St. Paul Evangelical Community Church (SPECC) Worship Address : Cerritos High School Auditorium 12500 E. 183rd St., Cerritos, CA 90703 (Enter at Bloomfield, across Heritage Park) Mailing Address : 11428 E. Artesia Blvd. # 4 ; Artesia, CA 90701 562-924-5051 Website : www.sp-ecc.org 10 April 2011 Teks untuk direnungkan pagi ini: Keluaran 12:1-7, 15:23-25; Bilangan 21:4-9; Ibrani 9:11-14 Tema: “Ulasan Kitab Keluaran dan Imamat Perihal Keselamatan Dalam Yesus Kristus” Karya keselamatan Tuhan adalah luar biasa, semakin kita merenungkan Alkitab semakin kita terpukau. Mengapa tidak? Karena Karya keselamatan tersebut direncanakan oleh Tuhan dan dilaksanakan oleh Tuhan sendiri. Sehingga apa yang terjadi kurang lebih seribu lima ratus tahun kemudian dalam diri Yesus Kristus, tidak ada satu detailpun yang tidak sesuai dengan nubuatan yang terdapat dalam Alkitab. Kita harus bersyukur karena diberkati dengan Alkitab yang luar biasa ini. Dengan mempelajari Alkitab iman kita diperkuat. (1). Keselamatan untuk manusia melalui kematian Kristus. Keluaran 12:1-7, 43-49. Di Kitab Keluaran ditulis bagaimana Tuhan memerintahkan bangsa Israel untuk merayakan Paskah. Yang menjadi pusat pada hari Paskah ialah Tuhan. Dia akan menyelamatkan bangsa Israel serta membebaskan mereka dari tanah perbudakan - Mesir. Seluruh rumah tangga (boleh juga rumah tangga yang kecil bergabung dengan tetangga yang terdekat) harus menyiapkan seekor domba jantan yang tak bercacat. Darah domba harus diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas. Karena Tuhan akan membunuh semua anak sulung manusia dan binatang yang tidak dilindungi oleh darah domba, serta menjatuhkan hukuman bagi semua allah di Mesir. Karena Tuhan akan menyatakan kalau Yesus Kristus sebagai anak sulung yang sejati yang dikasihi oleh Tuhan! Cf. Roma 8:29. Cf. Ibrani 9:22. (2). Keselamatan dalam Kristus membawa pengharapan dan hidup. Bilangan 21:49. Dalam perjalanan bangsa Israel menuju ke tanah perjanjian, mereka bersungut-sungut melawan Tuhan dan Musa, sehingga Tuhan menyuruh ular tedung untuk memagut mereka, banyak di antara mereka yang mati. Tetapi, saat mereka mengaku dosa serta meminta pengampunan Tuhan, maka Tuhan memberi mereka pengharapan dan hidup. Tuhan memerintahkan kepada Musa: “Buatlah ular tedung dan taruhlah itu pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut, jika ia melihatnya, akan tetap hidup” (Bilangan 21:8). Kejadian ini menggambarkan karya keselamatan Tuhan kepada manusia yang digenapkan dalam diri Yesus Kristus. Siapa yang mau bertobat serta berseru kepadaNya akan mendapat pengharapan dan hidup. Ular tembaga berbeda dengan ular beludak, ia tak berbisa. Ular tembaga yang digantungkan di tiang melambangkan Tuhan Yesus yang Sermon notes by Rev. David Hartono Page 1 St. Paul Evangelical Community Church (SPECC) Worship Address : Cerritos High School Auditorium 12500 E. 183rd St., Cerritos, CA 90703 (Enter at Bloomfield, across Heritage Park) Mailing Address : 11428 E. Artesia Blvd. # 4 ; Artesia, CA 90701 562-924-5051 Website : www.sp-ecc.org tersalib di atas kayu salib. Barang siapa yang menerima tawaran Tuhan dan menengadah kepada Yesus pasti mendapat pengharapan dan hidup yang kekal. Cf. Ibrani 12:2. (3). Keselamatan dalam Kristus merubah kepahitan hidup menjadi manis. Keluaran 15:23-25. Satu saat dalam perjalanan bangsa Israel di padang gurun, mereka tidak mendapat air. Pada saat mereka sampai di Mara, ternyata air di kota Mara tak dapat diminum karena rasanya pahit. Lalu bangsa Israel bersungut-sungut kepada Tuhan. Maka Tuhan menunjukkan kepada Musa sepotong kayu, tatkala Musa melempar kayu itu ke dalam air, maka air menjadi manis. Alkitab mengatakan di kota Mara Tuhan mencoba/menguji mereka. Saudaraku, cuplikkan sejarah bangsa Israel ini, sekali lagi mengungkapkan keselamatan yang Tuhan berikan kepada manusia dalam diri Tuhan Yesus Kristus. Sepotong kayu itu melambangkan kayu salib Tuhan Yesus. Bilamana ada salib Kristus, maka air yang pahit, akan Ia rubah menjadi manis. Demikian juga dalam hidup kita, sebenarnya Tuhan ingin memberi kita hidup yang berlimpah dengan berkat, asal saja kita mau mentaati segala titah dan pengajaran Tuhan. Camkan Keluaran 15:26, dan bandingkan dengan Yohanes 10:10: “ … Aku datang supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” Saudaraku, pada saat kita menanti untuk merayakan hari kebangkitan Yesus Kristus, marilah kita hayati pelajaran rohani ini. Maukah kita melakukan hal ini? Sermon notes by Rev. David Hartono Page 2