TIM DOSEN PENGAMPU TPPHP MATA KULIAH TPPHP UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2013 KERUSAKAN FISIK/MEKANIS KERUSAKAN KIMIAWI KERUSAKAN MIKROBIOLOGIS KEAMANAN PANGAN, CEGAH : o CEMARAN FISIK o CEMARAN KIMIAWI o CEMARAN BIOLOGI Reaksi kimia/biokimia enzim KIMIAWI Ciri-ciri cacat fisik Mekanis Serangga/ Hewan pengganggu AKTIVITAS MIKROBA FISIK 1 atau lebih kondisi TIDAK COCOK untuk Pertumbuhan Mikroba ~ FATTOM Ciri kerusakan Jenis-jenis mikroba Daya tahan mikroba MIKROBIOLOGI KERUSAKAN MAKANAN Dicegah Dihambat Dirusak Dibunuh METODE PENGOLAHAN HARUS DIPERTAHANKAN PEMANENAN PADA TINGKAT KEDEWASAAN YANG CUKUP TERLALU AWAL (immature): MUTU RENDAH TERLAMBAT (over ripe): DAYA TAHAN RENDAH PERHITUNGKAN JARAK DISTRIBUSI PERTIMBANGKAN PERKEMBANGAN HARGA DIPANEN SAAT TELAH TUA (MATURE), TETAPI BELUM MATANG (RIPE) KUALITAS • Tidak bisa dinaikkan SETELAH • Hanya bisa dipertahankan DIPANEN • Kualitas harus maksimal PADA • Penanganan baik awet SAAT DIPANEN INDIKATOR PANEN • Kenampakan visual • Indikator fisik • Analisa kimia • Indikator fisiologis VISUAL FISIK KIMIA KOMPUTASI WARNA KULIT KEMUDAHAN DIPETIK KADAR PADATAN TERLARUT H + BUNGA UKURAN KEKERASAN KADAR ASAM T UDARA RATA-RATA X H BUNGA ADA DAUN KERING BERAT JENIS (SPESIFIC GRAVITY) SUGAR ACID RATIO TANAMAN MENGERING TINGKAT PEMBESARAN BUAH KADAR PATI FISIOLOGIS PENENTUAN RESPIRASI (RASIO CO2/O2) RECENTLY USED • Buah • Sayur DASAR SIFAT • Warna • Ukuran • Dll • Subyektif Panca Indera • Sering salah Muda/Tua INDIKATOR VISUAL INDIKATOR FISIK • Sering digunakan pada buah INDIKATOR : • Buah mudah dilepaskan dari tangkai • Uji Ketegaran Penetrometer DASAR INDIKATOR Perubahan Biokimia Kand. TPT, gula, asam, pati Lebih obyektif Relatif lebih mahal ANALISA KIMIA INDIKATOR FISIOLOGIS HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN KETEPATAN WAKTU PANEN CARA PANEN MENGHINDARI KERUSAKAN PASCA PANEN KOMODITAS HP Jaringan Hidup Transpirasi Respirasi menyebabkan hilangnya air dari komoditas, berpengaruh terhadap kesegaran/kerenyahan komoditas Aktifitas Fisiologis Penyebab kerusakan menyebabkan ber - nya cad. makanan (dlm bentuk pati, gula, dll), mengurangi rasa (terasa hambar), memacu senescence, memacu pembusukkan FISIK KOMPOSISI • Daun -- layu • Buah – matang, ranum • Bunga -- layu • Batang -- mengeras • Umbi – bertunas, berakar • Kadar air -- berkurang • Karbohidrat – pati menjadi gula • Protein -- terurai • Lemak –- menjadi tengik • Vitamin dan mineral -- hilang PERUBAHAN PASCA PANEN KERUSAKAN FISIK - FISIOLOGIS • Perubahan karena fisiologis terlihat sbg perubahan fisik • Co : Perubahan warna, ukuran, lunak, bau, aroma, dll KERUSAKAN MEKANIS • Karena benturan, gesekan, tekanan, tusukan • Memicu kerusakan