KEAMBIGUITASAN MAKNA DALAM BERITA PENDIDIKAN DI

advertisement
KEAMBIGUITASAN MAKNA DALAM BERITA PENDIDIKAN
DI SURAT KABAR PADANG EKSPRES (KAJIAN SEMANTIK)
Doretha Amaya Dhori1, Wahyudi Rahmat², Ria Satini²
1
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
²Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
[email protected]
ABSTRACT
This research based base on the researcher found the ambiguity in news paper at
Padang Express. Formulation of the problems are (1) How the kinds of lexical ambiguity
in news education in news paper at Padang Express. (2) How does the form of lexical
ambiguity in news paper at Padang Express. Purpose of the research are (1) describing
lexical ambiguity of news education in new paper at Padang Express.(2) Describing form
of lexical ambiguity in news paper at Padang Express. Design of this research was
qualitative research with used distributional method and identity method. In collecting the
data of this research used reading and field note method i; (1) Reading in language used
in news paper at Padang Express. (2) Field note method, in the first step is the researcher
underlined the ambiguity, and then the world was underlined that has ambiguity write and
categorise based on the type of each ambiguity and conclude the research findings. The
research findings show that the type of ambiguity was divide into two type i;; Homonym
and Polysemy. Homonym was 53 data and Polysemy 14 data. The researcher found many
Homonym more than polysemy because the word with similar sound and similar shape,
but has a difference meaning. Although the Polysemy was word with similar sound,
similar shape but it was Allogary. The researcher found many homonym more than
Polysemy. Based on the data that researcher found 76 data has ambiguity.
Keywords: News Paper, Education, Ambiguity
Berdasarkan
PENDAHULUAN
penjelasan
sebelumnya,
maka ambiguitas sangat penting untuk
Bahasa
merupakan
alat
komunikasi yang dibutuhkan manusia,
tanpa bahasa maka manusia tidak bisa
berkomunikasi.
dalam
Bahasa
menyampaikan
digunakan
pesan
dari
seseorang ke orang lain. Manusia tidak
bisa dipisahkan dengan bahasa karena
bahasa memiliki peranan yang penting
dalam kehidupan manusia. Manusia
diteliti karena ambiguitas memiliki sifat
yang
bermakna
ganda,
ambiguitas
menjadi bagian dari makna bahasa yang
terdapat dalam sebuah tuturan atau
tulisan. Ambiguitas dapat terjadi pada
semua tataran bahasa yaitu kata, frasa,
klausa dan kalimat. Tanpa disadari ketika
membaca surat kabar atau tulisan maka
pembaca
sering
menemukan
makna
merupakan makhluk sosial yang selalu
ambiguitas yang terdapat di dalam surat
berkomunikasi.
kabar,
sehingga
pembaca
tidak
Komunikasi memiliki 2 jenis
memahami maksud dari tulisan yang
yaitu, lisan dan tulisan. Komunikasi
terdapat di dalam surat kabar. Padahal
lisan adalah komunikasi yangdilakukan
informasi yang terdapat di dalam surat
secara langsung atau secara tatap muka
kabar sangat penting bagi masyarakat
melalui
sedangkan
karena surat kabar merupakan sarana
komunikasi tulisan adalah komunikasi
informasi bagi kehidupan sehari-hari.
yang dilakukan melalui tulisan yang
Salah satunya yang ada di dalam surat
berupa surat. Di dalam komunikasi lisan
kabar yaitu mengenai berita pendidikan.
alat
ucap,
dan tulisan jika terdapat isi yang salah
Berita
pendidikan
merupakan
dalam penyampaian, maka lawan tutur
sarana
akan salah menanggapi makna dari
perkembangan
tuturan
terjadi
menambah wawasan bagi pembaca dan
kegandaan makna atau keambiguitasan
melalui surat kabar juga bisa mengetahui
dalam berkomunikasi.
bagaimana kekurangan dan kelebihan
tersebut,
sehingga
Ambiguitas
yang bermakna
terbagi
merupakan
informasi
peserta
mengenai
didik,
serta
kata
mengenai pendidikan serta terciptanya
ganda. Ambiguitas
ide-ide kreatif dalam pendidikan. Maka
menjadi
3
yaitu
dari itu, penulis memfokuskan pada
ambiguitas tingkat fonetik, ambiguitas
analisis ambiguitas tingkat leksikal yang
tingkat
ambiguitas
terdapat
tingkat leksikal. Ambiguitas tingkat
Ekspres,
fonetik yaitu menganalisis mengenai
leksikal merupakan analisis mengenai
bunyi sedangkan ambiguitas tingkat
kata-kata yang ada di dalam kalimat.
