PERAN PENULIS NASKAH (SCRIPTWRITER) DALAM MENINGKATKAN RATING PROGRAM LENONG REMPONG TRANS 7 Robby Firmansyah, Rahmat Edi Irawan,S.Pd,M.Ikom Trans 7-PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh Menara Bank Mega lantai 20 Jl. Kaptean P TendeanKav12-14 A Jakarta Tel : 021- 79177000 ext. 2711/2712 Fax : 021- 79187769 [email protected] Abstrack THE RESEARCH OBJECTIVE Is research to uncover how the performance of the scriptwriter role to increase the rating of a program .In this research in the event that is researched lenong rempong in TRANS 7.THE RESEARCH METHODOLOGY Used with a qualitative approach .Data collection is done through in-depth interviews ( in-depth interview ) with four speakers and observation .The problems discussed with the methods descriptive analysis .Data analysis technique that is used is the open coding , axial coding and selective coding . `THE ACHIEVED RESULTS The script writer role to promote the program was to see the result of PCDC his as a reference .Make the program the more interesting with the manuscript i already was built by the script writer THE PROGRAM CONCLUSION Lenong program is a program the show entertainment or patron a comedy amuse an audience .The program will be covered from the role of the script writer in the process of production pre that are important make a manuscript and agreed upon the teams who assists the script writer to promote the program . This program turns out to be entertaining for the audience , and researchers used the theory of comedy for research. Keywords: the scriptwriter role, PCDC, theory of comedy, lenong rempong Abstrak TUJUAN PENELITIAN ialah penelitian untuk mengungkap kinerja peran penulis naskah dalam meningkatkan rating suatu program. Di dalam penelitian ini acara yang diteliti adalah “Lenong rempong ” di TRANS 7 METODELOGI PENELITIAN yang digunakan dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam (in-depth interview) dengan empat narasumber dan observasi. Permasalahan dibahas dengan metode analisa deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan adalah open coding, axial coding serta selective coding. HASIL YANG DICAPAI peran penulis naskah untuk meningkatkan program ialah dengan melihat hasil PCDC sebagai acuan nya. Membuat program semakin menarik dengan naskah yang sudah di buat penulis naskah. SIMPULAN program lenong adalah sebuah program pertunjukkan hiburan atau sinetron komedi yang menghibur penonton. Program ini tidak luput dari peran penulis naskah di proses pra produksi yang berperan penting membuat naskah serta kerjasama para tim yang membantu penulis naskah untuk meningkatkan program. program ini terbukti dapat menghibur para penonton , dan peneliti menggunakan teori komedi untuk meneliti. Kata Kunci : peran penulis naskah, PCDC, teori komedi , lenong rempong PENDAHULUAN Peneliti memilih program lenong rempong trans 7 karena program yang menarik dan banyak sekali keunikan di program tersebut. Banyak sekali kejadian yang menghibur pada program lenong rempong, dari balutan lawakan oleh para lawak. Selalu membalas pantun dalam yang di lakukan lawan lenong rempong . terkadang bercanda-tawa dengan penonton di studio. Program lenong rempong yang menghibur dapat melepas kepeanatan dari keseharian penonton. Lenong Rempong adalah salah satu program sketsa komedi yang di siarkan di Trans 7 setiap hari senin –jum’at pukul 17:30 – 19:00 WIB. Acara yang menghibur audience selama satu jam setengah ini menjadi tontonan komedi yang baru dan segar. Dikemas dalam balutan lenong betawi dan bercerita tentang kehidupan sehari-hari. Lenong rempong tersebut di bintangi oleh para komedian seperti Budi Anduk, Okky Lukman, Azis Gagap, Ari Kriting, Parto, Ruben Onsu, Boris Bokir, Dinda Kirana, Monalisa, Siti Liza, Albert Sultan dan Julian Liberty. Script writer adalah orang yang bertugas menulis naskah yang dibutuhkan selama program berlangsung, peran seorang penulis naskah ialah mampu memberikan hiburan lewat tulisan-tulisannya. Hal penting yang harus di perhatikan oleh penulis naskah yaitu, kreatifitas dalam menulis. Yaitu menggunakan kata-kata yang memiliki daya tarik. Kreatif juga menjadi hal penting untuk menjadi seorang penulis naskah. Dalam tulisannya seorang penulis harus dapat memberikan kata-kata yang dapat di mengerti. Penulisan naskah di program televisi lazim dengan istilah scenario (skenario). Artinya Skenario merupakan