JADWAL MISA Misa Harian: Senin s/d Jumat 06.00 wib Hari Sabtu : 17.00 wib Hari Minggu : 06.30 - 09.00 - 17.00 wib Misa Jumat Pertama : 06.00 - 12.00 - 19.30 wib Adorasi Ekaristi : Setiap hari Senin 15.00 s/d 22.00 di Kapel ditutup pukul 22.00 dengan ibadat penutup (completorium) PENYELIDIKAN KANONIK (dengan perjanjian) Hari Senin, 17.00 – 18.30 wib Romo A.S. Gunawan, Pr. Hari Kamis, 17.00 – 18.30 wib Romo Anton Baur, Pr. PELAYANAN MISA REQUIEM Dapat dilaksanakan setiap hari di luar hari Sabtu dan Minggu. Hubungi Sekretariat Paroki. Website: www.parokisanmare.or.id Mailing-list: [email protected] Facebook Group: SanMaRe Kontribusi artikel, pengumuman, iklan: [email protected] 23 November 2014 Tahun V – No. 47 Pembantu/Asisten Rumah Tangga, Pentingkah Mereka? Perlukah kita memberikan kesempatan bagi PRT/ART kita untuk mengembangkan dirinya? Agaknya akan ada beragam jawaban (pro dan kontra) di kalangan umat Katolik kita. Mereka yang menolak, memiliki alasan sebagai berikut: Pertama, mereka orang-orang sederhana, cara berpikirnya sederhana. Kalau diberi pelatihan belum tentu mereka bisa dan bersedia. Kedua, kalau mereka diberi kesempatan bertemu dengan PRT lain, mereka bisa saling berkomunikasi, tukar informasi tentang gaji. Ujung-ujungnya mereka cenderung minta naik gaji atau keluar. Ketiga, kalau PRT/ART lebih pintar dari majikan, dia bisa meninggalkan kita. Keempat, Ditinggal PRT? ……. Sakitnya tuh di sini! Jaman sekarang semakin sulit cari PRT. Jadi yang ada harus dijaga agar PRT jangan sampai keluar. Perlu atau tidak mereka diberi kesempatan mengembangkan diri, tergantung cara pandang kita dalam memposisikan PRT/ART. Tetapi secara umum mereka adalah orang-orang yang serba memiliki keterbatasan dalam ketrampilan dan pengalaman. Mereka memilih pekerjaan itu sebagai satu-satunya pilihan agar keluar dari keterbelakangan dan kemiskinan. Mereka masih memerlukan edukasi dan ketrampilan yang memadahi untuk dapat bekerja dengan baik. Maka banyak pekerjaan-pekerjaan di rumah dapat mereka tangani. Artinya, kita akan sangat terbantukan. Tetapi kita juga punya tanggungjawab untuk menjadikan PRT/ART insan yang semakin berkembang dan mandiri. Bagaimana Situasi Di Masa Depan ? Dalam waktu yang tidak terlalu lama, berbagai perubahan akan terjadi. Pemerintah telah meratifikasi Konvensi ILO No.189 tahun 2011 tentang Kerja Layak Pekerja Rumah Tangga. Maka sebagai konsekwensinya akan -1- lahir perundang-undangan profesi PRT/ART. Dengan adanya perundang-undangan, maka profesi PRT masuk dalam hubungan industrial yang memiliki sistem pengupahan, jaminan sosial dan perlindungan, dll. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang membawa konsekwensi hilangnya sekat-sekat ketenagakerjaan. Upah dan kualitas suatu profesi akan semakin kompetitif. Saat ini diperkirakan ada lebih kurang 11 juta orang yang bekerja sebagai PRT/ART di kota-kota besar di Indonesia. Dari kacamata bisnis jasa ketenagakerjaan, jumlah ini adalah pasar potensial. Bagaimana Gereja Memandang Pekerjaan PRT/ART ? Ada sebuah kelompok kategorial di Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) yang belum banyak didengar, yakni : Paguyupan Pekerja Rumah Tangga (Paperta), sebuah Kelompok Kategorial yang mendapatkan perhatian pelayanan pastoral secara khusus. Gereja Keuskupan Agung Jakarta, bercita-cita menjadi Umat Allah yang, atas dorongan dan tuntunan