biologis KERUSAKAN BIOLOGIS • Penyebab dr dalam : Pengaruh Etilen • Penyebab dr luar : Hama dan Penyakit KERUSAKAN PASCA PANEN FAKTOR YG MEMPENGARUHI KERUSAKAN PENDINGINAN PENDAHULUAN WASHING DRYING WAXING SORTING / GRADING PACKAGING PENANGANAN PASCA PANEN TUJUAN LANGKAH UTAMA LANGKAH TAMBAHAN PENYIMPANAN SORTING CURING DE GREENING SIZING TRANSPORTASI GRADING WASHING BUNCHING PRE COOLING PEMASARAN PACKING WAXING Tiap jenis sayuran dan buah berbeda Faktor yang mempengaruhi : 1) Varitas 2) Iklim tempat tumbuh 3) Kondisi tanah dan cara budidaya tanaman 4) Derajat kematangan 5) Cara penanganan sebelum penyimpanan DAPAT MENGURANGI 1. Kegiatan respirasi dan metabolisme lainnya 2. Proses penuaan 3. Kehilangan air dan pelayuan 4. Kerusakan mikrobiologis 5. Proses pertumbuhan yang tidak dikehendaki PRE COOLING SUHU RUANG PENDINGIN SUHU DIJAGA MERATA PADA SETIAP BAGIAN HINDARI FLUKTUASI SUHU PENGGUNAAN ISOLATOR DILENGKAPI TERMOSTAT/KONTROL LAIN Pengaturan kelembaban nisbi • RH rendah :pelayuan/pengkriputan • RH tinggi : stimulasi pembusukan • RH mendekati 100% : kondensasi air, kapang pada bahan, dinding dan langit-langit ruangan, peti kemas • RH 85-90% menghindari pelayuan dan pelunakan Gunakan isolator, hindari kebocoran Sirkulasi udara dan jarak tumpukan Kehilangan berat selama penyimpanan Kondisi penyimpanan dingin masing-masing komoditas KONDISI DI GUDANG DAN DISTRIBUSI KELEMBABAN KOMPOSISI UDARA UDARA (untuk (untuk bebas hama menghambat menghambat (untuk dan penyakit laju transpirasi menghambat laju gudang dan respirasi) transpirasi) laju respirasi) SANITASI SUHU KONDISI RUANG SIMPAN Dipengaruhi : tingkat kematangan & suhu penyimpanan Mekanisme kerusakan dingin 1) Terjadinya respirasi abnormal 2) Perubahan lemak dan asam lemak dalam dinding sel 3) Perubahan permeabilitas membran sel 4) Perubahan dalam reaksi kinetik dan termodinamika 5) Ketimpangan distribusi senyawa kimia dalam jaringan 6) Terganggunya aktivitas enzi-enzim 7) Terjadinya penimbunan metabolit beracun CA-S : Controlled Atmosphere Storage Penyimpanan dingin dengan mengatur kadar CO2 dan O2 1920-an : Kidd dan West (Gas Sotrorage) 1940-an : W.R. Phillips (CAS) Teknik lain : MA-S : Modified Atmosphere Storage SCA-S : Self Controlled Storage LP-S : Low Pressure Storage atau Hypobaric Storage Keberhasilan sangat ditentukan sifat fisiologis masing-masing sayur/buah (toleransi O2 rendah dan CO2 tinggi) UNIT PENANGANAN YG EFISIEN UNIT PENYIMPANAN YG MUDAH MELINDUNGI DR KERUSAKAN MEKANIK & KEHILANGAN AIR MEMUNGKINKAN PENGGUNAAN UDARA TERMODIFIKASI MENJAGA KEBERSIHAN SELAMA TRANSPORTASI EFISIENSI PENGIRIMAN MENARIK PERHATIAN KONSUMEN PENGEMASAN UNIT PENGEMASAN TRADISIONAL NON TRADISIONAL EKSPOR PEMASARAN