Kerusakan Produk Hasil Pertanian Teknologi Penanganan dan Pengolahan Hasil Pertanian Mas’ud Effendi Penanganan Pasca Panen Tujuan: Mempertahankan mutu produk agar tetap prima sampai ke tangan konsumen Menekan losses atau kehilangan karena penyusutan dan kerusakan Memperpanjang daya simpan Meningkatkan nilai ekonomis hasil pertanian 1 Sifat Biologis Hasil Pertanian Hasil pertanian masih hidup respirasi dan transpirasi Sifat biologis setiap hasil pertanian berbeda Bagian hasil pertanian yang dimanfaatkan berbeda Struktur dan komposisi hasil pertanian berbeda Perubahan Hasil Pertanian (1) Perubahan fisik Daun – menguning Bunga – layu Batang – memanjang atau mengeras Buah matang – ranum, bonyok Buah muda – keriput Umbi – bertunas/berakar 2 Perubahan Hasil Pertanian (2) Perubahan komposisi Kadar air – berkurang Karbohidrat – pati menjadi gula Protein – terurai Lemak – tengik Vitamin/mineral – hilang Timbul aroma/bau Faktor yang Berpengaruh pada Kerusakan Hasil Pertanian (1) Faktor biologis Respirasi lanjutan Transpirasi Pertumbuhan lanjut Produksi etilen Hama penyakit 3 Faktor yang Berpengaruh pada kerusakan Hasil Pertanian (2) Faktor lingkungan Temperatur Kelembaban Komposisi udara Cahaya Angin Tanah/media Kerusakan Hasil Pertanian Kerusakan fisiologis Kerusakan mekanis Kerusakan biologis 4 Kerusakan Fisiologis Perubahan-perubahan terjadi karena proses fisiologis (hidup) yang terlihat sebagai perubahan fisiknya Perubahan warna Perubahan bentuk Perubahan ukuran Perubahan kelunakan Perubahan rasa Perubahan aroma Peningkatan zat-zat tertentu Kerusakan Mekanis Kerusakan disebabkan benturan, gesekan, tekanan, tusukan, baik antar hasil pertanian tersebut atau dengan benda lain. Sebab: Umumnya hasil tindakan manusia, sengaja atau tidak Kondisi hasil pertanian (permukaan tidak halus/merata, berduri, bersisik, kulut tipis, bentuk tidak beraturan, bobot tinggi, dll) Kerusakan mekanis (primer) sering diikuti dengan kerusakan biologis (sekunder) 5 Kerusakan Biologis Kerusakan yang terjadi karena proses biologis yang terjadi di dalam produk hasil pertanian itu sendiri atau karena adanya pengaruh dari luar Penyebab kerusakan Internal pengaruh etilen, respirasi lanjutan Eksternal hama, penyakit Penanganan yang Baik Menggunakan teknologi yang baik dan menyesuaikan dengan tujuan penanganan Menghindari kerusakan apapun penyebabnya dalam penanganan pasca panen Penanganan harus dilakukan dengan hati-hati dan mengikuti kaidah yang ditentukan Mempertimbangan hubungan biaya dan pemanfaatan 6