Roh Kudus, semakin memperdalam imannya akan Yesus Kristus, membangun persaudaraan sejati dan terlibat dalam pelayanan kasih di tengah masyarakat. Oleh karena itu Gereja KAJ selalu berusaha terlibat dalam masalah-masalah sosial. Dua habitus yang terus-menerus diperjuangkan Gereja KAJ, adalah para pekerja rumah tangga (PRT/ART) dan buruh - yang kita sapa bukan sebagai penjual tenaga kerja, namun sebagai sesama- . "Serviens Domino Cum Omni Humilitate", yang berarti : “Aku Melayani Tuhan Dengan Segala Rendah Hati”, semboyan dan cita-cita Bapak Uskup kita, Mgr. w Suharyo dalam menggembalakan umat KAJ. Kita juga diundang untuk menjadikan mantra tersebut senantiasa mewarnai kehidupan dan peziarahan iman kita. “Keluargaku Melayani”, tema masa adven 2014. Sebuah ajakan untuk melayani mereka yang paling dekat dengan lingkungan hidup kita. Agar hidup kita dapat menjadi berkat bagi orang lain, bagi para PRT/ART kita, mereka yang senantiasa melayani kita, Disiapkan oleh Panitia Tahun Pelayanan SanMaRe “Melayani Mereka yang Melayani Kita” LOMBA POHON NATAL SANMARE 2014 Paroki Sanmare mengadakan LOMBA POHON NATAL ANTAR WILAYAH. Nantinya hasil karya Pohon Natal (bahan daur Ulang) tersebut juga akan di daftarkan oleh Panitia Natal Sanmare ke KAJ sebagai satu kesatuan dengan Kandang Natal. Para Ibu-ibu wilayah beserta umat di Wilayah masing-masing dapat menyiapkan selama masa Adven. Pohon Natal diserahkan/dikumpulkan pada tgl 20 Desember. Penjurian atau Penilaian akan dilakukan tgl 20 Desember dan pohon natal akan dipajang di sekitar Gereja tgl 23 Desember. Informasi lebih lanjut: Ibu Yuli Nico (0812 9939 8121) -2- umat bertanya gembala menjawab Diasuh oleh Romo Anton Baur, Pr Pertanyaan silakan dikirimkan ke: [email protected] Romo, beberapa kali saya membaca artikel tentang Paus Fransiskus. Beliau memunculkan istilah “Injil Keluarga”. Saya kurang bisa memahaminya. Bagaimana maksudnya? Terimakasih untuk pertanyaannya. Sangat baik rasanya bapak menyimak apa yang disampaikan oleh Bapa Paus Fransiskus. Memang, Bapa Paus kerap kali menyerukan seruan untuk membangun sebuah Injil Keluarga di tengah dunia. Sebenarnya, bisa dimengerti demikian. Kata injl itu berasal dari kata “εὐ αγγέλιον” (euaggelion) dalam bahasa Yunani yang berarti kabar baik atau kabar sukacita. Dari sini, kita bisa memahami bahwa Injil yang kita dengarkan tiap minggu dan tiap harinya merupakan kabar sukacita dari Allah untuk kita semua. Apa kabar sukacitanya? Kabar sukacita tentang Allah yang mencintai kita dalam diri Yesus Kristus (Yoh 3:16). Kabar sukacita inilah yang ingin diwartakan dalam dunia kita saat ini. Bapa Paus mengajak bahwa Kabar sukacita itu mengalir dari dalam keluarga-keluarga Kristiani. Ajakannya adalah agar keluarga-keluarga Kristiani, di tengah beragam tantangan dan perjuangannya, tetap berusaha untuk menghadirkan dan mewartakan kabar sukacita yang dibawa oleh Yesus dalam keluarga masing-masing. Paus mengilustrasikan bahwa kehadiran keluarga-keluarga Kristiani itu diharapkan dapat menjadi cahaya iman yang memberikan terangnya bagi dunia yang sarat dengan berbagai tantangan dan perjuangannya. Sukacita keluarga dalam Tuhan Yesus itulah yang menjadi keutamaan dan pancaran sinar yang ingin dibagikan. Inilah seruan dari Bapa Paus Fransiskus. Sukacita itu menjadi sebuah pengalaman iman sekaligus buah iman kita akan Yesus Kristus yang kita imani setiap