DESEMBER 2011 Misa Bahasa Indonesia, Minggu tanggal 4 Desember 2011, pukul 15.30, di Chapel, lantai 2, Gereja Holy Spirit. PD Siang setiap hari Kamis pukul 14.30, di ruang 03-02, Gereja Holy Spirit Sel Group PD Siang:. - Sel Sharon (City) setiap hari Selasa pertama tiap bulan, pukul 10.30, contact person Tanty (9389-3403). - Sel Sinai (Pagi) setiap hari Selasa, pukul 10.00, contact person Clara (911211318) - Sel Sinai (Siang) setiap hari Selasa, pukul 14.00, contact person Dede (91781544) - Sel Beatitude (East) setiap hari Selasa, pukul 10.00, contact person Mariwati (9424-9449) - Sel Keluarga setiap hari Minggu ketiga tiap bulan, pukul 16.30, contact person Abdi (9671-0472). PD Malam diadakan pada hari Jumat, tgl 9 Desember 2011, pukul 19.45 malam, ruang Attic, Lt 4, Gereja Holy Spirit. Mari kita mendoakan setiap rencana yang telah dibuat. Terima Kasih. SELAMAT HARI NATAL! Shalom saudara saudari dalam Kristus Tuhan, Banyak dari kita yang merasa bulan Desember adalah bulan yang berbahagia, saatsaat berlibur, jalan-jalan, berbelanja, Natalan bersama keluarga dan terlihat di kantor pun para pengusaha-pengusaha ataupun karyawan karyawati sedang menghabiskan cuti mereka untuk berlibur bersama keluarga. Suasana Natal pun di dukung dengan kelap kelip lampu dan hiasan di jalan-jalan terutama di Orchard! Pokoknya benar-benar membuat hati pingin berlibur dhe! Tetapi saat ini marilah kita berhenti sejenak merenungkan apa artinya Natal bagi kita umat kristiani? Apakah waktunya berlibur? Apakah waktunya shopping? Tukar kado? Ehm... Memang benar Natal adalah hari yang membahagiakan karena Natal adalah hari kelahiran Yesus Kristus, Sang Raja, Sang Juru Selamat!. Dia adalah Juru Selamat yang datang dari surga dalam rupa manusia untuk menyelamatkan seluruh umat manusia dari dosa. Dia membawa pengharapan kepada kita semua umat yang berdosa. Dengan memperingati hari Natal ini juga mengingatkan kita akan kasih Allah yang luar biasa yang mengutus anakNya yang tunggal untuk menebus kita semua. Sungguh natal mempunyai arti yang sangat dalam kalau kita mau merenungkannya. Mari pada masa natal ini, kita juga mau mengenang perjumpaan kita pertama kali dengan Tuhan Yesus, saat di mana Yesus lahir dalam palungan hati kita. Kita mau merasakan kehadiran dan kehangatkan kasihNya dalam kehidupan kita serta memuji dan memuliakan Dia sang Juru Selamat seperti para gembala yang bersuka cita menjumpai Bayi Yesus. Seorang istri merajuk kepada suaminya agar dibelikan mobil sebagai hadiah Natal. Tetapi si Suami tetap membelikannya cincin berlian yang luar biasa indahnya. Teman si Suami terheran-heran dengan pilihannya. Diam-diam dia bertanya, "Mengapa kamu justru membelikan istrimu cincin berlian, bukannya mobil?" Si Suami tersenyum, "Susah mencari mobil palsu." Sumber: http://www.worldofchristmas.net SELAMAT HARI NATAL! Salam damai dalam Kristus, Tim redaksi KKIHS BETAPA INDAHNYA MASA ADVEN Menunggu dan menantikan sesuatu atau seseorang adalah suatu kegiatan yang dapat mengakibatkan berbagai reaksi, tergantung siapa atau apa yang ditunggu dan dinantikan. Menantikan sesuatu yang kita yakin penuh akan datang, namun tak tahu kapan dan bagaimana persis datangnya, mungkin akan membuat kita gelisah dan gugup, seperti kalau orangtua menunggu anak yang pergi ke pesta dan belum pulang pada pukul 12 malam! Kadang-kadang kita menunggu dengan rasa sukacita besar karena yang ditunggu benar-benar sudah dekat… hampir sudah tiba! Ingat kalau kita menjemput saudara kita di airport? Akhirnya setelah sekian lama kita akan bertemu dengan dia… dan sebentar lagi, sebab telah diumumkan bahwa pesawatnya telah mendarat! Penantian yang penuh harapan dan sukacita… seperti orang yang sebentar lagi mau buka puasa! Ada saat-saat