bentuk tertulis dari gagasan atau ide. Di dalam sebuah produksi audio visual ScriptWriter memiliki peran penting. Sebab, skenario adalah inti dari mengetahui alur cerita. Di dalam penulisan naskah program, Script Writer bertugas menulis naskah yang di dalamnya terdapat beberapa informasi diantaranya : sequence/ babak, video , narasi serta durasi. Namun, pekerjaan Script writer tidak hanya berhenti sampai di kertas, karena selain harus memikirkan agar cerita enak dibaca secara tulisan oleh produser, kru, serta pemain. Yang lebih penting lagi Script writer harus ikut membayangkan bagaimana visualisasi tulisan tersebut bila menjadi sebuah tontonan program tv. Hal ini tentunya membutuhkan kepekaan membayangkan gambar yang akan dihasilkan oleh sebuah tulisan ssehingga sanggup menjadi tayangan yang diminati penontonnya. (http://google.com/Tips dan Menulis Skenario Tv/25/05/2007/.html (diakses 8 oktober 2014 pukul 19:35). Setiap program menginginkan ratingnya meningkat dan itu membutuhkan strategi. Seorang script writer mempunyai peran penting dan strategi untuk meningkatkan rating programnya. Seorang script writer memberikan naskah yang bagus dan mempunyai naskah yang bagus menarik. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui peran penting seorang scriptwriter di dalam program lenong rempong Trans 7. Setiap program menginginkan ratingnya meningkat dan itu membutuhkan strategi. Seorang script writer mempunyai peran penting dan strategi untuk meningkatkan rating programnya. Seorang script writer memberikan naskah yang bagus dan mempunyai naskah yang bagus menarik. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui peran penting seorang scriptwriter di dalam program lenong rempong Trans 7. Media hiburan sudah banyak di gemari masyarakat, salah satunya melalui televisi. Televisi adalah media telekomunikasi yang dapat berfungsi menerima gambar gerak beserta suara, alat komunikasi jarak jauh dengan menggunakan indra penglihatan. Televisi sudah merupakan salah satu media komunikasi massa. Program hiburan adalah segala bentuk siaran yang mempunyai daya tarik dan bertujuan untuk menghibur seseorang. Salah satu program hiburan yang disukai oleh masyarakat ialah jenis program sketsa komedi. Banyak nya program sketsa komedi menjadi daya tarik dari masyarakat untuk hiburan disela-sela waktu pada saat bersantai bersama keluarga. Masalahnya, masyarakat kita masih menjadikan televisi sebagai media hiburan. Hal ini mendudukkan televisi sebagai alat utama hiburan (untuk melepas lelah). Acara hiburan ini juga dianggap perekat keluarga karena dapat ditonton bersama-sama sambil bercanda atau “ngemil” (Nurudin, 2009 : 70). METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data – data, jadi ia juga bisa bersifat komperatif dan korelatif. Penelitian deskriptif banyak membantu terutama dalam penelitian yang bersifat longitudinal, genetik dan klinis.Penelitian survai biasanya termasuk dalam penelitian ini.Penelitian ini bertujuan untuk pemecahan masalah secara sistematis dan faktual mengenai fakta – fakta dan sifat – sifat dari populasi. Informan adalah orang dalam pada latar penelitian.Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian.Seorang informan harus mempunyai banyak pengalaman tentang latar penelitian. Kegunaan informan bagi peneliti ialah membantu agar secepatnya dan tetap seteliti mungkin dapat membenamkan diri dalam konteks setempat terutaman bagi peneliti yang belum mengalami latihan etnografi. Pemanfaatan informan bagi peneliti ialah agar dalam waktu yang relatif singkat banyak informasi yang terjaring, jadi sebagai sampling internal, karena informan dimanfaatkan untuk berbicara, bertukar pikiran, atau membandingkan suatu kejadian yang ditemukan dari subjek lainnya. Dalam penelitian ini, penulis memilih informan berdasarkan jabatan dan berperan penting dalam program “Lenong Rempong Trans 7”. Jumlah informan yang diambil peneliti adalah 4 orang yang berkaitan langsung dengan program, yaitu Excutive Produser, producer, scriptwriter, dan talent. Penelitian deskriptif bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu. Penilitian ini untuk menggambarkan realitas yang sedang terjadi tanpa menjelaskan hubungan antarvariabel (Rachmat Kriyantono, 2010:69). Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang mendeskripsikan sesuatu, misalnya kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau tentang kecenderungan yang tengah berlangsung. Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah – milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensisntesikannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Data premier adalah data yang diperoreh dari sumberr data pertama atau tangan pertama dilapangan. Sumber data ini bisa responden atau subyek riset, dari hasil pengisian kuesioner, wawancara observasi. Dalam analisis ini data premiernya adalah isi komunikasi yang diteliti. Data primer ini termasuk data mentah (row data) yang harus diproses lagi sehingga menjadi informasi yang bermakna. Isi dari data sekunder itu adalah seperti wawancara, observasi. Selain data primer, terdapat pula data sekunder yang digunakan. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder. Data ini dapat diperoleh dari data primer seperti peneliti terlebih dahulu yang telah diolah lebih lanjut menjadi bentuk – bentuk seperti table,grafik, diagram,gambar, dan sebagainya sehingga menjadi informatif bagi pihak lain misalnya dokumentasi. Data sekunder pada penelitian ini diperoleh dengan metode, studi literature. Studi literature digunakan pada penelitian ini bersumber dari buku-buku panduan, internet untuk mendapatkan data yang terkait dengan permasalahan pada penelitian ini. Seperti hal-hal mengenai media, televisi, dokumenter, strategi dan sebagainya. Data sekunder digunakan untuk memperoleh data dalam bentuk yang sudah jadi (tersedia) melalui publikasi dan informasi yang dikeluarkan di berbagai organisasi atau perusahaan. Teknik yang digunakan penulis dalam pemeriksaan keabsahan data adalah trianggulasi. Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau ssebagai pembanding terhadap data itu. Denzin (1978) membedakan 4 macam trianggulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik dan teori. Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu wawancara, pengamatan yang sudah dilukiskan dalam lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, foto atau gambar, dan sebagainya. Setelah dibaca, dipelajari, dan ditelaah, langkah selanjutnya ialah reduksi data yang dilakukan dengan jalan abstraksi. Abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman yang inti, proses dan pernyataanpernyataan yang penting. Langkah berikutnya adalah menyusunnya ke dalam satuansatuan. Satu-satuan itu kemudian dikategorisasikan pada langkah berikutnya. Kategorikategori ini dibuat sambil melakukan coding. HASIL DAN BAHASAN Program lenong rempong Trans7, mengingat lenong adalah sandiwara rakyat betawi dan kental dengan dialek betawi nya. Program komedi Hiburan memperbaiki suasana hati penonton.,.Lenong rempong Trans7 program hiburan baru sebagai pengganti program Opera Van Java yang mampu membuat para penonton tertawa dan terbawa hati yang gembira. Program komedi yang menunjuk talent sebagai lakon untuk menghibur para penonton. Dengan naskah dari seorang scriptwriter yang mampu menuntun talent untuk memainkan cerita dari naskah yang sudah di berikan demi menghibur penonton dan mencapai tujuan yaitu meningkat rating program. Hasil penelitian dan pembahasan ini diperoleh dari wawancara mendalam yang dilakukan dengan tiga orang informan, observasi langsung di lapangan, serta data sekunder. Data tersebut kemudian diselaraskan dengan kerangka pemikiran yang menjadi pedoman untuk mengetahui peran penulis naskah (scriptwriter) dalam meningkatkan program Lenong Rempong Trans 7 ini. peneliti menguraikan hasil penelitian secara mendalam mengenai peran penulis naskah dalam meningkatkan rating program lenong rempong Trans 7. Key informant yang sangat berpengaruh dalam perkembangan serta pembuatan keputusan bersama. Key informant dari data-data diperoleh dari narasumber melalui wawancara mendalam (Indepth interview) dengan narasumber yang menjadi key informant dan informant pada bagiannya masing-masing. Berikut ini nama-nama dan tugas informan Maradona Fernando Alberto Suripaty selaku excutive producer , Sulistiani Triharini selaku producer, Josy Patikawa selaku scriptwriter dan Okky lukman selaku artis dan talent. Mengapa peneliti memilih beberapa informan tersebut dikarenakan mereka saling berkaitan dan informan mempunyai pengalaman tentang latar penelitian. Pada tahapan pra produksi ini lah di bentuknya ide atau gagasan yang bisa seseorang atau kelompok, yang diteruskan dengan proses brainstorming (proses tukar pikiran). Pada tahap ini tampak