harinya dalam keluarga kita masing-masing. Dan, akhirnya, semoga sukacita itu bisa dirasakan oleh semakin banyak orang di dunia. Penerimaan Komuni Pertama Dibuka pendaftaran Bimbingan Komuni Pertama, untuk anakanak usia 10 tahun keatas dan/ atau kelas IV SD. Pendaftaran dibuka mulai sekarang s/d tanggal 18 Januari 2015. Formulir dapat diambil di sekretariat Gereja setiap hari kerja. Formulir yang sudah diisi dan ditandatangani Ketua Lingkungan dapat dikembalikan ke Sekretariat Gereja dengan melampirkan: FC Surat Baptis anak, FC Kartu Keluarga/ KK Gereja Perayaan Komuni Pertama akan dilaksanakan pada 7 Juni 2015. Untuk Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi : Ibu Lia (0812 990 1723 atau 021-7099 1723) Ibu Vivien (08777 1635 333) -3- Diasuh oleh Seksi Liturgi POJOK LITURGI IBADAT HARIAN Doa ini sering juga dikenal dengan sebutan doa brevir atau liturgy of the hour karena maksudnya adalah doadoa yang disampaikan untuk menguduskan jam-jam di sepanjang hari sebagai pujian kepada Tuhan. Konsili Vatikan II melalui Dekrit tentang Liturgi Suci menganjurkan agar doa ofisi/ibadat harian didoakan oleh para imam maupun seluruh anggota Gereja, dengan demikian semua yang mendoakannya tergabung dalam kesatuan doa Gereja di seluruh dunia dalam kesatuan dengan Kristus Sang Kepala. Lingkaran Harian Doa- doa ibadat harian ini umum didoakan di biara sebanyak tujuh kali sehari, mengikuti apa yang tertulis di kitab Mazmur, "Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil". Tata waktu dalam pengaturan doa ini mengingatkan kita akan karya penyelamatan Allah. Ibadat Pagi didoakan sekitar fajar menyinsing mengenang penciptaan alam semesta dan kebangkitan Tuhan Yesus. Maksud Ibadat Pagi ialah supaya gerakan pertama hati dan budi kita disucikan bagi Allah. Janganlah kita menerima suatu tugas apa pun sebelum kita disegarkan oleh pemikiran akan Allah, jangan sampai badan kita digerakkan untuk bekerja, sebelum kita melakukan yang dikatakan dalam mazmur, ‘Kepada-Mu aku berdoa, ya Tuhan, waktu pagi Engkau mendengarkan seruanku, sejak pagi aku mengharapkan belas kasih-Mu’. Menjelang siang, waktu mulai bekerja, kita mengenang turunnya Roh Kudus atas para rasul. Pada tengah hari kita mengenang Kristus yang bergantung di salib. Sesudah tengah hari kita mengenang Kristus yang wafat demi keselamatan kita. Ibadat Sore dirayakan waktu matahari terbenam. Lewat ibadat ini kita bersyukur atas anugerah yang telah kita terima pada hari ini atau atas kebaikan yang telah kita perbuat. Ibadat Malam (kompletorium) kita bersyukur atas segala anugerah Allah bagi kita, dan kita menyerahkan diri ke dalam tangan-Nya. Mengingat penting dan indahnya doa ini dalam kehidupan Gereja, maka Konsili mengajak semua umat untuk dapat mengambil bagian di dalam doa Gereja ini. Kita juga bisa ikut hadir dalam Ibadat Malam (kompletorium) yang saat ini rutin dilaksanakan setiap Senin sebagai Ibadat Penutup dari rangkaian Adorasi Sakramen Maha Kudus di kapel Paroki Sanmare. Kita semua sebagai anggota Gereja, diundang untuk turut memadahkan doa pujian kepada Allah Bapa dalam kesatuan dengan Kristus dan seluruh anggota Gereja dalam doa Ibadat Harian ini. -4- KABAR UMAT Pengalaman Ziarah ke Gua Maria Kanada Guru dan murid pelajaran Agama Katolik (sekolah non-katolik) ziarah & jalan salib ke Gua Maria Kanada, Rangkasbitung Hari Minggu, 9 November kemarin, sungguh