pentingnya paket perlindungan pekerja migran dan prt

advertisement
PENTINGNYA PAKET PERLINDUNGAN
PEKERJA MIGRAN DAN PRT
Oleh :
Sri Nurherwati
Komnas Perempuan
Maksud Paket Perlindungan
• Sebagai paket perlindungan yang
menggunakan Strategi Nasional dan diplomasi
internasional dalam memastikan
perlindungan dan penanganan dari pra
pemberangkatan hingga pemulangan yang
mencakup pencegahan dan pemulihan pekerja
migran, khususnya PRT dengan
menitikberatkan pada tanggung jawab Negara
baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah
daerah
Bentuk Paket Paket Perlindungan
• Regulasi dalam UU Nasional yang mengadopsi standar
perlindungan internasional dalam seluruh proses
migrasi yang aman
• Regulasi yang dapat diimplementasikan dan
memastikan perlindungan dan penanganan yang
komprehensif
• Langkah-langkah komprehensip sejak pra
pemberangkatan hingga pemulangan dalam rangka
perlindungan dan pemenuhan hak warga negara
• Panduan dan posisi tawar bangsa dengan negara
penerima yang berperspektif gender dan HAM
Mengapa paket perlindungan penting
• Pelanggaran HAM dan kekerasan dialami sejak pra
pemberangkatan hingga pemulangan
• Penanganan tidak menjangkau pemulihan sehingga hak
korban terabaikan bahkan potensi menjadikan korban
kesekian kali/berkali-kali
• Pemerintah lemah dalam politik dan diplomasi dalam
memberikan perlindungan warga negaranya terhadap
negara penerima PM Indonesia
• PM indonesia paling banyak bekerja sbg PRT tidak memiliki
posisi tawar sebagai pekerja
• Standar perlindungan dibutuhkan bagi PM dan kerangka
jaminan perlindungan bg PM
Substansi Paket Perlindungan
• Adopsi Konvensi 90 dalam RUU Perlindungan
PM dan keluarganyaari pra pemberangkatan
hingga pemulangan
• Ratifikasi konvensi ILO 189 dan pengesahan
RUU PRT
• Ratifikasi konvensi ILO 189 dan RUU PRT
sebagai penguatan psikologis, posisi tawar dan
poltik diplomatis PRT
Pengaturan yg dibutuhkan RUU
Perlindungan PM dan keluarga
• Mengadopsi Konvensi PM dan keluarganya
tahun 1990 dari pra pemberangkatan hingga
pemulangan
• Mencakup Fungsi Perlindungan,Fungsi
penempatan dan fungsi pengawasan
Fungsi Perlindungan bg PM dan
keluarga
• tanggung jawab Pemerintah(pusat dan daerah)
• hak ekosob , sipol,bebas dari diskriminasi, hak
keluar masuk wilayah
• Pengakuan sebagai pekerja yang memiliki
kekhasan dalam hal pemberi upah adalah
majikan, ruang kerja dalam wilayah rumah
tangga, menyulitkan pengawasan terhadap
hubungan kerja PRT-Majikan(bukan pengusaha),
perjanjian kerja secara lisan dan mengikat (dalam
praktek sering dilanggar dan tidak dianggap
sebagai perjanjian)
Lingkup Perlindungan
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Bantuan hukum
Pendidikan dan ketrampilan
Hak dasar normatif pekerja
Asuransi
Mengeluarkan pendapat dan berorganisasi
Perjanjian kerja
Pemulihan bagi PM/PRT yang mendapat kekerasan
Adanya larangan melakukan kekejaman, kekerasan
Jaminan hak sebagai PM dan atau keluarga/PRT
Fungsi Penempatan
• Memastikan PM dan atau keluarga sampai ke
tempat kerja dan kembali ke daerah secara
aman
• Memastikan PM dan atau keluarga dalam
meninggalkan negara disertai dg dokumen
dan jaminan perlindungan
• Dilakukan sektor swasta
Fungsi Pengawasan
• Mengawasi tata kerja dan tanggung jawab
fungsi perlindungan dan fungsi penempatan
• DPR/DPRD memiliki fungsi pengawasan
implementasi UU/perda oleh pemerintah
• berbagai elemen/institusi/serikat kerja/pihak
yang terkait dg pelaksanaan fungsi
perlindungan (kelembagaan)
• NHRI(KHAM,KP,KPAI) melakukan pemantauan
dan monitoring fungsi pengawasan
• Penting didiskusikan dan disepakati :
a. Pengaturan Fungsi fungsi dalam memastikan
peran masing2 dan tanggung jawab
Pemerintah dan sektor swasta serta regulasi
dapat diimplementaskan
b. Strategi pdaerah maupun nasional
memastikan adanya paket perlindungan
Download