alur, bahwa sebuah program acara berawal dari sebuah de atau gagasan bisa seseorang atau kelompok, yang diteruskan dengan proses tukar pikiran (brainstorming). Baru setelah itu dilakukan penyesuaian-penyesuaian (adaptasi) agar didapatkan sebuah program yang terstruktur dan rapi biasanya sudah berupa naskah cerita (skenario) untuk drama ataupun rundown acara untuk news dan non-drama (ciptono setyobudi, 2006:57). Pra produksi adalah tahapan dimana konsep itu dibuat untuk program yang sudah di rencanakan. Agar program berjalan lancar dengan terstruktur dan rapi biasanya semua sudah di persiapkan. Program lenong rempong yang menyiap kan bintang tamu yang lucu seperti okky lukman dan ruben onsu dan lain-lainnya yang akan menghibur penonton. Baru lah seorang scriptwriter yang membuat cerita untuk para komedian untuk mengaplikasikan naskah nya yang sudah di buat. Konsep yang telah di buat bersama-sama producer dengan brainstorming akan memantapkan program. Naskah yang dibuat scriptwriter merupakan hasil ide sendiri dan ide dari brainstorming dengan producer, ide-ide tersebut di pancing agar mendapat naskah yang ringan namun kuat nilainya untuk talent. Scriptwriter yang mempunyai keahlian membuat naskah untuk program. Josy Prasetya selaku scriptwriter untuk program lenong rempong Trans7 telah melakukan tugasnya untuk membuat naskah program lenong rempong Trans7. Dalam bahasan ini seorang scriptwriter harus mampu membuat naskah yang sesuai dengan kaidah-kaidah nya agar diterima oleh producer agar proses nya lancar. Pada tahap ini pada prinsipnya mevisualisasikan konsep naskah atau rundown acara agar dapat dinikmati pemirsa, dimana sudah melibatkan bagian lain yang bersifat teknis (engineering). Karena konsep tersebut agar dapat dilihat harus menggunakan peralatan (equipment) yang sudah pasti harus ada orang (operator) terhadap peralatan tersebut agar dapat beroperasi atau lebi dikenal dengan production services (Ciptono Setyobudi, 2006:57) . Program live dan tapping ini dapat menjadi tontonan hiburan untuk penonton. Scriptwriter bekerja keras untuk membuat naskah sehingga program berjalan dengan lancar. Kematangan proses pra produksi membuat kerja produksinya tidak dikerjakan dengan terburu-buru. Dari strategi tim produksi juga bagus dalam penempatan tayangan program yang memilih jam disaat penonton beristirahat dirumah. Ini program hiburan yang menjadi waktu yang tepat untuk di tonton. Penonton jadi lebih terpenuhi hiburannya dengan tawa dan canda di program lenong rempong Trans7 serta meningkatkan kualitas program. Proses produksi juga untuk mengetahui dimana kendala-kendala pada talent dalam menafsirkan naskah yang sudah di buat. Apakah naskah sudah kuat atau belum dalam proses produksi tersebut. Atau talent yang sering melakukan kesalahan seperti tidak ingat peran nya dan tidak ingat naskah. Pada tahap pasca produksi, tahapan ini merupakan akhir dari tahapan produksi kegiatan ini meliputi evaluasi, evaluasi merupakan hasil akhir yang di bicarakan serta mengadakan rapat oleh tim produksi dari seorang producer , sciprtwriter dan crew lainnya. Apakah selama program lenong rempong tayang ada masalah atau tidak, dan apakah hiburan yang di berikan kurang menghibur atau tidak untuk penonton atau apakah talent melakukan kesalahan atau tidak. Seorang scriptwriter melakukan evaluasi dan teliti dalam menulis naskah selanjutnya untuk program. di program lenong rempong Trans7 scriptwriter selalu mendapat masukan dari talent untuk memberikan ide untuk menulis naskah selanjutnya. Ini adalah suatu kerja sama tim untuk meningkatkan kualitas program. agar penonton terasa terhibur dan tidak bosan saat menonton program lenong rempong Trans7. Dengan dukungan dan kerja sama tim , dengan berbagai konsep dan ide-ide baru yang terus bermunculan setiap harinya memberikan pengaruh besar untuk scriptwriter untuk memberikan yang terbaik untuk penonton dirumah maupun studio. SIMPULAN DAN SARAN Dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, simpulan yang didapat adalah : 1. 2. 