juga menunggu itu membuat kita cemas dan kurang sabar, emosi dan marah-marah… seperti kalau terjebak di tengah kemacetan, atau ada teman yang gagal datang pada waktu yang disepakati, alias jam karet! Masa Adven adalah Masa Penantian… bagi saya, masa di dalam Tahun Liturgi Gereja yang paling indah, sebab di dalam Masa Adven kita memperingati tiga kedatangan Tuhan Yesus: secara historis sekitar 2,000 tahun yang lalu, secara pribadi pada saat ajal kita dan dengan jaya serta kemuliaan pada akhir zaman. Tak heran jika dalam Masa Penantian ini, kita mengalami perasaan beranekaragam… ada penasaran dan kecemasan, ada sukacita dan kegembiraan, ada kesabaran dan harapan! Sajak ADVEN ini telah membantu saya setiap saat supaya menjalani Masa yang indah ini sebagai Masa Penantian. A – AWAL TAHUN BARU itu berarti KESEMPATAN BARU! D – “DATANGLAH, YA TUHAN!” adalah doa dan seruan kita. V – VISI KEHIDUPAN yang sesuai dengan pandangan Tuhan. E – EKARISTI adalah tempat khusus dimana Tuhan datang dan hadir di tengahtengah kita. N – NANTIKANLAH KUNJUNGAN TUHAN dengan Kerinduan serta Kewaspadaan! Selamat Tahun Baru dan selamat menantikan kedatangan Tuhan! (P.Noel, SDB) Sumber: www.st-yohanesbosco.org SANTA PERAWAN MARIA DIKANDUNG TANPA DOSA Apa itu Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Dosa? Hari Raya ini dirayakan oleh Gereja Katolik setiap tanggal 8 Desember. Dikandung Tanpa Dosa adalah dogma yang menyatakan bahwa Bunda Maria dikandung dalam rahim ibunya, Santa Anna, tanpa dosa asal. Bunda Maria adalah satu-satunya manusia yang dianugerahi karunia ini. Bunda Maria memperoleh keistimewaan ini karena ia akan menjadi bejana yang kudus dimana Yesus, Putera Allah, akan masuk ke dunia melaluinya. Oleh karena itu, Bunda Maria sendiri harus dihindarkan dari dosa asal. Sejak dari awal mula kehadirannya, Bunda Maria senantiasa kudus dan suci - betul-betul"penuh rahmat". Kita menggunakan kata-kata ini ketika kita menyapa Maria dalam doa Salam Maria, ketika Malaikat Gabriel menampakkan diri kepada Bunda Maria untuk menyampaikan kabar sukacita, dialah yang pertama kali menyapa Maria dengan gelarnya yang penting ini (Lukas 1:28). Secara sederhana Dogma Dikandung Tanpa Dosa dapat dijelaskan sebagai berikut: Seperti kita ketahui, Adam dan Hawa adalah manusia pertama yang diciptakan Tuhan. Tuhan memberikan kepada mereka apa saja yang mereka inginkan di Firdaus, Taman Eden. Tetapi Allah berfirman bahwa mereka tidak diperbolehkan makan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Lucifer datang kepada mereka dan membujuk mereka makan buah pohon tersebut. Adam dan Hawa memakan buah itu; mereka tidak taat kepada Tuhan dan karenanya mereka diusir dari Firdaus. Oleh karena dosa pertama itu, semua manusia yang dilahirkan sesudah Adam dan Hawa mewarisi apa yang disebut "dosa asal". Ketika Tuhan hendak mengutus Putera-Nya, Yesus, ke dunia untuk menyelamatkan kita, Tuhan memerlukan kesediaan seorang perempuan untuk mengandung Yesus dalam rahimnya. Tuhan memutuskan bahwa perempuan ini harus dibebaskan dari dosa asal Adam dan Hawa. Ia juga memutuskan bahwa perempuan ini haruslah seseorang yang istimewa serta amat suci dan kudus. Sama halnya seperti jika kalian mempunyai satu termos air jeruk segar, maka kalian tidak akan menuangkannya ke dalam gelas yang kotor untuk meminumnya, ya kan? Kalian akan menuangkan air jeruk segar itu ke dalam gelas yang bersih untuk meminumnya. Demikian juga Tuhan tidak ingin Putera Tunggal-Nya itu ditempatkan dalam rahim seorang perempuan berdosa. Oleh karena itulah, Tuhan membebaskan Maria dari dosa asal sejak Maria hadir dalam rahim ibunya, yaitu Santa Anna. Inilah yang disebut Dogma Dikandung Tanpa Dosa Sumber: diterjemahkan oleh YESAYA: www.indocell.net/yesaya