hari yang membahagiakan, khususnya bagi segenap guru dan murid Pelajaran Agama Katolik (PAK). Subseksi PAK ini adalah bagian dari Seksi Katekese SanMaRe, memberikan pelajaran agama Katolik bagi murid-murid yang bersekolah di sekolah nonkatolik (SD/SMP/SMA negeri, swasta non-katolik, internasional maupun home-schooling). Kami akhirnya dapat melakukan ziarah bersama, sebuah kerinduan terpendam selama 4 tahun terakhir ini, berkat dukungan kasih Dewan Paroki Harian (DPH) dan para pelayan Seksi Katekese Sanmare yang terus menyemangati. Total rombongan berjumlah 22 orang (14 murid SD/SMP/SMA, 6 guru, 2 orangtua murid), sekitar pukul 07:15 kami bergegas menuju Rangkasbitung dengan bis. Romo Anton menyempatkan diri melepas dan memberikan berkat, sayang tidak berhasil kami culik turut serta… hehe… Perjalanan 2,5 jam kami lalui dengan kegembiraan melalui kuis-kuis rohani dan doorprize. Tiba di Gua Maria Kanada (Kampung Narimbang Dalam), kami segera memulai Jalan Salib sesuai penugasan yang telah dibagikan kepada masingmasing murid. Ada yang bertugas menjadi pembaca renungan, ada yang bergiliran menjadi petugas pemasang lilin. Mengingat ada beberapa anak yang belum terbiasa dengan tradisi jalan-salib ini, para guru harus sedikit tegas mengarahkan dan membimbing, agar kekhusyukan tetap terjaga. Selanjutnya kami semua mengikuti misa Ekaristi yang dibawakan oleh Romo Gatot, pastor paroki setempat. Selepas misa, kami beristirahat sambil menyantap makan siang, dan kemudian berdoa syafaat bersama di Gua Maria yang sejuk dan hening. Kegiatan terakhir kami adalah permainan seru! Tentunya agar kami semua semakin mengenal dan semakin akrab, sebagai satu keluarga Tuhan. Banyak keceriaan kami lewati bersama, sebelum akhirnya kembali ke bis yang membawa kami semua pulang. Terima kasih Yesus, terima kasih Bunda Maria, kami Kau ijinkan merasakan besarnya kasihMu dalam hidup kami. -5- LOMBA DESAIN LOGO LUSTRUM 1 SANMARE Pada tahun 2015, kita bersama akan memasuki TAHUN BERSYUKUR sebagai upaya untuk mewujudkan kehendak kita bersama sesuai cita-cita Gereja kita dalam Arah Dasar Pastoral Keuskupan Agung Jakarta agar umat “Makin Beriman, Makin Bersaudara, Makin Berbela Rasa” dalam Pelayanan Kasih ditengah masyarakat. Untuk itu, dalam mensyukuri memasuki 5 (lima) tahun pelayanan pastoral kita sebagai suatu paroki, maka Panitia Tahun Lustrum 1 Paroki SanMaRe Bintaro Jaya akan menyelenggarakan LOMBA DESAIN LOGO Tahun Lustrum 1 SanMaRe dengan tema: “DALAM IMAN, PERSAUDARAAN SEJATI DAN PELAYANAN KASIH, KITA BERSYUKUR ATAS 5 (LIMA) TAHUN KARYA PASTORAL PAROKI SANMARE BINTARO JAYA” Logo Lustrum I Sanmare ini akan dipergunakan sepanjang tahun 2015 dalam bentuk sticker, poster, dan bentuk-bentuk lainnya sebagai upaya mengumandangkan atau sosialisasi gerakan pelayanan paroki sepanjang tahun 2015. PESERTA LOMBA: Terbuka secara Perorangan maupun Kelompok, umat Paroki Sanmare dan beragama Katolik. BATAS WAKTU: Paling lambat 20 Desember 2014 pukul 16:00 WIB telah diterima oleh Sekretariat Paroki. HADIAH: Pemenang akan mendapatkan hadiah Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) -6- JADWAL LITURGI MINGGU ADVEN I - 29 & 30 Nov MINGGU ADVEN II – 06 & 07 Des Sabtu, 29 November, pukul 17.00 Koor dan Tatib: St. Petrus Sabtu, 06 Desember, pukul 17.00 Koor dan Tatib: St. Frans. Maria - VI Minggu, 30 November, pukul 06.30 Koor dan Tatib: St. Thomas