3. Peran scriptwriter bertanggung jawab untuk membuat naskah untuk talent. Untuk berlangsung nya program naskah dibuat hanyak plot nya saja atau garis besar dari isi cerita. Scriptwriter harus sekreatif mungkin membuat cerita yang menarik agar penonton terhibur dan menikmati program. Peran scriptwriter juga tidak mengerjakan sendiri dalam proses membuat naskah. Menjadikan program lenong rempong menjadi program hiburan yang disukai penonton sehingga peran scriptwriter menjadi penting. Membuat konsep dan menentukan urutan talent, membuat bersama producer itu lah peran scriptwriter saat penulisan dan terkadang talent membantu scriptwriter untuk membuat naskah. Proses penulisan naskah yang di lakukan scriptwriter berawal dari brainstorming yang dilakukan juga oleh producer . Dari penentuan konsep, ide dan gagasan , properti dan wardrobe , talent. Dari tahap pra produksi scriptwriteri membuat naskah dengan ide-idenya yang sudah di pluapkan ke tulisan (karya), naskah yang di buat di butuh kan untuk shooting, naskah sudah harus selesai di H-1 sebelum shooting berlangsung. Strategi yang dilakukan scriptwriter bersama dengan rekan tim nya dengan melihat Data PCDC (Programming Creatie Development Center), merupakan simpulan data analisa rating and share. Data tersebut menjadi strategi untuk scriptwriter untuk menjadi patokan. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, penulis akan memberikan beberapa masukan, diantaranya : 1. 2. 3. Scripwriter lebih mencari dan mengembangkan ide cerita untuk naskah demi meningkatkan program lenong rempong Trans7 Memberikan cerita yang bermanfaat untuk penonton di studio maupun di rumah. Scriptwriter harus lebih bekerja keras demi meningkatkan kualitas program lenong rempong dan mengurangi kesalahan agar sesuai dengan kaidah-kaidah REFERENSI BUKU Afrizal, (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta : Rajawali Pers. Baran, Stanley. J .(2010). Teori Komunikasi Massa : Dasar, Komunikasi Pergolakan Dan Masa Depan Massa, Jakarta : Salemba Humanika. Changara, Hafied. (2010). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta :Kencana Prenada Media Group. D.V.Swain dan J.R Swain, (1998). Film Script Writing A Practical Manual, Boston : Focal press Griffin, EM. (2003). A First Look At Communication Theory. Boston : McGraw-Hill. Jary, David and Julia Jary. (1991). Dictionary of Sociology. Glasgow : Harper Collins Publishers. John , Cresswell (1994) Research Design Qualitative adn Quantitative Approches, California : Sage Pulication. Kriyantono, Rachmat. (2007). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media. Lincoln, Yvonna & Norman K Denzik. (2009). Handbook Of Qualitative Research, Yogyakarta : Pustaka Pelajar. McQuail, D. (2011). Teori Komunikasi Massa McQuail Edisi 6 Buku 1. Jakarta: Salemba Humanika. Morrisan, M. A. (2008). Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi . Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya. Morissan, M. A. (2009). Manajemen Media Penyiaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Morrisan, M. A. (2011). Manajemen Penyiaran : Strategi Mengelola Radio dan Televisi Edisi Revisi. Jakarta: Kencana Perdana Media Group. Mulyana, D. (2007). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar (9th Edition ed.). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Nurudin. (2007). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Setiyobudi , Ciptono. (2006) . Teknologi Broadcasting Tv. Yogyakarta : Graha Ilmu. Suprapto, Tommy. (2011). Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi. Yogyakarta: MedPress. WEB SITE Adi Prakasa, 2008, Pengertian Komunikasi, http://adiprakasa blogspot.com/2008/09/Pengertian Komunikasi.html (diakses 8 Oktober 2014). Arifin Bastin,2012, Karakteristik Televisi, http//arifinbastin.blogspot.com/2012/06/Karakteristik-televisi.html (diakses 8 Oktober 2014). Athar, 2011, Bagaimana Menulis Program, http//athar_broadcaster.blogspot.com/2011/03/Bagaimana-menulis-program/html (diakses 8 Oktober 2014). Taflingle,1996, A Theory of Comedy, http://public.wsu.edu/~taflinge/theory.html/1996/5/A Theory of Comedy (diakses 12 Maret 2015) Widianita, 2007, Tips dan Trik Menulis Skenario, http://google.com/Tips dan Menulis Skenario Tv/25/05/2007/.html (diakses 8 oktober 2014) SKRIPSI Nurudin, Zulham (2012), Peran Penulis Naskah Dalam Proses Produksi Film “Alangkah Lucunya (Negeri Ini), Universitas Mercubuana. Perwitasari, Sendi (2011), Peran Scriptwriter Dalam Acara Zona Sensasi di Radio SoloPos 103Fm (PT.Radio SoloRadio Utama. Universitas Negeri Sebelas Maret. RIWAYAT PENULIS Robby Firmansyah lahir di Jakarta, 16 September 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Binus University dalam bidang Marketing Communication, penjurusan Broadcasting pada tahun 2015.