gramatikal
mengenai
Apabila terdapat kata yang tidak sesuai
kalimat dan ambiguitas tingkat leksikal
dengan konteks kalimat maka akan
menganalisis
menimbulkan
gramatikal
bagian
dan
menganalisis
mengenai
kata.
dalam
surat
karena
kabar
Padang
ambiguitas
tingkat
makna
pembaca
yang
ganda.
akan
salah
Ambiguitas leksikal terbagi menjadi
Sehingga
dua yaitu polisemi dan homonimi.
mengartikan makna dari surat kabar yang
Polisemi adalah satuan leksikal yang
telah dibaca. Salah satunya yaitu surat
mempunyai makna lebih dari satu.
kabar Padang Ekspres yang diminati oleh
Homonimi merupakan kata-kata yang
masyarakat khususnya di kota Padang
sama bunyinya dan penulisan yang
dan surat kabar Padang Ekspres memiliki
sama tetapi memiliki makna yang
rubrik yang bervariasi pemberitaanya,
berbeda dan penulisan yang berbeda.
sehingga
Keambiguitasan yang timbul dalam
pembaca dan pembaca akan mengetahui
bahasa tulisan yaitu di dalam surat
berbagai macam informasi.
kabar
yang
dibaca
oleh
semua
masyarakat.
dapat
Penulis
menarik
memilih
perhatian
surat
kabar
Padang Ekspres karena surat kabar
Surat kabar merupakan salah
satu media yang
Padang Ekspres merupakan surat kabar
berperan penting
terbaik yang ada di kota Padang dan
dalam memberikan informasi kepada
mudah dijangkau, tetapi lebih banyak
masyarakat,
ditemukan
informasi
terutama
ambiguitas
yang
terdapat di dalam surat kabar Padang
sarana
Ekspres dari pada surat kabar lainnya.
informasi, serta dapat meningkatkan
Serta alasan penulis memilih penelitian
intelektual kehidupan masyarakat. Surat
pada bulan Februari 2017 karena lebih
kabar memiliki interaksi besar dengan
banyak ditemuka berita pendidikan pada
pembaca yang dapat mempengaruhi dan
bulan Februari, serta berita pendidikan
menggerakkan massa. Bahasa yang ada
sangat
di surat kabar menjadi suatu acuan
informasi mengenai perkembangan yang
(referensi) bagi masyarakat.
terjadi di dunia pendidikan.
berguna
Surat
makna
kabar
sangat
pendidikan.
mengenai
sebagai
Tata bahasa yang digunakan
dalam
surat
kabar
akan
menjadi
berpengaruh
Berdasarkan
sebagai
latar
sarana
belakang
masalah di atas, maka penelitian yang
perhatian dan acuan dalam penggunaan
akan
bahasa Indonesia. Kalimat yang muncul
menganalisis kata yang memiliki makna
di dalam surat kabar akan dianggap
ambiguitas leksikal yang terdapat dalam
benar
kabar
surat kabar Padang Ekspres. Ambiguitas
memiliki kelebihan daripada media
leksikal merupakan kegandaan makna
lainnya. Surat kabar merupakan suatu
yang berupa kata-kata di dalam kalimat.
informasi yang disampaikan secara
Maka dari itu penulis akan menganalisis
tulisan yang dapat dibaca oleh pembaca
mengenai ambiguitas tingkat leksikal
oleh
pembaca.
Surat
dilakukan
adalah
dengan
secara berulang-ulang.
yang terdapat dalam surat kabar Padang
Eksres pada tanggal 1-28 Februari 2017.
METODE PENELITIAN
Jenis
penelitian
penelitian
ini
adalah
HASIL DAN PEMBAHASAN
kualitatif
dengan
metode
deskriptif.
terdapat keambiguitasan makna dalam
Penelitian ini akan menghasilkan data
berita pendidikan di surat kabar Padang
dan
Ekspres (kajian semantik),
menggunakan
kata-kata
tertulis
sebagaimana
menurut Danim (2002:51) penelitian
Berdasarkan
Menurut
hasil
Pateda
penelitian
(2001:201)
kualitatif bersifat deskriptif yaitu data
ambiguitas adalah kata yang bermakna
yang terkumpul berbentuk kata-kata
ganda yang disebabkan oleh satuan
bukan
bahasa itu sendiri, sehingga terjadi
angka-angka.