Rasul Minggu, 07 Desember, pukul 06.30 Koor dan Tatib: St. Bartolomeus - VII Minggu, 30 November, pukul 09.00 Koor dan Tatib : Wilayah I Minggu, 07 Desember, pukul 09.00 Koor dan Tatib : OMK Bacaan: Yes. 63:16b-17; 64:1,3b-8; Mzm. 80:2ac,3b,1516,18-19; 1 Kor. 1:3-9; Mrk,13:33-37 Saran Lagu: PS 437, 438, 441, 443, 445, 718, 720, 865, 951 Petugas Lektor : Immanuella Talenta dan Cicilia Nina Putra/i Altar: Euginia Puspa Pitaloka, Maria Natania Pangastuti, Claudia Michelle Ivane, Stefani Nathania Sanchia, Sisilia Crystal Pandita, Petrus Jason Bhaskara, YM Jonathan Glenn Paskalis, Benedicto Siswoko, Benigno Areli Siswoko, Christopher Satrio Binatoro Prodiakon: Heru Santosa, Johanes Sumardi, Haryono /Widarta, Agustono Widjaja, Agus Munandar, Saly Listiyadhi, Hesti Purbaningsih, Thomas Erwin Kurniawan Petugas Lektor : Yena Hidayat dan Sofie Putra/i Altar : Peter Bradley, Alvin Kindy Setiawan, Giacinta Maretha Prita Pradita, Gabriela Alexander Putri, Christofer Rizal, Alexander Andi, Brigitta Stephanie, Yohanna Emarina, Maria Carolina Itu Leba, Benedict Matthew Sukieche Prodiakon: Johannes Suharno, Kamilus arifin, rinto Setiono, Bambang Sulistyo, Fifi Amaliawaty, Marcus B. Samosir Bacaan: Yes. 40:1-5,9-11; Mzm. 85:9ab-10,11-12,13-14; 2 Ptr. 3:8-14; Mrk. 1:1-8 Saran Lagu: PS 439, 443, 444, 445, 449, 598, 718, 815, 962 Petugas Lektor : Rere & Anastasia Tri Wulansari Putra/i Altar: Maria Kiara Anindita, Josephine Marie Yohana, Patricia Dias Riandari, Jonathan Mark, Andreas Widiatmoko Prabowo, Fransisca Mariana Rasendrya Z., Benedicta Gita Adinda, Timotius raymond Housea Lalawi Prodiakon: F. A. Soedjarno, Georgino Godong, Maria Yoke Edna, Ping Julianto W, Yohanes Soeryanto Santoso, Yustinus F. Irjayanto, Alfonsus Haryanto , Felicianus Purnawan Solihin Petugas Lektor : Theresia Michelle Alessandra & Mahendra Putra/i Altar: Helena Keren Imanuela, Benedict Matthew Sukieche, Nicholas Yabes Condi, Gregorius Rio Alfrian, Peter Bradley, Giacinta Maretha Prita Pradita, Gabriel randall W, Brigieth Rungo Rata Prodiakon: Prima Widi Hatmi, Fransiskus P. Narendra, Noegroho Tjiptorahardjo, Grace Theresia Supit, Cynthia Catharina, Petrus Lazarus Mardjono Petugas Lektor : M.Tri Mardikowati dan M.B.Sri Mardyaningrum Putra/i Altar : Maria Kiara Anindita, Laurentius Melvin Pratama, Josephine Marie Yohana, Patricia Dias Riandari, Jonathan Mark, Andreas Widiatmoko Prabowo, Benedicta Gita Adinda S., Ignatius Prayogo Prodiakon: Paul August Liqui, Hadi Susanto, Dwi Respati, Donanta Octaviardi, Probel gultom, Indri Prijatmodjo, Temmy Royani, Romualdus Ponidjan, Adrianus Nggala, Stephanus Soetyoso, Didi Hartanto, Yasinta Fatmawati, Yosep Yendi, Agnes Bertha Tabarani, A.Fadjar AS, Saaras Damai Susetyo, Daniel Bala Batti, F. Ratna Supeni, Maryono Suwargo, willem Dagi. Petugas Lektor : Carin Faradina & Yasinta Dhyaning Putra/i Altar : Benedicto Siswoko, Benigno A. Siswoko, Theodorus Albert Winata, Patrechia Maureen Chika, Patricia Quina Gita Naviri, Albertus Alexander Goenawan, Christopher Satrio Binatoro, Claudia Michelle Ivane, Stefani Nathania Sanchia, Sisilia Crystal Pandita, Petrus Jason Bhaskara, YM Jonathan Glenn Paskalis Prodiakon: Gunawan Wibowo, Tjhong Vincentius, Hendrawan , Thiodorus, Bambang Koes Rudiyanto, Anna Retno Hapsari, , Gregorius Suyanto Utomo, Heribertus Darno, Heru Santosa, Johanes Sumardi, Yoseph Martahan Sitorus, Yuliana