Sementara otot otot kecil meliputi jari, tangan, pergelangan tangan, hal ini dapat dilihat pada kondisi dimana bayi lebih mampu berjalan terlebih dahulu sebelum mereka dapat menjumput benda benda berukurna kecil Olah perkembangan sepaloka uda berasal dari bahasa latin from head to toe. Pada pola perkembangan sepalokauda. Perkembangan struktur dan fungsi tubuh berasal dari kepala kemudian menuju badan dan akhirnya menyebar menuju ke kaki. Adapun pola perkembangan prosimolitsal yang juga berasal dari bahasa latin yang bermakna dari dekat ke jauh (near to far). Menunjukkan bahwa perkembangan bergerak dari yg dekat, mengarah ke luar sumbu pusat tubu dan menyebar ke ujung ujungnya. Hal ini dapat diamati pada seorang bayi yang mampu membalikan badannya sebelum tangannya siap menopang berat tubuhnya. Proses tersebut terjadi karena otot otot yg berada dipusat tubuh berkembang lebih awal sehingga membalikkan badan agar dapat dilakukan oleh anak sebelum mereka dapat duduk Perkembangan motorik merupakan cara tubuh untuk meningkatkan kemampuan sehingga performanya menjadi lebih kompleks. Perkembangan motorik mencakup 2 klaaifikasi yaitu 1. perkembangan motorik kasar gross skill) 2. Perkembangan motorik halus (fine motorskill) Kemampuan motorik kasar adalah kemampuan untuk menggunakan otot otot besar pada tubuh yg digunakan antara lain untuk berjalan, berlari dan mendaki. Kemampuan motorik halus mencakup kemampuan manipulasi kasar (Gross manipulative skill) yang melibatkan satu gerakan anggota badan seperti melempar dan kemampuan manipulasi halus (fine manipulative skill) yang melibatkan penggunaan tangan dan jari secara cepat seperti dalam kegiatan menulis dan menggambar. Terdapat 3 jenis gerakan dasar yang perlu dikembangkan pada anak yaitu gerakan lokomotor, manipulative dan stabilitas Gerakan lokomotor mencakup gerakan berjalan, berlari, meloncat, melomppat lompat, mendaki. Sementara gerakan manipulative mencakup gerakan melempar, menangkap, menendang, memasukan. Gerakan stabilitas mencakup mengayun, berguling, membalikan badan dan berjalan diatas papan titian. Catron menjelaskan bahwa perkembangan motorik meliputi 4 domain yaitu 1koordinasi mata tangan/mata kaki 2Kemampuan lokomotor 3Kemampuan non lokomotor 4. pengendalian dan pengaturan tubuh Keempat domain tersebut perlu dikembangkan sejak dini. Koordinasi mata tangan perlu distimulasi agar anak dapat mempelajari kemampuan manipulasi objek, kemampuan memproyeksi objek (melempar, menangkap dan memukul) Kemampuan motorik halus (mencoret coret, menggambar dan menulis) serta kemampuan mengikuti jejak secara visual. Kemampuan lokomotor perlu dikembangkan dengan tujuan membantu anak mengembangkan kemampuan otot otot besar untuk berpindah (menggunakan semua anggota tubuh) secara horizontal dan proyeksi tubuh seperti melompat, meloncat, berlari cepat, berjingkrak dan meluncur Kemampuan non lokomotor perlu dikembangkan dengan tujuan untuk membantu anak melatih kemampuan berpindah (dengan sebagian atau semua tubuh) dan manipulasi seperti gerakan menarik, mengangkat, memutar, mengulurkan tangan, berguling, melipat dan membungkuk. Kemampuan pengendalian dan pengaturan tubuh perlu distimulasi dengan tujuan agar anak mampu mengatur kemampuan motorik setiap hari dan membantu anak mempelajari keseimbangan dan kesadaran temporal, ketangkasan dan koordinasi (berkaitan dengan kemampuan berhenti, memulai dan berpindah serta mempelajari persepsi tubuh dan rusng).