Data
yang
diperoleh yaitu berupa dokumentasi.
kegandaan
Menurut
metode
leksikal hanya terjadi pada tataran kata
deskriptif adalah alat untuk menemukan
dan ambiguitas leksikal terbagi menjadi
makna-makna baru yang berupa kata-
dua yaitu homonimi dan polisemi. Maka
kata bukan angka-angka. Metode ini
dari itu peneliti meneliti mengenai makna
digunakan karena ingin mengumpulkan
kata homonimi dan polisemi di dalam
data-data yang sesuai dengan penelitian
surat kabar.
Danim
(2002:41)
yang dilakukan.Sumber data menurut
makna.
Ambiguitas
Jenis
tingkat
ambiguitas
homonimi
Siswanto (2008:72) adalah sumber data
berupa kata-kata yang sama bunyinya
yang terkait dengan subjek penelitian
dan penulisannya sama tetapi memiliki
dari mana data diperoleh. Jadi sumber
makna yang berbeda. Sehingga penulis
data dalam penelitian ini adalah surat
tanpa sengaja menggunakan kalimat yang
kabar Padang Ekspres dari tanggal 1-28
akan membuat pembaca sulit untuk
Februari 2017.
memahami makna di dalam kalimat,
Teknik pengumpulan data dalam
karena kata yang bermakna homonimi ini
penelitian ini dengan menggunakan
terdapat pada bahasa sehari-hari yang
metode
menurut
biasanya
Langkah
berkomunikasi. Sedangkan di dalam
Mahsun,
simak
dan
catat
(2005:90-92).
digunakan
untuk
pertama, menyimak penggunaan bahasa
polisemi tidak dominan bermakna ganda,
yang terdapat dalam surat kabar Padang
karena makna polisemi mengacu pada
Ekspres.
makna
Setelah
memperhatikan
kiasan,
lingkungan
sosial,
penggunaan bahasa yang terdapat di
pengaruh asing. Tetapi yang ditemukan
dalam
Kedua,
hanya bagian makna kiasan, sehingga
menggunakan teknik catat, langkah
pembaca akan sulit untuk memahami
awal yang dilakukan yaitu kata-kata
makna yang terdapat pada surat kabar.
surat
kabar.
yang ambiguitas ditandai atau digaris
bawahi terlebih dahulu. Ketiga setelah
1.
AmbiguitasTingkatLeksikal
semuanya digaris bawahi maka kata-
(Homonimi)
kata yang memiliki makna ambiguitas
Menurut
Pateda
(2001:205)
tersebut dicatat dan dikelompokkan
homonimi adalah nama atau bentuk yang
berdasarkan jenis ambiguitas masing-
sama
masing. Keempat, setelah semuanya
berbeda yang terdapat dalam kehidupan
dilakukan barulah dibuat kesimpulan
sehari-hari
mengenai hasil penelitian.
(nonformal).
tetapi
memiliki
dalam
makna
yang
berkomunikasi
Metode yang digunakan dalam
menganalisis data adalah metode Padan
2.
Ambiguitas
dan agih serta teknik baca merkah
(Polisemi)
menurut Sudaryanto (1993:13). Metode
Menurut
Tingkat
Leksikal
Pateda
padan adalah metode analisis data yang
polisemi
alat penentunya di luar bahasa. Metode
penulisan yang sama tetapi memiliki
padan yang digunakan yaitu referensial
makna yang berbeda yang terdapat pada
dan
makna kiasan, pengaruh sosial dan
ortografis.
adalah
metode
Metode
analisis
referensial
adalah
nama
(2001:206)
atau
bentuk
bahasa
pengaruh
bahasa
asing.
berdasarkan referensi yang terdapat
polisemi
dapat
dihindari
dalam tuturan bahasa yang berupa kata
memperhatikan sebuah konteks di dalam
benda atau kata kerja yang menyatakan
kalimat, jika tidak terdapat kecocokan di
tindakan
dalam
tertentu.Metode
ortografis
kalimat
tersebut
Ambiguitas
maka
dengan
akan
adalah metode analisis bahasa dengan
menimbulkan kegandaan makna di dalam
menggunakan alat penentu perekam
kalimat.
atau
tulisan.