Yelly, Agnes A. Sayan Rampisela, George Pangemanan, Franciscus Xaverius Andri, Hartawan Makmur, Supriyanto, Yadi Djuhandi, Royandi Ernestus DP, Yohanes Budi Purwanto, Rudyanto Gunawan Minggu, 30 November, pukul 17.00 Koor dan Tatib: Beata Teresa Minggu, 07 Desember, pukul 17.00 Koor dan Tatib: Sta. Theresia – IV Petugas Lektor : Kineta, Helena Hennywati Halim Putra/i Altar: Paulus Winton Fernandes Tambunan, Jessica Nadia Agustin, Emilio Yudhatama, Jonathan Stevandhy , Kevin Stevandhy, Gabriel Nathaniel Orion, Dylan Alexander Christanto, Santos Ferdinand Tambunan, Michael David Christopher, Timotius Gerwyn Jovian Petugas Lektor : Elisabeth Ratih & Marcellina Kullit Putra/i Altar: Alleandra Luwina Nugroho, Franciscus Xaverio Anggara N., Brigitta Grace Simon, Josephine Isabel Varella, Villda Regina, Gregorius Septaviel Kenzie, Stevanus Winata, Laurentius Melvin Pratama, Adrian Alfa Sebastian kullit, Benedicta Aurelia Virenze, Clara Lourdessa Oryza -7- Prodiakon: Bayu Rajasa, Gunawan Gunarso, Agung Wahyu Wibowo, Ferry Kordat, Columbanus Marianto, Floribertus Rismantoro, Lucas Hanifa Natahusada, Ronald C. Sampayan Emmanuella, Jeanne Atlanta Andieani Ati Puspita, Elisabeth Lovisia Eva Karensa Prodiakon: Haryono Widarta, Joannes Suharno, Kamilus Arifin, Albertus Sugianto Supriadi, Arden Andreas Barus, Didik Wiryawan AP, Lily Irene Tantra, Helfina M. Tisnakusuma PENGUMUMAN 1. Kursus Injil Markus Kursus Injil Markus oleh Romo Gunawan yang rencananya diadakan hari Senin, 24 November 2014, diubah menjadi Senin, 1 Desember 2014. Waktu dan tempatnya tidak berubah yaitu jam 19.30 – 21.00 di R 301. 2. Akan saling menerimakan Sakramen Pernikahan sebagai : Pengumuman ke II a. Maria Sri Supartini dari Lingk. Agatha dengan Darius Leba dari Paroki St. Yoseph – Pangkal Pinang. b. Anna Katherine Moningka dari Lingk. Beata Teresa dengan Risal Panjaitan dari Jakarta Timur. Barangsiapa mengetahui adanya halangan perkawinan dimohon menghubungi pastor paroki. Para Calon Pengantin yang mau menikah wajib menemui Pastor Paroki, minimal 3 bulan sebelum pelaksanaan pernikahan. 3. Ulang Tahun Perkawinan Perayaan ekaristi ulang tahun perkawinan bulan November diadakan pada hari Sabtu, 29 November, pukul 17:00 di Gereja SanMaRe. Bapak-ibu yang merayakan ulang tahun perkawinan dapat mendaftarkan diri di sekretariat paroki 4. Adorasi PDKK SanMaRe mengundang untuk turut hadir dalam ADORASI pada hari Kamis, 27 November 2014 pukul 19.30 di Kapel yang dipimpin oleh Romo Alp. Setya Gunawan, Pr. Sangat diharapkan kehadiran Umat. KALENG BEKAS UNTUK POHON NATAL SANMARE Panitia Natal Paroki SanMaRe (Wilayah V) membutuhkan barang-barang bekas daur ulang berupa kaleng minuman ringan (sprite, coca cola, pocari, dll) dan kardus untuk menghias pohon Natal setinggi tujuh meter dari bahan daur ulang. Rangka pohon Natal sudah ada di depan gereja kita, tepatnya di halaman depan Goa Maria. Kami masih membutuhkan banyak sekali kaleng bekas minuman dan kardus. Pohon Natal ini akan diikutkan lomba tingkat KAJ. Tim Dekorasi dan OMK Wil 5 siap dihubungi di nomor 02126162699 bila dibutuhkan untuk mengambil barang-barang yang sudah terkumpul. Bila memungkinkan warga Lingkungan dan Wilayah mengumpulkan di satu tempat atau rumah tertentu, setelah itu bisa diambil oleh panitia. Mari bersama-sama kita mempersiapkan Natal di Gereja Sanmare agar lebih meriah. Terima kasih! -8-