Motorik Remaja, diantaranya : Gerak Lokomotor, seperti Berjalan, berlari, melompat, meloncat dan merangkak. Gerak Non Lokomotor, seperti Keseimbangan, kelentukan dan kekuatan. Gerak Manipulatif, seperti Melempar bola, menendang dan menangkap. Kesimpulan Pertumbuhan Fisik adalah perubahanperubahan fisik yang terjadi dan merupakan gejala primer dalam pertumbuhan remaja yang dipengaruhi oleh kondisi-kondisi tertentu. Sedangkan perkembangan keterampilan motorik merupakan faktor yang sangat penting bagi perkembangan pribadi secara keseluruhan. Referensi Hurlock, Elizabeth. 2003. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga. Yusuf, Syamsu. 2009. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Rosdakarya. http://www.anakciremai.com/2008/07/makalah-psikologi-tentang-fisikremaja.html