Menurut
(1993:15-16)
metode
metode
analisis
Sudaryanto
agih
adalah
dengan
Berdasarkan
hasil
penelitian
alat
ditemukan bahwa keambiguitasan banyak
penentunya bagian dari bahasa yang
ditemukan dalam surat kabar Padang
bersangkutan itu sendiri. Metode agih
Ekspres kajian semantik. Keambiguitasan
yang digunakan dalam menganalisis
yang
data adalah lesap dan ganti.Teknik lesap
leksikal.
Ambuitas
dilakukan dengan cara (melepaskan,
menjadi
dua
menghilangkan,
polisemi, kata yang bermakna homonimi
mengurangi)
data
KESIMPULAN
menghapuskan,
unsur
yaitu
ambiguitas
leksikal
yaitu
terbagi
homonimi
dan
satuan
ditemukan sebanyak 53 kata, sedangkan
lingual yang bersangkutan. Teknik ganti
makna polisemi ditemukan sebanyak 14
digunakan dengan menggantikan unsur
kata. Berdasarkan hal tersebut dapat
tertentu
yang
disimpulkan bahwa keambiguitasan lebih
bersangkutan dengan “unsur” tertentu
banyak ditemukan pada jenis ambiguitas
yang lain di luar satuan lingual yang
homonimi, karena ambiguitas homonimi
bersangkutan.Tahap
berupaka bahasa yang digunakan dalam
satuan
tertentu
ditemukan
lingual
berikutnya
dilanjutkan dengan teknik baca markah.
sehari-hari
Menurut Sudaryanto (2015:129), teknik
sedangkan polisemi berupa makna kiasan
baca markah adalah melihat langsung
maka
data
kalimat.
yang
bersangkutan
serta
menunjukkan kejatian satuan lingual
berdasarkan
sulit
Berdasarkan
berkomunikasi,
ditemukan
dalam
kesimpulan
yang
konstituen
diperoleh dari hasil penelitian maka
tertentu. Pemerkah dalam penelitian ini
dikemukakan saran-saran sebagai berikut.
lebih ditekankan pada bentuk-bentuk
Pertama, bagi seorang penulis khususnya
kata
seorang jurnalistik diharapkan untuk
yang
identitas
akan
dalam
bermakna
ambiguitas
leksikal.
menguasai makna kata dan mengetahui
Menurut Sudaryanto (1993,145)
metode
penyajian
informal
bagaimana cara penulisan yang baik dan
adalah
benar. Kedua, seorang penulis diharapkan
menyajikan hasil analisis dengan uraian
dapat memilih kata yang efektif dalam
atau kata-kata biasa. Metode formal
membuat berita sehingga pembaca pada
adalah perumusan dengan tanda dan
umumnya
dapat
memahi
informasi
lambang-lambang.
Teknik
yang
dengan baik dan benar di dalam surat
digunkan dalam penelitian ini yaitu
kabar. Ketiga, peneliti ini diharapkan
menggunakan metode informal karena,
dapat dijadikan sebagai penelitian relevan
cara
oleh peneliti lain.
penyajian
datanya
dengan
memperhatikan kata-kata biasa. Teknik
pengabsahan
data
yang
digunakan
dalam penelitian ini yaitu menggunakan
teknik triangulasi menurut Moleong
(2010:330).Triangulasi yang digunakan
yaitu triangulasi penyidik.
Menurut
Moleong
(2010:331)
triangulasi penyidik adalah melakukan
perbandingan
kebenaran
atau
dan
pengecekan
kesesuaian
data
penelitian melalui pengamat lain atau
orang-orang yang lebih ahli. Sehingga
data
yang
digunakan
dapat
dibandingkan dengan berbagai sumber,
metode dan teori.
KEPUSTAKAAN
Danim, Sudarwan. 2002. Menjadi
Peneliti Kualitatif. Bandung: CV.
Pustaka Setia.
Mahsun. 2005. Metode Penelitian
Bahasa. Jakarta: PT Rajagrafindo
Persada.
Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi
Penelitian Kualitatif. Bandung:
Remaja Rosda Karya.
Pateda, Mansoer. 2011. Semantik Leksikal.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka
Teknik
Analisis
Yogyakarta:
Duta
University Press.
Bahasa.
Wacana
Download